Blog

Kulit kepala bersisik, kemerahan, dan gatal adalah tanda dermatitis seboroik kepala. Meskipun tidak berbahaya dan tidak menular, penyakit yang diduga akibat penumpukan sel kulit mati dan produksi minyak berlebih harus ditangani dengan benar agar tidak mengganggu penampilan.

Semua orang dapat mengalami dermatitis seboroik kepala, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Pada bayi, penyakit ini disebut cradle cap dan akan sembuh sendiri seiring bertambahnya usia. Pada orang dewasa, penyakit ini disebut ketombe. Pada orang dewasa, dermatitis seboroik kepala juga dapat hilang dengan sendirinya, tetapi juga dapat muncul kembali dari waktu ke waktu. Akibatnya, penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah kondisi ini berulang.

Penyebab dari Dermatitis Seboroik Kepala

Dermatitis seboroik kepala tidak memiliki penyebab yang diketahui, tetapi produksi minyak berlebihan di kulit kepala menyebabkan pertumbuhan jamur Malassezia tidak terkendali. Sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih rentan terhadap penyakit ini.

Jamur Malassezia biasanya ditemukan di kulit manusia, terutama di daerah berminyak. Namun, pada beberapa orang, keberadaan jamur ini menyebabkan reaksi imun yang diduga menyebabkan dermatitis seboroik kepala. Beberapa kondisi yang diduga dapat menyebabkan dermatitis seboroik kepala, meskipun penyebabnya belum diketahui:

• Stress
• Kelelahan
• Cuaca bersuhu dingin dan kering

Selain itu, ada beberapa predisposisi untuk dermatitis seboroik kepala, seperti:

• Mengalami penyakit sistem saraf dan kejiwaan seperti depresi berat, stroke, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson
• Mengambil obat, seperti antagonis dopamin, imunosupresan, dan lithium
• Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti pasien HIV/AIDS dan pasien yang pernah menerima transplantasi ginjal

Gejala Dermatitis Seboroik Kepala

dermatitis seboroik kepala kurang diperhatikan karena gejalanya sering ditemui. Akibatnya, penganan dermatitis seboroik kepala mungkin kurang atau sama sekali tidak diberikan.

Gejala dermatitis seboroik kepala termasuk:

• Kepala bersisik
• Kepala yang mengelupas atau berketombe
• Gatal di kepala
• Kulit kepala kemerahan

Pemicu dermatitis seboroik kepala, seperti stres, kelelahan, dan cuaca yang dingin atau kering, dapat menyebabkan gejala muncul atau meningkat.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Rasa panas di perut bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa merupakan gejala penyakit tertentu. Untuk mendapatkan kesembuhan, keluhan ini harus ditangani sesuai dengan penyebabnya dan tingkat keparahan yang menyebabkannya.

Makanan pedas biasanya menyebabkan perut panas. Ini karena capcaisin dalam makanan berbumbu cabai dapat menyebabkan iritasi perut. Mengonsumsi cokelat, kafein, minuman beralkohol, atau makanan berlemak juga bisa menyebabkan perut panas. Merokok juga bisa menyebabkan perut panas.

Penyebab Perut Panas yang Perlu Diperhatikan

Meskipun rasa panas di perut biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi, keluhan ini dapat merupakan gejala penyakit pencernaan, seperti:

• GERD
  Ketika katup di kerongkongan bagian bawah dan lambung tidak menutup dengan benar setelah makanan masuk ke lambung, asam lambung kadang-kadang bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas pada ulu hati. Kehamilan, obesitas, dan kebiasaan merokok adalah beberapa penyebab GERD. Selain itu, penyakit gastroesophageal reflux (GERD) juga dapat disebabkan oleh makanan pedas dan asam.
  Gejala GERD termasuk:
  • Perut terasa perih atau terbakar, dan memberat ketika malam hari dan saat berbaring
  • Refluks mengiritasi jalan napas, membuat napas berbunyi seperti asma.
  • Batuk ringan
  • Merasa kenyang dengan cepat
  • Sering muntah dan bersendawa
  • Asam pada mulut
• Dispepsia
  Penderita dispepsia mungkin mengalami sensasi panas di perut. Gejala lain seperti mulas, perut kembung, mual, sering sendawa, nafsu makan turun, dan nyeri perut bagian atas juga dapat menyertai kondisi ini. Pola hidup yang tidak sehat, seperti makan terlalu banyak atau terlalu cepat, makan makanan berlemak, merokok, atau mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol atau berkafein, biasanya dikaitkan dengan dispepsia. Jika Anda mengikuti gaya hidup ini dan mengalami gejala dispepsia, Anda harus melihat dokter. lebih-lebih lagi jika gejala lain terkait, seperti kotoran gelap atau kehitaman, sesak napas, batuk berdarah, dan nyeri yang menyebar ke rahang, leher, atau lengan.
• Gastritis
  Gastritis, penyakit yang ditandai dengan peradangan pada dinding lambung, adalah penyebab perut terasa panas berikutnya. Gastritis tidak hanya memiliki gejala perut terasa panas, tetapi juga dapat menyebabkan nyeri ulu hati, nafsu makan turun, mual, kembung, dan cegukan. Gastritis dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti penyakit Crohn atau radang usus, penyakit celiac atau hipersensitif terhadap gluten, stres berlebihan, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Saat melakukan aktivitas sehari-hari, apakah Anda sering merasa lemas atau tidak berenergi? Anda mungkin lebih aman untuk kesehatan Anda untuk mengonsumsi minuman energi alami daripada minum minuman energi instan secara langsung.

Banyak minuman energi dijual dengan janji untuk meningkatkan tenaga dan stamina, tetapi sebagian besar mengandung zat tambahan berbahaya bagi kesehatan seperti pemanis buatan, pewarna, dan perasa.Dibandingkan dengan mengonsumsi minuman berenergi instan yang mengandung zat aditif, coba konsumsi minuman yang mengandung energi alami yang lebih sehat untuk tubuh Anda.

Macam-macam Minuman Penambah Energi Alami

Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik untuk tetap berenergi sepanjang hari. Untuk mencapai hal ini, pria minum 3.7 liter air dan wanita minum 2.7 liter air. Ini berarti minum air putih saja akan membuat Anda merasa lebih berenergi dan tetap fit. Namun, ada beberapa minuman lain yang secara alami dapat meningkatkan energi Anda, seperti:

• Kopi
  Kopi mengandung tingkat kafein yang tinggi, yang dapat berfungsi sebagai stimulan alami bagi tubuh. Karena itu, kopi dapat dianggap sebagai minuman penambah energi yang disukai banyak orang. Mengonsumsinya dapat meningkatkan energi, meningkatkan mood, dan membantu melawan rasa kantuk yang melanda. Namun, jangan minum kopi terlalu banyak—sebanyak empat cangkir kopi atau 400 mg kafein per hari.
• Teh hijau
  Manfaat teh hijau untuk menambah energi sama dengan kopi. Teh hijau memiliki kandungan kafein yang lebih rendah daripada kopi, tetapi banyak orang yang mengatakan bahwa mereka merasa lebih energik dan produktif dalam menjalankan tugas sehari-hari setelah minum teh hijau daripada kopi.
• Air kelapa
  Kamu bisa membuat minuman ini sebagai minuman yang meningkatkan energi jika kamu suka air kelapa, baik yang hijau maupun biasa. Ini karena air kelapa mengandung karbohidrat yang tubuh mudah mencerna, serta kalium dan sejumlah elektrolit lainnya yang dapat membantu tubuh mengganti elektrolit yang hilang saat berkeringat.
• Susu almond
  Jika Anda ingin tetap berenergi sepanjang hari, susu almond adalah pilihan lain. Ini karena susu almond mengandung nutrisi seperti vitamin B dan magnesium, yang dapat membantu proses transformasi makanan menjadi energi. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kedua nutrisi ini, seperti susu almond, dapat membantu Anda menghindari perasaan lelah atau lemas yang cepat.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Untuk menjaga otot-otot tubuh lentur, kuat, dan sehat, olahraga yang dikenal sebagai peregangan otot dilakukan. Ada banyak jenis stretching yang baik untuk kesehatan Anda dan kebugaran. Lihat penjelasan berikut. Peregangan atau stretching biasanya dilakukan untuk membuat otot lebih siap sebelum dan setelah berolahraga, tetapi Anda juga bisa rutin melakukannya, walaupun tidak sedang berolahraga. Anda disarankan untuk melakukannya setidaknya dua kali seminggu, masing-masing selama 60 detik.

Jenis-jenis Stretching

Di bawah ini adalah beberapa jenis stretching yang paling umum yang dapat Anda coba:

• Stretching statis
  Jenis stretching yang paling umum dan dianggap paling aman untuk meregangkan otot tubuh adalah ini. Peregangan statis, juga dikenal sebagai peregangan statis, biasanya digunakan untuk meningkatkan panjang, kekuatan, dan kelenturan otot. Ini sangat baik untuk dilakukan setelah berolahraga. Static stretching dilakukan dengan meregangkan kelompok otot tertentu hingga Anda merasakan tegangan pada otot tersebut. Tahan selama 15–60 detik.
• Dynamic stretching
  Peregangan dinamis, juga dikenal sebagai peregangan dinamis, dilakukan dengan meningkatkan jangkauannya dengan melakukan gerakan tertentu sebanyak sepuluh hingga dua belas kali pengulangan. Teknik ini berbeda dengan peregangan statis. Gerakan memutar bahu dan tangan yang sering dilakukan oleh para perenang adalah contoh gerakan stretching dinamis.
• Proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF)
  PNF adalah peregangan otot yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh. Jenis streching ini dimulai dengan meregangkan otot seperti biasa. Setelah itu, tahan otot yang diregangkan tanpa bergerak selama sekitar enam hingga sepuluh detik, lalu lepaskan. Ulangi gerakan ini dengan peregangan otot yang lebih jauh.
• Balistic stretching
  Karena peregangan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan melompat dan menendang mereka, para atlet sering menggunakan peregangan balistik. Ini adalah jenis pemanasan yang kuat yang memanfaatkan gerakan memantul dan menyentak untuk mendorong otot untuk bergerak melampaui rentang gerak yang biasa mereka miliki. Gerakan balistik menyentuh jari kaki, yang dilakukan dengan menyentakkan kaki ke arah telapak tangan, adalah contohnya. Atlet sepak bola biasanya melakukan stretching jenis ini sebagai gerakan pemanasan.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Salah satu jenis sakit kepala yang cukup parah adalah migraine. Satu dari sepuluh orang menderita migraine. Gejalanya biasanya sangat mengganggu dan dapat menurunkan produktivitas seseorang dalam aktivitas dan tugas sehari-hari. Ketidakmampuan berpikir jernih, daya ingin menurun, hubungan keluarga dan kehidupan sosial yang terganggu, dan bahkan sakit yang berlangsung lama dapat mengganggu penederitanya. Semakin lama berlanjut, kondisi semakin parah, menyebabkan kelelahan, frustrasi, depresi, dan akhirnya insomnia (gangguan tidur).

Kebanyakan orang tidak tahu bahwa kondisi ini dapat menyebabkan kecacatan tubuh. Banyak orang tidak tahu cara mengatasi masalah ini. Lokasi unilateral, nyeri berdenyut (pulsating), intensitas sedang atau berat, diperburuk oleh aktivitas fisik rutin, dan terkait dengan mual dan fotofobia. Migraine berlangsung selama 4-72 jam. Nyeri kepala migrain menjadi keluhan klinis yang sering dihadapi oleh dokter dalam praktik sehari-hari.

Gejala Migrain

Migraine bukan hanya sakit kepala yang parah. Biasanya, migraine menyerang satu sisi kepala, menyebabkan rasa sakit berdenyut, terus-menerus yang sering disertai dengan mual, muncah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Temui dokter untuk memeriksa sakit kepala Anda, terutama jika itu baru-baru ini muncul, sangat parah, atau berkelanjutan, atau disertai dengan salah satu gejala berikut:

• Demam
• Perubahan indra, koordinasi, atau kekuatan
• Sakit leher atau punggung.
• Rasa sakit yang bertahan lama di otot atau sendi
• Mengantuk
• Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir
• Sakit kepala yang menyerang saat bangun tidur
• Trauma kepala yang sering menyebabkan sakit kepala
• Mual
• Muntah
• Sensitivitas terhadap cahaya dan suara

Cara Mengatasi Serangan Migrain

Kafein adalah salah satu cara untuk meredakan migrain jika Anda mengalaminya. Kafein dapat membantu beberapa orang saat mengalami migrain karena kandungan kafein-nya. Ketika serangan pertama terjadi, dosisnya adalah satu atau dua cangkir kopi yang kuat. Makan beras, kentang, kerupuk, atau roti yang terbuat dari tepung. Meskipun produk gandum dapat menyebabkan migrain bagi beberapa orang, jika mereka dapat ditoleransi, mereka mungkin bermanfaat. Beberapa orang menemukan bahwa selama migrain, mereka benar-benar ingin makan makanan bertepung. Makan roti bakar, kerupuk, pasta, kentang, atau makanan bertepung lainnya dapat membantu mengurangi sakit kepala atau mual mereka dan bahkan dapat mempersingkat serangan. Apakah makanan ini membantu, akan ditentukan oleh pengalaman Anda.

Segelas air dengan 500–600 miligram (1/4 sendok teh) bubuk jahe segar telah membantu. Sampai sekitar 2 gram per hari dapat diulang setiap beberapa jam. Kalsium mungkin membantu mengobati dan mencegah migrain. Para peneliti melaporkan seorang wanita yang mengunyah 1.200–1.600 miligram kalsium dapat menghentikan migrain awal.4. Sekali lagi, hindari keinginan untuk mendapatkan kalsium dari yogurt, susu, atau makanan hewani lainnya. Banyak masalah disebabkan oleh mereka.

Jika Anda dapat tidur, berbaringlah di tempat yang gelap dan tenang. Pijat pembuluh darah di pelipis dengan kompres panas atau dingin. Akupunktur dan biofeedback juga telah membantu banyak orang.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Salah satu langkah pertama yang dapat dilakukan di rumah adalah menggunakan metode alami untuk mengatasi bau dan berair di telinga. Berair dan bau di telinga biasanya merupakan tanda infeksi telinga atau kotoran telinga yang menumpuk. Untuk membantu Anda sembuh lebih cepat dan mencegah kondisi yang lebih parah, Anda dapat menggunakan beberapa metode perawatan alami.

Penyumbatan kotoran di telinga sering menyebabkan telinga berair dan bau. Selain itu, keluarnya cairan yang berbau tidak sedap dari dalam telinga juga biasanya merupakan tanda infeksi telinga tengah atau otitis media. Kedua kondisi ini tidak hanya menyebabkan bau dan berair di telinga, tetapi juga menyebabkan sakit telinga dan kesulitan mendengar.

Anda dapat mencoba berbagai metode alami untuk mengobati telinga berair dan bau di rumah jika infeksinya belum terlalu parah. Namun, perlu diingat bahwa pengobatan alami untuk telinga yang terinfeksi pada anak di bawah usia dua tahun tidak boleh dilakukan karena dapat meningkatkan risiko komplikasi.

Cara Mengatasi Telinga Berair dan Berbau

Setelah infeksi, telinga berair dan bau biasanya sembuh sendiri selama sekitar tiga hari. Namun, untuk mempercepat penyembuhannya, Anda dapat menggunakan beberapa cara mengobati telinga berair dan bau secara alami di rumah, seperti:

• Untuk membersihkan telinga, gunakan waslap
  Pastikan telinga bersih. Ini adalah cara alami dan efektif untuk mengobati telinga berair dan bau. Saat Anda mandi, bersihkan telinga Anda dengan waslap lembut. Hindari cotton bud, karena dapat menyebabkan kotoran lebih dalam dan meningkatkan risiko tertusuk gendang telinga. Kemudian jangan terlalu sering membersihkan telinga, karena kotoran telinga juga sifatnya baik dan protektif untuk liang telinga kita. Jika kita terlalu sering membersihkan telinga, dapat meningkatkan produksi kotoran telinga. Frekuensi membersihkan telinga yang dianjurkan hanya 1 x / bulan.
• Kompres yang dingin
  Untuk menghilangkan nyeri dan berair di telinga, kompres dingin dapat membantu. Cara ini dapat meredakan panas dan nyeri telinga serta mengurangi peradangan. Untuk membuat kompres es di rumah, masukkan es batu ke dalam kantong dan bungkus dengan handuk basah. Tempelkan kompres ke telinga yang sakit selama sepuluh hingga lima belas menit. Ini adalah pengobatan alami untuk telinga berair dan bau.
• Tempatkan diri Anda dengan baik saat tidur
  Telinga yang lebih sakit dan infeksi yang tak kunjung sembuh dapat disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Selama tidur, letakkan dua bantal atau lebih di bawah kepala sehingga telinga berada di atas bagian tubuh lainnya. Jika telinga kiri Anda mengalami infeksi, tidurlah miring ke kanan, dan sebaliknya.
• Konsumsi Air Jahe
  Karena sifatnya yang antibakteri dan antiradang, jahe adalah salah satu metode alami untuk mengobati telinga berair dan bau. Studi menunjukkan bahwa mengoleskan air jahe atau minyak jahe ke telinga bagian luar dapat meredakan nyeri. Namun, penelitian tentang manfaat jahe untuk infeksi telinga masih sangat terbatas, dan penelitian perlu dilakukan lebih lanjut untuk mengetahui seberapa baik itu pada manusia. Ingatlah untuk menghindari mengoleskan jahe ke dalam telinga karena akan memperparah infeksi.
• Mengoleskan bawang putih
  Selain itu, bawang putih adalah metode alami untuk mengobati telinga berbau dan berair. Sebuah penelitian menemukan bahwa menumbuk bawang putih mentah dan meletakkannya di luar telinga dapat membantu melawan infeksi, tetapi jangan masuk ke dalam telinga.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Minuman bersoda sering dianggap sebagai cara untuk melepaskan dahaga saat cuaca panas. Namun, kandungannya dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan berbagai masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi terlalu banyak.
Air berkarbonasi, pemanis, pewarna, dan pengawet adalah bahan-bahan yang biasanya ada di minuman bersoda. Bahkan, dalam jumlah kecil, beberapa jenis minuman bersoda juga mengandung kafein dan alkohol. Sangat penting untuk membatasi jumlah minuman bersoda ini karena berbagai kandungannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seiring waktu.

Penyakit yang Diakibatkan Minuman Bersoda

Konsumsi minuman bersoda berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut:

• Serangan jantung dan stroke
  Mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula tinggi setiap hari meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, menurut penelitian. Ini karena kebiasaan ini dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, resistensi insulin, dan peradangan.
• Obesitas
  Minuman bersoda dapat menyebabkan obesitas karena mengandung banyak gula, yang menyebabkan penumpukan lemak.
• Diabetes
  Minuman bersoda dapat meningkatkan kadar gula dalam darah penderita diabetes. Konsumsi minuman bersoda yang tinggi kalori dan gula, bersama dengan kekurangan nutrisi penting lainnya, meningkatkan risiko komplikasi dan masalah kesehatan terkait diabetes. Mengonsumsi minuman bergula dan berkalori dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin.
• Osteoporosis
  Menurut beberapa penelitian, minuman bersoda yang mengandung kafein dapat menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium oleh tulang. Konsumsi berlebihan dan terlalu sering dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
• Gangguan pada fungsi otak
  Minuman bersoda biasanya mengandung pemanis buatan, seperti fenilalanin, yang menyebabkan kerusakan otak, keterbelakangan mental, kejang, dan masalah kesehatan lainnya.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Setiap orang harus memiliki waktu tidur ideal karena memiliki banyak manfaat, seperti menjaga berat badan ideal, mendukung tumbuh kembang anak, dan mengurangi stres. Meskipun waktu tidur ideal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, ada beberapa orang yang mengabaikannya. Ada beberapa alasan, seperti stres di tempat kerja atau pekerjaan, yang tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena dapat membahayakan kesehatan.

Waktu Tidur yang Benar Berdasarkan Usia

Usia mengubah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tidur. Menurut usia, ini adalah waktu tidur ideal:

•       Bayi usia 0 hingga 3 bulan memiliki 14 hingga 17 jam sehari.
•       Bayi usia 4 hingga 11 bulan memiliki 12 hingga 15 jam sehari.
•       Bayi usia 1–2 tahun memiliki 11–14 jam sehari.
•       Anak prasekolah usia 3 hingga 5 tahun menghabiskan 10 hingga 13 jam per hari.
•       Anak-anak usia sekolah dari 6 hingga 13 tahun memiliki 9 hingga 11 jam per hari.
•       Remaja berusia antara 14 dan 17 tahun: 8 hingga 10 jam setiap hari.
•       Dewasa muda usia 18 hingga 25 tahun: 7 hingga 9 jam setiap hari.
•       Dewasa dari usia 26 hingga 64 tahun memiliki 7 hingga 9 jam per hari.
•       Lansia yang lebih tua dari 65 tahun bekerja 7–8 jam per hari.

Faktor yang Dapat Mengurangi Durasi Tidur

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin mengalami gangguan tidur ketimbang laki-laki karena hormon wanita lebih sering berubah, yang dapat memengaruhi kualitas tidur mereka, terutama selama menstruasi, hamil, atau menjelang menopause. Beberapa faktor tambahan yang dapat menyebabkan gangguan tidur adalah:

•     Masalah pernapasan dan alergi
  Seseorang sering mengalami kesulitan bernapas karena alergi, pilek, dan infeksi saluran pernapasan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur sepanjang malam.
•     Nokturia
  Istilah “nokturia” mengacu pada keadaan di mana seseorang sering buang air kecil di kamar mandi pada malam hari, mengganggu waktu tidur mereka yang ideal.
•       Nyeri yang persisten
  Salah satu masalah utama bagi seseorang yang mengalami kesulitan tidur adalah rasa sakit yang terus menerus. Penyakit seperti radang sendi, sakit kepala kronis, nyeri punggung bawah, sindrom kelelahan kronis, fibromyalgia, dan penyakit radang usus biasanya menjadi penyebab nyeri ini.
•       Stres dan depresi
  Stres dan kecemasan, entah itu karena masalah pekerjaan, percintaan, atau keluarga, dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Ini karena stres dan kecemasan membuat seseorang terus memikirkan masalahnya, sehingga otot-otot tubuh secara tidak disadari menegang dan sulit untuk rileks.
•     Pola hidup yang buruk
  Pola hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi alkohol berlebihan, atau makanan dan minuman tinggi kafein terlalu banyak juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Minuman beralkohol memang membuat seseorang mabuk dan tertidur, tetapi alkohol mengganggu ritme tidur otak dan dapat menyebabkan sleep apnea. Makanan dan minuman yang mengandung kafein yang tinggi, seperti kopi, teh, coklat, juga dapat mengganggu pola tidur, karena kafein meningkatkan saraf simpatis dimana saat beristirahat saraf parasimpatis bekerja lebih dominan. Oleh karena itu, batasi konsumsi kafein harian anda.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Konsumsi atau Diet buah adalah salah satu metode populer untuk menurunkan berat badan dan bahkan diketahui dapat mencegah penyakit jantung. Namun, meskipun memiliki manfaat kesehatan, diet buah tetap memiliki risiko, karena beberapaa buah juga memiliki kadar gula yang cukup banyak.

Sebagian orang mengonsumsi buah sebagai makanan utama setiap hari karena banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Diet buah adalah pola makan yang berfokus pada buah. Meskipun buah menjadi bagian dari menu harian, ini tidak berarti Anda tidak boleh makan makanan lain. Mereka yang mengikuti diet buah dapat mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran dalam jumlah sedang, tetapi beberapa orang membatasi atau sama sekali tidak mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Diet Buah dengan merestriksi sumber makanan lain, tidak disarankan untuk dilakukan, karena manusia juga membutuhkan sumber nutrisi dari makanan lain misalnya kebutuhan lemak dan protein dari sumber hewani dan nabati.

Manfaat Diet Buah

• Meningkatkan kesehatan pencernaan
  Serat alami yang terkandung dalam buah dan sayuran dapat meringankan atau mencegah konstipasi, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur. Diet yang mengandung banyak serat dan air juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga Anda dapat menunda lapar dan menjaga berat badan.
• Menstabilkan Tekanan Darah
  Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan hipertensi yang mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak dan membatasi asupan lemak akan memiliki tekanan darah yang lebih stabil. Efek obat hampir sama dengan penurunan tekanan darah, yang mencapai 11 mmHg pada tekanan sistolik dan 6 mmHg pada tekanan diastolik.
• Mencegah penyakit jantung
  Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Beberapa jenis buah yang dapat Anda pilih untuk mendapatkan manfaat ini termasuk anggur, limau, lemon, dan jeruk.
• Menurunkan risiko diabetes
  Mengonsumsi banyak buah-buahan segar, dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Pilih buah dengan kadar gula yang rendah, misalhnya apel, jeruk, stroberi, alpukat, cherri, pir, anggur, kurma, dll. Hindari buah-buahan kaleng karena buah olahan biasanya mengandung banyak gula dan pengawet.
• Menjaga mata tetap sehat
  Diet yang mengandung banyak buah dan sayuran juga dapat menjaga kesehatan mata Anda. Selain itu, diet ini juga dapat mencegah katarak dan degenerasi makula, yang merupakan penyakit mata yang umum dialami oleh orang tua. Kandungan antioksidan, seperti zeaxanthin dan lutein, serta vitamin C yang tinggi dalam buah-buahan membuat diet buah ini bermanfaat.
• Mencegah kanker
  Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi anggur, apel, dan pisang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker payudara. Makan buah-buahan juga dapat mencegah kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker lambung, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285

Ketika lendir keluar dari hidung karena iritasi, benda asing, atau infeksi virus atau bakteri, itu disebut hidung meler. Meskipun kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya, ada beberapa metode yang dapat mempercepat pemulihan.

Hidung meler terjadi ketika hidung mengeluarkan cairan lendir yang berlebihan dari selaput mukosa hidung karena peradangan atau iritasi. Peradangan ini mendorong sel penghasil lendir untuk memproduksi lebih banyak lendir daripada biasanya. Hidung meler seringkali datang bersamaan dengan keluhan lain, seperti bersin-bersin, mata berair, dan hidung tersumbat.

Apa Saja Penyebab Hidung Meler

Hidung meler dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari suhu dingin hingga gejala infeksi. Berikut adalah penjelasannya:

• Suhu yang dingin
  Udara dingin dapat mengiritasi selaput lendir hidung dan membuat saluran mukosa hidung kering dan rentan berdarah. Untuk mencegah hal ini terjadi, tubuh mengeluarkan lebih banyak lendir untuk mencegah hal ini terjadi. Tujuannya adalah untuk menghangatkan udara dingin yang masuk melalui hidung dan melembapkan saluran hidung.
• Mata yang berair & sedang menangis
  Menangis atau menguap dapat menyebabkan air mata mengalir ke dalam rongga hidung melalui saluran air mata di ujung kelopak mata. Di sana, air mata bercampur dengan lendir hidung. Akibatnya, cairan bening yang lebih banyak keluar dari hidung, yang menyebabkan hidung meler.
• Hidung memiliki objek asing
  Anak-anak sering mengalami benda asing tersangkut di hidung mereka, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya. Kondisi ini dapat menyebabkan produksi lendir berlebih. Lendir ini berfungsi sebagai respons pelumas untuk mengeluarkan benda asing dan mencegah infeksi atau peradangan. Akibatnya, hidung menjadi meler dan biasanya mengeluarkan bau yang tidak sedap.
• Sinusitis kronis
  Peradangan di lapisan sinus dan hidung dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, yang menyebabkan sinusitis dan menyebabkan hidung meler.
• Flu
  Faktor lain yang menyebabkan hidung meler adalah flu. Flu adalah infeksi virus influenza yang menyerang saluran pernapasan atas, termasuk hidung, dan menyebabkan peradangan pada kelenjar lendir di hidung. Demam, kelelahan, bersin-bersin, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sakit kepala adalah gejala flu yang paling umum.
• Rhinitis
  Rhinitis adalah peradangan pada lapisan lendir hidung yang menyebabkan hidung meler. Ini dapat terjadi karena reaksi alergi atau nonalergi.
• Polip untuk hidung
  Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan lunak di hidung yang biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, polip hidung yang berukuran besar dapat menyebabkan hidung meler, yang belum diketahui penyebabnya. Namun, kondisi ini dapat menyerang siapa saja. Orang dewasa dan orang paruh baya paling rentan. Polip hidung dapat menyebabkan hidung tersumbat dan pilek yang tak kunjung sembuh.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101
• 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285