Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

artikel-68.png
admin ku
07/Nov/2024

Kopi sering digunakan untuk meningkatkan konsentrasi dan menghilangkan kantuk, tetapi perhatikan efek sampingnya, terutama jika Anda terlalu banyak mengonsumsinya. Kopi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan suasana hati dan metabolisme tubuh hingga mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, asam urat, dan kanker.

Kopi umumnya aman bagi orang dewasa dan tidak merugikan kesehatan mereka jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, yaitu tidak lebih dari 2 hingga 3 cangkir setiap hari. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, yaitu lebih dari 4 cangkir setiap hari, efek samping kopi dapat muncul.

 

Berbagai Efek Samping Kopi

Terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsi kafein pada akhirnya dapat menyebabkan efek samping yang dikenal sebagai caffeinism. Efek samping yang paling umum dari konsumsi kopi meliputi:

Gangguan tidur

Kafein dapat membuat Anda tetap terjaga, mengatasi ngantuk, dan menjadi lebih konsentrasi, tetapi terlalu banyak kafein dapat membuat Anda tidur lebih sedikit dan membuat tubuh Anda tidak dapat tidur dengan nyenyak, yang dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

Sering BAK

Efek samping kopi yang paling umum adalah peningkatan frekuensi buang air kecil. Kopi memiliki sifat diuretik, yang merangsang pembuangan urine dan membuat Anda lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsinya.

Gelisah

Kafein, karena memiliki efek stimulan, memang dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun, efek samping kopi juga bisa membuat Anda gelisah dan cemas, bahkan menimbulkan serangan panik dan gejala gangguan cemas lainnya.

Jantung berdetak dengan cepat

Terlalu banyak kopi juga dapat menyebabkan fibrilasi atrium, perubahan irama detak jantung, dan jantung berdetak lebih cepat. Jika Anda mengalami hal ini setelah minum kopi terlalu banyak, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah kopi yang Anda konsumsi.

Gangguan pencernaan

Apakah Anda sering buang air besar setelah minum kopi? Jika begitu, itu karena efek pencahar kopi. Efek samping kopi ini dapat membuat usus menjadi lebih aktif, yang berarti usus bergerak lebih cepat. Selain itu, efek samping tambahan seperti diare, sakit maag, dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat terjadi pada beberapa orang yang mengonsumsi kopi terlalu banyak, termasuk saat perut kosong.

Kafein keluar dari tubuh

Efek samping kopi yang terjadi ketika seseorang menjadi kebiasaan minum kopi secara teratur dan kemudian tiba-tiba berhenti mengonsumsinya disebut kehilangan kopi. Efek samping kopi termasuk sakit kepala, pusing, mual, cepat lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan mood yang cepat. Konsumsi kopi dapat menyebabkan noda di gigi, terutama setelah scaling. Konsumsi kopi yang berlebihan dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan efek samping seperti tekanan darah tinggi dan rhabdomyolysis.

 

Siapa yang Harus Mengurangi Konsumsi Kopi?

Tidak semua orang aman untuk mengonsumsi kopi. Karena itu, jika Anda menderita beberapa kondisi atau penyakit tertentu, Anda harus membatasi konsumsi kopi atau bahkan menghindarinya sama sekali

  • Gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar
  • Gangguan pencernaan, seperti sindrom usus sakit dan penyakit asam lambung (GERD)
  • Asam urat
  • Diabetes
  • Makan obat tertentu, seperti antibiotik, antidepresan, atau obat asma

Karena kopi dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bayi dengan berat badan rendah, wanita hamil disarankan untuk mengurangi jumlah kopi yang mereka konsumsi.

Selain itu, ibu menyusui disarankan untuk mengurangi jumlah kopi yang mereka konsumsi karena kandungan kafein dapat diserap ke dalam ASI, menyebabkan bayi yang mendapat ASI mengalami masalah seperti rewel, susah tidur, dan risiko kolik.

Mengonsumsi kopi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama biasanya menyebabkan efek samping. Namun, orang yang sensitif terhadap kafein dapat mengalami efek samping bahkan setelah mengonsumsi kopi dalam jumlah sedikit.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-61.png
admin ku
05/Nov/2024

Keringat berlebih tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri Anda. Banyak hal dapat menyebabkan hal ini, termasuk penyakit atau kondisi medis tertentu. Apa saja penyakit yang menyebabkan keringat berlebih?

Untuk mendinginkan tubuh saat suhu tubuh meningkat, kelenjar keringat pada kulit memproduksi keringat. Ini adalah reaksi alami tubuh yang terjadi saat berolahraga, demam, gugup, atau makan makanan pedas.

Namun, Anda harus waspada jika Anda mengeluarkan banyak keringat tanpa sebab. Keringat berlebih, juga dikenal sebagai hiperhidrosis, dapat menjadi gejala suatu penyakit. Keringat berlebih juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari atau bahkan memicu stres dan cemas.

 

Beberapa Jenis Penyakit Yang Menyebabkan Keringat Berlebih

Dua jenis hiperhidrosis adalah hiperhidrosis primer dan sekunder, di mana kelenjar keringat bekerja terus-menerus sehingga menghasilkan lebih banyak keringat daripada yang dibutuhkan tubuh. Ini adalah penjelasannya:

Hiperhidrosis primer

Hiperhidrosis primer biasanya ditandai dengan keringat berlebih di salah satu area tubuh, seperti telapak tangan dan kaki, ketiak, kepala, atau wajah, dan penyebabnya tidak diketahui. Namun, hiperhidrosis primer diduga disebabkan oleh gangguan sistem saraf yang disebabkan oleh gen atau keturunan. Bahkan, sekitar tiga puluh hingga lima puluh persen orang yang mengalami hiperhidrosis primer memiliki riwayat keluarga yang mengalami keringat berlebihan.

Hiperhidrosis sekunder

Penyakit hiperhidrosis sekunder, juga dikenal sebagai hiperhidrosis umum, menyebabkan penderitanya berkeringat berlebihan dari satu area atau seluruh tubuhnya. Mereka juga mungkin berkeringat saat tidur. Hiperhidrosis sekunder adalah kondisi medis tertentu yang biasanya muncul di usia dewasa. Ini adalah beberapa kondisi medis atau penyakit yang dapat menyebabkan hiperhidrosis sekunder:

  • Kehamilan
  • Menopause
  • Stroke
  • Penyakit Parkinson
  • Kanker, seperti limfoma dan leukemia
  • Gangguan kecemasan
  • Penyakit jantung
  • Gangguan tiroid
  • Diabetes
  • Penyakit infeksi, seperti TB atau tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS
  • Apnea tidur

Selain itu, penggunaan obat tertentu juga bisa menyebabkan keringat berlebih. Antidepresan, seperti desipramine, nortriptilin, dan protriptilin, serta suplemen zinc dan pilocarpine untuk mulut kering, adalah beberapa contoh obat yang memiliki efek samping ini.

 

Beberapa Metode untuk Mengatasi Keringat Berlebih

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keringat berlebih, di antaranya:

  • Untuk area kulit yang berkeringat, gunakan antiperspirant.
  • Mandi setiap hari untuk membunuh bakteri pada kulit.
  • Untuk meningkatkan sirkulasi udara pada kaki, gunakan sepatu dan kaus kaki yang terbuat dari bahan alami.

Jika metode di atas tidak membantu mengatasi keringat berlebih, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi keringat berlebih:

Antiperspirant yang khusus

Dokter akan meresepkan antiperspirant khusus yang mengandung antara 10 dan 20 persen heksadirat aluminium klorida. Obat ini digunakan untuk mengobati hiperhidrosis ringan yang bertujuan untuk menyumbat saluran keringat. Namun, antiperspirant jenis ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak pakaian jika mengandung aluminium klorida dalam jumlah yang berlebihan.

Obat suntik botox

Dokter mungkin mempertimbangkan suntik botox jika antiperspirant topikal tidak cukup untuk mengatasi keringat berlebih. Suntik ini berfungsi untuk menghentikan saraf yang menyebabkan kelenjar keringat muncul. Untuk mengobati keringat berlebih, suntikan botox biasanya bertahan antara enam dan dua belas bulan, dan perlu dilakukan berulang kali.

Iontoforesis

Perangkat yang dapat mengalirkan arus listrik digunakan dalam prosedur ini untuk mengirimkan arus listrik ini ke tangan, kaki, atau ketiak untuk memblokir kelenjar keringat. Membutuhkan beberapa sesi terapi, terapi ini berlangsung antara sepuluh dan tiga puluh menit. Efek samping iontoforesis, yang jarang terjadi, termasuk kulit melepuh dan pecah.

Operasi untuk menghilangkan kelenjar keringat di ketiak dan penggunaan obat-obatan adalah cara lain untuk mengatasi keringat berlebih selain metode di atas. Periksakan diri Anda segera ke dokter jika Anda mengalami hiperhidrosis karena beberapa penyakit dan kondisi medis dapat menyebabkan keringat berlebih. Anda juga harus memeriksa diri Anda jika keringat berlebih disertai dengan nyeri dada, penurunan berat badan tanpa sebab, demam, sesak napas, atau jantung berdebar.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-54.png
admin ku
02/Nov/2024

Suhu tubuh adalah ukuran kemampuan tubuh untuk menghasilkan dan menyingkirkan panas, yang dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti suhu lingkungan. Tinggi atau rendahnya suhu tubuh seseorang juga dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatannya. Suhu tubuh normal adalah 36,5-37,5 Celcius, tetapi dapat berubah sesuai dengan aktivitas dan kondisi tubuh. Suhu tubuh yang normal dapat berubah karena beberapa hal lain selain aktivitas fisik. Hal-hal seperti saat wanita sedang memasuki masa subur (ovulasi) atau saat menstruasi.

 

Berbahayakah Temperatur Tubuh Tinggi atau Rendah?

Jika suhu tubuh Anda di atas atau di bawah batas normal, Anda mungkin menderita penyakit tertentu. Ini adalah penjelasannya:

Terlalu rendahnya suhu tubuh

Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh terlalu rendah. Ini berbahaya karena dapat mengganggu aliran darah, pernapasan, dan fungsi organ penting seperti jantung dan otak. Hipotermia yang tidak ditangani segera bahkan dapat menyebabkan kematian.

Seseorang dikatakan mengalami hipotermia jika suhu tubuhnya di bawah 35 Celcius. Paparan panas atau cuaca yang dingin adalah salah satu penyebab kondisi ini. Hipotermia dapat menyebabkan lemas, rewel, kulit terasa dingin, pucat, dan kurang mau menyusu pada bayi. Pada orang dewasa, gejala seperti menggigil, bicara tidak jelas, napas sesak dan pelan, serta pusing, dan akhirnya hilang kesadaran atau koma.

Saat Anda kedinginan karena hipotermia, kenakan pakaian yang lebih tebal dan hangat dan usahakan agar tubuh selalu kering; jika memungkinkan, jauhi tempat yang dingin dan cari sumber panas, seperti perapian. Jika seseorang di sekitar Anda mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh ekstrem, segera bawa mereka ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Suhu tubuh  yang tinggi

Tidak seperti hipotermia, hipertermia adalah ketika suhu tubuh lebih tinggi dari 40 derajat Celcius; kondisi ini disebut hiperpireksia jika suhu tubuh lebih tinggi dari 41,1 derajat Celcius.

Berbeda dengan demam, hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh yang tidak terkendali oleh sistem pengaturan suhu tubuh, sedangkan demam adalah peningkatan suhu yang sepenuhnya terkendali oleh sistem tersebut. Sementara infeksi, seperti infeksi bakteri dan virus, dapat menyebabkan demam, sengatan panas, atau heatstroke, adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat mendinginkan tubuhnya secara efektif saat berada di lingkungan yang sangat panas, adalah penyebab umum demam.

Jika suhu tubuh tinggi terus menerus, itu dapat menyebabkan dehidrasi parah dan kerusakan permanen pada organ tubuh, seperti otak. Akibatnya, kondisi ini harus segera ditangani. Orang dewasa yang memiliki suhu tubuh 39,4 derajat Celcius juga harus segera dibawa ke dokter.

 

Metode Pengukuran Suhu Tubuh

Untuk mengukur suhu tubuh secara akurat, Anda perlu menggunakan termometer. Beberapa jenis termometer yang dapat Anda gunakan termasuk:

Termometer untuk telinga

Termometer berbentuk kerucut kecil ini, seperti namanya, digunakan di telinga. Layar digital biasanya dapat menunjukkan suhu tubuh dalam hitungan detik.

Termometer berbahan raksa

Jenis termometer konvensional, yang paling murah dan mudah ditemukan dan terbuat dari kaca dan air raksa, tidak aman digunakan karena bisa pecah dan mengeluarkan air raksa yang beracun.

Termometer digital

Termometer elektronik atau digital memiliki ujung plastik yang mirip pensil. Termometer jenis ini mudah digunakan dan dibaca karena dapat digunakan di berbagai area tubuh, seperti mulut, ketiak, atau rektum (anus).

Termometer arteri temporal

Termometer ini mirip dengan termometer dahi, yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh di dahi.

Termometer sekali pakai

Termometer sekali pakai ini aman, tetapi tidak seakurat termometer telinga atau elektronik; Anda juga dapat mengukur suhu bayi selama empat puluh delapan jam.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-49.png
admin ku
01/Nov/2024

Sesak napas pada anak harus diwaspadai. Keluhan ini dapat menunjukkan penyakit serius yang memerlukan perawatan segera. Sesak napas yang berlarut-larut juga dapat mengganggu pertumbuhan anak. Ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas sehingga mereka tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup ke paru-paru mereka, disebut sesak napas. Kondisi ini juga dikenal sebagai dispnea dalam istilah medis.

 

Penyakit yang Mengakibatkan Sesak Napas pada Anak

Sesak napas pada anak-anak dan orang dewasa sering dikaitkan dengan penyakit jantung atau paru-paru. Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan sesak napas pada anak:

Bronkiolitis

Infeksi yang dikenal sebagai bronkiolitis dapat menyebabkan peradangan dan penyumbatan saluran pernapasan kecil (bronkiolus) di dalam paru-paru. Anak-anak dan bayi biasanya lebih rentan terhadap penyakit ini. Symptom awal mungkin termasuk batuk kering terus-menerus, hidung tersumbat, dan demam. Anda harus segera membawanya ke rumah sakit jika anak Anda menunjukkan gejala bronkiolitis yang sudah parah, seperti lesu, kulit membiru (sianosis), mengi, dan napas yang cepat namun dangkal (takipnea).

Pneumonia

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Ini dapat disebabkan oleh berbagai bakteri dan virus, termasuk virus Corona. Pneumonia termasuk penyakit yang paling umum dialami anak-anak. Bahkan, di Indonesia, penyakit ini merupakan penyebab kematian balita kedua setelah diare. Batuk, mengi, hidung tersumbat, nyeri dada, nyeri perut, penurunan nafsu makan, dan sesak napas dan napas cepat adalah gejala pneumonia pada anak. Jika penyakitnya sudah parah, kuku dan bibir anak mungkin menjadi kebiruan. Ini adalah tanda bahwa tubuh anak kekurangan oksigen.

Gagal jantung

Gagal jantung terjadi ketika salah satu sisi jantung tidak dapat memompa darah cukup ke seluruh tubuh. Gagal jantung juga bisa terjadi di kedua sisi jantung. Gagal jantung juga dapat menyebabkan edema atau pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki, yang biasanya terjadi saat anak berbaring, membungkuk, atau tidur.

Asma

Sesak napas adalah gejala utama asma, penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas. Gejala asma pada anak-anak termasuk lesu, batuk kronis, mengi, dan nyeri dada. Iritasi saluran napas anak yang menderita asma dapat menyebabkan penyempitan saluran napas, membuat bernapas lebih sulit.

Syok anafilaktik

Anafilaksis, juga dikenal sebagai syok anafilaktik, adalah reaksi alergi berat yang dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati segera. Anafilaksis dapat disebabkan oleh makanan, obat, atau bahan tertentu; itu juga bisa disebabkan oleh sengatan atau gigitan serangga. Reaksi anafilaktik juga dapat ditunjukkan dengan kulit gatal atau bengkak, batuk, mual dan muntah, nyeri perut, kesulitan bicara, tenggorokan menyempit, napas berbunyi (mengi), detak jantung yang cepat, dan pingsan. Selain sesak napas mendadak, gejala lain termasuk

 

Perawatan untuk Sesak Napas Anak

Sesak napas pada anak harus diperiksa ke dokter untuk pengobatan yang tepat. Agar anak Anda tidak mengalami sesak napas lagi atau kondisinya semakin memburuk, lakukan hal-hal berikut:

  • Ikuti anjuran dokter dan bawa anak ke dokter secara rutin.
  • Tempatkan Si Kecil di tempat yang sehat untuk bernapas, terutama di rumah. Pastikan ruangan bebas dari debu, kotoran, asap rokok, dan polusi.
  • Kurangi aktivitas anak di luar rumah ketika udara panas atau dingin.
  • Hindari makanan atau obat yang dapat menyebabkan sesak napas pada anak sebisa mungkin.
  • Untuk meningkatkan kondisi fisik anak, terutama pernapasan, ajak mereka berolahraga secara teratur. Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter tentang jenis olahraga mana yang paling cocok untuk kondisi Si Kecil Anda.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-45.png
admin ku
29/Oct/2024

Munculnya rasa tidak nyaman di perut bagian atas hingga kerongkongan adalah salah satu tanda penyakit asam lambung. Selain itu, gejala penyakit asam lambung juga dapat muncul setelah mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu.

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, itu disebut penyakit asam lambung (GERD). Kelainan ini biasanya muncul setidaknya dua kali seminggu. Jika penyakit asam lambung tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut di kerongkongan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala asam lambung.

 

Ini adalah Tanda-tanda Asam Lambung

Anda harus mengetahui tanda-tanda berikut dari asam lambung:

Makanan atau air naik ke mulut

Salah satu tanda asam lambung adalah naiknya cairan atau makanan dari lambung ke mulut setelah makan, yang disebut regurgitasi. Peningkatan ini sering disertai dengan rasa asam atau pahit di mulut. Katup yang rusak antara lambung dan kerongkongan memungkinkan asam lambung dan sisa makanan naik kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan regurgitasi.

Bau di mulut

Bau mulut adalah tanda dari banyak penyakit, salah satunya asam lambung. Asam lambung menyebabkan bau mulut yang lebih asam dan menyerupai makanan yang baru saja dimakan.

Nyeri di dada

Salah satu gejala asam lambung yang mungkin Anda kenali adalah rasa sakit atau terbakar di dada. Sensasi ini dapat berupa terbakar, tertekan, atau terhimpit, dan mulai di perut dan menyebar ke kerongkongan, dada, leher, dan ulu hati. Lapisan kerongkongan teriritasi oleh cairan asam lambung, yang menyebabkan rasa sakit. Biasanya, rasa sakit atau terbakar yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung dapat berlangsung lama, bahkan hingga dua jam.

Sering merasa mual

Jika asam lambung naik ke kerongkongan, itu dapat menyebabkan mual. Tanda-tanda asam lambung ini seringkali disertai dengan perasaan bahwa makanan yang Anda makan belum dicerna sepenuhnya, meskipun makanan tersebut telah Anda makan beberapa waktu lalu.

Sering mengalami sakit tenggorokan

Salah satu tanda asam lambung adalah sakit tenggorokan yang sering. Sakit ini dapat dibarengi dengan tenggorokan kering atau seperti ada benjolan yang membuat sulit menelan. Suara yang serak juga disebabkan oleh sakit tenggorokan akibat asam lambung.

Batuk yang tidak sembuh

Penyakit asam lambung dapat menyebabkan batuk kronis atau batuk kering yang tidak kunjung sembuh. Asam lambung meningkat dapat mengganggu saraf vagus, yaitu saraf utama yang mengatur refleks batuk. Jika saraf ini teriritasi, batuk akan lebih mudah muncul bahkan dengan sedikit rangsangan. Selain itu, mikroaspirasi, ketika partikel makanan atau cairan asam lambung masuk ke saluran napas, dapat menyebabkan peradangan pada jaringan paru-paru, menyebabkan batuk terus-menerus.

Sendawa dan perut kembung

Asam lambung dapat menyebabkan sendawa berlebihan, bahkan lebih dari 30 kali setiap hari, karena penyakit gastroesophageal reflux (GERD) menyebabkan penderitanya menelan lebih banyak udara. Udara yang tertelan ini menumpuk di lambung, menyebabkan perut kembung dan sendawa berlebihan.

Produksi air liur naik

Ciri khas asam lambung yang harus Anda perhatikan adalah banyak air liur. Tubuh meningkatkan produksi air liur untuk membantu menetralkan asam dan melindungi jaringan kerongkongan yang teriritasi. Ciri-ciri asam lambung di atas biasanya muncul kapan saja dan dapat menjadi lebih buruk dalam kasus berikut:

  • Pada malam hari atau saat berbaring
  • Saat membungkuk atau menekuk tubuh
  • Setelah makan dalam porsi besar atau terlalu cepat
  • Setelah mengonsumsi makanan berlemak atau berminyak, seperti gorengan, kentang goreng, atau keju
  • Setelah makan makanan yang terlalu pedas
  • Setelah mengonsumsi makanan dengan cita rasa asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, nanas, atau tomat
  • Setelah makan makanan berbahan dasar peppermint atau cokelat
  • Setelah minum minuman berkafein, minuman beralkohol, dan minuman berkarbonasi
  • Setelah minum obat-obatan atau suplemen, seperti obat aspirin, obat antibiotik, obat penghambat alfa, obat bifosfonat, obat nitrat, obat teofilin, suplemen zat besi, dan suplemen kalium
  • Kebiasaan merokok

 

Selain faktor-faktor di atas, kondisi medis tertentu, seperti obesitas, anemia, asma, sindrom iritasi usus besar (IBS), hernia hiatus, skleroderma, dan rheumatoid arthritis, juga dapat menyebabkan penyakit asam lambung. Penyakit asam lambung juga lebih mungkin terjadi pada ibu hamil.

Jika Anda mengalami gejala asam lambung, jangan panik. Untuk mengurangi asam lambung naik, cobalah duduk bersandar dan atur napas Anda dengan baik. Selain itu, minum air putih untuk menghilangkan asam di kerongkongan dan menghindari iritasi. Selain itu, teh jahe dapat membantu mengurangi gas, kembung, dan mual yang disebabkan oleh asam lambung.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-43.png
admin ku
28/Oct/2024

Makanan probiotik mudah ditemukan; beberapa di antaranya bahkan dapat ditemukan dan dikonsumsi setiap hari, seperti tempe, acar, dan tapai. Ada banyak makanan lain yang mengandung probiotik dan bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Bakteri baik yang hidup di usus dikenal sebagai Mikrobiota. Probiotik yang paling umum adalah bakteri Lactobacillus dan Bifidobacterium. Setiap bakteri ini memiliki fungsi dan dampak yang berbeda pada tubuh. Misalnya, Lactobacillus meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kadar kolesterol tinggi, dan bertindak sebagai antikanker.

Untuk mendapatkan manfaat dari Lactobacillus dan bakteri bermanfaat lainnya, Anda perlu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan Anda. Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan probiotik, cara yang paling mudah. Dengan demikian, tubuh Anda akan tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

 

Makanan Probiotik yang Tersedia dengan Mudah

Makanan yang mengandung probiotik disimpan atau difermentasi dengan ragi atau bakteri. Mengonsumsi makanan ini secara tidak langsung membantu menjaga kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi makanan probiotik, termasuk yang paling sederhana didapat:

Tempe

Tempe adalah makanan probiotik yang berasal dari Indonesia yang difermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus dari kedelai rebus. Ini bahkan telah terbukti bermanfaat untuk pencernaan. Tempe juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri Bifidobacterium, bakteri yang mampu menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, dan mengobati penyakit seperti eksim, diare, dan sembelit.

Tape singkong

Tape adalah makanan probiotik yang paling mudah didapatkan. Ini dibuat melalui proses fermentasi, yang menggabungkan bahan kimia dan bakteri Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, dan Pediococus. Tape singkong, serta jenis tapai lain, adalah pilihan makanan probiotik yang lezat dan menyehatkan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan organ pencernaan.

Acar

Acar, yang diolah melalui proses fermentasi dan mengandung probiotik yang baik untuk tubuh, berbeda dengan tempe dan tapai yang difermentasi dengan ragi; acar difermentasi menggunakan larutan garam dan air. Salah satu makanan yang difermentasi dengan cara ini adalah sauerkraut. Biasanya, acar dimasukkan ke dalam toples dan didiamkan dalam jangka waktu tertentu setelah dilarutkan dengan air garam. Proses fermentasi menghasilkan reaksi kimia antara bakteri dan bahan alami sayuran, yang menghasilkan asam laktat. Probiotik yang penting untuk menjaga usus dan saluran pencernaan tersedia dari acar yang diawetkan ini.

Yoghurt

Yoghurt, yang terbuat dari susu yang difermentasi dengan probiotik salah satunya adalah asam laktat dan bifidobakteri adalah sumber probiotik lain yang dapat Anda konsumsi dengan mudah. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi diare dan sembelit, dan menjaga kesehatan tulang adalah beberapa manfaat dari bakteri yang baik dalam probiotik ini. Ingatlah bahwa makanan probiotik ini mengandung banyak gula. Baca label yoghurt sebelum membeli. Jika Anda memiliki intoleransi laktosa, hindari makanan probiotik ini.

Kefir

Kefir, seperti yogurt, adalah susu yang difermentasi dengan bakteri sehingga menjadi makanan probiotik. Proses pembuatan hanyalah yang membedakan keduanya. Untuk membuat kefir, susu sapi atau kambing yang sudah difermentasi digunakan, lalu biji kefir ditambahkan. Bakteri asam laktat dan ragi yang terkandung dalam biji ini membantu kesehatan organ pencernaan, seperti mengatasi sembelit, mengoptimalkan pencernaan makanan, menurunkan kolesterol, dan menurunkan berat badan.

Keju

Probiotik juga dapat ditemukan dalam keju yang difermentasi. Namun, tidak semua jenis keju difermentasi mengandung probiotik. Gouda, cottage cheese, cheddar, dan mozzarella adalah satu-satunya jenis keju yang mengandung probiotik. Keju adalah sumber protein, kalsium, fosfor, dan vitamin K yang tinggi, dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis dan penyakit jantung.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-40.png
admin ku
25/Oct/2024

Tidak hanya diabetes, efek gula darah rendah dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi yang diabaikan dapat memengaruhi banyak sistem tubuh, termasuk sistem saraf. Kadar gula darah di bawah 70 miligram per desiliter, atau 70 mg/dL, disebut gula darah rendah. Namun, bagi kebanyakan orang yang tidak memiliki diabetes, efek gula darah rendah dapat dirasakan ketika kadar gula darah di bawah 55 mg/dL.

Hipoglikemia adalah kondisi yang biasanya dialami oleh penderita diabetes karena menerima suntikan insulin atau obat diabetes yang terlalu banyak tanpa diimbangi dengan makanan yang sehat. Tetapi kecanduan alkohol, masalah hormon, malnutrisi, gangguan ginjal, atau penyakit hati juga dapat menyebabkan gula darah turun drastis.

 

Berbagai Efek Gula Darah Rendah

Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi untuk setiap selnya agar dapat berfungsi secara normal. Jika kadar gula turun drastis, hal itu akan mengganggu fungsi otak, jantung, pencernaan, penglihatan, bahkan keseimbangan tubuh. Oleh karena itu, gula darah rendah dapat dirasakan dari kepala hingga kaki. Untuk lebih memahaminya, inilah beberapa tanda tubuh yang menunjukkan kondisi ini:

Kepala pusing atau kelelahan

Kadar gula darah rendah biasanya menyebabkan kepala pusing atau keliyengan. Akibatnya, otak berusaha keras untuk menghasilkan energi untuk menjalankan fungsi normal, yang akhirnya menyebabkan pusing. Salah satu tanda bahwa tubuh memerlukan lebih banyak gula adalah sakit kepala ringan hingga berat bagi penderita diabetes.

Kehilangan fokus

Saat Anda mengalami kesulitan untuk konsentrasi atau berpikir dengan jernih, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan gula. Otak pada dasarnya bergantung pada gula darah untuk menghasilkan energi, jadi tanpa glukosa yang cukup, otak tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika Anda tiba-tiba merasa sulit untuk fokus saat melakukan aktivitas, cobalah makan gula yang sehat, seperti buah-buahan manis.

Merasa lapar

Efek gula darah rendah juga dapat menyebabkan perut terasa sangat lapar. Selain itu, kondisi ini terkadang membuat Anda tidak nafsu makan meskipun perut Anda benar-benar lapar. Tubuh melepaskan hormon stres yang disebut adrenalin saat kadar gula darah rendah. Hormon ini menyebabkan perut lapar.

Terlihat pucat dan berkeringat

Selain lonjakan hormon, gejala seperti wajah pucat, tubuh gemetar, dan berkeringat adalah hasil dari sistem saraf yang kekurangan gula sebagai sumber energi utamanya.

Jantung berdebar

Jika ada kadar gula darah yang tidak mencukupi, itu dapat menyebabkan jantung berdetak cepat dan berdebar-debar. Ini juga termasuk tanda-tanda bahwa saat gula darah turun drastis, ada lonjakan hormon adrenalin.

Penglihatan yang kabur

Selain itu, efek gula darah rendah dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, terutama bagi orang yang menderita diabetes. Ini karena cara otak menerima penglihatan.

Pingsan

Hipoglikemia semakin memburuk, gula darah rendah dapat menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan, pingsan, atau bahkan kejang dalam kasus yang lebih parah.

 

Metode untuk Mengurangi Efek Gula Darah Rendah

Jika Anda mengalami efek gula darah di atas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghentikan semua aktivitas Anda dan jangan memaksakan diri untuk beraktivitas. Setelah itu, ikuti beberapa saran pertama untuk mengurangi efek gula darah rendah:

  • konsumsi karbohidrat seperti pisang, kismis, kurma, anggur, jus buah murni, teh manis hangat, atau madu.
  • Jika Anda mengonsumsi camilan yang mengandung banyak lemak atau serat (seperti kacang-kacangan atau coklat), Anda mungkin merasa lebih sulit untuk menyerap gula.
  • Hindari makanan yang mengandung gula olahan, seperti pasta dan roti putih.

Setelah mengikuti saran ini, gula darah biasanya akan meningkat secara bertahap dan efek gula darah rendah akan mereda.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-36.png
admin ku
23/Oct/2024

Cantengan kaki adalah ketika ujung kuku kaki tumbuh ke dalam kulit. Ini tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi jika tidak ditangani dengan benar.

Cantengan kaki biasanya terjadi pada jempol kaki, tetapi mungkin juga terjadi pada semua kuku. Ini biasanya akibat memotong kuku dengan cara yang salah atau terlalu pendek, yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan di jari kaki.

Sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu rentan terkena cantengan kaki dan memerlukan perhatian khusus, seperti penderita diabetes. Namun, cantengan kaki biasanya tidak berbahaya dan dapat diobati sendiri di rumah untuk mencegah infeksi.

 

Banyak Faktor yang Menyebabkan Cantengan Kaki

Cantengan kaki dapat disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, seperti mengenakan sepatu yang sempit. Selain itu, penyebab lainnya termasuk:

Kesalahan yang sering terjadi saat memotong kuku

Salah satu penyebab paling umum cantengan kaki adalah potongan kuku yang terlalu pendek. Ini karena kulit bagian samping kaki menutupi sudut kuku, sehingga kuku yang tumbuh mendesak kulit di sekitarnya. Selain itu, memotong kuku terlalu melengkung dapat menyebabkan cantengan kaki karena kuku yang akan tumbuh tidak memiliki sudut pertumbuhan yang jelas.

Sepatu yang tidak sesuai ukuran

Memakai sepatu yang tidak pas atau terlalu sempit juga dapat menyebabkan cantengan di kaki. Hal ini karena kulit di sekitar kuku terdorong ke atas sampai menutupi kuku, memaksa kuku tumbuh lebih dalam, menyebabkan cantengan.

Cedera pada jari-jari kaki

Jika kuku kaki terlepas karena cedera, seperti tersandung atau tidak sengaja menjatuhkan barang berat ke kaki, ada kemungkinan kuku baru akan tumbuh di dalamnya. Melakukan gerakan berulang, seperti menendang bola, juga berisiko menyebabkan kuku kaki tumbuh.

Kaki yang basah

Jika kulit kaki tidak bersih, berkeringat, dan lembap, kuku lebih mudah menembus atau masuk ke dalam kulit, yang menyebabkan cantengan. Selain itu, cantengan kaki juga dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi jamur yang membuat kuku menebal, obesitas, diabetes, atau masalah aliran darah di kaki.

 

Cara Mengatasi Cantengan di Kaki Anda

Jika cantengan di kaki Anda tidak berbahaya dan tidak menimbulkan infeksi, Anda dapat melakukan beberapa perawatan rumah tangga sederhana berikut:

  • Untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, rendam kaki Anda dengan air garam hangat selama 15–20 menit.
  • Pastikan kaki Anda bersih dan kering.
  • Pijat krim antibiotik.
  • Makan analgesik seperti paracetamol atau ibuprofen.
  • Angkat secara perlahan ujung kuku yang tumbuh ke dalam, lalu sanggah dengan kapas.
  • Sampai nyeri dan bengkak hilang, gunakan sandal yang tertutup longgar.

Selain itu, jangan potong kuku terlalu pendek, jangan mengenakan sepatu sempit atau hak tinggi, dan pastikan ujungnya tidak melengkung ke dalam saat dipotong.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-34.png
admin ku
22/Oct/2024

Sembelit dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Karena banyaknya penyebab, penting untuk mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan sembelit agar Anda dapat mengatasinya dengan benar.

Konstipasi adalah istilah medis untuk kesulitan buang air besar atau sembelit. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan frekuensi buang air besar (BAB). Frekuensi BAB setiap orang berbeda-beda, jadi tidak ada standar untuk berapa kali orang biasanya buang air besar dalam sehari atau seminggu.

Namun, jika Anda mengalami kesulitan buang air besar selama lebih dari tiga hari atau jika Anda buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, Anda harus mencari obat sembelit yang tepat.

 

Faktor yang Menyebabkan Sulit Buang Air Besar

Beberapa kondisi medis yang sering menyebabkan masalah buang air besar termasuk:

Hidup tidak sehat

Sulit buang air besar dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti kurangnya serat atau cairan. Perubahan pola makan dan terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu juga bisa menjadi penyebab konstipasi. Konstipasi tidak hanya disebabkan oleh makanan tertentu yang dikonsumsi, tetapi juga masalah makan yaitu kurangnya konsumsi serat harian, kurangnya olahraga, atau kurangnya bergerak, dan juga kurang minum air putih.

Hamil

Selama kehamilan, sekitar 40% wanita hamil mengalami konstipasi, terutama pada trimester pertama kehamilan, karena tubuh menghasilkan lebih banyak hormon progesteron, yang melemahkan otot-otot tubuh, termasuk otot usus, sehingga sulit untuk berkontraksi. Sulit buang air besar saat hamil biasanya tidak berbahaya. Namun, jika susah buang air besar disertai dengan gejala lain, seperti nyeri perut atau keluar darah saat BAB, Anda harus memeriksakan diri ke dokter.

Menunda waktu buang air besar

Ketika seseorang merasa ingin buang air besar, beberapa orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, sering menunda untuk pergi ke toilet. Perilaku menunda ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa Anda mengalami kesulitan buang air besar. Oleh karena itu, jika Anda telah menerima “panggilan alam” ini, jangan lagi menunda.

Pengaruh obat

Efek samping obat tertentu, seperti susah buang air besar, dapat terjadi karena mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan tersebut termasuk suplemen kalsium dan zat besi, obat antiepilepsi dan antidepresan, obat diare, obat diuretik, dan obat pereda nyeri yang termasuk dalam golongan narkotik, seperti morfin. Selain itu, susah buang air besar juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat laksatif atau obat untuk mengatasi masalah pencernaan.

Kondisi kesehatan tertentu

Sulit buang air besar, meskipun jarang terjadi, bisa disebabkan oleh diabetes, sindrom iritasi usus besar, hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah, dan kelenjar tiroid yang kurang aktif. Selain itu, penyakit radang usus, kanker usus besar, atau kelainan saraf seperti multiple sclerosis, stroke, penyakit Parkinson, atau cedera saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan konstipasi.

Psikologis

Faktor lain yang dapat menyebabkan susah buang air besar adalah gangguan psikologis, seperti stres, kecemasan, depresi, trauma kekerasan, atau pelecehan seksual.

 

Cara Mengatasi Buang Air Besar yang Sulit

Karena penyebab buang air besar setiap orang berbeda, metode untuk mengatasi buang air besar juga berbeda. Namun, sebagian besar orang dapat mengatasi konstipasi dengan mengubah gaya hidup mereka. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Untuk mencegah dehidrasi dan melunakkan tekstur tinja, penuhi kebutuhan air putih.
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sereal, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
  • Perbanyak berjalan kaki secara teratur selama minimal lima belas menit.
  • Jika Anda mulai merasa ingin buang air besar, jangan pernah menunda untuk pergi ke toilet.

Untuk mengatasi masalah BAB, Anda juga bisa mengonsumsi minuman herbal yang mengandung serat plantago dan daun senna. Minuman herbal ini membantu pencernaan Anda dan mengatasi masalah BAB atau sembelit tanpa menyebabkan sakit perut yang berlebihan.

Minuman mengandung herbal dan tinggi serat ini dianggap lebih aman daripada obat pelancar BAB karena mengurangi rasa mulas dan membuat perut lebih lega, sehingga Anda tidak begah lagi. Selain itu, penggunaan obat pelancar BAB dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan usus tersumbat, yang mengurangi kemampuan usus untuk bekerja dengan baik.

Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen serat pada malam hari, pastikan untuk melakukannya saat Anda tidur. Serat alami dalam suplemen ini akan menyerap air dari saluran pencernaan Anda, membuat kotoran lebih padat, lunak, dan mudah dikeluarkan keesokan harinya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-30.png
admin ku
19/Oct/2024

Ada banyak cara untuk menghilangkan lemak di perut jika tumpukan lemak membuat perut Anda gendut dan buncit. Menghilangkan lemak di perut penting untuk mencegah banyak penyakit selain meningkatkan penampilan Anda.

Penumpukan lemak di perut biasanya menandakan perut buncit. Jika obesitas ini dibiarkan terlalu lama, timbunan lemak ini dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, stroke, serangan jantung, kanker, dan demensia. Ada beberapa metode untuk menghilangkan lemak perut yang dapat Anda coba untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit dan membuat tubuh Anda lebih sehat dan proporsional.

 

Metode Aman untuk Mengurangi Lemak Perut

Menghilangkan lemak perut secara alami membutuhkan banyak usaha dan kesabaran, tetapi jika dilakukan secara teratur dan konsisten, Anda akhirnya dapat memperoleh tubuh yang ideal dengan lemak perut yang berkurang seiring waktu.

Anda dapat menghilangkan lemak perut dengan beberapa metode berikut:

Mengelola porsi makan Anda

Membatasi asupan kalori adalah cara pertama untuk mengurangi timbunan lemak di perut. Anda dapat memulai dengan mengurangi porsi Anda setidaknya setengah dari porsi biasa Anda, tetapi Anda masih dapat makan dalam porsi tersebut lebih sering. Ingatlah untuk selalu melewatkan sarapan karena hanya akan membuat Anda lapar di siang hari. Jika Anda merasa lapar di malam hari, coba minum lebih banyak air putih dan pilih makanan yang kurang kalori seperti roti gandum, oatmeal, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Selektif dalam memilih apa yang dimakan

Anda tidak hanya harus mengontrol porsi makan Anda, tetapi Anda juga harus lebih selektif dalam apa yang Anda makan. Pilih makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi, seperti:

  • Makanan yang mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks, seperti sayur-buahan dan gandum
  • Makanan yang mengandung banyak protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan
  • Makanan yang mengandung lemak sehat, seperti ikan, kedelai, yoghurt, alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa

Batasi atau hindari beberapa makanan atau minuman berikut untuk mengurangi lemak di perut dan mencegah pembentukan lemak tambahan:

  • Kue, minuman bersoda, es krim, dan sirup adalah contoh makanan atau minuman yang banyak mengandung gula.
  • Makanan cepat saji
  • Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans, seperti keju, margarin, jeroan, dan daging berlemak
  • Minuman keras

Rutinitas olahraga

Selain menjalani pola makan sehat, cara yang efektif untuk menghilangkan lemak di perut adalah berolahraga secara teratur dan disiplin. Berolahraga setidaknya selama tiga puluh menit atau lima hari dalam seminggu. Jalan kaki, joging, senam aerobik, zumba, yoga, pilates, berenang, HIIT, dan latihan kardio adalah beberapa jenis olahraga yang dapat membantu menghilangkan lemak di perut. Anda juga dapat mencoba sit up, plank, atau side plank untuk mengecilkan perut.

Kurangi stress

Stres adalah salah satu faktor penyebab obesitas dan penyebab menumpuknya lemak di perut. Saat stres, Anda akan lebih sering lapar, mendorong Anda untuk makan banyak dan ngemil. Jika dorongan ini terpenuhi, tubuh Anda akhirnya akan menjadi gemuk. Untuk mengurangi stres, rutin melakukan teknik relaksasi dan tidur yang cukup, setidaknya 7 hingga 9 jam setiap malam.

 

Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan metode menghilangkan lemak perut di atas serta pola hidup sehat, seperti minum banyak air putih dan tidak merokok. Perlu diingat bahwa menghilangkan lemak di perut membutuhkan banyak waktu dan usaha, jadi Anda harus sabar dan tidak cepat menyerah.

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui diet dan olahraga apa yang sesuai dengan kondisi medis Anda atau jika Anda merasa sulit menghilangkan lemak di perut dan memperoleh berat badan ideal.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.