Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

artikel-2025-01-07T114139.221.png
admin ku
07/Jan/2025

Banyak orang yang menginginkan penurunan berat badan yang signifikan. Namun, metode menurunkan berat badan yang sehat dan aman lebih disukai. Penurunan berat badan paling cepat yang disarankan adalah kira-kira satu kilogram per minggu.

Orang yang obesitas biasanya disarankan untuk mengikuti diet yang memungkinkan penurunan berat badan yang signifikan, terutama jika kondisi ini sudah menyebabkan masalah kesehatan. Untuk menghindari akibat buruk bagi kesehatan, melakukan diet untuk menurunkan berat badan secara drastis harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Anda harus membakar 500 kalori setiap hari jika Anda ingin menurunkan berat badan setengah kilogram setiap minggu. Untuk menjaga kesehatan tubuh, pembakaran kalori ini harus dilakukan dengan benar.

 

Cara Sehat agar Berat Badan Turun Drastis

Ada beberapa cara sehat yang dapat membantu berat badan turun drastis, di antaranya:

Melakukan olahraga secara rutin

Anda hanya perlu melakukan latihan ringan tiga kali setiap hari daripada melakukan latihan berat selama satu sesi latihan. Berjalan cepat, push up, atau naik-turun tangga selama minimal 7 menit adalah contoh olahraga. Meskipun cukup singkat, melakukannya tiga kali sehari dapat membakar 300-500 kalori. Anda dapat mencoba angkat beban tiga hingga empat kali seminggu jika Anda ingin melakukan olahraga ringan. Angkat beban membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan mempercepat metabolisme Anda.

Memangkas konsumsi gula dan karbohidrat

Jika Anda mengurangi asupan gula dan karbohidrat, kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan berkurang. Saat tubuh mengalami kekurangan kalori, ia akan membakar lemak, yang merupakan cadangan kalori. Dengan demikian, jika lemak tubuh berkurang, berat badan Anda juga akan berkurang.

Memperbanyak asupan protein dan sayuran

Mengkonsumsi protein yang tinggi dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan Anda, yang berarti Anda tidak akan mengonsumsi banyak kalori. Contoh makanan yang mengandung banyak protein adalah daging tanpa lemak, ikan, udang, telur, kacang, tahu, dan tempe. Selain protein, tambahkan sayuran dengan kalori rendah seperti bayam, tomat, mentimun, kembang kol, selada, dan brokoli. Sayuran ini mengandung banyak serat, yang akan membuat Anda kenyang dengan cepat. Hal ini pasti dapat membantu penurunan berat badan yang signifikan.

Menghitung kalori yang masuk

Kebutuhan kalori seseorang bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan aktivitas sehari-hari, tetapi membatasi konsumsi kalori adalah kunci untuk penurunan berat badan yang sehat dan drastis. Terlalu sedikit kalori tidak berarti Anda harus berhenti makan sama sekali; jika Anda melakukannya, Anda akan merasa lemas dan mengalami berbagai masalah dalam jangka panjang. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gizi Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jumlah kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan yang signifikan dan sehat.

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dengan minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara signifikan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum cukup air putih lebih mudah mengontrol nafsu makan mereka dan menjaga berat badan mereka pada tingkat yang lebih rendah. Namun, hindari minuman dengan banyak gula, seperti soda dan minuman berperisa.

Mencukupi waktu tidur

Stres dan obesitas dapat meningkat karena kualitas tidur yang buruk dan kurang tidur. Jika tidak dikelola dengan baik, stres sendiri dapat menyebabkan penimbunan lemak. Oleh karena itu, Anda harus menghabiskan cukup waktu tidur untuk menurunkan berat badan dengan sehat. Untuk orang dewasa, 7 hingga 9 jam adalah waktu tidur yang ideal.

Akan lebih baik untuk mengikuti diet jika Anda tidak menargetkan penurunan berat badan yang signifikan. Sangat sulit untuk mempertahankan berat badan yang turun secara cepat dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan Anda. Penurunan berat badan akan lebih efektif jika dilakukan secara bertahap dan bertahap. Ini akan membuat lebih mudah untuk mempertahankan berat badan yang dikurangi.

Selama proses menurunkan berat badan, Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan nutrisi yang paling baik untuk tubuh Anda. Dengan mengikuti pola makan, Anda dapat mencapai penurunan berat badan yang signifikan.

 

Kesimpulan

Meskipun penurunan berat badan secara drastis mungkin terjadi, itu harus dilakukan dengan cara yang sehat dan aman. Tujuan Anda dapat dicapai dengan melakukan beberapa tindakan, seperti berolahraga secara teratur, mengubah pola makan Anda dengan meningkatkan konsumsi protein dan sayuran, mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula, dan memastikan Anda mendapatkan jumlah cairan yang cukup dan tidur yang cukup. Untuk memastikan bahwa metode yang Anda pilih sesuai dengan tubuh Anda, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Penurunan berat badan yang bertahap lebih mudah dipertahankan dan lebih aman untuk kesehatan dalam jangka panjang.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2025-01-06T092535.397.png
admin ku
06/Jan/2025

Untuk mengurangi risiko penularan virus, pembersihan permukaan benda sangat penting karena virus dapat bertahan hidup pada permukaan benda dan dapat masuk ke dalam tubuh jika seseorang menyentuh barang yang sudah terkontaminasi mikroorganisme ini.

Salah satu organisme penyebab infeksi adalah virus, yang berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri. Untuk bertahan hidup dan berkembang biak, virus membutuhkan inang dari sel utuh, seperti sel tubuh manusia, karena tidak memiliki struktur yang lengkap untuk bisa hidup secara mandiri. Virus dapat bertahan di luar inangnya, seperti pada permukaan benda, tetapi hanya untuk waktu yang singkat.

 

Sangat Penting untuk Melindungi Permukaan Benda dari Virus

Infeksi virus menyebabkan berbagai penyakit, seperti flu, cacar, hepatitis, herpes, polio, campak, demam Zika, HIV/AIDS, DBD, Ebola, dan COVID-19. Gejala penyakit akan muncul jika virus masuk ke dalam tubuh saat sistem kekebalan tubuh tidak kuat untuk memeranginya.

Virus dapat masuk ke dalam tubuh secara langsung atau tidak langsung. Ini dapat terjadi melalui kontak dekat dengan individu yang terinfeksi, kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, atau gigitan hewan. Selain itu, virus juga dapat menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya. Penularan tidak langsung juga dapat terjadi melalui media perantara, seperti permukaan. Perlu diingat bahwa, tergantung pada jenis permukaan, suhu, dan kelembapan suatu benda, virus dapat bertahan pada permukaan selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Sebagai contoh, virus Corona penyebab COVID-19, atau SARS-CoV-2, dapat bertahan hidup pada permukaan yang terbuat dari tembaga selama delapan jam, kardus selama dua puluh empat jam, baja tahan karat selama dua hari, dan plastik selama tiga hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga permukaan benda bersih.

Untuk mencegah penularan virus, penting bagi Anda untuk membersihkan permukaan benda-benda, terutama yang sering disentuh. Berikut adalah cara membersihkan rumah dan peralatan rumah tangga:

 

Begini Cara Membersihkan Rumah dan Semua Benda dari Paparan Virus

Untuk mencegah penularan virus, penting untuk membersihkan permukaan benda secara teratur, terutama yang sering disentuh. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membersihkan rumah dan peralatan rumah tangga:

Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Jika Anda ingin membersihkan rumah, Anda harus memiliki sejumlah peralatan, seperti air, sabun, detergen, lap, dan kantong sampah. Selain itu, untuk melindungi diri Anda dari virus yang mungkin menempel pada permukaan yang Anda bersihkan, Anda juga harus melindungi kulit Anda dari paparan zat kimia yang ada di bahan pembersih.

Bersihkan permukaan benda dengan air dan sabun

Sebelum Anda mulai membersihkan, cuci tangan Anda dengan air dan sabun terlebih dahulu, lalu kenakan sarung tangan (karet atau plastik). Saat membersihkan rumah, pastikan juga untuk membuka pintu atau jendela agar sirkulasi udara lancar. Anda dapat menggunakan lap bersih yang direndam dengan air dan sabun untuk membersihkan semua permukaan di kamar tidur, dapur, dan ruangan lainnya. Jika tersedia, Anda dapat menyemprotkan cairan disinfektan pada semua permukaan. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk yang tercantum pada label produk.

Jika Anda ingin membersihkan benda-benda yang sering disentuh dan berpotensi mengandung bakteri atau virus, seperti gagang pintu, meja, remot TV, keran wastafel, keyboard dan mouse komputer, dan lampu, utamakan permukaan yang sering disentuh. Salah satu area rumah yang sering terlupakan untuk dibersihkan adalah dinding, karena merupakan permukaan terluas di rumah dan paling sering menjadi tempat bakteri atau virus menempel. Studi menunjukkan bahwa keberadaan dinding dapat meningkatkan jumlah mikroba di dalam rumah. Bahkan, semakin banyak ruangan yang dipisahkan oleh dinding, semakin banyak jenis mikroba yang ada di dalam rumah. Ini menunjukkan bahwa dinding harus dibersihkan.

Segera bersihkan diri setelah selesai membersihkan rumah

Setelah semua permukaan di dalam rumah dibersihkan, masukkan semua kotoran dan sampah ke dalam plastik sampah yang telah disiapkan. Ikat plastik sampah dengan kuat, lalu letakkan di bak sampah yang tertutup rapat, lepaskan sarung tangan dan masker, lalu buang ke tempat sampah. Tidak peduli seberapa lelah Anda setelah membersihkan rumah, jangan langsung bersantai atau bersentuhan dengan anggota keluarga. Anda harus segera cuci tangan, mandi, dan tetap mengenakan pakaian yang telah Anda bersihkan untuk menghindari penyebaran virus pada kulit atau pakaian yang Anda kenakan saat membersihkan rumah.

Untuk mencegah Anda dan keluarga Anda terkena penyakit yang disebabkan oleh virus, biasakan untuk membersihkan rumah dengan cara yang disebutkan di atas secara teratur yaitu, membersihkan semua permukaan di rumah setidaknya setiap minggu sekali, atau bahkan lebih sering jika ada anggota keluarga yang sakit. Seseorang yang terinfeksi virus biasanya akan mengalami gejala umum seperti rasa tidak enak badan, demam, pilek, batuk, muntah, diare, dan ruam. Jika gejala ini muncul pada Anda atau anggota keluarga Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2025-01-02T100713.601.png
admin ku
02/Jan/2025

Tubuh membutuhkan kedua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks termasuk dalam berbagai jenis makanan seperti kacang polong, gandum, roti, dan nasi.

Karbohidrat kompleks diketahui lebih sehat dan bergizi, sehingga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Memahami jenis karbohidrat yang berbeda akan membantu Anda menerapkan pola hidup sehat dan diet yang seimbang.

 

Perbedaan Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat sederhana, seperti namanya, terdiri dari gula dasar yang mudah dicerna, seperti buah dan sayuran, seperti ketimun dan okra. Namun, tidak semua jenis karbohidrat sederhana sehat untuk dikonsumsi setiap hari. Contoh makanan lain yang mengandung karbohidrat sederhana adalah:

  • Kue kering
  • Puding
  • Jus, termasuk jus anggur
  • Roti
  • Soda
  • Permen

Meskipun karbohidrat sederhana terkandung dalam jenis makanan ini, mereka biasanya telah diproses atau ditambahkan gula, sehingga konsumsi berlebihan merugikan. Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat dengan susunan kimia yang lebih kompleks daripada karbohidrat sederhana. Tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencerna karbohidrat kompleks.

Oleh karena itu, karbohidrat kompleks dianggap lebih baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes atau menjalani diet karbo atau diet South Beach. Karbohidrat kompleks juga bermanfaat bagi ibu hamil.

 

Beragam Manfaat Karbohidrat Kompleks

Tubuh membutuhkan kedua jenis karbohidrat ini untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai sumber energi, mengatasi rasa lelah, melawan penyakit, dan mengendalikan berat badan. Selain itu, tubuh membutuhkan lebih banyak serat, mineral, dan vitamin dari makanan yang mengandung karbohidrat kompleks karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Karbohidrat kompleks terbagi menjadi dua jenis: pati dan serat. Tubuh membutuhkan serat untuk mengatur sistem pencernaan dan mengontrol kadar kolesterol. Beberapa jenis makanan yang mengandung serat adalah akar bunga teratai, sayur-sayuran, buah, kacang, gandum, dan beras merah.

Buah kedondong, ara, dan pisang (seperti pisang tanduk) adalah beberapa jenis buah yang banyak mengandung karbohidrat kompleks sekaligus baik untuk pencernaan. Beberapa jenis makanan juga mengandung pati, seperti raspberry.

Namun, ada beberapa jenis makanan yang mengandung lebih banyak pati daripada seratnya, seperti nasi, sereal, gandum utuh, jagung, kentang, ubi madu, dan kacang polong. Karbohidrat kompleks dapat membantu mengendalikan berat badan, menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan jantung.

Oleh karena itu, menjaga asupan karbohidrat kompleks adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gizi Anda jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang karbohidrat kompleks.

 

Kesimpulan

Mengonsumsi karbohidrat kompleks sebagai bagian dari pola makan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena mereka membantu pencernaan, mengendalikan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Untuk mendapatkan panduan yang tepat untuk situasi tertentu, konsultasikan dengan ahli gizi.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-12-21T105949.003.png
admin ku
21/Dec/2024

Depresi tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan mental dan psikologis penderitanya, tetapi juga dapat merusak otak mereka. Menurut sejumlah penelitian, individu yang mengalami depresi memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kerusakan otak dan gangguan fungsi otak sebelum waktunya.

Depresi adalah gangguan suasana hati atau mood yang menyebabkan seseorang berpikir dan berperilaku menjadi lebih murung, tidak semangat menjalani hidup, dan bahkan muncul gagasan atau upaya untuk bunuh diri atau mengakhiri hidup.

Depresi berbeda dengan rasa sedih atau duka biasa yang hilang sendiri. Depresi, masalah kejiwaan yang serius, dapat mengganggu fungsi otak dan merusak jaringannya jika tidak ditangani dengan benar.

Beragam Penyebab Depresi yang Merusak Otak

Depresi bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya depresi, seperti:

  • Mengalami peristiwa traumatis dalam hidup, seperti perceraian atau kematian anggota keluarga atau pasangan.
  • Menjadi korban kekerasan, baik kekerasan fisik, seksual, atau pelecehan.
  • Ketergantungan pada obat-obatan dan alcohol.
  • Memiliki riwayat gangguan mental lain, seperti gangguan bipolar, gangguan kepribadian, dan gangguan kecemasan.
  • Mengalami gangguan fungsi otak, seperti demensia atau stroke.
  • Memiliki genetic.

Beberapa hal di atas dapat menyebabkan depresi karena pengaruhnya dalam merusak kinerja otak.

Ini Dampak Depresi pada Otak

Depresi yang tidak diobati dengan tepat dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada otak, seperti:

Menyusutnya ukuran otak

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa depresi bisa membuat ukuran otak pada area tertentu menyusut. Penyusutan ini tergantung pada seberapa lama depresi itu terjadi dan tingkat keparahan depresi yang dialami. Bagian otak yang dapat menyusut adalah:

Hipokampus

Hipokampus bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan dan mengontrol produksi hormon kortisol, yang merupakan hormon stres yang diproduksi lebih banyak ketika tubuh mengalami stres fisik atau emosional. Hormon kortisol biasanya meningkat di pagi hari dan menurun di malam hari. Namun, pada orang yang terkena depresi, tingkatnya terus meningkat baik di pagi hari maupun di malam hari.

Thalamus

Bagian ini terletak di atas batang otak, dan Thalamus memproses dan menyampaikan informasi ke saraf tubuh dan otak, yang mengatur sensasi dan gerakan.

Amigdala

Bagian ini berfungsi untuk mengontrol emosi, seperti senang dan takut. Amigdala juga bertanggung jawab untuk menentukan memori apa yang akan disimpan, serta di mana memori tersebut disimpan.

Otak depan

Ini adalah bagian depan otak yang bertanggung jawab atas fungsi kognitif seperti memori, bahasa, proses pikir, pemecahan masalah, ekspresi emosional, dan libido atau hasrat seksual. Selain itu, bagian otak ini bertanggung jawab untuk membentuk ingatan. Depresi diduga berdampak pada bagian otak lainnya selain bagian yang disebutkan di atas.

Terbatasnya pasokan oksigen ke otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa depresi terkait dengan hipoksia, kurangnya oksigen dalam tubuh atau kerusakan sel dan jaringan tubuh. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan jumlah oksigen di organ tubuh, termasuk di otak. Peradangan di otak dan gangguan aliran darah yang disebabkan oleh depresi diduga bertanggung jawab atas penurunan jumlah oksigen di otak penderita depresi.

Peradangan pada otak

Selain itu, depresi menyebabkan peradangan otak, yang dapat menghambat aliran darah, merusak sel-sel otak, dan menurunkan kinerja dan fungsi otak.

Penuaan dini pada otak

Depresi jangka panjang tidak hanya dapat menyebabkan peradangan di otak, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak, menghalangi otak untuk memperbaiki sel dan jaringan yang rusak. Akibatnya, otak lebih cepat menua. Oleh karena itu, depresi dapat meningkatkan risiko demensia atau pikun jika dibiarkan terus-menerus. Penderita depresi harus segera diperiksa dan diobati oleh ahli kejiwaan atau psikiater karena dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi otak yang serius.

Efek depresi terhadap kerusakan otak dapat dicegah jika ditangani sejak awal. Namun, kerusakan otak akibat depresi cenderung lebih sulit untuk diobati jika menjadi kronis dan dibiarkan berlarut-larut tanpa pengobatan.

 

Kesimpulan

Gangguan depresi adalah gangguan serius yang tidak hanya memengaruhi kesehatan mental tetapi juga merusak otak. Gangguan ini dapat menyebabkan perubahan struktur otak seperti penurunan ukuran hipokampus, thalamus, amigdala, dan otak depan, serta menyebabkan hipoksia, peradangan, dan penuaan dini pada otak.

Depresi dapat berdampak negatif pada fungsi otak karena berbagai penyebab, seperti trauma, kekerasan, ketergantungan pada alkohol atau obat-obatan, dan riwayat gangguan mental lainnya. Jika tidak ditangani segera, depresi dapat meningkatkan risiko demensia atau pikun karena kerusakan jaringan otak yang lebih lanjut. Pentingnya Penanganan Dini: Penanganan dini oleh profesional medis, seperti psikiater, sangat penting untuk mencegah efek negatif depresi pada otak. Tindakan medis yang tepat dapat mencegah kerusakan otak lebih lanjut dan memperbaiki fungsi otak yang terganggu.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-12-19T091041.665.png
admin ku
19/Dec/2024

Thalasemia minor adalah kondisi di mana seseorang memiliki gen penyakit thalasemia tetapi tidak menderita penyakit tersebut. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala yang signifikan atau bahkan sama sekali. Namun, penderita thalasemia minor dapat mewariskan gen tersebut kepada keturunannya.

Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang menyebabkan kurangnya hemoglobin (Hb) yang normal pada sel darah merah. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan atau mutasi genetik yang mengganggu produksi hemoglobin. Akibatnya, sel darah merah menjadi mudah pecah dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Thalasemia biasanya dibagi menjadi dua jenis: thalasemia mayor dan thalasemia minor. Thalasemia minor biasanya tidak menunjukkan gejala, tetapi harus diwaspadai karena dapat diwariskan dan meningkatkan risiko terkena anak atau keturunan.

Thalasemia Minor dan Penyebabnya 

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, thalasemia minor hanya terjadi ketika seseorang mewarisi gen thalasemia dari salah satu orang tua mereka. Gen yang menyebabkan penyakit ini akan mengganggu atau merusak produksi hemoglobin tubuh penderitanya. Namun, kerusakan yang terjadi sangat kecil, sehingga tidak berdampak pada kesehatan umum penderitanya. Tingkat keparahan penyakit ini tergantung pada jumlah gen yang diwariskan thalasemia.

 

Thalasemia Minor dan Gejalanya

Thalasemia minor kadang-kadang dapat menunjukkan beberapa gejala atau tanda berikut, meskipun biasanya tidak:

  • Mudah lelah
  • Kulit pucat
  • Nafsu makan yang buruk
  • Infeksi berulang
  • Pembengkakkan perut
  • Gangguan tumbuh kembang

Semua gejala di atas biasanya lebih ringan daripada gejala thalasemia mayor.
Perlu diingat bahwa tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengidentifikasi Thalasemia minor. Tes ini menunjukkan jumlah hemoglobin serta kondisi umum sel darah.

 

Thalasemia Minor dan Penanganannya

Pengobatan untuk thalassemia minor tidak diperlukan karena biasanya tidak menimbulkan gejala atau komplikasi yang berbahaya. Dokter mungkin meresepkan suplemen asam folat atau vitamin B12 untuk mengatasi gejala ringan dan mendukung produksi sel-sel darah merah.

Dokter juga akan menyarankan penderita untuk mengikuti kebiasaan sehat, seperti:

  • Konsumsi makanan rendah lemak, sayur, dan buah-buahan
  • Batasi makanan yang mengandung zat besi, seperti ikan dan daging merah.
  • Lakukan olahraga secara rutin. Namun, konsultasikan dulu ke dokter mengenai jenis dan intensitas olahraga yang aman.

Thalasemia minor diturunkan secara genetik, jadi tidak dapat dicegah sepenuhnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pasangan yang ingin menikah untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, termasuk mereka yang memiliki keluarga yang menderita thalasemia. Dokter akan memberikan saran dan informasi yang tepat pada akhirnya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel.png
admin ku
16/Dec/2024

Alergi makanan dapat beragam, dan cara mengobatinya juga. Makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, boga bahari, telur, atau susu, biasanya menyebabkan alergi makanan beberapa saat kemudian. Sistem kekebalan tubuh menyebabkan alergi makanan setelah mengonsumsi makanan tertentu. Gejala alergi biasanya muncul dalam waktu beberapa menit hingga dua jam setelah mengonsumsi makanan yang berpotensi menyebabkan alergi.

Alergi dapat berbeda-beda pada setiap orang, dengan beberapa reaksi yang ringan hingga yang berbahaya. Untuk mendapatkan penanganan segera, penting untuk mengidentifikasi tanda alergi makanan.

 

Jenis-jenis Alergi Makanan dan Cara Mengatasinya

Beberapa tanda alergi makanan adalah sebagai berikut:

Biduran atau urtikaria

Biduran adalah tanda pertama dari alergi makanan. Mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan alergi, seperti kerang dan ikan, dapat menyebabkan benjolan merah atau bercak di kulit yang menunjukkan reaksi alergi ini. Benjolan yang muncul memiliki ukuran yang berbeda-beda, dan kadang-kadang juga muncul di kulit dalam kelompok-kelompok. Biduran sering disertai dengan rasa gatal dan terkadang diikuti oleh rasa terbakar atau perih di kulit.

Dalam waktu satu hari atau beberapa hari, gejala alergi biasanya akan hilang sendiri. Namun, Anda juga bisa mengurangi rasa gatal dengan melakukan beberapa perawatan di rumah, seperti mandi dengan air dingin, kompres dingin, dan memakai pakaian yang longgar. Untuk meredakan bengkak dan gatal yang disebabkan oleh biduran, krim hidrokortison atau antihistamin juga dapat digunakan.

Pembengkakan di kelopak mata dan bibir

Angioedema akut, pembengkakan pada kelopak mata dan bibir, juga dapat disebabkan oleh alergi makanan. Alergi makanan ini akan muncul dalam beberapa menit hingga 1–2 jam setelah mengonsumsi makanan pemicunya. Anda dapat melakukan perawatan yang sama seperti biduran di rumah untuk mengurangi pembengkakan akibat alergi makanan ini. Contohnya, mandi dengan air dingin atau menempelkan es batu ke area yang bengkak. Dokter juga mungkin menyarankan penggunaan antihistamin atau steroid.

Jika angioedema menyebabkan sesak napas, segera pergi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan karena kondisi ini dapat berakibat fatal. Namun, gejalanya biasanya berlangsung antara satu dan dua hari.

Masalah pencernaan

Alergi makanan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare. Anda bisa membantu sakit perut Anda dengan membuat kompres hangat atau mengonsumsi obat herbal seperti teh jahe atau chamomile.

Sakit kepala dan pusing

Alergi makanan juga dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala beberapa saat setelah mengonsumsi makanan pemicu alergi. Obat untuk kondisi ini biasanya disesuaikan dengan penyebabnya, tetapi Anda bisa menggunakan obat antihistamin untuk meredakan rasa pusing. Alergi makanan juga dapat menyebabkan gejala yang parah atau anafilaksis, yang sangat berbahaya dan dapat membunuh jika tidak segera ditangani.

Beberapa tanda anafilaksis termasuk:

  • Pusing, gelisah, atau merasa seperti akan jatuh
  • Penyempitan saluran pernapasan
  • Tenggorokan bengkak adalah kondisi di mana seseorang mengalami sensasi benjolan di tenggorokan dan mengalami kesulitan untuk bernapas.
  • Jantung berdebar kencang
  • Syok yang ditandai dengan penurunan cepat tekanan darah

Untuk mengatasi alergi makanan, pertama-tama Anda harus mengenali pemicu alergi dan sebisa mungkin menghindarinya. Anda juga harus selalu mengambil obat untuk meredakan gejala saat Anda tidak sengaja mengonsumsi makanan yang memicu alergi. Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala alergi makanan tetapi tidak tahu pemicunya atau ingin tahu apakah ada makanan lain yang dapat memicu alergi. Dokter akan memeriksa Anda dan memberi Anda saran yang tepat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-12-13T095201.957.png
admin ku
13/Dec/2024

Ada banyak alasan mengapa orang merasa ngantuk di pagi hari meskipun mereka telah tidur semalaman. Tidak hanya kekurangan tidur adalah penyebab ngantuk di pagi hari. Gangguan tidur, efek obat-obatan, konsumsi alkohol, atau penyakit tertentu dapat menjadi penyebabnya. Jika kita mengantuk, kita dapat menjadi kurang fokus, kurang waspada, dan sering lupa. Ini pasti berdampak pada aktivitas dan produktivitas di tempat kerja dan di sekolah.

 

Penyebab Ngantuk di Pagi Hari

Agar Anda tidak terlalu sering mengalami rasa ngantuk di pagi hari, ketahui terlebih dahulu berbagai penyebabnya berikut ini:

Kurang cukup waktu tidur

Kurang tidur, apakah itu karena mengerjakan tugas atau sekadar bergadang, dapat menyebabkan seseorang mengantuk dan kelelahan sepanjang hari. Oleh karena itu, mematuhi jadwal tidur yang disarankan sangat penting. Waktu tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah 7 hingga 9 jam setiap malam.

Siklus tidur tubuh yang alami

Tubuh secara alami mengantuk pada dua titik sepanjang hari: larut malam (biasanya antara tengah malam dan pukul 7 pagi) dan tengah hari (biasanya antara pukul 1 siang dan 4 sore). Jika Anda terjaga selama jam-jam tersebut, kemungkinan Anda akan mengantuk saat beraktivitas di pagi hari akan meningkat, terutama jika Anda kurang tidur.

Dehidrasi

Dehidrasi, atau kekurangan asupan cairan tubuh, dapat menyebabkan ngantuk di pagi hari. Kurang aliran darah ke otak, yang menyebabkan ngantuk. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan mulut dan saluran pernapasan kering, serta kram pada kaki saat Anda tidur. Akibatnya, Anda mungkin tidak tidur dengan baik.

Efek samping obat

Selain itu, mengonsumsi obat tertentu dapat menyebabkan Anda mengantuk di pagi hari. Antipsikotik, antidepresan, antihistamin, obat penurun tekanan darah, obat jantung, obat penyakit tiroid, dan obat asma adalah beberapa obat yang memiliki efek samping mengantuk.

Mengonsumsi kafein

Kafein memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi jika dikonsumsi sebelum tidur, efek peningkat kewaspadaan kafein dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Karena itu, tubuh terus mengkonsumsi kafein selama sekitar enam jam.

Konsumsi alkohol

Minuman beralkohol, bahkan dalam jumlah kecil, dapat memengaruhi kualitas tidur dan durasi tidur. Jika alkohol dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur, itu juga dapat menyebabkan Anda mengantuk di pagi hari. Alkohol bahkan dapat menyebabkan mual dan sulit berkonsentrasi—terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Gangguan tidur

Mengantuk di pagi hari juga bisa karena gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea atau gangguan pernapasan saat tidur, narkolepsi, hipersomnia, atau kantuk berlebihan di pagi atau siang hari walaupun sudah cukup tidur di malam hari, serta sindrom kaki gelisah. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan langsung dengan dokter untuk mendiagnosis salah satu penyakit tersebut.

Mengidap penyakit tertentu

Jika Anda menderita beberapa penyakit, Anda dapat mengalami penurunan kualitas tidur hingga akhirnya mengantuk di pagi hari dan lelah atau lemas sepanjang hari. Beberapa penyakit tersebut di antaranya:

  • Anemia
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Gangguan tiroid
  • Diabetes
  • Penyakit pada ginjal
  • Gagal jantung
  • Asma
  • Penyakit yang terjadi pada asam lambung
  • Gangguan makan

Gangguan mental

Masalah psikologis seperti stres berat, depresi, dan gangguan cemas dapat membuat Anda mengantuk di pagi hari. Masalah psikologis ini dapat menguras energi dan memengaruhi kehidupan sehari-hari. Selain itu, stres, depresi, dan gangguan cemas juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami insomnia, yang menyebabkan mereka mengantuk saat bangun pagi.

Jika Anda sering mengalami mengantuk di pagi hari, bahkan hingga mengganggu aktivitas Anda, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-12-09T094630.602.png
admin ku
09/Dec/2024

Saat menjalani diet cepat yang aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain memaksimalkan hasilnya, diet ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dilakukan dengan cara yang salah.

Sebenarnya, diet cepat untuk menurunkan berat badan tidak disarankan karena membuatnya sulit untuk diikuti dalam jangka waktu yang lama. Jika diet ini berhasil, Anda lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, bahkan setelah diet ini berhenti. Namun, jika Anda ingin mencoba diet cepat untuk menurunkan berat badan, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar tetap aman.

 

Cara Mengikuti Diet Aman dan Cepat

Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana melakukan diet cepat yang aman, Anda harus tahu bahwa program ini merekomendasikan penurunan berat badan 0,5 hingga 1 kg per minggu.

Dengan menjalani diet cepat, Anda dapat kehilangan berat badan lebih dari jumlah tersebut, tetapi Anda dapat tetap aman dengan mengikuti metode berikut:

Mengurangi porsi makanan Anda

Jika Anda masih bingung berapa banyak makanan yang harus dikurangi saat menjalani diet ketat, satu hal yang harus Anda lakukan adalah mengurangi porsi makan Anda menjadi setengah. Mengurangi porsi makan ini tidak berarti Anda harus menghilangkan makanan yang mengandung karbohidrat, gula, lemak jenuh, dan garam. Sebaliknya, Anda harus memperbanyak porsi sayur dan buah.

Hindari karbohidrat yang telah diproses

Selain mengurangi jumlah karbohidrat yang Anda makan, Anda harus mengganti karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh seperti gandum, yang memiliki banyak serat dan banyak vitamin dan mineral. Nasi putih, pasta, biskuit, roti, donat, dan kue kering adalah contoh karbohidrat olahan. Anda bisa menggantinya dengan nasi merah, roti gandum, atau pasta dari gandum utuh.

Tambah makanan yang rendah kalori

Jika setengah porsi makan tidak membuat Anda kenyang, Anda dapat mengatasi hal ini dengan menambah makanan yang lebih rendah kalori atau menjadikannya camilan sehat. Sayur dan buah adalah pilihan makanan rendah kalori yang mengandung banyak serat, membuat Anda kenyang lebih lama.

Olahraga teratur

Saat menjalani diet cepat yang aman, bukan hanya pola makan Anda yang harus diubah, tetapi juga gaya hidup Anda. Karena itu, untuk membakar lemak di tubuh Anda, Anda disarankan untuk berolahraga secara teratur selama minimal 30 menit setiap hari. Anda dapat melakukan lebih banyak aktivitas fisik jika Anda sering berolahraga. Salah satu contohnya adalah menggunakan tangga daripada eskalator.

Konsumsi air putih secara teratur

Sangat disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih saat menjalankan diet cepat yang aman. Sebuah penelitian menemukan bahwa minum air putih sebelum makan dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, yang terkait dengan penurunan berat badan.

Meskipun diet cepat di atas dianggap aman, jangan lupa bahwa metabolisme tubuh setiap orang berbeda. Artinya, diet tidak akan efektif untuk setiap orang. Ada individu yang cocok dengan metode diet ini, sementara yang lain tidak.

Anda harus memahami efek dan risiko sebelum menjalani diet cepat. Keluhan seperti sakit kepala, kelelahan, sembelit, rambut rontok, mudah emosi, dan bahkan menstruasi tidak teratur dapat muncul sebagai akibat dari diet cepat.

Karena diet cepat yang aman memiliki efek samping yang merugikan, seperti kekurangan nutrisi, maka sangat penting untuk mengikuti saran dan pengawasan dokter sebelum memulainya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-12-06T103054.605.png
admin ku
06/Dec/2024

Tidak disarankan untuk mengonsumsi obat dengan teh karena beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan zat yang ada dalam teh, yang dapat mengurangi efisiensi obat dan menimbulkan efek samping. Sebagian orang mengonsumsi obat dengan teh manis sebagai pengganti air putih untuk mengurangi rasa pahitnya. Namun, beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu, termasuk teh, karena dapat menyebabkan interaksi obat yang tidak diinginkan.

 

Obat yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Teh

Jangan minum teh dengan obat-obatan berikut ini:

Obat yang menurunkan tekanan darah

Meminum nadolol, salah satu obat penurun darah tinggi, dengan teh, terutama teh hijau, tidak disarankan. Ini karena teh dapat mengurangi efisiensi obat dan menghambat penyerapan obat dalam tubuh. Akibatnya, tekanan darah tinggi menjadi tidak terkontrol, serta efek samping seperti kelelahan, nyeri dada, sakit kepala, dan kesulitan bernapas.

Pill kontrasepsi

Karena pil KB mengandung estrogen, teh hitam mengandung kafein, jadi tidak boleh dikonsumsi bersamaan.Mengonsumsi keduanya sekaligus dapat meningkatkan detak jantung, sakit kepala, dan gangguan kecemasan karena tubuh mengurangi kecepatan mengolah kafein.

Obat yang mengurangi depresi dan risiko penyakit jantung

Teh herbal St. John’s Wort adalah salah satu ramuan teh yang digunakan untuk mengatasi depresi. Sayangnya, mengonsumsi teh ini bersamaan dengan obat antidepresan dapat menyebabkan peningkatan kadar serotonin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan efek samping seperti gelisah, menggigil, dan masalah jantung. Jangan mengonsumsi teh bersamaan dengan obat antidepresan, pengecer darah, dan obat untuk penyakit jantung, seperti dixogin.

Hal ini karena kandungan teh dapat menghambat penyerapan obat dalam tubuh, menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik. Obat yang dikonsumsi dengan teh panas juga dapat merusak struktur kimiawinya, membuatnya tidak efektif.

Obat untuk Asma

Tidak disarankan untuk mengonsumsi teh bersamaan dengan obat asma bronkodilator karena keduanya dapat meningkatkan risiko efek samping seperti gugup dan jantung berdetak kencang.

Adenosine

Dalam pemeriksaan kondisi jantung, ada adenosin. Pasien diharapkan untuk menghindari makanan yang mengandung kafein setidaknya satu hari sebelum tes. Ini karena kafein dalam teh dianggap dapat mengurangi efek adenosine.

Obat antibiotik

Antibiotik seperti enoxacin dan ciprofloxacin melambatkan metabolisme kafein, sehingga kafein dikeluarkan dari tubuh lebih lama. Oleh karena itu, efek samping seperti sakit kepala, peningkatan detak jantung, dan serangan cemas dapat meningkat saat mengonsumsi obat teh ini.

Clozapine

Clozapine, yang digunakan untuk mengobati gejala psikosis, dapat meningkatkan risiko efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan teh hitam. Ini karena teh hitam mengandung kafein, yang diduga mengurangi kecepatan tubuh dalam mengolah clozapine.

Ephedrine

Obat ephedrine digunakan untuk mengurangi sesak napas dan hidung tersumbat dengan fungsi bronkodilator dan dekongestan. Karena ephedrine dan kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan fungsi sistem saraf, meminum teh bersamaan dengan keduanya sangat tidak dianjurkan. Efek samping yang berbahaya dapat muncul jika keduanya dikonsumsi bersamaan. Satunya adalah penyakit jantung.

Antikoagulan

Obat antikoagulan adalah obat yang digunakan untuk menghambat pembekuan darah yang digunakan dalam pengobatan penyakit jantung dan stroke. Tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini bersamaan dengan teh karena keduanya dapat memperlambat pembekuan darah, meningkatkan risiko perdarahan dan memar.

 

Untuk menghindari efek samping dan reaksi interaksi obat yang merugikan, pastikan Anda mengonsumsi obat Anda dengan benar. Berikut ini adalah beberapa panduan penggunaan obat yang aman:

  • Pastikan Anda tahu aturan, cara minum, dan efek sampingnya.
  • Jika ada yang tidak jelas, tanyakan langsung kepada apoteker atau dokter yang meresepkan obat Anda.
  • Baca aturan pakai, peringatan, dan kemungkinan efek samping yang tertera pada label obat jika Anda menggunakan obat bebas.
  • Jangan minum obat Anda dengan air putih kecuali dokter memberi tahu Anda untuk menggabungkannya dengan makanan atau minuman lainnya.
  • Hindari mengonsumsi obat bersamaan dengan teh manis, minuman beralkohol, atau produk herbal.

Meskipun teh baik untuk tubuh, jangan minumnya sebagai obat. Jika Anda mengalami efek samping berbahaya atau kondisi Anda memburuk setelah mengonsumsi suplemen teh atau obat apa pun, segera hentikan mengonsumsinya dan temui dokter Anda.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-12-05T151721.575.png
admin ku
05/Dec/2024

Tidak sedikit orang yang terbiasa tidur langsung setelah makan. Jika Anda memiliki kebiasaan ini, sebaiknya hentikan segera. Ini karena kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit.

Tidak ada salahnya kadang-kadang langsung tidur setelah makan. Kantuk terkadang disebabkan oleh hormon yang dilepas selama proses pencernaan. Namun, jika hal ini dibiasakan, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

 

Faktor yang Menyebabkan Ngantuk Setelah Makan

Untuk lebih jelasnya, perhatikan hal-hal berikut ini yang dapat menyebabkan Anda mengantuk setelah makan:

Makanan yang dimakan

Makanan yang mengandung banyak asam amino triptofan, seperti ikan, tahu, kedelai, bayam, keju, dan kedelai, adalah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan Anda mengantuk. Selain itu, makan makanan yang mengandung banyak gula, karbohidrat, dan lemak dapat menyebabkan Anda mengantuk setelah makan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi tersebut dapat membantu tubuh menghasilkan hormon serotonin dan melatonin. Hormon-hormon ini dapat membuat Anda merasa lelah, mendorong Anda untuk tidur setelah makan.

Tidak cukup aliran darah ke otak

Saat lambung mencerna makanan, tubuh mengalirkan lebih banyak darah ke organ-organ tersebut. Akibatnya, aliran darah ke otak mungkin sedikit berkurang, yang menyebabkan rasa kantuk.

Risiko penyakit tertentu

Rasa ingin tidur setelah makan juga dapat menjadi gejala masalah kesehatan. Diabetes, sleep apnea, anemia, hipotoroidisme, dan penyakit celiac adalah beberapa kondisi yang dapat membuat Anda mengantuk tiap kali merasa kenyang.

 

Risiko Tidur Setelah Makan untuk Kesehatan

Jika tidak dibiasakan, tidur langsung setelah makan masih dianggap aman bagi kesehatan. Namun, jika menjadi kebiasaan, ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut:

Obesitas

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang sering tidur setelah makan dapat mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar. Ini mungkin karena metabolisme tubuh yang lambat dan kurangnya aktivitas yang diperlukan untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Kebiasaan ini dapat menyebabkan obesitas jika terus dilakukan.

Meningkatkan kemungkinan terkena penyakit asam lambung

Tidak baik untuk lambung untuk tidur atau berbaring setelah makan, terutama setelah makan banyak sekaligus. Langsung tidur setelah makan kenyang meningkatkan tekanan di lambung, memungkinkan makanan dan cairan lambung kembali ke kerongkongan

Meningkatkan kemungkinan terkena insomnia

Anda mungkin mengalami gangguan tidur atau insomnia jika Anda terbiasa tidur setelah makan di siang atau sore hari.

 

Bagaimana Menghentikan Tidur Setelah Makan

Setelah makan, Anda dapat mengurangi rasa kantuk dengan cara berikut:

  • Kurangi konsumsi gula, lemak, dan karbohidrat yang berlebihan dan konsumsilah makanan yang seimbang dan bergizi.
  • Makan lebih sering, tetapi kurangi porsi.
  • Perbanyak air putih.
  • Setelah makan, jangan berbaring.
  • Agar tidak mengantuk, rutin berolahraga selama 20–30 menit setiap hari.
  • Tidur 7 hingga 9 jam sehari.
  • Hindari merokok dan minuman beralkohol.

Jika Anda tetap mengantuk dan ingin langsung tidur setelah makan setelah makan, Anda harus melihat dokter untuk menjalani pemeriksaan untuk memastikan bahwa kebiasaan tidur setelah makan yang Anda alami bukan akibat dari penyakit.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.