Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

artikel-2.png
admin ku
28/Aug/2024

Orang tua sering menghindari MSG dalam makanan anak-anak mereka. Ini karena bumbu penguat rasa ini disebut-sebut dapat membuat anak bodoh. Namun, apakah anggapan tersebut benar secara medis?

Orang tua sering takut memasukkan MSG ke dalam makanan anak-anak mereka karena anggapan bahwa MSG membuat mereka bodoh. MSG (monosodium glutamate), juga dikenal sebagai micin, adalah bumbu tambahan yang memberikan rasa gurih dan umami pada masakan. Biasanya, masakan yang ditambahkan MSG akan lebih enak dan lezat, sehingga anak-anak pasti akan menyukainya.

 

Apakah Benar MSG Bikin Anak Jadi Bodoh?

Konsumsi berlebihan MSG dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti pusing, mual, sakit kepala, dan migrain, seperti halnya mengonsumsi gula atau garam.

Micin dengan rasa umami juga dapat meningkatkan nafsu makan Anda. Jadi, nafsu makan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Namun, Bunda tidak perlu khawatir terlalu banyak. Penggunaan MSG tidak seburuk itu jika digunakan dengan bijak.

Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memakan MSG akan menjadi bodoh. MSG telah dikategorikan sebagai bumbu masakan yang aman untuk dikonsumsi oleh Food and Drug Administration (FDA) dan BPOM.

 

Tips Aman Konsumsi MSG untuk Anak

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa MSG aman untuk diberikan kepada anak-anak. Penambahan MSG dapat meningkatkan nafsu makan mereka, yang mungkin bermanfaat bagi anak-anak yang tidak suka makan.

Misalnya, jika Si Kecil tidak suka sayur, Bunda bisa menambahkan MSG untuk menambah rasanya dan membuatnya sering makan sayur. Namun, jangan memberi Si Kecil terlalu banyak MSG. Jika Bunda ingin memberikan MSG kepada anaknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Tidak lebih dari satu sendok teh MSG dan garam adalah batasan aman untuk anak-anak.
  • Sangat penting untuk memperhatikan makanan ringan dan jajanan anak-anak; perhatikan label kemasan dengan cermat dan hindari makanan ringan yang mengandung banyak garam dan MSG.
  • Jeli untuk melihat bahan lain yang juga mengandung MSG. Ini termasuk hidrolyzed soy protein, glutamic acid, sodium caseinate, extract ragi, dan autolyzed yeast.

Makan makanan sehari-hari yang mengandung MSG tidak langsung membuat anak bodoh, Bun, asalkan tidak terlalu banyak. Selain itu, tingkat kecerdasan dan prestasi seorang anak tidak dipengaruhi oleh kebiasaan mengonsumsi MSG, tetapi oleh berbagai faktor, seperti pola makan, pola asuh, pendidikan, dan lingkungan di sekitarnya.

Berikan Si Kecil makanan bergizi setiap hari agar tetap sehat. Bunda juga bisa memberinya makanan yang mengandung MSG alami, seperti keju, tomat, bawang merah, bawang putih, daun bawang, kunyit, dan jamur. Dengan cara ini, Si Kecil tidak hanya akan mendapatkan nutrisi yang baik, tetapi juga akan memiliki lebih banyak pilihan untuk dipilih.

Untuk meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak anak, Bunda, berikan mereka makanan yang baik untuk otak, seperti ikan, brokoli, kacang-kacangan, dan telur. Tidak ada salahnya menambah MSG ke dalam makanan Si Kecil jika itu membuatnya lebih lapar. Namun, jika setelah mengonsumsinya, Si Kecil mengalami gejala seperti sakit kepala, mual, atau berkeringat, sebaiknya hentikan penggunaan MSG.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-27T091236.090.png
admin ku
27/Aug/2024

Istilah “panas dalam” pasti sudah familiar bagi Anda. Panas dalam sering disertai dengan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan nyeri saat menelan. Namun, apakah panas dalam memerlukan pengobatan medis? Ketahui apa itu panas dalam dan cara menguranginya.

Dunia medis sebenarnya tidak mengetahui istilah “panas”. Selain itu, kondisi ini bukanlah penyakit; itu lebih seperti kumpulan gejala penyakit tenggorokan atau gejala awal infeksi virus atau bakteri. Menurut ilmu pengobatan tradisional, panas dalam dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak makanan yang dimasak dengan suhu tinggi, seperti daging bakar dan gorengan, atau makanan tertentu seperti durian, cokelat, atau makanan berbumbu tajam. Namun, penyebab panas dalam belum dapat dijelaskan secara ilmiah.

 

Panas Dalam Menurut Medis

Suatu penelitian menemukan bahwa gejala panas dalam yang muncul juga dikaitkan dengan peradangan di dalam tubuh. Beberapa penyakit yang sering dikaitkan dengan gejala ini meliputi:

  • Infeksi saluran napas akut
    ISPA biasanya diawali dengan gejala seperti gatal, nyeri, dan panas di tenggorokan. Selain masalah tenggorokan, ISPA juga sering disertai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, dan demam, yang biasanya berlangsung selama dua hingga tiga hari.
  • Iritasi di dalam tenggorokan
    Iritasi tenggorokan dapat disebabkan oleh polusi udara, konsumsi makanan atau minuman panas, atau penggunaan suara yang berlebihan, seperti berteriak atau tertawa keras. Gejala panas yang disebabkan oleh iritasi tenggorokan mirip dengan gejala ISPA.
  • Asam lambung meningkat
    Panas dalam yang mengarah pada refluks asam lambung sering muncul di tengah malam saat tidur atau di pagi hari saat bangun tidur. Gejala ini terkadang disertai dengan rasa panas atau perih di ulu hati dan tercekat di tenggorokan.

 

Cara Meredakan Panas Dalam

Tidak semua panas dalam berarti penyakit yang membutuhkan pengobatan. Ada beberapa tindakan rumah yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejala panas dalam, yaitu:

  • Hindari paparan asap dan istirahat yang cukup
    Pastikan Anda mendapatkan jumlah istirahat yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan membuatnya mampu melawan kuman. Hindari juga asap, seperti asap kendaraan dan rokok, yang dapat memperburuk ketidaknyamanan tenggorokan Anda. Jika perlu, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan Anda.
  • Selalu minum air putih
    Untuk menghindari dehidrasi lebih cepat, hindari minuman beralkohol dan kafein; air hangat dicampur madu juga membantu tenggorokan Anda lebih nyaman.
  • Kumur menggunakan air garam
    Selain itu, gejala panas dalam dapat diredakan dengan berkumur dengan campuran air hangat dan garam. Untuk membuat campuran ini, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
  • Konsumsi makanan dengan mudah ditelan
    Anda bisa makan sup hangat dan es krim untuk membuat tenggorokan Anda nyaman. Selain itu, dipercaya bahwa teh hijau dan buah-buahan seperti semangka dan manggis dapat membantu mengurangi gejala panas dalam.
  • Penggunaan obat herbal
    Beberapa obat herbal yang dijual dalam bentuk permen atau jamu dikenal dapat membantu melegakan tenggorokan. Namun, penelitian medis yang menjelaskan bagaimana obat-obatan ini berfungsi masih sangat sedikit. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat herbal, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
  • Menerapkan gaya hidup yang sehat
    Jika gejala panas dalam Anda menyebabkan peningkatan asam lambung, hindari makan terlalu banyak sebelum tidur. Anda juga dapat mengatur jadwal makan Anda agar tidak bertepatan dengan waktu tidur malam.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-26T100241.869.png
admin ku
26/Aug/2024

Cacar monyet, juga dikenal sebagai monkeypox, adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok virus yang mirip dengan cacar. Penyakit ini sebenarnya telah ditemukan oleh para ilmuwan sejak tahun 1958.

Di Afrika Tengah dan Afrika Barat, cacar monyet adalah penyakit yang umum, tetapi baru-baru ini kembali muncul di beberapa negara di luar Afrika. Penyakit cacar monyet adalah penyakit menular yang dapat menular dari hewan ke manusia. Selain melalui primata ke manusia, penyakit ini juga dapat menular melalui kontak dengan hewan lain, seperti tikus dan tupai.

 

Penyebab Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox, yang merupakan bagian dari famili Poxviridae. Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan sebagai cacar monyet karena wabah yang terjadi pada hewan yang digunakan untuk penelitian.

Monyet bukan satu-satunya cara penyakit ini menyebar. Beberapa hewan pengerat, seperti tikus dan tupai, juga dapat terinfeksi dan menularkannya kepada manusia. Meskipun kemungkinan penularan cukup kecil, cacar ini juga dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain.

 

Faktor Risiko Cacar Monyet

Faktor risiko berikut dapat menyebabkan infeksi virus yang menyebabkan cacar monyet:

  • Melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau mengonsumsi produk olahan dari hewan tersebut
    Gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi dapat membawa virus ke manusia melalui luka terbuka. Mengonsumsi daging yang terkontaminasi virus penyebab cacar monyet juga dapat menyebabkan penyakit ini.
  • Kontak langsung dengan pasien cacar monyet
    Virus cacar monyet ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh pengidapnya. Salah satu cara ini adalah melalui air liur yang masuk ke mulut, hidung, dan mata pengidap. Penularan dari satu orang ke orang membutuhkan waktu yang lama dan kontak yang intens. Oleh karena itu, penyakit ini sangat jarang terjadi pada manusia.

 

Cara Penularan Cacar Monyet

Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke hewan. Selain itu, virus juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janinnya. Cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Selain itu, terpapar cairan tubuh atau darah hewan buruan juga dapat menyebabkan infeksi melalui luka terbuka.

Jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan produk hewan, khususnya daging, yang berasal dari hewan yang terinfeksi. Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh pengidap cacar monyet. Penggunaan barang pribadi bersama pengidap cacar monyet adalah salah satu cara penularan juga.

 

Gejala Cacar Monyet

Gejalanya mirip dengan cacar air, tetapi mereka lebih ringan daripada cacar. Setelah paparan virus, gejala cacar monyet akan muncul dalam 5 hingga 21 hari.

Periode invasi

Ada beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Demam, ini adalah gejala umum yang muncul di awal penyakit.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Nyeri punggung.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.

Biasanya, 1 hingga 3 hari setelah mengalami gejala awal, pengidap cacar monyet akan mengalami ruam. Ruam tersebut bisa muncul di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, hingga pada area mata.

Periode erupsi kulit

Selanjutnya, ruam akan berubah menjadi lesi dalam beberapa tahap berikut:

  • Lesi akan berubah warna tetapi tetap datar.
  • Lesi akan sedikit terangkat.
  • Lesi akan berkembang lebih lanjut dan membentuk benjolan yang berisi cairan bening.
  • Cairan yang ada di dalam lesi akan berubah menjadi kuning.

Lesi akan kering dan mengelupas setelah tahap pustula selesai. Selama dua hingga empat minggu, gejala akan muncul. Biasanya, kondisi ini akan membaik dan menghilang sendiri.

 

Pengobatan Cacar Monyet

Saat ini, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Yang biasa dilakukan adalah meredakan gejalanya. Untuk memerangi cacar monyet, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan tiga upaya: surveilans, terapi, dan vaksinasi.

Terapetik sendiri akan mencakup pemberian terapi simtomatis dan persiapan logistik antivirus khusus cacar monyet. Namun, antivirus tidak perlu diberikan kepada semua pengidap cacar monyet. Pasien yang menerima antivirus berisiko mengalami atau sudah mengalami gejala berat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-23T110352.262.png
admin ku
23/Aug/2024

Penanganan yang tepat diperlukan karena banyak penyebab penebalan dinding kandung kemih, seperti infeksi saluran kandung kemih hingga kanker yang berkembang di kandung kemih. Fungsi kandung kandung kemih adalah untuk menyimpan urine sebelum akhirnya dikeluarkan melalui uretra. Dinding kandung kemih biasanya membesar saat dikontraksi untuk mengeluarkan urine, tetapi beberapa kondisi membuatnya sulit untuk berkontraksi. Oleh karena itu, penebalan dinding kandung kemih dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti masalah untuk buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, darah dalam urine, dan demam.

 

Penebalan Dinding Kandung Kemih dan Penyebabnya

Sebab utama penebalan dinding kandung kemih adalah sumbatan pada saluran uretra, yang membuat kandung kemih menjadi lebih tebal, menebal, dan sulit dikontraksi. Ini dapat terjadi karena beberapa penyakit, seperti:

  • Infeksi yang terjadi di kandung kemih
    Infeksi kandung kemih biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih melalui uretra dan menyebabkan peradangan, yang menyebabkan penebalan dinding kemih. Beberapa gejala infeksi saluran kandung kemih biasanya termasuk rasa sakit di perut bagian bawah, rasa sakit atau panas saat buang air kecil, ketidakmampuan untuk menahan buang air kecil, dan warna urine yang keruh.
  • Tumor
    Penebalan dinding kandung kemih dapat terjadi karena pertumbuhan jaringan abnormal atau tumor pada kandung kemih. Hal ini terjadi karena jaringan abnormal dapat menyebabkan sumbatan, yang membuat dinding kemih bekerja lebih keras untuk menampung urine. Salah satu tumor kandung kemih yang paling umum adalah leiomioma, yang terjadi karena pertumbuhan sel-sel otot polos yang berlebihan dan tidak terkendali.
  • Kanker
    Selain tumor, kanker juga dapat menjadi penyebab penebalan dinding kandung kemih. Kondisi ini terjadi ketika pertumbuhan sel yang tidak normal secara tak terkendali meningkat dan membentuk sel kanker. Saat sel kanker menyerang kandung kemih, organ tersebut lebih rentan mengalami peradangan, yang dapat menyebabkan penebalan dinding kandung kemih. Ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti urine berdarah, nyeri perut bagian bawah, dan sakit saat buang air kecil.
  • Amiloidosis
    Penumpukan zat amiloid di jaringan tubuh tertentu menyebabkan penyakit amiloid. Salah satu organ yang rentan terhadap penyakit ini adalah kandung kemih, meskipun tidak umum. Saat ini terjadi, dinding kandung kemih cenderung menebal karena sulit untuk berkontraksi saat urine dikeluarkan. Penyakit ginjal tahap akhir biasanya lebih berisiko mengalami amiloidosis. RA, penyakit peradangan autoimun lainnya, juga dapat menyebabkan amiloidosis.
  • Batu ginjal
    Karena batu ginjal dapat tersangkut pada saluran urine, penyakit batu ginjal dapat menyebabkan penebalan dinding kandung kemih. Akibatnya, dinding kandung kemih harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan urine dari tubuh, yang membuatnya lebih sulit untuk berkontraksi.

 

Penebalan Dinding Kandung Kemih dan Penanganannya

Dokter akan menyarankan berbagai metode untuk mengatasi penebalan dinding kandung kemih, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Untuk mengatasi penebalan dinding kandung kemih, berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan:

  • Mengonsumsi antibiotik jika dinding kandung kemih membengkak karena infeksi kandung kemih
  • Selama mengonsumsi tamsulosin, penebalan dinding kandung kemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat jinak
  • Jika dinding kandung kemih Anda tebal karena batu ginjal, Anda harus lebih banyak minum air putih.
  • Menjalani operasi atau pembedahan, terutama untuk menebal dinding kandung kemih karena tumor atau kanker

Untuk menjaga kesehatan kandung kemih Anda, sangat penting untuk makan makanan yang sehat, buang air kecil setelah berhubungan seksual, dan tetap bersih.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-22T090509.049.png
admin ku
22/Aug/2024

Protein, seperti lemak dan karbohidrat, sangat dibutuhkan tubuh. Pencernaan memecah protein menjadi asam amino, yang hampir semua fungsi tubuh butuhkan. Penting untuk memenuhi kebutuhan protein harian karena protein melakukan banyak hal untuk tubuh, seperti menjadi sumber energi, membentuk berbagai enzim dan hormon, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Meskipun tubuh dapat membuat sebagian asam amino sendiri, sebagian lain hanya dapat diperoleh dari makanan. Oleh karena itu, agar fungsi protein tubuh dapat berjalan dengan baik, tubuh memerlukan protein tambahan dari makanan yang Anda konsumsi.

 

Sumber Protein yang Baik

Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak protein, baik hewani maupun nabati, untuk memenuhi kebutuhan protein Anda. Sumber protein hewani termasuk berbagai jenis makanan laut, daging ayam tanpa lemak, telur, dan daging sapi tanpa lemak.

Sementara itu, sumber protein nabati termasuk kacang polong, kedelai, dan produk olahan susu seperti yoghurt dan keju. Untuk menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Namun, konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping.

 

Berbagai Manfaat Protein Bagi Tubuh

Berikut ini adalah berbagai manfaat dan fungsi protein bagi tubuh, yaitu:

  • Sebagai sumber energi
    Protein, bersama dengan lemak dan karbohidrat, memiliki peran penting sebagai sumber energi tubuh, dengan 4 kalori per gram, sedangkan lemak memiliki 9 kalori per gram. Tubuh menggunakan energi karbohidrat dan lemak saat beraktivitas atau berolahraga. Energi protein disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh membutuhkannya, seperti saat Anda berpuasa selama 18 hingga 48 jam tanpa makanan. Penyakit kwashiorkor dan malnutrisi energi protein dapat muncul jika tubuh kekurangan protein selama waktu yang lama.
  • Membangun dan pengembangan jaringan tubuh
    Protein adalah “batu bata” yang membentuk hampir semua bagian tubuh kita, seperti paru-paru, kulit, rambut, otot, dan tulang. Selain itu, protein juga bertanggung jawab untuk menjaga dan mengganti jaringan yang rusak. Jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh tetap konstan setiap hari dalam kondisi normal. Namun, tubuh membutuhkan lebih banyak protein dalam beberapa situasi, seperti ketika jaringan baru berkembang atau pemecahan protein meningkat, seperti yang terjadi pada ibu hamil, ibu menyusui, atau orang yang sedang sakit.
  • Menghasilkan antibodi
    Fungsi protein selanjutnya adalah membantu tubuh membentuk antibodi. Antibodi sangat penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Antibodi juga dapat melindungi tubuh dari serangan bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.
  • Menyebabkan reaksi biokimia
    Enzim adalah jenis protein yang ditemukan di dalam sel yang bertanggung jawab atas berbagai reaksi biokimia yang dilakukan tubuh, seperti membekuan darah, kontraksi otot, dan mencerna makanan.
  • Mengirimkan Informasi ke Tubuh
    Protein juga dapat berfungsi sebagai hormon, seperti yang dilakukan enzim. Hormon, misalnya, bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis antara sel, jaringan, dan organ. Hormon insulin, misalnya, bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal dan mengatur bagaimana gula masuk ke dalam sel tubuh.

Kebutuhan protein harian manusia, berkisar sekitar 60-70 gr per hari. Untuk perbandingan, dalam 1 telur, terdapat 6 gr protein. Jadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan harian protein kita.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-19T142930.016.png
admin ku
19/Aug/2024

Mie instan biasanya dijual dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu yang sudah siap dimakan. Karena mudah diolah, mie instan sering digunakan sebagai makanan ringan saat kelaparan di malam hari atau di tengah kesibukan. Bahan-bahan didalam mie instan, termasuk garam, monosodium glutamate (MSG), pati, dan juga beberapa bahan pangan tambahan seperti pengawet, penstabil, penyedap, perisa, biasanya turut ditambahkan supaya rasanya enak dan menyerupai mie yang tidak instan.

Anda hanya perlu merebus mie dengan air mendidih dan mencampur bumbu apa pun yang Anda suka. Namun, meskipun mie instan sangat lezat, terlalu sering dapat menyebabkan penyakit mengintai.

 

Risiko Penyakit yang Disebabkan Mie Instant

Karena kandungan karbohidrat, lemak, dan garamnya yang tinggi, mie instan terkadang dianggap sebagai makanan tidak sehat. Kandungan protein, serat, vitamin, dan mineralnya juga rendah, ibu hamil dan menyusui harus menghindari konsumsinya sebagai makanan rutin harian.

Sebuah penelitian menemukan bahwa terlalu sering mengonsumsi mie instan terkait dengan kualitas makanan yang buruk yang dikonsumsi, yang tentunya menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.

Mie instan juga dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang merupakan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Jika Anda terlalu banyak makan mie instan, Anda dapat mengalami beberapa masalah dan bahaya berikut:

  • Gangguan pencernaan
    Mie instan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras karena tidak mudah dicerna. Jika dikonsumsi terlalu sering, ini dapat mengganggu pencernaan.
  • Hipertensi
    Mie instan biasanya mengandung banyak garam atau natrium. Satu kemasan mie instan mengandung sekitar 890 mg natrium. Jumlah natrium yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari tidak lebih dari 2.400 mg, atau 6 gram garam, meskipun makanan lain yang Anda konsumsi pada hari yang sama juga mengandung natrium. Beberapa penelitian menunjukkan bahaya mie instan karena tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.
  • Penyakit jantung (CAD)
    Mie instan mengandung monosodium glutamate untuk membuatnya lebih gurih. Karena kandungan natrium dan MSG yang tinggi, mie instan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan menyebabkan banyak masalah jantung. Untuk menghindari bahaya mie instan, orang yang menderita hipertensi atau gagal jantung tidak boleh mengonsumsinya.
  • Gangguan ginjal
    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mie instan memiliki kandungan garam yang tinggi, yang dapat mengganggu fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dengan sering. Jika ginjal tidak berfungsi dengan benar, tubuh akan menampung natrium dan cairan. Ini menyebabkan pembengkakan pada kaki dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru. Kemasan mie instan yang digunakan juga harus diperhatikan. Ada mie instan yang dikemas dengan stirofoam, dan bahan kimia bisphenol A (BPA) digunakan. BPA dapat mengganggu cara kerja hormon dan memengaruhi perkembangan otak bayi dan anak-anak. Kandungan tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker pada orang dewasa.

 

Tips Mengolah Mie Instant

Jika Anda mempertimbangkan kandungan nutrisi dan bahaya mie instan, sebaiknya Anda mulai membatasi jumlah mie instan yang Anda makan. Namun, jika Anda tetap suka makan mie instan, ada beberapa cara untuk membuatnya lebih sehat.

Untuk membuat mie instan yang sehat, Anda dapat menambahkan telur, ayam, jamur, wortel, brokoli, dan sayur ke dalam semangkuk mie instan. Gunakan hanya setengah takaran bumbu jika memungkinkan untuk mengurangi konsumsi garam dan MSG; sebaliknya, gunakan kaldu buatan sendiri.

Meskipun demikian, Anda harus tetap mengonsumsi makanan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Selain itu, jangan merokok dan berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan Anda.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-15T143739.820.png
admin ku
15/Aug/2024

Anda sering mengalami mulut asam disertai perih yang menyebar dari dada ke tenggorokan? Mungkin saja itu adalah gejala dari Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Simak artikel berikut dan cara menanganinya.

Penyakit yang disebabkan karena meningkatnya asam lambung dan menyebar ke kerongkongan, juga dikenal sebagai GERD disebabkan oleh lemahnya katup, juga dikenal sebagai sfingter, yang terletak di kerongkongan bagian bawah dan pintu masuk menuju lambung

Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup ini akan tertutup dengan kencang untuk mencegah makanan atau minuman kembali ke kerongkongan. Namun, pada orang yang menderita GERD, katup ini menjadi lebih lemah dan tidak dapat menutup dengan baik.

Hal ini menyebabkan isi lambung yang mengandung asam lambung dan makanan naik ke kerongkongan. Kondisi ini berulang kali terjadi akan menyebabkan lapisan kerongkongan iritasi dan peradangan kronis, dan pada akhirnya akan menjadi semakin lemah.

 

Gejala GERD yang Umum Terjadi

Rasanya asam atau pahit di mulut dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati adalah gejala umum asam lambung naik. Gejala ini biasanya menjadi lebih buruk saat penderita berbaring setelah makan.

Selain gejala mulut asam dan nyeri ulu hati, gejala GERD lainnya adalah:

  • Kesulitan menelan makanan atau sensasi seperti ada benjolan di tenggorokan
  • Gangguan yang berkaitan dengan pernapasan, seperti batuk-batuk dan sesak napas. Asma akan sering kambuh ketika gejala GERD kumat
  • Suara serak
  • Mual dan muntah
  • Rasa sakit di tenggorokan
  • Keluarnya isi lambung secara tidak sengaja
  • Gangguan tidur
  • Kerusakan gigi akibat asam lambung yang sering
  • Bau di mulut
  • Lidah berwarna putih
  • Sakit di kepala

Sangat penting untuk diingat bahwa gejala penyakit GERD dan serangan jantung terkadang disalahartikan karena keduanya menyebabkan nyeri ulu hati dan perih di dada. Namun, gejala kedua penyakit ini bisa berbeda.

Nyeri ulu hati atau nyeri dada akibat serangan jantung biasanya sangat berat dan menjalar ke lengan, leher, atau rahang, dan biasanya muncul setelah bergerak.

Namun, nyeri ulu hati yang disebabkan oleh penyakit GERDF biasanya disertai dengan rasa asam pada mulut, tidak diperparah saat bergerak, tidak menyebar ke lengan atau leher, dan menjadi lebih berat saat berbaring.

 

Cara Mengatasi GERD

Antasida, h-2 receptor blockers (seperti cimetidine, famotidine, dan ranitidine) dan proton pump inhibitors (PPIs) (seperti lansoprazole dan omeprazole) adalah beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala GERD.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk menentukan jenis obat mana yang paling cocok dan tepat untuk mengobati penyakit ini. Selain itu, ada juga obat herbal yang dibuat dari bahan-bahan alami untuk mengobati penyakit GERD.

Supaya gejala GERD tidak kambuh lagi, tidak hanya mengambil obat-obatan di atas, tetapi juga mengubah gaya hidup Anda. Perubahan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Menurunan berat badan jika Anda berlebihan berat badan.
  • Jangan merokok.
  • Tinggikan kepala Anda saat tidur.
  • Tidak berbaring atau tidur selama minimal dua hingga tiga jam setelah makan.
  • Menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan asam lambung naik, seperti alkohol, susu, cokelat, mint, kopi, dan makanan pedas dan berlemak.
  • Menghindari pakaian yang terlalu ketat.

Sebenarnya, setiap orang bisa mengalami gejala asam lambung naik, terutama setelah makan banyak, makan larut malam, atau makan makanan yang meningkatkan produksi asam lambung. Asam lambung naik baru dianggap sebagai penyakit jika gejala tersebut muncul minimal dua kali dalam seminggu.

Sangat penting untuk mengidentifikasi gejala GERD dan memulai pengobatan sejak dini untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Namun, jika gejala Anda terus terjadi dan tidak kunjung membaik, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-14T120540.574.png
admin ku
14/Aug/2024

Sakit kencing biasanya disebabkan oleh masalah pada saluran kemih atau kandung kemih, tetapi juga bisa karena masalah atau gangguan pada organ lain di sekitarnya.

Wanita lebih sering mengalami sakit saat kencing daripada pria, karena saluran urethra pada wanit lebih pendek, jadi wanita lebih berisiko untuk terkena Infeksi Saluan Kemih (ISK), yang salah satu gejalanya adalah nyeri kencing. Pada pria, rasa sakit tersebut biasanya disebabkan oleh usia, sehingga lebih sering dialami oleh pria yang lebih tua. Dorongan untuk buang air kecil lebih sering juga biasanya disertai dengan rasa sakit saat kencing.

 

Berbagai Penyebab Sakit Saat Kencing

Karena saluran kencing dan kandung kemih terletak di area panggul, di mana banyak organ lain berada di dekatnya, banyak hal dapat menyebabkan rasa sakit saat kencing. Ginjal, usus besar, ovarium, rahim, dan prostat adalah beberapa organ tersebut.

Sakit saat kencing pada awalnya atau saat buang air kecil dapat menjadi akibat dari masalah dengan uretra, yaitu saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh. Sementara itu, nyeri setelah berkemih juga dapat menjadi akibat dari masalah dengan kandung kemih atau prostat.

Sakit saat kencing dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, termasuk:

  • Infeksi saluran kemih (ISK)
    Bakteri paling sering masuk ke saluran kemih melalui uretra. Dari uretra, bakteri dapat naik ke bagian atas kandung kemih, menyebabkan infeksi di uretra juga sering kali menyebabkan infeksi di kandung kemih. Bakteri tersebut juga dapat menginfeksi bagian lain dari organ perkemihan jika dibiarkan. Ini termasuk ureter, yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih, dan bahkan ginjal itu sendiri. Pengobatan antibiotik biasanya diberikan untuk penderita ISK untuk membunuh bakteri penyebab ISK.
  • Uropati obstruktif
    Pada uropati obstruktif, urine tidak dapat mengalir melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih. Faktor-faktor seperti batu ginjal di ureter, kista ovarium, kanker usus, atau tumor di rongga panggul dapat menyebabkan urin mengalir kembali ke ginjal, menyebabkan bengkak ginjal atau hidronefrosis.
  • Batu kandung kemih
    Penyakit batu kandung kemih juga bisa menyebabkan sakit saat kencing. Penyakit ini terjadi ketika mineral di dalam urine mengkristal dan membentuk batu, yang kemudian dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan menghalangi saluran urine.
  • Penyakit radang panggul
    Infeksi pada organ reproduksi wanita, misalnya ovarium dan uterus, adalah gejala penyakit radang panggul. Nyeri di daerah perut bawah, terutama saat buang air kecil atau berhubungan seksual, adalah salah satu gejalanya. Ada beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan sakit saat kencing selain penyakit di atas. Ini termasuk striktur uretra, infeksi ginjal, infeksi vagina, peradangan di prostat, penyakit menular seksual, diabetes, dan kanker pada uretra, kandung kemih, prostat, vulva, atau penis.
  • Infeksi Menular Seksual (IMS)
    Pada pria, biasanya gejaka nyeri kencing sampai kencing bernanah bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual, yaitu akibat kuman gonore yang ditularkan melalu hubungan seksual. Tidak menutup kemungkinannya dapat terjadi pada wanita juga.

 

Faktor Risiko Sakit Saat Kencing

Sakit saat kencing dapat disebabkan oleh banyak faktor, selain beberapa penyakit di atas:

  • Konsumsi obat yang mengiritasi kandung kemih, seperti obat kanker
  • Penggunaan rutin sabun pembersih vagina
  • Saat menstruasi, jarang mengganti tampon, pembalut, atau gelas menstruasi.
  • Pemasangan zat pewarna melalui uretra untuk pemeriksaan foto Rontgen saluran kemih
  • Cedera lokal atau iritasi yang disebabkan oleh kateter yang dipasang di saluran kemih atau kontak seksual
  • Menopause mengurangi tingkat estrogen.
  • Konsumsi vitamin / suplemen / obat melebihi anjuran dosis yang mengakibatkan batu pada saluran kemih
  • Kurang konsumsi air putih

Metode yang berbeda untuk mengatasi rasa sakit saat kencing berbeda-beda, tergantung pada apa yang menyebabkannya. Untuk memulai pengobatan, Anda dapat meningkatkan jumlah air putih yang Anda minum dan menghindari menahan kencing terlalu lama.

Anda harus segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami sakit saat kencing dan tidak membaik setelah lebih dari satu hari, apalagi jika disertai dengan demam, darah pada urine, atau urine yang keluar dari vagina atau penis.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-1-1.png
admin ku
12/Aug/2024

Gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan risiko penyakit hati. Jika hati mengalami kerusakan yang parah, fungsinya dapat terganggu secara permanen. Akibatnya, penting bagi Anda untuk menghindari penyakit hati dengan melakukan beberapa tindakan sederhana.

Hati adalah organ yang membantu proses pencernaan dan membersihkan tubuh dari racun. Organ ini juga memainkan peran penting dalam proses pembekuan darah dan pembentukan daya tahan tubuh. Penyakit hati dapat mengganggu fungsi organ ini dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Karena itu penting bagi setiap orang untuk selalu menjaga kesehatan hatinya.

 

Penyebab Penyakit Hati

Banyak hal dapat menyebabkan penyakit hati, termasuk:

  • Konsumsi gula terlalu banyak
    Meskipun hati membutuhkan fruktosa untuk memproduksi lemak, terlalu banyak gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati dan meningkatkan risiko penyakit hati yang disebut non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).
  • Berat badan berlebihan
    Kelebihan berat badan atau obesitas, selain kelebihan gula, juga meningkatkan risiko penumpukan lemak pada hati. Obesitas, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan sirosis, kerusakan hati yang serius. Terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman berkalori tinggi yang banyak mengandung gula dan lemak trans atau jenuh, seperti gorengan, kue, es krim, makanan cepat saji, dan minuman bersoda, dapat menyebabkan obesitas.
  • Kelebihan vitamin larut lemak
    Beberapa vitamin larut lemak, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K, dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan keracunan, yang dapat merusak hati. Untuk orang dewasa, asupan harian yang direkomendasikan adalah sekitar 600-700 mikrogram vitamin A, 15 mikrogram vitamin D dan E, dan 55 mikrogram vitamin K.
  • Infeksi baik Akut dan Kronis pada Hati
    Infeksi virus hepatitis, seperti virus hepatitis B dan hepatitis C, dapat menyebabkan penyakit hati, seperti hepatitis, yang biasanya terjadi ketika orang menggunakan jarum yang tidak steril. Selain itu, virus hepatitis juga dapat menyebar melalui kontak fisik dengan pasien yang terinfeksi, paparan cairan tubuh pasien yang menderita hepatitis, hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, dan sering berganti pasangan seksual.
  • Efek samping obat
    Efek samping seperti gangguan fungsi hati dapat terjadi karena hampir semua obat diproses di hati. Jika obat dikonsumsi dalam dosis yang terlalu tinggi atau digunakan dalam waktu yang terlalu lama, hal ini berpotensi menyebabkan gangguan fungsi hati. Oleh karena itu, Anda harus membaca petunjuk penggunaan obat dengan saksama dan mengonsumsi obat-obatan hanya sesuai anjuran atau rekomendasi dokter.
  • Konsumsi berlebihan suplemen herbal
    Fakta bahwa suplemen herbal atau alami memiliki kualitas tinggi tidak sepenuhnya menjamin bahwa mereka aman untuk dikonsumsi. Beberapa suplemen herbal yang mengklaim dapat memperbaiki fungsi hati juga belum memiliki bukti medis. Sebaliknya, obat herbal seperti cascara, kaparal, comfrey, kava, dan ephedra dapat membahayakan hati. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsi suplemen herbal, terutama jika Anda menderita penyakit tertentu.

 

Pencegahan Penyakit Hati

Karena hati memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, penting baginya untuk tetap sehat agar tidak terkena penyakit hati. Untuk melindungi kesehatan hati dan menjaga kesehatan organ ini, Anda dapat mengikuti beberapa saran berikut:

  • Berolahraga secara rutin dan mengurangi asupan kalori untuk menjaga berat badan ideal Anda.
  • Menjauhi alkohol dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Hindari berganti pasangan seksual dan gunakan kondom saat berhubungan intim.
  • Untuk melindungi hati Anda, lakukan vaksinasi hepatitis B.
  • Konsumsi obat sesuai dosis. Konsultasikan kepada dokter Anda jika Anda ingin mengonsumsi suplemen herbal saat mengonsumsi obat lain.
  • Jauhi penggunaan narkoba, terutama suntikan. Hindari juga menggunakan jarum yang tidak steril atau bekas.
  • Saat menyemprotkan cairan kimia seperti cat, insektisida, fungisida, dan pembersih rumah tangga, gunakan alat pelindung diri seperti masker, pakaian berlengan panjang, dan sarung tangan, dan pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.

Selain itu, untuk memastikan kesehatan hati Anda, sangat penting untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan atau pemeriksaan medis ke dokter. Hati yang sakit serius mungkin mengalami kerusakan permanen yang menghalanginya untuk pulih kembali.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-08-09T102222.769.png
admin ku
09/Aug/2024

Proses pencernaan sudah dimulai dari mulut kita, karena didalam mulut terdapat enzim-enzim pencernaan, misalnya amilase, lipase lingual, lisozim, dan lain-lain. Masing-masing enzim ini memainkan peran penting dalam proses pencernaan manusia. Dalam mulut, atau lebih tepatnya pada kelenjar ludah, enzim ditemukan, yang melakukan berbagai fungsi penting dalam sistem metabolisme, termasuk membantu proses pencernaan makanan.

Mulut memiliki banyak enzim yang melakukan berbagai tugas, termasuk mengubah karbohidrat menjadi gula yang mudah diserap oleh tubuh dan bekerja sebagai antibakteri untuk menghapus kuman dan bakteri yang menempel pada makanan.

 

Jenis dan Fungsi Enzim yang Ada di Dalam Mulut

  • Enzim amilase
    Kelenjar ludah, juga dikenal sebagai salivary amylase, menghasilkan enzim amilase, yang berfungsi untuk mencerna karbohidrat dengan mengubah pati dalam makanan menjadi gula. Dengan cara ini, nutrisi dapat diserap dengan baik ke dalam aliran darah. Enzim amilase juga dibuat oleh pankreas, selain di kelenjar ludah. Produksi rendah atau terlalu banyak enzim ini dalam darah dapat menunjukkan masalah kesehatan pankreas.
  • Enzim lipase lingual
    Lipase lingual, enzim lainnya di mulut, memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol untuk membuatnya lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Selain itu, enzim ini ditemukan dalam ASI, membantu bayi mencerna dan menyerap nutrisi ASI yang bermanfaat untuk pertumbuhannya.
  • Enzim lisozim
    Enzim lisozim adalah enzim selanjutnya yang ada di mulut. Meskipun tidak langsung terlibat dalam proses pencernaan, fungsi antibakteri enzim ini sangat penting. Makanan yang Anda konsumsi setiap hari dapat menampung kuman dan bakteri. Ketika makanan masuk ke mulut, enzim lisozim bertugas membunuh kuman dan bakteri.

Karena jumlah enzim di mulut dapat memengaruhi pencernaan hingga kesehatan tubuh secara keseluruhan, penting untuk menjaga kesehatan mulut agar enzim dapat diproduksi secara normal dengan cara berikut:

  • Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari.
  • Mengurangi makanan tinggi gula
  • Mengurangi jumlah minuman beralkohol yang dikonsumsi
  • Hentikan merokok
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung enzim alami, seperti jahe, nanas, pepaya, dan madu

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.