Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

artikel-20.png
admin ku
19/Feb/2025

Alergi obat ditandai dengan berbagai gejala, mulai dari ruam, gatal kulit, hingga demam. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat menyebabkan reaksi yang serius. Anda dapat melihat penjelasan lengkap di artikel ini sekarang!

Sistem kekebalan tubuh menunjukkan reaksi atau respons terhadap obat-obatan tertentu, yang dikenal sebagai alergi obat. Setelah menggunakan obat medis atau herbal, seseorang dapat mengalami reaksi alergi obat.

Antibiotik penicilin dan sulfonamida, obat kemoterapi, dan obat antikejang tertentu adalah beberapa obat yang cukup sering menyebabkan reaksi alergi. Alergi obat biasanya muncul segera atau dalam beberapa jam setelah mengonsumsi obat tersebut. Namun, gejala alergi obat baru muncul beberapa hari atau bahkan minggu setelahnya.

 

Ciri-Ciri Alergi Obat yang Umum Terjadi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri alergi obat yang umum terjadi:

Ruam

Alergi obat sering menyebabkan ruam, yang biasanya muncul beberapa jam atau beberapa hari setelah penggunaan obat. Keluhan ini ditandai dengan bercak kemerahan di kulit yang biasanya menyebabkan gatal.

Bentol-bentol

Reaksi alergi obat selanjutnya adalah munculnya bentol-bentol yang terasa gatal, kadang-kadang disertai dengan rasa perih. Pada kasus yang parah, bentol-bentol akibat reaksi alergi obat juga dapat menyebabkan lepuhan atau luka lecet.

Gatal

Ruam dan bentol biasanya menyebabkan gatal. Meskipun itu tidak nyaman, untuk mencegah iritasi, hindari menggaruk area kulit yang gatal.

Demam

Selain itu, gejala alergi obat yang cukup umum adalah demam. Meskipun demikian, infeksi juga dapat menyebabkan demam. Peningkatan suhu tubuh hingga 38°C atau lebih adalah tanda utama demam. Selain itu, demam biasanya disertai dengan sakit kepala, kelelahan, dan meriang.

Pembengkakan

Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti bibir, lidah, tenggorokan, kelopak mata, atau wajah, dapat disebabkan oleh alergi obat. Jika gejala alergi obat ini muncul di lidah atau tenggorokan, hal itu dapat berbahaya. Penyakit pernapasan dapat muncul sebagai akibat dari pembengkakan di area tersebut, yang menghalangi saluran napas. Reaksi alergi obat parah yang menyebabkan anafilaksis biasanya menyebabkan kondisi ini.

Mengi

Mengi atau napas berbunyi seperti suara siulan adalah salah satu ciri-ciri alergi obat. Hal ini terjadi karena saluran napas membengkak, sehingga napas mengeluarkan bunyi. Selain karena alergi obat, mengi juga umumnya disebabkan oleh penyakit asma.

Hidung meler

Keluarnya lendir dari lubang hidung dikenal sebagai hidung meler. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti pilek, sinusitis, atau alergi obat.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah salah satu contoh alergi obat. Pelanggan mungkin mengalami efek alergi obat seperti mual, muntah, sakit perut, hingga diare. Reaksi ini biasanya terjadi setelah menggunakan obat oral.

 

Ciri-Ciri Alergi Obat yang Berbahaya

Selain karakteristik di atas, alergi obat memiliki beberapa gejala yang jarang terjadi tetapi berbahaya. Kondisi ini disebut dalam bahasa medis sebagai anafilaksis. Berikut ini adalah ciri-ciri alergi obat yang berbahaya :

  • Sesak napas akibat penyempitan saluran pernapasan
  • Mual
  • Muntah
  • Kram perut
  • Diare
  • Kepala pusing atau kliyengan
  • Tekanan darah rendah
  • Denyut nadi lemah
  • Pingsan atau penurunan kesadaran

Reaksi alergi obat juga dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan tubuh lemas, sakit kepala, demam, dan lepuhan pada kulit, bibir, dan mulut.

Itulah beberapa contoh alergi obat. Segera hentikan penggunaan obat-obatan tertentu, baik obat medis maupun herbal, jika Anda mengalami beberapa keluhan di atas setelah mengambilnya. Ini akan mencegah kondisi Anda menjadi lebih buruk.

 

Kesimpulan

Sistem kekebalan tubuh menunjukkan reaksi terhadap obat tertentu, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti ruam, gatal, dan demam hingga penyakit serius seperti anafilaksis. Alergi obat adalah salah satu contohnya. Penggunaan obat dapat menyebabkan gejala ringan seperti bentol-bentol, hidung meler, atau masalah pencernaan dalam beberapa hari.

Namun, dalam kasus yang lebih serius, alergi obat dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan, sesak napas, tekanan darah rendah, dan pingsan. Penanganan medis segera diperlukan jika terjadi reaksi parah seperti sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik.

Segera hentikan penggunaan obat-obatan tersebut dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala alergi obat. Jangan abaikan gejala karena alergi obat dapat menjadi kondisi kesehatan yang berbahaya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2025-02-13T141801.276.png
admin ku
13/Feb/2025

Ketahui tentang kadar trombosit normal tubuh dan cara menjaga kesehatannya. Salah satu komponen darah yang penting untuk pembekuan adalah trombosit, yang memiliki masa hidup sekitar sepuluh hari, membantu membentuk gumpalan saat terjadi luka, yang dapat menghentikan aliran darah.

Trombosit juga merangsang produksi fibrin untuk memperkuat gumpalan. Tanpa trombosit, pembekuan darah terganggu, dan luka kecil dapat menyebabkan perdarahan yang parah. Oleh karena itu, memahami dan mempertahankan kadar trombosit normal sangat penting untuk kesehatan.

Berpotensi menjadi masalah serius jika dibiarkan. Apa yang dimaksud dengan kadar trombosit normal? Apa yang dapat dilakukan untuk memastikan kadar trombosit tetap dalam batas normal? Anda dapat menyimak penjelasan berikut.

 

Ini Kadar Trombosit yang Normal 

Kadar trombosit yang dianggap normal biasanya berkisar antara 150.000 dan 450.000 mcL, tetapi rentang ini dapat berubah tergantung pada usia dan jenis kelamin. Kadar trombosit normal wanita biasanya berkisar antara 157.000 hingga 371.000 mcL, dan kadar trombosit normal pria berkisar antara 135.000 hingga 317.000 mcL. Kadar trombosit normal anak-anak adalah 250.000 hingga 450.000 mcL, dan kadar trombosit normal orang dewasa di atas 60 tahun cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

  • Jumlah trombosit di bawah 150.000 dianggap trombositopenia (trombositopenia)
  • Jumlah trombosit di atas 450.000 dianggap trombositosis (trombositosis).

Perubahan jumlah trombosit ini dapat bersifat sementara atau kronis, tergantung pada penyebab utamanya.

 

Cara Mengetahui Kadar Trombosit Normal

Untuk mengetahui apakah kadar trombosit dalam tubuh normal atau tidak, satu-satunya cara yang akurat adalah melalui pemeriksaan darah. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk memeriksa kadar trombosit meliputi :

Pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan darah lengkap, atau complete blood count (CBC), merupakan cara paling umum untuk mengevaluasi kadar trombosit. Selain mengukur jumlah trombosit, tes ini juga memberikan informasi tentang komponen darah lainnya, seperti leukosit, hemoglobin, dan eritrosit.

Tes pembekuan darah

Tes ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan darah lengkap. PTT, yang berarti waktu partial thromboplastin, dan PT, yang berarti waktu prothrombin, adalah jenis tes yang umum digunakan untuk mengevaluasi pembekuan darah. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes tambahan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kadar trombosit yang tidak normal.

Biopsi sumsum tulang

Jika masalah jumlah trombosit akibat gangguan pada sumsum tulang, seperti kanker, didiagnosis, prosedur ini dilakukan.

USG atau CT scan

Ada kemungkinan adanya sirosis hati atau pembesaran limpa dapat dideteksi melalui pemeriksaan citra resonansi magnetik (MRI) atau tes USG.

 

Apa Kata Riset?

Trombosit tidak hanya berpartisipasi dalam proses hemostasis dan trombosis, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai proses biologis lainnya, seperti peradangan, regenerasi jaringan, dan progresi kanker, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences.

Kandungan granular trombosit yang kaya akan faktor pertumbuhan, sitokin, dan modulator biologis lainnya memengaruhi fungsi-fungsi ini. Penemuan ini menambah pemahaman kita tentang fungsi trombosit selain fungsinya dalam pembekuan darah, dan menunjukkan potensi pengobatannya yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

 

Penyakit Seputar Trombosit

Jika kadar trombosit tidak berada dalam rentang normal, berbagai komplikasi kesehatan dapat terjadi:

Trombosit Rendah (Trombositopenia)

  • Meningkatkan risiko perdarahan spontan, seperti mimisan atau gusi berdarah.
  • Luka menjadi lebih sulit sembuh karena darah tidak bisa membeku dengan baik.
  • Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan perdarahan internal yang berbahaya.

Trombosit Tinggi (Trombositosis)

  • Meningkatkan risiko penggumpalan darah berlebihan, yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.
  • Bisa menyebabkan masalah dengan sirkulasi darah, seperti pusing, sakit kepala, atau kesemutan di tangan dan kaki.
  • Pada beberapa kasus, trombosit tinggi bisa menjadi tanda penyakit serius seperti gangguan sumsum tulang atau kanker darah (leukemia).

 

Gejala Gangguan Trombosit

Berikut berbagai gejala yang bisa terjadi akibat gangguan trombosit:

Gejala Trombosit Rendah (Trombositopenia)

  • Mudah mengalami memar atau bintik merah di kulit (petechiae).
  • Mimisan atau gusi berdarah tanpa sebab yang jelas.
  • Luka sulit sembuh atau darah sulit membeku.
  • Perdarahan menstruasi yang sangat banyak atau berkepanjangan.
  • Pada kondisi parah, perdarahan dalam organ tubuh dapat ditandai dengan feses atau urin berwarna merah.

Gejala Trombosit Tinggi (Trombositosis)

  • Sakit kepala dan pusing akibat aliran darah yang terganggu.
  • Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki karena sirkulasi darah tidak lancar.
  • Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur.
  • Nyeri dada atau sesak napas, yang bisa menandakan adanya pembekuan darah di paru-paru atau jantung.
  • Dalam kasus yang lebih parah, trombositosis dapat meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.

 

Penyebab Kadar Trombosit Tidak Normal

Tingkat trombosit dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun bentuk kadar trombosit yang tidak normal berupa kadar trombosit yang terlalu rendah dan kadar trombosit yang terlampau tinggi. Berikut ini penyebab serta penjelasan kadar trombosit tidak normal yang perlu kamu waspadai:

Penyebab Kadar Trombosit Rendah

Kadar trombosit yang terlalu rendah didefinisikan sebagai trombositopenia dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko perdarahan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kadar trombosit rendah termasuk :

  • Penyakit autoimun.
  • Demam berdarah dengue (DBD).
  • Pengidap HIV.
  • Pengobatan kanker.
  • Khususnya leukimia.
  • Pembesaran limpa akibat sirosis.
  • Gangguan pada tulang belakang.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan.

Penyebab Kadar Trombosit Tinggi

Jika kadar trombosit di atas 450.000 mcL, dianggap terlalu tinggi. Trombositosis adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti pembekuan darah yang berlebihan, serangan jantung, atau stroke. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh masalah pada sumsum tulang, tetapi juga bisa disebabkan oleh hal-hal berikut :

  • Kanker
  • Infeksi atau peradangan
  • Anemia hemolitik
  • Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi
  • Riwayat operasi pengangkatan limpa.

 

Begini Cara Menjaga Kadar Trombosit Normal

Untuk menjaga kadar trombosit dalam tubuh tetap normal, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana melalui pola makan sehat dan mengonsumsi suplemen. Berikut adalah beberapa cara yang dapat diikuti:

Konsumsi makanan kaya folat

Hati sapi, sayuran hijau gelap (seperti bayam dan kubis), kacang hitam, sereal sarapan, nasi, dan kacang hitam adalah makanan yang mengandung banyak folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

Makanan kaya vitamin B12

Makanan yang mengandung vitamin B12 termasuk hati sapi, daging, telur, kerang, dan ikan seperti salmon dan tuna. Vitamin B12 juga membantu dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kadar trombosit.

Mengonsumsi suplemen

Anda dapat mendapatkan hasil yang lebih baik dengan mengonsumsi suplemen selain makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Untuk meningkatkan jumlah sel darah merah Anda, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung chlorophyll dan ekstrak daun pepaya.

Anda dapat menjaga kadar trombosit dalam tubuh tetap normal dengan memperhatikan pola makan dan memilih suplemen yang tepat. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mulai mengonsumsi suplemen baru.

 

Cara Menaikkan Jumlah Trombosit

Kekurangan trombosit lebih sering terjadi karena demam berdarah. Selain pengobatan medis, Anda juga dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah dengan bahan alami, seperti:

Bayam

Vitamin K, yang dapat membantu menghentikan pendarahan, dapat ditemukan dalam bayam.
Rebus bayam dengan dua gelas air dan terus mendidih hingga tersisa satu gelas air. Selama hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa trombosit Anda dalam batas normal, Anda harus minum airnya setiap hari.

Jambu Biji

Jambu biji adalah obat demam berdarah yang populer, dan ini sudah menjadi rahasia umum. Konsumsilah setiap hari, baik dalam bentuk makanan langsung maupun dalam bentuk jus.

Kacang-Kacangan

Sumber fibrinogen, vitamin D, dan K adalah berbagai jenis kacang, termasuk kacang tanah, almond, pistachio, dan walnut. Ada kemungkinan bahwa kacang-kacangan ini akan meningkatkan kadar trombosit karena kemampuan mereka untuk membantu penyerapan kalsium.
Agar lebih sehat, konsumsi kacang-kacangan dengan cara langsung atau direbus.Mengenali Makanan yang Berpotensi Meningkatkan Jumlah Trombosit.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda berikut :

  • Mimisan atau gusi berdarah yang tidak kunjung berhenti.
  • Memar yang mudah tanpa alasan yang jelas.
  • Darah dalam urine atau feses.
  • Sakit kepala yang parah dan berulang tanpa alasan yang jelas.
  • Nyeri dada, sesak napas, atau kesulitan berbicara, yang dapat menjadi tanda penggumpalan darah serius.
  • Sensasi kesemutan atau gangguan penglihatan yang berkepanjangan.

 

Kesimpulan

Karena trombosit berperan dalam proses pembekuan darah, memahami kadar trombosit dalam tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan. Kadar normal trombosit berkisar antara 150.000 dan 450.000 mcL, tetapi bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin.

Masalah kesehatan seperti trombositopenia (trombosit rendah), yang meningkatkan risiko perdarahan, atau trombositosis (trombosit tinggi), yang dapat menyebabkan penggumpalan darah berlebihan, dapat muncul sebagai akibat dari ketidakseimbangan trombosit.

Untuk mengetahui kadar trombosit, pemeriksaan darah lengkap adalah yang paling penting. Jika ada gangguan, pemeriksaan tambahan seperti tes pembekuan darah, biopsi sumsum tulang, atau pencitraan medis mungkin diperlukan.

Menjaga kadar trombosit dapat dicapai dengan menjaga pola makan yang sehat, makan makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral, dan mengambil suplemen jika diperlukan. Segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemeriksaan tambahan jika Anda mengalami gejala seperti perdarahan yang tidak normal, memar ringan, atau masalah bernapas.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-12.png
admin ku
11/Feb/2025

Bahan-bahan mie instan, seperti garam dan monosodium glutamat (MSG), berbahaya karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung jika dikonsumsi secara berlebihan. Kebanyakan mie instan dibuat dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu yang siap dimakan. Mie instan sangat mudah diolah, jadi sering digunakan sebagai makanan saat kelaparan di malam hari atau di tengah kesibukan.

Anda hanya perlu merebus mie dengan air mendidih dan mencampurnya dengan bumbu yang tersedia. Tidak jarang ada orang yang suka makan mie instan mentah sebagai camilan. Mie instan memang lezat, tetapi terlalu sering membuatnya berbahaya.

 

Berbagai Risiko dan Bahaya Mie Instan

Karena kandungan karbohidrat, lemak, dan garamnya yang tinggi, mie instan terkadang disebut sebagai makanan tidak sehat. Namun, dengan jumlah protein, serat, vitamin, dan mineral yang cukup rendah, mie instan dianggap sehat. Oleh karena itu, Anda harus mengurangi porsi makanan ini, terutama jika Anda hamil atau menyusui.

Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi mie instan yang berlebihan terkait dengan kualitas makanan yang buruk. Hal ini pasti menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi. Mie instan juga dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, sebuah kondisi yang dapat meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Jika Anda terlalu banyak makan mie instan, Anda dapat mengalami beberapa masalah dan bahaya lain. antara lain:

Gangguan pencernaan

Mie instan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras karena tidak mudah dicerna. Jika dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak, ini dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.

Tekanan darah tinggi

Mie instan biasanya mengandung banyak garam atau natrium. Satu kemasan mie instan mengandung sekitar 890 mg natrium, ini belum termasuk makanan lain yang Anda makan pada hari yang sama yang mengandung natrium. Meskipun demikian, jumlah natrium yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari tidak lebih dari 2.400 mg, atau 6 gram garam. Beberapa penelitian menunjukkan bahaya mie instan karena tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.

Penyakit jantung

Mie instan menggunakan monosodium glutamat, atau MSG, untuk membuatnya lebih gurih. Karena kandungan natrium dan MSG yang tinggi, mie instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan berbagai masalah jantung. Karena itu, orang yang menderita hipertensi dan gagal jantung tidak disarankan untuk mengonsumsinya.

Gangguan ginjal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mie instan berbahaya karena kandungan garamnya yang tinggi. Kandungan garam ini dapat mengganggu fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering. Seseorang dapat mengalami penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh jika fungsi ginjal terganggu. Hal ini menyebabkan kaki bengkak dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.

Kemasan yang digunakan untuk mie instan juga harus diperhatikan. Mie instan yang dikemas dengan stirofoam mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA). BPA dapat memengaruhi perkembangan otak bayi dan anak-anak dan mengganggu cara kerja hormon. Kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker pada orang dewasa.

 

Tips Mengolah Mie Instan

Jika Anda mempertimbangkan kandungan nutrisi dan bahaya mie instan, sebaiknya Anda mulai membatasi porsi yang Anda makan. Namun, jika Anda masih suka makan mie instan, ada beberapa cara untuk membuatnya lebih sehat.

Anda dapat menambah telur, ayam, jamur, wortel, brokoli, dan sayur ke dalam semangkuk mie instan untuk membuat mie instan yang sehat. Jangan gunakan seluruh bumbu jika memungkinkan. Gunakan setengah takaran atau gunakan kaldu buatan sendiri untuk mengurangi jumlah garam dan MSG yang dikonsumsi.

 

Kesimpulan

Meskipun praktis dan lezat, mie instan menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan jika dimakan terlalu sering. Mengandung garam, lemak, dan MSG yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan masalah pencernaan.

Selain itu, kemasan mie instan yang mengandung BPA juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Untuk mengurangi risiko, kurangi mie instan dan makan makanan yang lebih sehat seperti telur, sayuran, atau protein lainnya. Mengurangi konsumsi bumbu instan juga dapat membantu mengurangi konsumsi natrium dan MSG.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-7.png
admin ku
10/Feb/2025

Tidak semua orang memiliki reaksi pencernaan yang baik setelah makan daging; reaksi yang paling umum adalah sakit perut. Kondisi ini terjadi karena alasan apa? Ini adalah potensi alasan.

 

Penyebab perut sakit setelah makan daging

Walaupun makan daging memberikan manfaat yang melimpah bagi tubuh, tetap ada kemungkinan efek samping yang muncul, misalnya sakit perut.

Makan daging terlalu banyak

Tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna lemak dan protein, meskipun keduanya dapat dicerna dengan baik. Dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, protein membuat Anda kenyang lebih lama dan menahan lapar. Proses pencernaan daging yang panjang menyebabkan kelebihan daging menyebabkan perut penuh, tidak nyaman, dan nyeri.

Alergi makanan

Alergi makanan juga dapat menyebabkan perut sakit setelah makan daging. Alergi ini menyebabkan kram perut, mual, dan muntah. Mereka biasanya mengalami gejala dalam beberapa menit atau jam setelah memakan daging. Jika Anda sering mengalami sakit perut setelah makan daging, Anda harus segera melihat dokter.

Penyakit sistem pencernaan

Peradangan pada lapisan lambung menyebabkan penyakit gastritis. Hanya daging putih, seperti ayam tanpa lemak atau ikan, yang boleh dimakan oleh orang yang menderita kondisi ini, dan mereka harus menghindari daging merah. Selain itu, individu yang menderita sindrom iritasi usus besar, juga dikenal sebagai sindrom usus besar yang sakit, harus menghindari makan daging merah. Karena itu, otot usus perlu bekerja lebih keras untuk memproses daging. Pasien mungkin mengalami sakit perut dan nyeri ulu hati setelah mengonsumsinya.

Keracunan makanan

Makanan ini dapat menyebabkan sakit perut jika tidak dimasak dengan benar dan tidak higienis. Daging yang kurang segar atau matang juga dapat menyebabkan keracunan makanan. Daging yang kurang baik juga mungkin kurang gizi dan kurang lezat. Daging tersebut biasanya terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. colli atau Listeria. Keracunan makan daging bisa terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelah daging dikonsumsi. Gejalanya keracunan umumnya meliputi sakit perut, muntah, dan diare.

Penyakit lain

Beberapa kali, masalah pencernaan mungkin tidak menyebabkan perut sakit setelah makan daging merah. Sakit perut yang Anda alami mungkin terkait dengan penyakit lain yang Anda miliki, tetapi Anda mungkin tidak menyadarinya. Jenis penyakit seperti flu juga diketahui menyebabkan masalah perut seperti muntah dan mual, menurut Centers for Disease Control and Prevention. Selain itu, studi dari Stanford Medicine menemukan bahwa tidak jarang individu yang menderita COVID-19 mengalami masalah pencernaan yang serupa.

 

Cara mengatasi sakit perut karena makan daging

Tak hanya protein, daging memiliki banyak kandungan zat gizi seperti lemak, seng, zat besi, hingga berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Anda dapat mencoba salah satu dari metode berikut untuk mengurangi sakit perut setelah makan daging:

  • Jika pencernaan Anda tidak dapat memproses daging merah dengan baik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan sumber protein hewani lain, seperti ikan dan daging ayam.
  • Anda dapat bergantung pada makanan yang mengandung protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan, jika Anda memiliki alergi atau intoleransi protein hewani.
  • Anda dapat membantu pencernaan Anda dengan minum cairan bening tanpa pemanis, seperti teh atau air putih hangat.
  • Setelah gejala muncul, jangan makan makanan padat selama beberapa jam.
  • Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, seperti makanan yang digoreng atau berminyak.
  • Minum lansoprazole dan esomeprazole untuk mencegah asam lambung naik dan untuk membantu menyembuhkan iritasi lambung dan kerongkongan.
  • Probiotik membantu kesehatan sistem pencernaan dengan menambahkan bakteri baik ke dalam sistem pencernaan Anda.
  • Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi untuk menurunkan gejala sakit.

Bila bingung bahan makanan apa yang harus dipilih dan cocok bagi pencernaan, Anda bisa berkonsultasi terkait hal ini kepada dokter.

 

Kesimpulan

Beberapa penyebab sakit perut setelah konsumsi daging yaitu sebagai berikut.

  • Makan daging terlalu banyak.
  • Alergi makanan.
  • Penyakit pencernaan seperti gastritis atau sindrom iritasi usus besar.
  • Keracunan makanan.
  • Penyakit lain yang tidak terkait langsung dengan sistem pencernaan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2.png
admin ku
07/Feb/2025

Agar OA dapat diobati dan tidak memburuk, gejalanya harus diketahui sejak dini. Penderita osteoarthritis dapat menghindari komplikasi seperti gangguan gerak dan nyeri parah yang mengganggu aktivitas jika mereka mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penyakit yang disebut osteoarthritis, juga dikenal sebagai radang sendi, terjadi pada tulang rawan pelindung, yaitu bagian tulang yang sering digunakan untuk bergerak. Ketika tulang rawan ini rusak, persendian lebih mudah cedera dan meradang saat digerakkan. Pada tahap awal, nyeri dan kaku pada sendi ini dapat diidentifikasi, yang mungkin membaik setelah beberapa waktu beristirahat.

Namun, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti rasa nyeri yang parah, gangguan gerak, dan gangguan tidur, jika dibiarkan. Akibatnya, mengidentifikasi gejala osteoarthritis pada usia dini sangat penting

 

Berbagai Gejala Osteoarthritis

Berikut ini adalah berbagai gejala osteoarthritis yang perlu disadari sejak dini:

Nyeri sendi

Dalam kebanyakan kasus, penderita osteoarthritis akan merasakan nyeri pada beberapa sendi. Nyeri dapat menjadi lebih parah saat Anda menggerakkan sendi atau setelahnya.

Bengkak dan kemerahan pada sendi

Osteoarthritis biasanya membuat area sendi bengkak dan kemerahan. Selain itu, mereka juga mungkin merasakan nyeri atau hangat ketika disentuh.

Sendi kaku

Selain itu, osteoarthritis sering kali menyebabkan sendi kaku dan sulit digerakkan. Penderita mungkin merasa sulit bergerak saat bangun tidur atau setelah beristirahat sejenak. Dalam kasus yang lebih parah, gejala penyakit ini dapat membuat penderitanya sulit bergerak dan beraktivitas.

Sendi bersuara saat digerakkan

Sendi yang rusak akibat peradangan dapat membuat suara saat digerakkan. Suara ini menunjukkan bahwa jaringan tulang rawan di persendian sudah tidak bekerja dengan baik lagi.

Perubahan bentuk sendi

Salah satu tanda osteoarthritis adalah terbentuknya taji atau pengapuran tulang, yang juga dikenal sebagai bone spurs. Kondisi ini biasanya berupa benjolan keras yang terbentuk di sekitar sendi yang terkena osteoarthritis, yang menyebabkan bentuk sendi menjadi lebih melengkung atau lebih tajam.

 

Cara Mengobati Osteoarthritis

Osteoarthritis yang tidak diobati dari awal dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada tulang dan sendi, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Namun, gejala osteoarthritis dapat diringankan dan kerusakan sendi yang lebih parah dapat dicegah, sehingga penderita tetap dapat beraktivitas dengan nyaman. Berikut ini adalah upaya pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi gejala osteoarthritis:

Konsumsi obat-obatan

Berikut ini adalah beberapa jenis obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengatasi gejala osteoarthritis:

  • Suplemen yang mengandung chondroitin dan glucosamine juga dapat dikonsumsi untuk mencegah dan meringankan gejala osteoarthritis.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diclofenac, dapat digunakan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan pembengkakan pada sendi.
  • Paracetamol juga dapat digunakan untuk meringankan nyeri karena osteoarthritis bagi penderita radang sendi ringan.
  • Kortikosteroid dapat diresepkan oleh dokter untuk mengurangi peradangan yang menyebabkan sendi rusak, kaku, dan bengkak.
  • Fisioterapi

Dokter mungkin juga merekomendasikan fisioterapi untuk meringankan gejala osteoarthritis, seperti sendi kaku, nyeri, dan bengkak. Fisioterapi juga dapat membantu penderita radang sendi lebih mudah bergerak. Pada beberapa kasus, dokter mungkin juga merekomendasikan penggunaan alat bantu, seperti bokong atau ankle support, untuk menstabilkan sendi, mengurangi beban berlebih, dan membantu pergerakan menjadi lebih nyaman.

Operasi

Jika fisioterapi dan obat-obatan tidak membantu meredakan nyeri atau memperbaiki fungsi sendi, operasi dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Prosedur ini biasanya disarankan pada penderita osteoarthritis yang mengalami kerusakan sendi yang sangat parah.

Ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dan pergerakan sendi. Osteotomy untuk memperbaiki posisi tulang untuk mengurangi tekanan pada sendi dan total joint replacement untuk mengganti sendi dengan implan buatan adalah dua jenis operasi yang umum dilakukan.

Selain itu, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, makan makanan yang sehat, dan memberi kompres hangat atau dingin pada sendi yang terasa sakit juga dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis.

 

Kesimpulan

Peradangan pada sendi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan menyebabkan osteoarthritis, yang dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi serius seperti nyeri parah dan deformitas sendi. Penderita osteoarthritis dapat mengobatinya dengan berbagai cara, seperti mengambil obat antiinflamasi, melakukan fisioterapi, atau menggunakan alat bantu untuk mengurangi tekanan pada sendi. Namun, dalam kasus yang lebih parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.

Selain pengobatan medis, penderita osteoarthritis juga disarankan untuk menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, dan melakukan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, penderita osteoarthritis dapat tetap beraktivitas dengan nyaman dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2025-02-06T133108.529.png
admin ku
06/Feb/2025

Lendir secara normal diproduksi oleh berbagai bagian tubuh, termasuk tenggorokan. Fungsi lendir pada tenggorokan adalah untuk menjaga kelembapan area ini dan memerangkap benda dan organisme asing seperti kotoran, debu, parasit, dan virus. Namun, meskipun tidak berbahaya, Anda harus mengetahui penyebabnya dan cara mengobatinya agar tidak terjadi lagi.

 

Berbagai Penyebab Tenggorokan Berlendir

Tubuh memproduksi lendir sekitar 1-1,5 liter setiap harinya. Namun, jumlah ini bisa bertambah ketika Anda mengalami beberapa kondisi berikut:

  • Alergi, seperti alergi terhadap debu atau serbuk sari
  • Infeksi dan peradangan pada sinus (sinusitis)
  • Kehamilan
  • Pilek dan flu
  • Perubahan cuaca, seperti menjadi lebih dingin atau kering
  • Konsumsi makanan tertentu yang terlalu pedas
  • Paparan uap atau asap dari bahan kimia, parfum, produk pembersih, kendaraan, dan rokok
  • Efek penggunaan obat tertentu, seperti obat pengendali tekanan darah

 

Cara Mudah Meredakan Tenggorokan Berlendir di Rumah

Ada berbagai cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tenggorokan berlendir, yaitu:

Minum air putih yang banyak dan sup hangat bergizi

Jika dibiarkan, lendir pada tenggorokan Anda akan mengental dan semakin tidak nyaman. Oleh karena itu, lendir harus diencerkan dengan memperbanyak minum air putih. Sup atau teh hangat juga bisa menjadi alternatif; uap hangat dari makanan ini tidak hanya mengencerkan lendir, tetapi juga membuat tenggorokan lebih nyaman.

Mandi dengan air hangat

Mandi dengan air hangat, seperti makan sup hangat, juga dapat membantu Anda merasa nyaman karena Anda menghirup uap dari air hangat.

Semprot atau kumur air garam

Anda bisa menyemprotkan air garam steril (saline) ke salah satu lubang hidung dan mengeluarkan dari lubang hidung yang lain. Cara ini cukup efektif untuk membantu mengatasi tenggorokan berlendir akibat sinusitis kronis dan alergi. Bila air saline sulit ditemukan, Anda dapat menggunakan obat semprot hidung yang dapat memberi efek serupa. Selain menyemprotkan air ke hidung, Anda bisa berkumur dengan air garam. Caranya mudah, cukup larutkan 1 sendok garam dalam segelas air hangat, kemudian berkumurlah dengan air ini.

Jaga kelembapan dan kebersihan lingkungan rumah

Suhu udara rumah sebaiknya dijaga tetap lembap, mengingat udara kering merupakan salah satu pemicu tenggorokan berlendir. Tak hanya itu, Anda pun perlu menjaga kebersihan rumah untuk menyingkirkan bakteri, virus, kotoran, debu, parasit, bahkan jamur yang mungkin menjadi penyebab kondisi ini.

Konsumsi obat-obatan yang dapat mengencerkan lendir

Anda dapat mengunjungi dokter untuk diperiksa dan diberikan obat untuk membantu keluarnya lendir dari tenggorokan. Dokter mungkin akan memberikan obat mukolitik, ekspektoran, atau antihistamin untuk meringankan keluhan ini. Anda dapat menggunakan beberapa metode di atas sebagai pengobatan awal untuk tenggorokan berlendir di rumah. Namun jika tenggorokan berlendir tidak kunjung sembuh dan membaik, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Tenggorokan berlendir adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Alergi, infeksi sinus, pilek dan flu, perubahan cuaca, makanan tertentu, hingga paparan asap dan bahan kimia adalah beberapa penyebabnya.

Di rumah, Anda dapat meningkatkan konsumsi air putih dan sup hangat, mandi dengan air hangat, berkumur atau menyemprot hidung dengan air garam, menjaga lingkungan tetap kering dan bersih, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter jika diperlukan.

Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika tenggorokan berlendir Anda tidak kunjung membaik atau jika Anda mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-11.png
admin ku
04/Feb/2025

Kemampuan tubuh untuk menghasilkan dan menyingkirkan panas dikenal sebagai suhu tubuh. Banyak hal dapat memengaruhi suhu tubuh, seperti suhu lingkungan. Suhu tubuh seseorang juga dapat menunjukkan seberapa baik dia secara kesehatan.

Suhu tubuh normal seseorang dapat berbeda tergantung pada aktivitas yang dilakukan dan kondisi tubuhnya. Namun, suhu tubuh normal manusia biasanya berkisar antara 36,5 dan 37,2 derajat Celcius. Perubahan suhu ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk aktivitas fisik dan masa subur wanita (juga dikenal sebagai ovulasi) atau menstruasi.

 

Berbahayakah Suhu Tubuh Rendah atau Tinggi?

Suhu tubuh yang berada di atas atau di bawah batas normal tentu perlu diperhatikan, karena hal ini bisa saja menjadi tanda seseorang menderita penyakit tertentu. Berikut ini adalah penjelasannya:

Suhu tubuh terlalu rendah

Hipotermia adalah tingkat suhu tubuh yang terlalu rendah. Kondisi ini berbahaya karena dapat mengganggu aliran darah, pernapasan, dan fungsi organ penting tubuh seperti otak dan jantung. Hipotermia bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani segera. Suhu tubuh di bawah 35°C disebut hipotermia. Paparan panas atau dingin adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini.

Menggigil, bicara tidak jelas, napas sesak dan pelan, serta pusing adalah gejala hipotermia pada orang dewasa. Seiring waktu, pasien dapat kehilangan kesadaran atau koma. Hipotermia pada bayi dapat menyebabkan lemas, rewel, kulit dingin, dan pucat, serta kurangnya keinginan untuk menyusu. Untuk meningkatkan suhu tubuh saat kedinginan karena hipotermia, kenakan pakaian yang lebih tebal dan hangat serta usahakan agar tubuh selalu kering.

Suhu tubuh tinggi

Tidak seperti hipotermia, hipertermia adalah ketika suhu tubuh lebih tinggi dari 40°C. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat mengontrol suhunya, sehingga suhunya terus meningkat. Kondisi yang disebut hiperpireksia terjadi ketika suhu tubuh melebihi 41,1°C.

Hipotermia dan demam tidak sama. Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh yang tidak terkendali oleh sistem pengaturan suhu tubuh, sedangkan demam adalah peningkatan suhu yang sepenuhnya terkendali oleh sistem tersebut. Infeksi, seperti infeksi virus dan bakteri, dapat menyebabkan demam.

Namun, sengatan panas, juga dikenal sebagai “heatstroke”, adalah ketika seseorang tidak dapat mendinginkan tubuhnya secara efektif saat berada di lingkungan yang sangat panas. Ini adalah penyebab utama hipertermia. Suhu tubuh yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi parah dan kerusakan permanen pada organ tubuh, seperti otak. Akibatnya, kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.

 

Cara Mengukur Suhu Tubuh

Suhu tubuh tidak bisa diketahui hanya dengan meraba. Anda perlu menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh secara akurat. Ada beberapa jenis termometer yang dapat digunakan untuk menilai suhu tubuh, antara lain:

Termometer telinga

Termometer berbentuk kerucut kecil ini digunakan di telinga, seperti namanya. Di layar digital, suhu tubuh biasanya dapat dilihat dalam hitungan detik.

Termometer raksa

Jenis termometer konvensional, yang paling murah dan mudah ditemukan, terbuat dari kaca dan air raksa. Namun, karena kacanya pecah dan mengeluarkan air raksa yang beracun, mereka tidak aman untuk digunakan.

Termometer elektronik

Termometer elektronik atau digital memiliki ujung yang mirip pensil dari plastik. Termometer jenis ini mudah digunakan dan dibaca karena dapat digunakan di berbagai area tubuh, seperti mulut, ketiak, atau rektum, atau anus.

Termometer dahi

Bentuknya yang tipis, termometer dahi digunakan untuk mengukur suhu tubuh dengan mengukur suhu kulit.

Termometer arteri temporal

Terdapat kemiripan antara termometer ini dan termometer dahi, yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh di area dahi.

Termometer sekali pakai

Termometer jenis ini aman, tetapi tidak seakurat termometer telinga atau elektronik; namun, termometer sekali pakai ini dapat digunakan untuk mengukur suhu bayi selama empat puluh delapan jam.

Termometer dot

Sesuai namanya, termometer dot berbentuk seperti dot bayi dan digunakan dengan meletakkannya di mulut bayi. Dianggap kurang efektif dan efisien daripada jenis termometer lain karena hasilnya butuh waktu lama dan tidak akurat.

 

Penyebab Tidak Akuratnya Termometer

Terkadang hasil pengukuran suhu tubuh oleh termometer bisa tidak akurat karena beberapa hal, seperti:

  • Termometer tidak ditempatkan di bagian tubuh yang tepat.
  • Baterai termometer rusak atau tidak berfungsi.
  • Termometer diangkat terlalu cepat dari tubuh.
  • Anda menggunakan termometer dengan cara yang salah atau tidak sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
  • Mengukur suhu tubuh secara oral (melalui mulut.
  • Mengukur suhu tubuh setelah olahraga berat atau mandi air panas.

 

Kesimpulan

Terlalu rendah (hipotermia) atau terlalu tinggi (hipertermia) suhu tubuh dapat berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera. Suhu tubuh normal adalah 36,5–37,2°C. Hipertermia (suhu tubuh di atas 40°C) dapat menyebabkan dehidrasi dan kerusakan organ permanen, sementara hipotermia (suhu tubuh di bawah 35°C) dapat mengganggu fungsi organ penting.

Penggunaan termometer yang tepat, seperti termometer digital, termometer di telinga, atau termometer di dahi, diperlukan untuk mengukur suhu tubuh dengan tepat. Memahami cara mengukur suhu tubuh dengan benar sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

Ini karena ketidakakuratan pengukuran suhu dapat disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaan termometer, baterai yang lemah, atau faktor eksternal seperti berolahraga atau mandi dengan air panas sebelum pengukuran.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-1.png
admin ku
03/Feb/2025

Karena kekurangan nutrisi pada anak dapat berdampak buruk pada pertumbuhannya, orang tua harus memahami penyebab dan gejala kekurangan nutrisi pada anak mereka agar mereka dapat mencegahnya terjadi.

Kekurangan makronutrisi (karbohidrat, lemak, dan protein) atau mikronutrisi (vitamin dan mineral) dapat menyebabkan anak kekurangan gizi. Kwashiorokor dan marasmus adalah kondisi gizi buruk yang paling umum terjadi pada anak-anak. Anak yang kekurangan nutrisi dapat mengalami gangguan pertumbuhan seperti berat badan kurang, perawakan yang pendek, atau bahkan gagal tumbuh.

 

Banyak Faktor yang Berkontribusi pada Kekurangan Gizi Anak

Tidak memenuhi kebutuhan zat gizi harian anak biasanya menyebabkan kekurangan gizi. Hal ini dapat disebabkan oleh salah satu dari hal-hal berikut:

Ketidaktahuan tentang gizi oleh orang tua

Salah satu penyebab umum kekurangan nutrisi pada anak adalah orang tua yang tidak tahu tentang pola makan sehat dan gizi seimbang. Orang tua tidak tahu apa yang dibutuhkan anak dan berapa banyak nutrisi yang mereka butuhkan, sehingga anak kekurangan nutrisi.

Tingkat ekonomi dan sosial yang rendah

Kondisi sosial ekonomi keluarga yang buruk juga dapat menyebabkan anak kekurangan gizi karena porsi dan jenis makanannya tidak memenuhi kebutuhan gizi anak dalam jangka waktu yang lama. Namun, hal ini dapat diatasi dengan mengetahui sumber makanan bergizi yang mudah didapat dan murah yang tetap bersih.

Kebersihan udara yang buruk

Lingkungan yang tidak bersih juga dapat menyebabkan anak kekurangan gizi karena lingkungan yang kotor dapat menyebabkan anak terserang berbagai penyakit, yang dapat menghambat penyerapan nutrisi meskipun mereka sudah makan cukup.

Mengalami penyakit tertentu

Selain makanan, anak mungkin kekurangan nutrisi karena penyakit atau kondisi medis. Penyakit saluran pencernaan adalah yang paling sering menyebabkan anak kesulitan mencerna dan menyerap makanan. Penyakit celiac, penyakit Crohn, dan radang usus adalah contohnya.

Selain itu, penyakit jantung bawaan dan penyakit infeksi, seperti tuberkulosis paru-paru, juga dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi.

Mengalami penyakit tertentu

Selain makanan, anak mungkin kekurangan nutrisi karena penyakit atau kondisi medis. Penyakit saluran pencernaan adalah yang paling sering menyebabkan anak kesulitan mencerna dan menyerap makanan. Penyakit celiac, penyakit Crohn, dan radang usus adalah contohnya.

Selain itu, penyakit jantung bawaan dan penyakit infeksi, seperti tuberkulosis paru-paru, juga dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi.

 

Gejala Kurang Gizi pada Anak

Anak yang kekurangan gizi dapat menunjukkan beberapa gejala berikut:

  • Tinggi dan berat badan anak berada di bawah kurva pertumbuhan.
  • Kurang keinginan untuk makan.
  • Itu tidak berkembang dengan cepat.
  • Sangat mudah untuk merasa lelah dan terlihat lelah.
  • Lebih gugup.
  • Kurang memperhatikan lingkungan sekitar.
  • Keringnya kulit dan rambut.
  • Rambut yang rontok.
  • Mata dan pipi terlihat cekung.
  • Berkurangnya jaringan otot dan jaringan lemak
  • Gusi dan mulut mudah terluka.
  • Karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, rentan terhadap infeksi
  • Luka tidak segera sembuh

Selain itu, anak yang kekurangan gizi juga akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan mereka dan bahkan mungkin mengalami kesulitan belajar jika kebutuhan gizinya tidak terpenuhi. Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda awal kekurangan nutrisi, segera periksakan ke dokter. Dokter akan menghitung indeks massa tubuhnya dan melakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan apakah anak tersebut mengalami kekurangan nutrisi atau tidak.

Dokter akan menentukan penyebab anak kekurangan gizi dan memberikan perawatan menyeluruh, termasuk pengobatan dan pengaturan pola makan, jika hasilnya menunjukkan hal itu. Dokter akan memberikan obat-obatan, suplemen, dan susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang kurang gizi. Mereka juga akan menawarkan rencana makan yang sehat secara bertahap.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel.png
admin ku
01/Feb/2025

Anda tidak hanya dapat mendapatkan tulang yang sehat dan kuat dengan minum susu; ada banyak cara lain untuk menjaga kesehatan otot dan tulang Anda. Anda harus melakukan ini sejak dini untuk mencegah berbagai masalah tulang di kemudian hari.

Tulang melakukan banyak hal untuk tubuh, selain membentuk postur tubuh, mereka juga membantu pergerakan tubuh, melindungi organ tubuh, menghasilkan darah, dan menyimpan nutrisi, seperti kalsium. Itulah mengapa penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tulang tetap baik. Jika kesehatan tulang terganggu, tulang akan menjadi rapuh, keropos, dan mudah patah.

 

Cara Menjaga Tulang Sehat

Ada beberapa cara sederhana untuk menjaga kesehatan tulang Anda, yaitu:

Rutinitas olahraga

Berolahraga secara teratur adalah salah satu cara penting untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Beberapa studi menunjukkan bahwa olahraga membantu pertumbuhan tulang, meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang, memperkuat sendi dan otot, dan mencegah tulang keropos. Untuk memanfaatkan manfaat ini, Anda dapat melakukan berbagai jenis olahraga selama setidaknya 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, naik turun tangga, bersepeda, stretching, berenang, yoga, atau angkat beban.

Menjaga asupan kalsium Anda

Untuk menjaga kesehatan tulang Anda, Anda harus selalu mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium setiap hari karena kalsium adalah salah satu mineral utama yang terdapat dalam tulang dan merupakan komponen penting dalam menyusun dan membentuk jaringan tulang. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium, seperti susu tulang, keju, yoghurt, brokoli, kangkung, kacang, tahu, tempe, dan seafood dan ikan (seperti salmon, sarden, dan teri), dapat membantu orang dewasa mendapatkan sekitar 1.000 mg kalsium setiap hari, dan 1.200 mg untuk orang dewasa di atas 50 tahun.

Mengatur asupan vitamin D Anda

Memenuhi kebutuhan vitamin D selain kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan membentuk tulang yang kuat. Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium dan mencegah pengeroposan tulang. Orang dewasa harus mengonsumsi 15 mikrogram (500 IU) atau 20 mikorgram (800 IU) vitamin D setiap hari. Paparan sinar matahari pagi dan sore hari membantu tubuh membentuk vitamin D. Vitamin D juga dapat diperoleh dari berbagai makanan seperti hati, ikan, jamur, telur, sereal yang diperkaya vitamin D, susu, dan keju.

Konsumsi makanan yang kaya nutrisi

Lengkapi diet Anda dengan nutrisi lain yang dapat membantu kesehatan otot dan tulang Anda, seperti protein, zinc, magenesium, vitamin C, vitamin K, dan asam lemak omega-3, selain kalsium dan vitamin D. Selain itu, berbagai nutrisi membantu meningkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan produksi sel-sel pembentuk jaringan tulang, melindungi sel-sel tulang dari kerusakan, dan mempertahankan kepadatan tulang saat kita bertambah tua. Oleh karena itu, cobalah untuk mengikuti pola makan yang seimbang dan bergizi setiap hari. Ini dapat mencakup konsumsi sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Konsumsi obat untuk kesehatan tulang

Kadang-kadang, kebutuhan nutrisi harian tubuh tidak dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi suplemen, terutama yang mengandung vitamin D dan mineral. Ini akan membantu Anda melengkapi asupan nutrisi yang kurang sehingga Anda tetap sehat dan memiliki kepadatan tulang yang baik. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu agar Anda dapat memaksimalkan manfaat suplemen kesehatan tulang tanpa efek samping. Dokter akan merekomendasikan dosis yang tepat untuk kondisi dan kebutuhan Anda.

 

Cara Memilih Suplemen untuk Menjaga Tulang dan Otot Sehat

Penuaan meningkatkan risiko terkena osteoporosis dan berbagai masalah tulang lainnya karena jaringan tulang menjadi lebih tipis, lemah, dan rapuh.

Mereka yang kekurangan mineral dan vitamin D, jarang bergerak, sering merokok, dan banyak mengonsumsi minuman beralkohol lebih rentan mengalami kondisi ini. Untuk mencegah kerusakan tulang dan memperlambat pengoroposan tulang, disarankan untuk mengonsumsi suplemen.

Makanan yang mengandung kalsium, magnesium, zinc, dan vitamin D baik untuk kesehatan dan kepadatan tulang. Konsultasikan segera ke dokter untuk pemeriksaan dan perawatan yang tepat jika Anda mengalami masalah otot atau tulang. Dokter juga dapat menyarankan makanan apa yang harus Anda makan untuk menyesuaikan kondisi Anda.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-8.png
admin ku
25/Jan/2025

Rokok elektrik memiliki risiko yang sama dengan rokok biasa. Meskipun rokok elektrik dianggap lebih aman daripada rokok tembakau, banyak masalah kesehatan yang tersembunyi di balik penggunaan rokok elektrik ini. Rokok elektrik, juga dikenal sebagai vape, adalah alat yang digunakan untuk memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perasa, dan bahan kimia lainnya untuk menghasilkan uap yang mirip dengan rokok.

Karena tampak lebih higienis dan aman daripada rokok tembakau, rokok jenis ini banyak digunakan oleh dewasa muda dan remaja. Anggapan ini jugalah yang mendorong penyebaran rokok modern atau vape ini di masyarakat. Meskipun demikian, rokok elektrik memiliki banyak risiko yang sama dengan rokok konvensional.

Berbagai Bahaya Rokok Elektrik

Berikut adalah beragam bahaya rokok elektrik yang mengintai pemakainya:

Bikin kecanduan

Rokok elektrik mengandung nikotin yang dapat memicu pelepasan hormon dopamin, yang memang bisa menimbulkan rasa senang pada otak. Namun, pelepasan hormon ini terjadi lebih cepat dari biasanya, yang dapat menyebabkan kecanduan. Rokok elektrik tetap mengandung nikotin, yang dapat menyebabkan kecanduan, meskipun tingkatnya biasanya lebih rendah daripada rokok konvensional.

Merusak paru-paru

Salah satu bahaya rokok elektrik adalah merusak paru-paru karena zat berbahaya yang terkandung di dalamnya, seperti akrolein, diasetil, dan glikol. Ini dapat menyebabkan popcorn lung, serta luka permanen di paru-paru yang menyebabkan batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

Menyebabkan penyakit kronis

Kandungan nikotin dan zat lain dalam rokok elektrik juga dapat menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.

Memicu kanker

Jika cairan rokok elektrik dipanaskan sebelum dihirup, akan terbentuk senyawa formaldehida yang memicu kanker, dan bahaya ini harus diperhatikan jika Anda menggunakan rokok elektrik untuk waktu yang lama.

Mengganggu orang lain

Rokok elektrik, seperti rokok tembakau, mengganggu orang lain karena membuat mereka menjadi perokok pasif. Meskipun jumlah zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya lebih rendah daripada rokok biasa, orang lain yang menghirupnya juga berisiko mengalami bahaya dari rokok elektrik.

Risiko terjadinya komplikasi kehamilan

Penggunaan rokok elektrik atau paparan nikotin dan zat kimia lainnya saat hamil berisiko menyebabkan janin mengalami gangguan, seperti kecacatan, lahir prematur, atau bahkan bayi lahir mati. Ibu hamil juga rentan mengalami gangguan kehamilan, seperti plasenta previa, preeklamsia, hingga keguguran.

Risiko meledak

Beberapa kasus di mana rokok elektrik terbakar atau meledak, membahayakan pemakai dan orang lain, meskipun penyebab pastinya belum diketahui. Namun, ada kemungkinan bahwa ini terkait dengan masalah baterai rokok elektrik.

Kesimpulan

Rokok elektrik (vape) sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok tembakau, tetapi kenyataannya tidak sepenuhnya bebas risiko. Penggunaan rokok elektrik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kecanduan, kerusakan paru-paru, penyakit kronis, risiko kanker, dan gangguan kesehatan pada orang lain, termasuk wanita hamil.

Selain itu, risiko ledakan perangkat rokok elektrik menambah potensi bahaya bagi pengguna. Meskipun beberapa orang menggunakan rokok elektrik sebagai cara untuk berhenti merokok, penting untuk memahami bahwa dampak negatifnya tetap signifikan. Menghindari rokok elektrik sepenuhnya adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan melindungi orang-orang di sekitar dari efek buruknya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.