Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

Tetap-Aktif-dan-Sehat-Selama-Kehamilan-Rekomendasi-Olahraga-Aman-untuk-Ibu-Hamil.png
admin ku
09/Jul/2025

Menjalani masa kehamilan dengan tubuh yang sehat tidak cukup hanya dengan menjaga pola makan bergizi. Pemeriksaan rutin ke dokter kandungan sangat penting untuk memastikan kondisi kehamilan tetap optimal. Selain itu, aktivitas fisik juga menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat selama hamil. Olahraga yang tepat tak hanya membantu ibu hamil menjaga kebugaran, tetapi juga mendukung kelancaran proses persalinan.

 

Tentunya, aktivitas fisik yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan, serta mendapatkan persetujuan dari dokter. Bila tidak ada komplikasi atau kendala medis, ibu hamil diperbolehkan melakukan olahraga ringan yang terbukti aman dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa pilihan olahraga yang bisa menjadi referensi bagi ibu hamil yang ingin tetap aktif:

  • Berenang

Berenang dikenal sebagai salah satu jenis olahraga paling aman untuk ibu hamil. Aktivitas ini memiliki dampak rendah terhadap persendian namun tetap efektif dalam membangun kekuatan otot dan kebugaran tubuh. Selain itu, berenang juga membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak, sehingga kebutuhan istirahat bisa tercukupi secara optimal.

  • Jalan Kaki

Berjalan kaki secara rutin, baik di pagi maupun sore hari, merupakan pilihan sederhana namun sangat bermanfaat. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan jantung dan otot tubuh, serta mampu mencegah sembelit, menjaga berat badan tetap ideal, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Pastikan ibu menggunakan sepatu dan pakaian yang nyaman untuk menghindari risiko cedera selama berjalan.

  • Prenatal Pilates

Mirip dengan yoga, prenatal pilates berfokus pada latihan pernapasan, keseimbangan, dan penguatan otot-otot tubuh. Gerakan pilates yang lembut mampu menenangkan sistem saraf, membantu menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan konsistensi yang tepat, pilates juga mendukung ibu hamil agar tetap berenergi sepanjang hari.

  • Peregangan Ringan

Peregangan ringan di rumah bisa menjadi cara mudah bagi ibu hamil untuk tetap aktif tanpa harus keluar rumah. Gerakan peregangan bisa dilakukan tanpa alat bantu, atau jika ingin lebih menantang, dapat menggunakan dumbell ringan sesuai kemampuan. Peregangan membantu menjaga fleksibilitas dan mencegah kekakuan otot selama masa kehamilan.

Walau olahraga sangat dianjurkan, ibu hamil tetap harus waspada terhadap sinyal tubuh. Jika mengalami perdarahan, pusing, nyeri dada, sesak napas yang berlebihan, atau sakit kepala, sebaiknya hentikan aktivitas dan konsultasikan ke dokter. Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih, serta konsumsi makanan bergizi sebelum dan setelah berolahraga untuk mendukung kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Melalui kombinasi gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan olahraga yang sesuai, ibu hamil dapat menjalani kehamilan yang lebih nyaman, sehat, dan siap menghadapi proses persalinan dengan lebih percaya diri.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Menjaga-Asupan-Kalsium-Selama-Kehamilan-Demi-Ibu-dan-Janin-yang-Sehat.png
admin ku
21/Jun/2025

Kalsium memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil sekaligus mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Nutrisi ini bukan hanya diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang, tetapi juga menunjang fungsi tubuh lainnya. Salah satu cara praktis untuk mencukupi kebutuhan ini adalah dengan mengonsumsi suplemen kalsium yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil.

Dengan terpenuhinya kebutuhan kalsium, tubuh ibu tetap sehat dan bayi dalam kandungan bisa memperoleh mineral penting ini untuk proses tumbuh kembangnya. Suplemen kalsium pun menjadi pilihan yang bisa melengkapi kebutuhan harian, terutama ketika asupan dari makanan sehari-hari belum mencukupi.

 

Manfaat Suplemen Kalsium bagi Ibu Hamil dan Janin

Kalsium berperan ganda selama masa kehamilan, tidak hanya menjaga kekuatan dan kesehatan tulang ibu tetapi juga sangat krusial dalam pembentukan sistem tubuh bayi. Berikut ini beberapa manfaat penting yang bisa diperoleh ibu hamil dan janin dari suplemen kalsium:

  • Bagi Janin dalam Kandungan

Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, mineral ini juga berperan dalam pengembangan sistem saraf, fungsi otot, dan kerja organ hati. Kalsium turut mendukung detak jantung janin agar tetap normal, membantu proses pembekuan darah, serta menjaga kelancaran sirkulasi darah. Kekurangan kalsium dapat menghambat berbagai proses ini dan mengganggu tumbuh kembang janin secara menyeluruh.

  • Bagi Ibu Hamil

Kalsium berkontribusi dalam menjaga keseimbangan fungsi saraf dan otot ibu. Manfaat lainnya yaitu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan preeklampsia, dua kondisi serius yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi. Apabila kebutuhan kalsium tidak tercukupi, janin akan ‘meminjam’ cadangan kalsium dari tubuh ibunya. Hal ini dapat mengakibatkan penipisan kalsium dan menurunkan kepadatan tulang ibu, yang dalam jangka panjang meningkatkan risiko osteoporosis.

 

Risiko Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil

Kurangnya asupan kalsium selama kehamilan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan yang berdampak pada ibu maupun janin. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kelahiran prematur
  • Tekanan darah tinggi selama kehamilan
  • Rasa kebas dan kesemutan pada jari
  • Berat badan bayi yang lahir lebih rendah dari normal
  • Pertumbuhan tulang janin tidak optimal
  • Perkembangan janin yang lambat
  • Kram otot dan kaki
  • Gangguan fungsi jantung
  • Peningkatan risiko patah tulang, meskipun jarang
  • Dalam kasus yang sangat ekstrem, dapat menyebabkan kematian

Risiko-risiko ini menunjukkan betapa pentingnya pemenuhan kalsium sebagai bagian dari perawatan kehamilan yang holistik.

Panduan Dosis Kalsium yang Disarankan Selama Kehamilan

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi kalsium sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan harian mineral ini perlu dipenuhi melalui makanan atau tambahan suplemen jika dibutuhkan. Kebutuhan kalsium ibu hamil sangat tergantung pada usia, dan berikut ini adalah rekomendasi jumlah asupan harian yang perlu dipenuhi:

  • Ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah memerlukan sekitar 1400 mg kalsium per hari
  • Ibu hamil berusia 19 hingga 29 tahun membutuhkan sekitar 1300 mg per hari
  • Ibu hamil berusia 30 hingga 49 tahun memerlukan sekitar 1200 mg per hari

 

Ibu hamil yang masih berada dalam usia remaja membutuhkan lebih banyak kalsium karena tubuh mereka sendiri juga masih dalam proses pertumbuhan. Artinya, selain harus memenuhi kebutuhan janin, mereka juga harus memastikan tulang mereka sendiri berkembang dengan baik.

Mencukupi kebutuhan kalsium selama kehamilan merupakan investasi kesehatan jangka panjang, baik bagi ibu maupun bayi. Konsumsi makanan bergizi tinggi kalsium seperti susu, yoghurt, dan sayuran berdaun hijau, serta penggunaan suplemen kalsium secara bijak, dapat menjadi langkah penting menuju kehamilan yang sehat dan penuh kesiapan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Nutrisi-Cerdas-untuk-Kehamilan-Sehat-dan-Jantung-Kuat.png
admin ku
14/Jun/2025

Merasa cepat lapar selama kehamilan adalah hal yang lumrah. Saat tubuh bekerja ekstra untuk membentuk kehidupan baru, kebutuhan akan nutrisi pun meningkat secara signifikan. Namun, banyak yang masih keliru dengan anggapan bahwa ibu hamil perlu makan dalam porsi ganda demi memenuhi kebutuhan janin. Faktanya, tubuh memiliki cara kerja yang jauh lebih kompleks dibanding hanya sekadar menggandakan porsi makan.

Yang terpenting bukanlah kuantitas makanan, melainkan kualitasnya. Asupan harian harus mencakup nutrisi lengkap, kaya vitamin dan mineral, serta rendah risiko efek negatif jangka panjang. Pola makan yang seimbang bukan hanya bermanfaat untuk tumbuh kembang janin, tetapi juga sangat penting dalam menjaga kesehatan organ vital seperti jantung ibu. Beban kerja jantung meningkat selama kehamilan, sehingga penting bagi ibu untuk menjaga kestabilan kondisi kardiovaskular melalui makanan bernutrisi tinggi.

 

Ngidam Tak Harus Selalu Dituruti

Pada trimester awal, keinginan makan makanan tertentu bisa sangat kuat. Meski demikian, tidak semua keinginan tersebut harus dituruti tanpa pertimbangan. Sesekali menikmati camilan manis atau asin tidak masalah, tetapi penting untuk tetap memprioritaskan asupan gizi yang menjaga daya tahan tubuh, stamina, dan kesehatan jantung.

Tubuh memerlukan keragaman makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Mengonsumsi makanan yang sama berulang kali, meskipun kaya nutrisi, tidak akan cukup jika tidak didukung dengan variasi yang sesuai. Pedoman konsumsi bergizi seimbang dapat membantu menyusun menu harian yang mendukung perkembangan janin sekaligus menjaga kerja jantung tetap optimal.

 

Nutrisi Penting bagi Ibu Hamil dan Kesehatan Jantung

  1. Asam Folat dan Protein dari Kacang-kacangan, Hati, dan Sayuran

 

Kacang-kacangan dikenal kaya serat, protein, dan asam folat ialah zat penting dalam pembentukan sistem saraf janin dan regenerasi sel, termasuk sel otot jantung. Asupan asam folat juga bisa diperoleh dari hati, telur, dan sayuran berdaun hijau tua. Mengonsumsi kacang kedelai, kacang tanah, atau kacang polong secara rutin sangat dianjurkan, khususnya pada trimester pertama.

Perlu diingat, kebersihan bahan makanan sangat penting. Sayuran sebaiknya dicuci bersih untuk mencegah kontaminasi toksoplasma yang berisiko bagi janin dan juga dapat mengganggu sistem peredaran darah.

  1. Kalsium dari Susu dan Ikan

Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi, dan juga menjaga kontraksi otot, termasuk otot jantung. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium per hari. Sumber kalsium meliputi susu, yoghurt, keju, serta ikan rendah merkuri seperti lele, salmon, dan udang. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga mengandung kalsium dalam jumlah cukup.

 

  1. Protein dari Ikan, Ayam, dan Telur

Protein membantu pertumbuhan jaringan janin dan memperkuat struktur jaringan tubuh ibu, termasuk otot jantung. Pilihan makanan kaya protein meliputi ikan, ayam, telur, susu, dan olahannya. Ikan dan telur sebaiknya dimasak matang untuk menghindari risiko infeksi. Konsumsi ikan berlemak tinggi seperti ikan todak dan ikan pedang sebaiknya dibatasi karena kandungan merkuri yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan sistem saraf.

 

  1. Zat Besi dari Daging Merah Tanpa Lemak

Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemah jantung, dan komplikasi kehamilan. Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan untuk mendukung produksi sel darah merah. Daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran berdaun gelap, dan kacang-kacangan adalah sumber zat besi yang baik. Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri seperti salmonella.

 

  1. Vitamin D dari Ikan dan Jeruk

Vitamin D diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta berperan dalam mendukung sistem imun dan kesehatan jantung. Asupan vitamin D yang direkomendasikan adalah 600 IU per hari, yang bisa didapat dari ikan salmon, susu, dan jus jeruk yang difortifikasi.

 

Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin secara Menyeluruh

Selain menjaga pola makan, penting pula bagi ibu hamil untuk cukup beristirahat, minum air putih secara teratur, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan olahraga ringan yang disarankan. Langkah-langkah ini membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan mengurangi risiko komplikasi jantung selama kehamilan.

Memenuhi kebutuhan nutrisi bukan hanya soal pertumbuhan janin, tetapi juga memastikan jantung ibu tetap bekerja optimal sepanjang kehamilan hingga persalinan. Keseimbangan nutrisi yang cerdas akan mendukung kesehatan fisik dan emosional ibu, serta memberikan fondasi kuat bagi perkembangan bayi yang cerdas dan sehat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Bahaya-Tersembunyi-Rokok-bagi-Ibu-Hamil-dan-Janin-yang-Dikandungnya.jpg
admin ku
12/Jun/2025

Dampak negatif dari merokok sebenarnya sudah menjadi pengetahuan umum yang tersebar luas di tengah masyarakat. Meski demikian, jumlah perokok justru terus meningkat dari tahun ke tahun. Padahal, bahaya rokok tidak hanya mengancam nyawa si perokok itu sendiri, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan orang-orang yang berada di sekitarnya. Risiko ini semakin tinggi ketika rokok dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.

Merokok selama kehamilan bukanlah sekadar kebiasaan buruk, melainkan sebuah tindakan yang berisiko tinggi dan sepatutnya dihentikan secepat mungkin. Saat seorang ibu merokok dalam masa kehamilan, bukan hanya tubuhnya yang menderita, tetapi juga keselamatan dan perkembangan janin yang dikandungnya ikut terancam.

 

Dampak Serius Rokok terhadap Janin

Banyak sekali risiko kesehatan yang dapat dialami oleh janin jika ibunya tetap merokok selama kehamilan. Beberapa bahaya serius yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kematian Janin Dalam Kandungan

Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu aliran oksigen ke janin. Kekurangan oksigen ini bisa menyebabkan kematian janin sebelum ia sempat dilahirkan.

  • Kelahiran Bayi dalam Kondisi Tidak Bernyawa

Dalam kasus yang lebih parah, ibu yang merokok selama kehamilan berisiko melahirkan bayi dalam kondisi tidak hidup, atau yang dikenal sebagai stillbirth. Kondisi ini merupakan salah satu dampak paling menyakitkan yang bisa terjadi akibat kebiasaan merokok.

  • Kelahiran Prematur

Rokok juga meningkatkan kemungkinan bayi lahir sebelum waktunya. Bayi prematur umumnya memiliki sistem organ yang belum berkembang sempurna, sehingga lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan memerlukan perawatan khusus dalam jangka panjang.

  • Masalah Pernapasan Serius

Paparan zat kimia dari rokok selama masa kehamilan dapat mengganggu perkembangan paru-paru janin. Akibatnya, bayi berisiko mengalami gangguan pernapasan begitu lahir, bahkan beberapa bisa mengalami komplikasi serius yang mengharuskan perawatan intensif.

  • Penyakit Jantung Bawaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kelainan jantung bawaan. Ini berarti jantung bayi tidak berkembang sebagaimana mestinya sejak dalam kandungan.

  • Gangguan pada Sistem Saraf Pusat

Zat beracun yang terdapat dalam rokok berpotensi merusak perkembangan sistem saraf pusat janin. Dampaknya bisa sangat luas, mulai dari gangguan perkembangan kognitif hingga masalah neurologis jangka panjang.

  • Berat Badan Lahir yang Rendah

Bayi yang lahir dari ibu perokok sering kali memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi dari ibu yang tidak merokok. Berat badan lahir yang rendah bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan di kemudian hari, termasuk keterlambatan tumbuh kembang.

 

Melihat sederet risiko di atas, sangat jelas bahwa merokok selama masa kehamilan bukanlah pilihan yang bijak. Menghentikan kebiasaan ini bukan hanya demi kesehatan sang ibu, tetapi yang jauh lebih penting, demi keselamatan dan masa depan anak yang sedang tumbuh di dalam rahim. Keputusan untuk berhenti merokok bisa menjadi langkah kecil yang membawa perubahan besar bagi generasi mendatang.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


ASI-Eksklusif-Investasi-Cinta-untuk-Masa-Depan-Buah-Hati.jpg
admin ku
10/Jun/2025

Air Susu Ibu atau ASI merupakan anugerah nutrisi terbaik yang dapat diberikan seorang ibu kepada bayinya. Dalam enam bulan pertama kehidupan, ASI eksklusif menjadi pondasi yang tak tergantikan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI eksklusif bukan sekadar rutinitas harian, melainkan sebuah bentuk cinta dan perhatian yang berdampak besar bagi masa depan si kecil.

 

Peran Penting ASI Eksklusif dalam Enam Bulan Pertama

Selama periode awal kehidupan, yaitu usia 0 hingga 6 bulan, ASI merupakan satu-satunya asupan nutrisi yang dianjurkan bagi bayi. Kandungan alaminya dirancang sempurna untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh mungil yang sedang tumbuh. Selain itu, ASI memberikan perlindungan alami dari berbagai risiko kesehatan yang bisa mengganggu masa-masa awal tumbuh kembang bayi.

  1. Menjaga Bayi dari Serangan Penyakit

ASI eksklusif memperkuat daya tahan tubuh bayi dengan menyediakan antibodi alami. Dengan pertahanan yang lebih kuat, bayi memiliki peluang lebih kecil untuk terserang penyakit menular, infeksi saluran pernapasan, dan gangguan pencernaan. Sistem kekebalan bayi yang masih dalam tahap pembentukan sangat terbantu oleh kandungan imunologis dalam ASI, menjadikannya benteng pertahanan yang kuat terhadap berbagai virus dan bakteri.

  1. Menunjang Perkembangan Otak dan Fisik Secara Optimal

Dalam enam bulan awal kehidupannya, perkembangan otak dan fisik bayi sangat pesat. ASI mengandung zat penting seperti DHA dan AA yang berperan besar dalam membentuk jaringan otak serta sistem saraf pusat. Nutrisi dalam ASI dirancang untuk membantu pembentukan sel otak, memperkuat sambungan saraf, serta mendukung pertumbuhan tubuh secara keseluruhan. Semua ini berkontribusi pada kecerdasan dan kesehatan fisik anak di masa mendatang.

  1. Memperkuat Sistem Imun secara Alami

Kekebalan tubuh bayi pada awal kelahirannya masih sangat rentan. ASI membantu memperkuat sistem imun bayi secara alami. Komponen bioaktif dalam ASI seperti laktoferin, lisosim, dan leukosit bekerja untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi dan penyakit, menjadikannya lebih tahan terhadap ancaman kesehatan dari lingkungan sekitar.

  1. Mengurangi Risiko Alergi dan Penyakit Kronis

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis seperti asma, diabetes tipe 1, dan alergi makanan. ASI membantu mengatur respons imun bayi terhadap alergen serta memperkenalkan sistem kekebalan tubuh terhadap paparan zat asing dengan cara yang aman dan bertahap.

 

Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu

Pemberian ASI eksklusif tidak hanya membawa manfaat luar biasa bagi bayi, tetapi juga memberikan sejumlah keuntungan fisik dan emosional bagi ibu. Proses menyusui merupakan pengalaman yang mendalam, menghubungkan ibu dan bayi melalui kehangatan dan kasih sayang yang alami.

  1. Membantu Pemulihan Psikologis Pasca Persalinan

Menyusui dapat membantu ibu melewati masa-masa sulit setelah persalinan. Proses ini memicu pelepasan hormon oksitosin yang berperan dalam memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak, sekaligus menenangkan perasaan ibu. ASI eksklusif secara tidak langsung menjadi terapi alami yang meredakan trauma emosional setelah melahirkan.

  1. Menjaga Kesehatan Mental Ibu

Ikatan emosional yang terbentuk melalui menyusui berperan besar dalam mencegah gangguan mental seperti depresi postpartum dan baby blues. Hubungan yang erat dengan bayi serta rasa tanggung jawab yang tumbuh dari proses menyusui memberikan dampak positif terhadap kestabilan emosi dan kesehatan jiwa ibu.

  1. Mengurangi Risiko Kanker Payudara dan Ovarium

Menyusui juga memberikan perlindungan bagi ibu terhadap risiko kanker payudara dan ovarium. Selama masa menyusui, kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun, yang secara langsung menurunkan potensi sel kanker berkembang. Dengan menyusui, ibu tidak hanya memberikan yang terbaik bagi anak, tetapi juga menjaga kesehatannya sendiri di masa depan.

 

Memberi yang Terbaik untuk Masa Depan Anak

ASI eksklusif merupakan bentuk kasih sayang yang tak tergantikan. Manfaatnya menyentuh hampir semua aspek kehidupan bayi, mulai dari fisik, kognitif, hingga emosional. Begitu pula bagi ibu, menyusui adalah momen yang memperkuat jalinan batin serta mendukung proses pemulihan tubuh dan jiwa.

Penting bagi setiap ibu untuk memahami bahwa menyusui bukan hanya tugas biologis, tetapi merupakan langkah penuh cinta yang membawa dampak jangka panjang. Dengan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, ibu telah meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan anak, sekaligus menjaga dirinya sendiri.

Maka dari itu, mari rayakan peran ASI sebagai anugerah alam yang memberikan kehidupan dan cinta secara bersamaan. Ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi soal memberi masa depan yang sehat, kuat, dan bahagia.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Waspadai-Tanda-Tanda-Bahaya-Selama-Kehamilan-Kenali-Sejak-Dini-untuk-Keselamatan-Ibu-dan-Janin.jpg
admin ku
09/Jun/2025

Kehamilan merupakan masa yang penuh dengan dinamika perubahan baik secara fisik maupun emosional. Tubuh ibu akan mengalami berbagai penyesuaian untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam rahim. Di balik keajaiban tersebut, tidak jarang ibu hamil menghadapi sejumlah keluhan yang sebenarnya tergolong normal dan akan menghilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun ada pula kondisi kondisi tertentu yang perlu mendapat perhatian lebih karena dapat menjadi indikasi adanya bahaya baik bagi ibu maupun janin. Mengetahui dan memahami tanda tanda bahaya selama kehamilan sangat penting agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang perlu diwaspadai selama masa kehamilan.

 

  1. Kehilangan Nafsu Makan Disertai Muntah Terus Menerus

Rasa mual dan muntah memang sering kali menjadi bagian dari awal kehamilan terutama pada trimester pertama. Akan tetapi jika mual dan muntah terjadi secara berlebihan dan berlangsung terus menerus hingga mengganggu aktivitas harian hal ini tidak boleh diabaikan. Kondisi tersebut bisa menyebabkan ibu mengalami dehidrasi kekurangan nutrisi bahkan penurunan kesadaran. Apabila tidak ditangani segera dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin. Oleh karena itu sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami keluhan ini secara intens.

 

  1. Demam Tinggi yang Tidak Kunjung Reda

Demam yang dialami selama kehamilan perlu diwaspadai terutama jika suhu tubuh meningkat drastis dan tidak kunjung turun. Kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya infeksi dalam tubuh yang bisa berisiko bagi kehamilan. Infeksi yang tidak tertangani dapat menyebabkan komplikasi serius. Maka dari itu penting bagi ibu hamil untuk segera mendapatkan pemeriksaan medis jika mengalami demam tinggi guna mengetahui penyebabnya dan memperoleh penanganan secepat mungkin.

 

  1. Berkurangnya Gerakan Janin di Dalam Kandungan

Gerakan janin yang aktif menjadi salah satu indikator bahwa janin dalam kondisi sehat. Namun jika ibu merasakan gerakan janin berkurang secara signifikan bahkan tidak ada gerakan sama sekali dalam jangka waktu tertentu hal ini patut diwaspadai. Idealnya janin bergerak sedikitnya sepuluh kali dalam dua jam. Penurunan aktivitas janin bisa menjadi tanda bahwa janin mengalami kekurangan oksigen atau nutrisi. Segera lakukan pemeriksaan jika aktivitas janin terasa tidak seperti biasanya agar kesehatan janin dapat dipantau secara menyeluruh.

 

  1. Pembengkakan Tidak Normal di Beberapa Bagian Tubuh

Sedikit pembengkakan terutama pada kaki dan tangan memang lazim terjadi selama kehamilan karena adanya perubahan sirkulasi darah dan penahanan cairan tubuh. Namun jika pembengkakan terjadi secara berlebihan dan disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala berat nyeri pada ulu hati penglihatan kabur atau bahkan kejang kondisi ini dapat mengarah pada preeklampsia. Preeklampsia merupakan gangguan serius yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin jika tidak segera ditangani. Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika mengalami gejala gejala tersebut.

 

  1. Pendarahan Selama Masa Kehamilan

Setiap bentuk pendarahan selama kehamilan harus mendapat perhatian khusus. Jika terjadi pada awal kehamilan pendarahan bisa menjadi pertanda adanya keguguran. Sedangkan jika pendarahan terjadi di usia kehamilan yang lebih lanjut bisa menjadi tanda adanya masalah pada plasenta seperti plasenta previa di mana plasenta menutupi jalan lahir. Pendarahan yang hebat atau disertai rasa nyeri harus segera dikonsultasikan dengan tenaga medis untuk menghindari risiko yang lebih besar.

 

  1. Pecahnya Air Ketuban Sebelum Waktunya

Air ketuban yang pecah sebelum waktunya sebelum usia kehamilan cukup bulan atau sebelum kontraksi terjadi adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan cepat. Pecahnya ketuban terlalu dini dapat membuka jalan bagi infeksi yang membahayakan baik ibu maupun janin. Segera datang ke fasilitas kesehatan jika mengalami kebocoran atau pecahnya air ketuban agar langkah langkah medis yang diperlukan dapat segera dilakukan.

Menjadi ibu hamil berarti juga menjadi lebih peka terhadap perubahan dalam tubuh. Mengenali berbagai tanda bahaya selama masa kehamilan bukanlah hal yang menakutkan tetapi merupakan bentuk kesiapsiagaan demi menjaga keselamatan diri dan buah hati. Apabila mengalami salah satu atau beberapa dari tanda tanda di atas jangan tunda untuk mencari bantuan medis. Dengan kewaspadaan dan perhatian sejak dini perjalanan kehamilan bisa dilalui dengan lebih aman dan tenang.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel.png
admin ku
05/Mar/2025

Penyakit tipes adalah penyakit yang umum dialami anak-anak, dan gejalanya dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap dalam waktu beberapa minggu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejala tipes anak mereka agar dapat diobati segera.

Bakteri Salmonella typhi menyebabkan penyakit tipe atau demam tifoid. Bakteri ini biasanya ada di minuman atau makanan yang tidak diolah secara higienis atau kurang matang. Anak-anak lebih rentan terhadap tipes karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna dan masih berkembang. Selain itu, Salmonella paratyphi menyebabkan paratifus, yang memiliki gejala yang lebih ringan daripada tipes.

 

Mengidentifikasi Gejala Tipes pada Anak

Pada anak-anak, gejala tipes dapat muncul sekitar dua hingga tiga minggu setelah tertular bakteri penyebab tipes. Anak-anak dapat mengalami gejala yang ringan hingga cukup berat dan dapat menetap selama empat minggu atau bahkan lebih.

Jika seorang anak menderita tipes, gejala-gejala berikut ini biasanya muncul:

  • Setelah lebih dari tiga hari, demam tidak hilang
  • Rasa sakit di perut
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Masalah pencernaan, seperti diare atau masalah buang air besar
  • Melemah
  • Kehilangan keinginan untuk makan

Gejala tipes pada anak biasanya dapat menghilang setelah 3 atau 4 minggu jika diobati segera. Jika tidak diobati dengan benar, gejala dapat menyebabkan komplikasi, terutama jika terus berlanjut selama lebih dari dua minggu.

Anak-anak yang menderita tipes dapat mengalami komplikasi berikut:

  • Perdarahan yang terjadi di saluran cerna, yaitu lambung dan usus
  • Perlubangan atau perforasi pada usus
  • Syok
  • Hilangnya kesadaran atau koma
  • Bronkitis
  • Sepsis (keracunan darah)
  • Meningitis

Jika anak mengalami gejala tipes, dia harus segera dirawat oleh dokter karena komplikasi ini berbahaya dan dapat mengancam nyawa.

 

Penanganan Medis Tipes pada Anak

Saat anak menunjukkan gejala tipes, segera bawa dia ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk diperiksa dan diobati dengan benar. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes darah dan urine, pemeriksaan Widal, dan kultur feses atau darah, untuk mendiagnosis gejala tipes pada anak.

Dokter dapat memberikan pengobatan berikut jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa anak itu menderita tipes:

Obat

Dokter biasanya memberikan antibiotik dalam bentuk suntikan atau obat minum seperti tablet, kapsul, atau sirop untuk mengobati infeksi bakteri penyebab tipes pada anak. Dokter biasanya memberikan antibiotik untuk tipes selama 1 hingga 2 minggu, tetapi jika ada komplikasi, dokter akan memberikan lebih lama hingga lebih dari 4 minggu. Untuk memastikan bahwa bakteri penyebab tipes telah hilang sepenuhnya, anak-anak harus mematuhi obat antibiotik yang diresepkan meskipun gejala tipes sudah membaik.

Terapi cairan

Dehidrasi dapat terjadi pada anak-anak dengan gejala tipes seperti demam tinggi, diare, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Dokter biasanya memberikan asupan cairan melalui infus untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Dalam kasus ini, anak disarankan untuk dirawat di rumah sakit.

 

Bagaimana Menangani Tipes pada Anak di Rumah

Untuk membantu anak sembuh lebih cepat, orang tua harus melakukan banyak hal lain selain beberapa tindakan medis di atas. Pekerjaan yang dapat dilakukan termasuk:

Beri nutrisi secara teratur

Salah satu gejala tipes yang paling umum yang dialami oleh anak adalah penurunan nafsu makan. Meskipun demikian, anak harus diberikan asupan makanan bergizi selama sakit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energinya. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, anak dapat pulih dengan cepat.

Makanan yang lembut dan kaya nutrisi, seperti bubur, telur matang, sup ayam, ikan, dan buah dan sayuran seperti pisang dan kentang rebus, harus diberikan kepada anak Anda. Jika ia tidak bisa makan dalam porsi yang cukup besar, berikanlah lebih sedikit tetapi sering. Selain itu, pastikan makanan Anda dimasak dengan benar dan matang sepenuhnya. Jika ada gejala diare, diet sebaiknya yang rendah serat dahulu, sampai diare membaik

Pastikan anak mendapatkan cukup tidur

Anak yang menderita tipes harus istirahat total selama seminggu setelah demam dan gejala tipes lainnya hilang. Ini karena istirahat sangat penting untuk pemulihan dan mendukung proses penyembuhannya. Meskipun gejala tipes pada anak sudah hilang, penyakit ini dapat muncul kembali kapan saja. Bahkan, jika anak tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, gejalanya dapat muncul kembali.

Akibatnya, lindungi anak dari penyakit tipes dengan memberi mereka makanan dan minuman yang higienis dan mengajarkan mereka untuk mencuci tangan secara teratur. Jika gejala tipes muncul, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-9.png
admin ku
09/Oct/2024

Untuk menghindari komplikasi yang dapat timbul akibat gula darah tinggi, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan kerusakan ginjal, penting untuk mengendalikan gula darah agar tetap normal. Cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan gula darah berbeda-beda untuk setiap individu, tetapi jika seseorang tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya atau memiliki risiko rendah untuk terkena diabetes, pola hidup sehat dapat menjadi metode yang dapat digunakan untuk mengendalikan gula darah mereka.

Berbeda dengan orang yang menderita diabetes atau rentan terhadap diabetes, seperti orang yang memiliki tekanan darah tinggi, obesitas, atau sindrom metabolik. Untuk mengendalikan gula darah, tidak hanya menerapkan gaya hidup sehat, tetapi juga mengonsumsi obat-obatan secara bersamaan.

 

Beragam Cara Mengendalikan Gula Darah

Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan gula darah yang dapat diterapkan:

  • Menjalankan pola makan yang seimbang dan bergizi
    Makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi Anda setiap hari, tetapi juga membantu menurunkan kadar gula darah Anda dan menjaganya tetap stabil. Wanita dewasa disarankan mengonsumsi 25 gram serat per hari dan pria dewasa 38 gram per hari. Anda juga disarankan untuk membatasi gula Anda hingga 24 gram per hari, atau sekitar 6 sendok teh.
  • Berolahraga dengan teratur
    Olahraga memainkan peran penting dalam pengendalian gula darah karena hormon insulin yang dilepaskan dari olahraga membawa gula darah ke otot untuk digunakan sebagai energi untuk bergerak. Akibatnya, kadar gula darah turun. Berolahraga secara teratur selama 30 menit atau 150 menit setiap minggu adalah cara untuk mengendalikan gula darah ini. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter Anda tentang durasi dan jenis olahraga yang sesuai.
  • Mengurangi stress
    Karena hormon kortisol, yang diproduksi tubuh saat mengalami stres, dapat memengaruhi kinerja insulin, stres yang berkepanjangan juga dapat berdampak pada peningkatan kadar gula darah. Akibatnya, untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, Anda disarankan untuk mengelola stres dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai, seperti membaca buku, melukis, menonton film, atau mendengarkan musik. Untuk mengurangi stres, Anda juga bisa menggunakan berbagai strategi untuk merelaksasi diri dan mencukupi waktu tidur, seperti tidur 7 hingga 9 jam setiap hari.
  • Stop konsumsi alkohol dan berhenti merokok
    Merokok meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan resistensi insulin, dan meningkatkan risiko berbagai komplikasi diabetes, termasuk penyakit kardiovaskular. Di sisi lain, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat berdampak pada peningkatan gula darah. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, hentikan merokok dan membatasi jumlah alkohol yang Anda minum. Jika Anda mengalami masalah, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran tentang cara yang tepat untuk berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol.
  • Meminum obat
    Jika metode di atas tidak berhasil menurunkan gula darah, penggunaan obat antidiabetes kadang-kadang diperlukan untuk mengendalikan gula darah Anda. Obat antidiabetes harus digunakan dengan benar dan hanya sesuai resep dokter. Penderita diabetes yang sudah terdiagnosis biasanya diberi obat ini untuk mencegah komplikasi seperti gagal ginjal, kerusakan mata, atau kerusakan saraf pada tangan dan kaki. Jika pengobatan ini tidak berhasil mengontrol gula darah Anda, Anda mungkin membutuhkan suntikan insulin. Beberapa contoh obat penurun gula darah yang dapat digunakan adalah metformin, glibenclamide, linagliptin, sulfonilurea, atau kombinasi dari obat-obatan ini.

Coba berbagai strategi untuk mengontrol gula darah di atas dan jangan lupa untuk melakukan pengecekan gula darah secara teratur, terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes. Jangan lupa untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami gejala gula darah tinggi, seperti sakit kepala, sering buang air kecil, atau haus atau lapar.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-09-25T134506.018.png
admin ku
25/Sep/2024

Kejang febril, juga dikenal sebagai kejang demam, adalah demam yang disertai dengan kejang yang biasanya terjadi pada anak-anak. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak usia enam bulan hingga lima tahun. Kejang demam, atau penyakit step, disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat di atas suhu normal anak-anak dan kemampuan tubuh mereka untuk beradaptasi.

Beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan kejang demam pada anak termasuk riwayat keluarga dengan kejang demam, demam dengan suhu tinggi, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan keterlambatan tumbuh kembang. Namun, tidak semua anak rentan terhadap kejang demam. Namun, pastikan anak terkena kejang demam sebelum melakukan tindakan penanganan kejang demam.

 

Gejala kejang demam pada anak

  • Suhu tubuh meningkat drastis hingga mencapai suhu di atas 38° Celcius.
  • Berkeringat terlalu banyak
  • Kaki dan tangan gemetar dan kejang.
  • Bola mata berputar ke atas saat buang air kecil tiba-tiba.
  • Tidak menanggapi komunikasi atau tidak menjawab pertanyaan.
  • Pingsan atau kehilangan kesadaran, terutama setelah kejang

 

Tipe kejang demam yang bisa terjadi pada anak-anak

  • Kejang demam sederhana adalah jenis kejang yang hanya terjadi sebentar, biasanya berhenti sendiri dalam waktu kurang dari lima menit, dan tidak berulang dalam 24 jam.
  • Kejang demam kompleks, yaitu ketika kejang berlangsung lebih dari lima belas menit, berulang selama dua puluh empat jam, atau hanya terjadi di satu area tubuh.

Pastikan Anda tidak panik dan tetap tenang saat mempraktikkan anak jika Anda melihat gejala kejang demam muncul.

 

Langkah-langkah untuk menangani kejang demam pada anak

  • Segera singkirkan benda yang berbahaya di sekitar anak dan tempatkan dia di tempat yang datar, luas, dan bebas sehingga dia tidak terbentur atau tertimpa benda apa pun saat kejang.
  • Pastikan anak tidak akan tersedak karena muntahan atau air liur mereka dengan membaringkan posisi miring.
  • Longgarkan pakaian anak, terutama di area leher.
  • Untuk mencegah patah tulang dan membuat anak tidak nyaman, Anda harus menghindari menahan gerakan kejang anak. Catat berapa lama anak mengalami kejang dan terus pantau agar bayi aman selama kejang. Anda dapat merekam kejadian kejang demam jika memungkinkan untuk ditunjukkan kepada dokter jenis kejang demam yang dialami anak.
  • Untuk mencegah anak tersedak, jangan berikan obat atau air ke mulut mereka saat mereka kejang.
  • Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, segera panggil ambulans atau bawa anak ke ruang gawat darurat. Ini terutama penting jika anak mulai mengalami masalah bernapas, wajah memucat, atau warna wajahnya berubah.

Dalam kebanyakan kasus, kejang demam berlangsung sekitar satu hingga dua menit, dan anak-anak mungkin meringkuk selama beberapa jam sebelum tertidur karena kelelahan. Anda harus membawa anak ke dokter meskipun kejang demam telah berakhir dan Anda telah menanganinya dengan baik. Namun, jika anak Anda sampai harus dilarikan ke rumah sakit, dokter akan memberikan obat kejang yang dapat menghentikan kejang melalui cairan infus. Orang tua harus menerima obat ini ketika mereka berada di rumah, dengan catatan bahwa orang tua telah teredukasi dan anaknya telah mengalami kejang sebelumnya. Dokter baru akan menentukan sumber kejang setelah kejang hilang.

Tidak selalu pemeriksaan dengan EEG, CT scan, atau MRI diperlukan setelah anak didiagnosis menderita kejang demam. Namun, ketika kegagalannya tidak terkait dengan kejang demam dan menjadi lebih kompleks dan berulang, pemeriksaan tambahan diperlukan. Selanjutnya, untuk mencegah anak Anda yang memiliki risiko kejang demam terkena demam, berikut beberapa saran yang dapat Anda ikuti.

  • Jika anak demam:
    • Berikan parasetamol sebagai penurun panas sesuai aturan.
    • Kompres tubuh anak dengan kain dan air.
    • Minumlah lebih banyak cairan saat makan dan minum lebih sering.
    • Jika si Kecil tidak BAK selama lebih dari 6 jam, bawa dia ke IGD segera.
  • Jika si Kecil mengalami kejang di rumah, berikan diazepam melalui dubur sesuai anjuran dokter.
  • Karena sebagian besar kejang demam tidak membutuhkan obat rutin, konsultasikan obat kejang yang perlu disiapkan di rumah dengan dokter anda.
  • Jangan memasukkan benda apapun kedalam mulut anak, saat anak kejang
  • Jika memungkinkan, minta orang lain untuk merekam anak saat kejang, hal ini membantu dokter untuk mengetahui tipe kejang anak, untuk tau tatalakasana/manajemen kejang selanjutnya

Sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis jika anak mengalami kejang atau jika Anda khawatir tentang kesehatannya. Dengan pemahaman yang tepat dan perawatan yang tepat, anak dapat mengelola kondisi kejangnya dan menjalani kehidupan yang sehat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-01-06T104358.445.png
admin ku
06/Jan/2024

Mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun pertolongan pertama yang kompeten berdasarkan penyebabnya diperlukan untuk menghentikan pendarahan akibat mimisan pada anak.

Mimisan mungkin terjadi pada semua orang. Namun, mimisan lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Sebab, pembuluh darah di lubang hidung anak lebih halus dan mudah pecah.

 

Kenapa Anak bisa Mimisan

Mimisan pada anak bisa terjadi kapan saja, misalnya saat bermain, belajar di sekolah, atau bahkan tidur. Situasi ini bisa muncul akibat udara yang terlalu kering atau iklim yang panas.

Menghembuskan napas terlalu kuat, seperti saat membuang ingus, atau mengupil terlalu dalam juga bisa mengakibatkan mimisan pada anak. Selain itu, ada beberapa kelainan yang dapat menyebabkan mimisan pada anak, antara lain:

  • Cedera atau benturan pada hidung
  • Ada benda yang masuk ke hidung.
  • Kelainan bentuk hidung dan pembuluh darah
  • Infeksi dan Alergi
  • Hemofilia dan penyakit pembekuan darah lainnya
  • Beberapa obat memiliki efek samping.

 

Penanganan Anak Mimisan

Berikut tahapan awal pengobatan mimisan pada anak:

  • Tenangkan anak tersebut sehingga Anda dapat membantunya. Tunjukkan kemampuan Anda untuk tetap tenang dalam menghadapi kesulitan.
  • Tempatkan anak muda itu telentang dengan kepala sedikit menunduk. Minta dia untuk tidak bersandar untuk menghindari darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam ke leher, kerongkongan, atau keluar melalui mulut. Anak muda berisiko tersedak, batuk, atau muntah jika hal ini terjadi.
  • Gunakan tisu atau handuk bersih untuk menutupi hidung Anda. Hindari memasukkan tisu atau kain ke dalam hidung Anda.
  • Selama kurang lebih 10 menit, cubit hidung anak dengan lembut. Setelah 10 menit, kendurkan tekanan dan periksa apakah pendarahan telah berhenti.
  • Jika pendarahan belum juga berhenti, ulangi prosedur ini atau gunakan handuk yang dibasahi air dingin untuk menekan batang hidung anak guna menghentikan pendarahan.

Anda juga harus tanggap saat mengevaluasi kondisi anak Anda. Jika anak Anda mengalami salah satu gejala berikut, segera bawa dia ke rumah sakit:

  • Sudah memberikan pertolongan pertama dengan mencubit hidungnya dua kali selama 10 menit, namun pendarahannya belum juga berhenti. Anak tersebut tampak lemah dan pucat, kesulitan bernapas, dan detak jantung atau denyut nadinya cepat.
  • Diperkirakan darah yang keluar terlalu banyak.
  • Karena darah dari hidung sudah mengalir ke tenggorokan dan mulut, anak tersebut batuk hebat atau muntah, atau mungkin tertelan.
  • Daerah lain di tubuh, seperti gusi, juga mengalami pendarahan.
  • Mimisan sering terjadi, minimal dua kali seminggu.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penaganan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premiere untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premiere di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojokerto, Kec. Gubeng, Surabaya




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.