Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

Tips-Jitu-Menjaga-Kesehatan-Gigi-Anak-Dari-Awal-Tumbuh-hingga-Tumbuh-Gigi-Permanen.png
admin ku
19/Aug/2025

Mulai dari gigi susu hingga gigi permanen, kesehatan mulut anak berperan penting bagi kemampuan mengunyah, bicara, dan perkembangan kepercayaan diri mereka. Yuk, jaga senyum si kecil sejak tahap awal dengan panduan praktis berikut ini.

 

  1. Mulai Membersihkan Sejak Gigi Pertama Muncul

Bersihkan gusi bayi dengan kain lembut dua kali sehari setelah menyusu dan sebelum tidur meskipun belum ada gigi muncul. Setelah gigi pertama tumbuh, gunakan sikat gigi kecil dan lembut dengan sedikit pasta gigi ringan (plain water atau fluoride-free) untuk anak di bawah 2 tahun.

  1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari dengan Fluoride Sesuai Usia

Ajarkan anak menggosok gigi pagi dan malam selama dua menit. Gunakan pasta gigi berfluoride sebatas korek api untuk balita dan seukuran kacang polong untuk usia 3–6 tahun. Selalu awasi agar mereka tidak menelan pasta gigi.

  1. Pantau dan Dampingi Kebiasaan Menyikat Giginya

Anak umumnya baru memiliki keterampilan menyikat yang baik sekitar usia 6–8 tahun. Sampai saat itu, orang tua perlu membantu sambil mengarahkan teknik menyikat yang benar.

  1. Ajarkan Flossing Sejak Gigi Saling Kontak

Mulai ajarkan penggunaan benang gigi begitu gigi anak saling berdekatan—biasanya sekitar usia 2–3 tahun—untuk mencegah plak dan bakteri muncul di sela gigi.

  1. Batasi Cemilan Gula dan Anjurkan Minum Air Putih

Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Berikan sajian sehat seperti buah segar, sayuran, dan produk olahan susu rendah lemak. Hindari jus buah sebagai pengganti air—karena gula langsung melekat pada gigi.

  1. Berikan Teladan dan Jadikan Menjaga Gigi Menyenangkan

Anak meniru tindakan orangtua. Bersihkan gigi bersama mereka, gunakan sikat lucu, nyanyikan lagu, atau tandai aktivitas sikat gigi dengan stiker agar terasa seperti permainan.

  1. Rutin ke Dokter Gigi Sejak Awal

Bawa anak ke dokter gigi pertama kali saat gigi pertama muncul atau paling lambat saat ulang tahun pertama. Setelah itu, kunjungan setiap enam bulan sangat penting untuk deteksi dini masalah gigi.

  1. Hindari Penularan Bakteri Oral dari Orang Tua

Jangan berbagi alat makan, sendok, atau membersihkan dot dengan mulut sendiri—untuk menghindari penularan bakteri yang bisa memicu karies.

 

Mengapa Semua Langkah Ini Penting?

  • Mencegah gigi berlubang (karies) dan komplikasinya seperti infeksi atau abses yang bisa mengganggu kesehatan umum anak.
  • Meminimalkan dampak faktor genetik, seperti enamel lemah yang tidak bisa dikontrol–tetapi bisa dikelola melalui perawatan intensif.

 

Menjaga kesehatan mulut anak adalah investasi jangka panjang. Mulai sejak bayi, batasi makanan manis, ajari menyikat dengan benar, pantau eskalasi kebiasaan, dan rutin ke dokter gigi. Dengan dukungan penuh orangtua, senyum sehat si kecil bisa terjaga hingga dewasa.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Vaksin-DTP-Langkah-Kecil-dengan-Perlindungan-Besar-untuk-Anak.png
admin ku
11/Aug/2025

Vaksinasi DTP menjadi salah satu imunisasi penting dalam hidup anak. Selain melindungi dari difteri dan tetanus, vaksin ini juga meredam ancaman batuk rejan, yang bisa sangat berbahaya terutama pada bayi dan balita.

 

Perlindungan dari Difteri

Difteri dulu dikenal sebagai penyakit mematikan yang menimbulkan penebalan pada tenggorokan sehingga menyulitkan pernapasan, bahkan menimbulkan gagal jantung atau kelumpuhan. Berkat vaksin, difteri yang dulu merajalela kini berhasil ditekan hingga menurun lebih dari 90%.

 

Cegah Risiko Tetanus

Tetanus, atau lockjaw, juga merupakan infeksi berbahaya yang bisa terjadi akibat luka kecil. Bakteri penyebabnya berkembang di lingkungan sehari-hari—tanpa vaksin, risiko kematian bisa mencapai 60%. Namun dengan imunisasi lengkap, kasus dan kematian akibat tetanus mengalami penurunan drastis.

 

Hindari Batuk Rejan (Pertusis)

Batuk rejan bisa membuat anak sulit bernapas, minum, atau makan; komplikasinya termasuk pneumonia, kejang, bahkan kerusakan otak. Vaksin DTP berhasil mencegah penyakit ini, menjadikan infeksi lebih ringan jika terjadi, dan menurunkan risiko komplikasi serius.

 

Rangkaian Imunisasi Penting

Anak biasanya menerima lima dosis DTaP (varian dengan pertusis akulusuler) antara usia 2 bulan hingga 6 tahun. Setelah itu, diperlukan vaksin Tdap sebagai booster ketika memasuki usia remaja, dan dilanjutkan jangka panjang dengan vaksin Td atau Tdap setiap 10 tahun.

 

Efek Samping Umum yang Umumnya Ringan

Setelah vaksinasi DTP, beberapa anak bisa mengalami reaksi ringan seperti nyeri atau bengkak di tempat suntikan, demam ringan, rewel, atau kehilangan nafsu makan. Reaksi serius sangat jarang terjadi, dan manfaat vaksin jauh melebihi risikonya.

Vaksin DTP adalah investasi penting untuk kesehatan anak. Dengan satu imunisasi, bisa mencegah tiga penyakit serius sekaligus. Efek sampingnya minimal, namun manfaatnya sangat besar: melindungi dari difteri, tetanus, dan batuk rejan, terutama di usia rentan. Pastikan anak mendapat jadwal imunisasi lengkap dan berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan perlindungan optimal.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


BCG-Vaksin-Perlindungan-Awal-terhadap-Tuberkulosis.png
admin ku
09/Aug/2025

BCG adalah vaksin utama untuk mencegah tuberkulosis (TB), khususnya dalam melindungi bayi dari bentuk berat seperti meningitis TB atau TB milier. Vaksin ini menjadi bagian dari imunisasi dasar yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan program nasional Kementerian Kesehatan.

 

Cara Kerja dan Jadwal Pemberian

BCG bekerja dengan memperkenalkan bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan kepada sistem kekebalan, sehingga tubuh bayi belajar melawan infeksi TB bila suatu hari terpapar.

Pemberian vaksin ini idealnya dilakukan segera setelah lahir atau paling lambat sebelum bayi berusia satu bulan. Jika bayi lebih tua dan sudah melewati batas tersebut, petugas medis biasanya melakukan tes Mantoux terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada infeksi TB sebelum memvaksinasi.

 

Jadwal dan Dosis

  • Usia bayi baru lahir hingga 1 bulan — dosis kecil sudah cukup.
  • Anak-anak hingga 16 tahun — vaksin hanya diberikan sekali seumur hidup.
  • Dosis disesuaikan: biasanya 0,2–0,3 ml, disuntikkan secara intradermal di lengan—preferensi di lengan kiri bagian atas (deltoid).

 

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Efek samping ringan umumnya lokal:

  • Muncul benjolan kecil (papul) dengan kemerahan, rasa gatal atau nyeri, yang kemudian membentuk bekas luka kecil—merupakan respons normal dari tubuh terhadap vaksin.

Reaksi yang lebih serius jarang terjadi, termasuk:

  • Pembesaran kelenjar getah bening, pembentukan nanah, atau abses;
  • Reaksi alergi seperti ruam luas atau demam tinggi jarang sekali ditemukan.

 

Siapa yang Tidak Boleh Menerima BCG?

Vaksinasi BCG tidak dianjurkan jika:

  • Bayi atau anak memiliki gangguan sistem imun (misalnya HIV/AIDS, leukemia, sedang menjalani kemoterapi atau steroid jangka panjang).
  • Sudah pernah divaksin atau pernah menderita TB aktif sebelumnya.
  • Wanita hamil atau sedang menyusui disarankan berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi.

 

Vaksin BCG adalah perlindungan penting bagi bayi terhadap bentuk TB berat, diberikan sekali seumur hidup dan efektif jika diberikan dalam waktu yang tepat. Meskipun efek sampingnya umumnya ringan dan lokal, tetap penting untuk memeriksa riwayat medis sebelum vaksinasi. Jika ada reaksi yang tidak biasa, segera konsultasi dengan tenaga kesehatan.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Mengenal-Imunisasi-MR-Perlindungan-Ganda-terhadap-Campak-dan-Rubella.png
admin ku
07/Aug/2025

Apa Itu Vaksin MR?

Imunisasi MR (Measles-Rubella) adalah vaksin kombinasi yang berfungsi mencegah infeksi dua penyakit serius sekaligus: campak (measles) dan rubella. Vaksin ini menjadi bagian penting dalam program imunisasi nasional untuk menekan penularan kedua penyakit tersebut.

 

Mengapa Perlu Vaksin MR?

Campak dan rubella sangat menular dan dapat menimbulkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis (radang otak), hingga cacat lahir (pada rubella). Dengan imunisasi MR, sistem kekebalan anak akan membentuk perlindungan terhadap keduanya sejak dini.

 

Manfaat Utama Imunisasi MR

  • Mencegah Penyakit Campak yang berpotensi menyebabkan kematian atau komplikasi berat.
  • Melindungi dari Rubella, khususnya mencegah Congenital Rubella Syndrome pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi.
  • Imunitas Bersaing (Herd Immunity): Vaksinasi massal membantu melindungi masyarakat luas, termasuk yang belum divaksinasi.

 

Jadwal dan Dosis Vaksinasi MR

Menurut pedoman Siloam Hospitals, imunisasi MR diberikan sesuai rekomendasi pemerintah. Biasanya diberikan dalam dua dosis:

  • Dosis pertama pada anak usia antara 9–12 bulan
  • Dosis lanjutan sebelum anak masuk sekolah (sekitar usia 4–6 tahun)

 

Efektivitas Vaksin MR

Satu dosis vaksin MR menunjukkan efektivitas:

  • ≈ 93% melawan campak
  • ≈ 97% melawan rubella
  • Perlindungan terhadap gondongan bila menggunakan vaksin MMR (Measles-Mumps-Rubella)

 

Efek Samping dan Keamanan

Efek samping vaksin MR biasanya ringan dan bersifat sementara:

  • Demam, ruam ringan
  • Nyeri, kemerahan pada area penyuntikan
  • Reaksi alergi serius sangat jarang terjadi

Vaksin MR telah terbukti aman untuk kebanyakan anak dan direkomendasikan oleh banyak lembaga kesehatan global.

 

Pentingnya Partisipasi Orang Tua

Program imunisasi MR dilakukan secara masal baik di posyandu, puskesmas, maupun rumah sakit. Siloam Hospitals rutin mendukung pelaksanaannya bersama dokter spesialis anak di berbagai kota ke berbagai fasilitas kesehatan dan kampanye imunisasi nasional.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Bila anak mengalami reaksi serius setelah vaksin seperti demam tinggi berlebih, pembengkakan tidak biasa, atau reaksi alergi berat, segera konsultasikan ke tenaga medis. Namun sebagian besar anak menjalani imunisasi MR tanpa masalah berarti.

Imunisasi MR adalah investasi kesehatan jangka panjang untuk anak dan komunitas. Dengan dua dosis tepat waktu, anak terlindungi dari penyakit campak dan rubella. Mematuhi jadwal imunisasi dan mengikuti program pemerintah adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan generasi mendatang.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Waspadai-Keguguran-Gejala-Komplikasi-dan-Cara-Mencegahnya.png
admin ku
21/Jul/2025

Mengalami keguguran merupakan pengalaman yang menyakitkan, baik secara fisik maupun emosional, bagi seorang perempuan. Lebih dari sekadar kehilangan harapan, tubuh juga merasakan nyeri hebat, disertai kemungkinan timbulnya komplikasi medis yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala, penyebab, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar risiko keguguran dapat diminimalkan.

Komplikasi yang timbul setelah keguguran bisa bersifat ringan, seperti muntah, demam, perdarahan, hingga nyeri di area perut. Namun, dalam beberapa kasus, keguguran juga bisa menyebabkan infeksi yang berbahaya akibat jaringan janin yang masih tertinggal di dalam rahim. Kondisi ini dikenal dengan istilah abortus septik, dan dapat menimbulkan anemia hingga syok pada ibu.

 

Tanda-Tanda Wanita yang Mengalami Keguguran

Gejala keguguran biasanya muncul dalam bentuk perdarahan dari vagina saat kehamilan masih berusia muda. Darah bisa keluar dalam bentuk bercak atau mengalir lebih deras, disertai nyeri atau kram pada perut bagian bawah dan punggung. Selain darah, cairan kental atau gumpalan jaringan pun dapat ikut keluar dari tubuh.

Gejala keguguran juga bervariasi tergantung pada jenis keguguran yang dialami:

  • Abortus insipiens adalah kondisi ketika terjadi perdarahan dan pembukaan jalan lahir, meski janin belum keluar dari rahim. Ini menandakan bahwa keguguran kemungkinan besar akan terjadi.
  • Abortus inkomplit terjadi saat sebagian jaringan janin telah keluar, namun masih ada yang tertinggal di dalam rahim.
  • Abortus komplit adalah kondisi di mana seluruh jaringan janin telah keluar dari rahim.

Meskipun flek atau perdarahan ringan pada awal kehamilan dapat dianggap normal, tetap perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda awal keguguran. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan jika mengalami perdarahan, karena penanganan sejak dini dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah.

Ibu hamil juga perlu mewaspadai keluhan lain yang tidak biasa, seperti:

  • Demam
  • Mual dan muntah parah hingga tidak bisa makan atau minum
  • Keputihan yang tidak normal
  • Nyeri saat buang air kecil

Jika mengalami gejala-gejala di atas, sangat dianjurkan untuk segera menemui dokter kandungan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari risiko komplikasi yang lebih berat.

 

Penyebab Keguguran yang Perlu Diketahui

Meski keguguran bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, dalam banyak kasus, hal ini disebabkan oleh gangguan pada perkembangan janin, kelainan genetik, atau masalah pada plasenta. Beberapa penyebab medis yang telah diidentifikasi antara lain:

  • Penyakit kronis seperti diabetes atau gangguan ginjal
  • Penyakit autoimun seperti lupus atau sindrom antifosfolipid
  • Infeksi seperti toxoplasmosis, rubella, sifilis, malaria, HIV, dan gonore
  • Gangguan hormonal, termasuk penyakit tiroid dan sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Kelainan anatomi pada rahim seperti serviks yang lemah atau adanya miom
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antiinflamasi nonsteroid, methotrexate, dan retinoid

Selain itu, terdapat faktor risiko tambahan yang membuat seorang wanita lebih rentan mengalami keguguran, di antaranya:

  • Kehamilan pada usia di atas 35 tahun
  • Riwayat pernah mengalami keguguran sebelumnya
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi minuman beralkohol
  • Penyalahgunaan zat adiktif seperti narkotika dan psikotropika

 

Langkah-Langkah Pencegahan Keguguran

Karena penyebab keguguran bisa sangat beragam, tidak ada metode tunggal yang bisa menjamin pencegahan secara total. Namun, beberapa langkah penting yang dapat membantu menjaga kehamilan tetap sehat antara lain:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mendukung perkembangan janin
  • Menjaga berat badan dalam kisaran normal
  • Menghindari rokok, alkohol, dan zat adiktif lainnya
  • Mendapatkan vaksinasi yang disarankan oleh tenaga medis guna mencegah penyakit infeksi berbahaya

Menjalani kehamilan yang sehat membutuhkan perhatian penuh, tidak hanya dari ibu hamil tetapi juga dari orang-orang di sekitarnya. Mengetahui gejala keguguran dan memahami faktor-faktor yang memicunya bisa menjadi langkah awal yang penting untuk menjaga keselamatan ibu dan janin. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika muncul gejala yang mencurigakan, karena penanganan yang cepat bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Tetap-Aktif-dan-Sehat-Selama-Kehamilan-Rekomendasi-Olahraga-Aman-untuk-Ibu-Hamil.png
admin ku
09/Jul/2025

Menjalani masa kehamilan dengan tubuh yang sehat tidak cukup hanya dengan menjaga pola makan bergizi. Pemeriksaan rutin ke dokter kandungan sangat penting untuk memastikan kondisi kehamilan tetap optimal. Selain itu, aktivitas fisik juga menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat selama hamil. Olahraga yang tepat tak hanya membantu ibu hamil menjaga kebugaran, tetapi juga mendukung kelancaran proses persalinan.

 

Tentunya, aktivitas fisik yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan, serta mendapatkan persetujuan dari dokter. Bila tidak ada komplikasi atau kendala medis, ibu hamil diperbolehkan melakukan olahraga ringan yang terbukti aman dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa pilihan olahraga yang bisa menjadi referensi bagi ibu hamil yang ingin tetap aktif:

  • Berenang

Berenang dikenal sebagai salah satu jenis olahraga paling aman untuk ibu hamil. Aktivitas ini memiliki dampak rendah terhadap persendian namun tetap efektif dalam membangun kekuatan otot dan kebugaran tubuh. Selain itu, berenang juga membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak, sehingga kebutuhan istirahat bisa tercukupi secara optimal.

  • Jalan Kaki

Berjalan kaki secara rutin, baik di pagi maupun sore hari, merupakan pilihan sederhana namun sangat bermanfaat. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan jantung dan otot tubuh, serta mampu mencegah sembelit, menjaga berat badan tetap ideal, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Pastikan ibu menggunakan sepatu dan pakaian yang nyaman untuk menghindari risiko cedera selama berjalan.

  • Prenatal Pilates

Mirip dengan yoga, prenatal pilates berfokus pada latihan pernapasan, keseimbangan, dan penguatan otot-otot tubuh. Gerakan pilates yang lembut mampu menenangkan sistem saraf, membantu menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan konsistensi yang tepat, pilates juga mendukung ibu hamil agar tetap berenergi sepanjang hari.

  • Peregangan Ringan

Peregangan ringan di rumah bisa menjadi cara mudah bagi ibu hamil untuk tetap aktif tanpa harus keluar rumah. Gerakan peregangan bisa dilakukan tanpa alat bantu, atau jika ingin lebih menantang, dapat menggunakan dumbell ringan sesuai kemampuan. Peregangan membantu menjaga fleksibilitas dan mencegah kekakuan otot selama masa kehamilan.

Walau olahraga sangat dianjurkan, ibu hamil tetap harus waspada terhadap sinyal tubuh. Jika mengalami perdarahan, pusing, nyeri dada, sesak napas yang berlebihan, atau sakit kepala, sebaiknya hentikan aktivitas dan konsultasikan ke dokter. Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih, serta konsumsi makanan bergizi sebelum dan setelah berolahraga untuk mendukung kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Melalui kombinasi gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan olahraga yang sesuai, ibu hamil dapat menjalani kehamilan yang lebih nyaman, sehat, dan siap menghadapi proses persalinan dengan lebih percaya diri.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Menjaga-Asupan-Kalsium-Selama-Kehamilan-Demi-Ibu-dan-Janin-yang-Sehat.png
admin ku
21/Jun/2025

Kalsium memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil sekaligus mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Nutrisi ini bukan hanya diperlukan untuk menjaga kekuatan tulang, tetapi juga menunjang fungsi tubuh lainnya. Salah satu cara praktis untuk mencukupi kebutuhan ini adalah dengan mengonsumsi suplemen kalsium yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil.

Dengan terpenuhinya kebutuhan kalsium, tubuh ibu tetap sehat dan bayi dalam kandungan bisa memperoleh mineral penting ini untuk proses tumbuh kembangnya. Suplemen kalsium pun menjadi pilihan yang bisa melengkapi kebutuhan harian, terutama ketika asupan dari makanan sehari-hari belum mencukupi.

 

Manfaat Suplemen Kalsium bagi Ibu Hamil dan Janin

Kalsium berperan ganda selama masa kehamilan, tidak hanya menjaga kekuatan dan kesehatan tulang ibu tetapi juga sangat krusial dalam pembentukan sistem tubuh bayi. Berikut ini beberapa manfaat penting yang bisa diperoleh ibu hamil dan janin dari suplemen kalsium:

  • Bagi Janin dalam Kandungan

Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, mineral ini juga berperan dalam pengembangan sistem saraf, fungsi otot, dan kerja organ hati. Kalsium turut mendukung detak jantung janin agar tetap normal, membantu proses pembekuan darah, serta menjaga kelancaran sirkulasi darah. Kekurangan kalsium dapat menghambat berbagai proses ini dan mengganggu tumbuh kembang janin secara menyeluruh.

  • Bagi Ibu Hamil

Kalsium berkontribusi dalam menjaga keseimbangan fungsi saraf dan otot ibu. Manfaat lainnya yaitu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan preeklampsia, dua kondisi serius yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi. Apabila kebutuhan kalsium tidak tercukupi, janin akan ‘meminjam’ cadangan kalsium dari tubuh ibunya. Hal ini dapat mengakibatkan penipisan kalsium dan menurunkan kepadatan tulang ibu, yang dalam jangka panjang meningkatkan risiko osteoporosis.

 

Risiko Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil

Kurangnya asupan kalsium selama kehamilan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan yang berdampak pada ibu maupun janin. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kelahiran prematur
  • Tekanan darah tinggi selama kehamilan
  • Rasa kebas dan kesemutan pada jari
  • Berat badan bayi yang lahir lebih rendah dari normal
  • Pertumbuhan tulang janin tidak optimal
  • Perkembangan janin yang lambat
  • Kram otot dan kaki
  • Gangguan fungsi jantung
  • Peningkatan risiko patah tulang, meskipun jarang
  • Dalam kasus yang sangat ekstrem, dapat menyebabkan kematian

Risiko-risiko ini menunjukkan betapa pentingnya pemenuhan kalsium sebagai bagian dari perawatan kehamilan yang holistik.

Panduan Dosis Kalsium yang Disarankan Selama Kehamilan

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi kalsium sendiri. Oleh karena itu, kebutuhan harian mineral ini perlu dipenuhi melalui makanan atau tambahan suplemen jika dibutuhkan. Kebutuhan kalsium ibu hamil sangat tergantung pada usia, dan berikut ini adalah rekomendasi jumlah asupan harian yang perlu dipenuhi:

  • Ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah memerlukan sekitar 1400 mg kalsium per hari
  • Ibu hamil berusia 19 hingga 29 tahun membutuhkan sekitar 1300 mg per hari
  • Ibu hamil berusia 30 hingga 49 tahun memerlukan sekitar 1200 mg per hari

 

Ibu hamil yang masih berada dalam usia remaja membutuhkan lebih banyak kalsium karena tubuh mereka sendiri juga masih dalam proses pertumbuhan. Artinya, selain harus memenuhi kebutuhan janin, mereka juga harus memastikan tulang mereka sendiri berkembang dengan baik.

Mencukupi kebutuhan kalsium selama kehamilan merupakan investasi kesehatan jangka panjang, baik bagi ibu maupun bayi. Konsumsi makanan bergizi tinggi kalsium seperti susu, yoghurt, dan sayuran berdaun hijau, serta penggunaan suplemen kalsium secara bijak, dapat menjadi langkah penting menuju kehamilan yang sehat dan penuh kesiapan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Nutrisi-Cerdas-untuk-Kehamilan-Sehat-dan-Jantung-Kuat.png
admin ku
14/Jun/2025

Merasa cepat lapar selama kehamilan adalah hal yang lumrah. Saat tubuh bekerja ekstra untuk membentuk kehidupan baru, kebutuhan akan nutrisi pun meningkat secara signifikan. Namun, banyak yang masih keliru dengan anggapan bahwa ibu hamil perlu makan dalam porsi ganda demi memenuhi kebutuhan janin. Faktanya, tubuh memiliki cara kerja yang jauh lebih kompleks dibanding hanya sekadar menggandakan porsi makan.

Yang terpenting bukanlah kuantitas makanan, melainkan kualitasnya. Asupan harian harus mencakup nutrisi lengkap, kaya vitamin dan mineral, serta rendah risiko efek negatif jangka panjang. Pola makan yang seimbang bukan hanya bermanfaat untuk tumbuh kembang janin, tetapi juga sangat penting dalam menjaga kesehatan organ vital seperti jantung ibu. Beban kerja jantung meningkat selama kehamilan, sehingga penting bagi ibu untuk menjaga kestabilan kondisi kardiovaskular melalui makanan bernutrisi tinggi.

 

Ngidam Tak Harus Selalu Dituruti

Pada trimester awal, keinginan makan makanan tertentu bisa sangat kuat. Meski demikian, tidak semua keinginan tersebut harus dituruti tanpa pertimbangan. Sesekali menikmati camilan manis atau asin tidak masalah, tetapi penting untuk tetap memprioritaskan asupan gizi yang menjaga daya tahan tubuh, stamina, dan kesehatan jantung.

Tubuh memerlukan keragaman makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Mengonsumsi makanan yang sama berulang kali, meskipun kaya nutrisi, tidak akan cukup jika tidak didukung dengan variasi yang sesuai. Pedoman konsumsi bergizi seimbang dapat membantu menyusun menu harian yang mendukung perkembangan janin sekaligus menjaga kerja jantung tetap optimal.

 

Nutrisi Penting bagi Ibu Hamil dan Kesehatan Jantung

  1. Asam Folat dan Protein dari Kacang-kacangan, Hati, dan Sayuran

 

Kacang-kacangan dikenal kaya serat, protein, dan asam folat ialah zat penting dalam pembentukan sistem saraf janin dan regenerasi sel, termasuk sel otot jantung. Asupan asam folat juga bisa diperoleh dari hati, telur, dan sayuran berdaun hijau tua. Mengonsumsi kacang kedelai, kacang tanah, atau kacang polong secara rutin sangat dianjurkan, khususnya pada trimester pertama.

Perlu diingat, kebersihan bahan makanan sangat penting. Sayuran sebaiknya dicuci bersih untuk mencegah kontaminasi toksoplasma yang berisiko bagi janin dan juga dapat mengganggu sistem peredaran darah.

  1. Kalsium dari Susu dan Ikan

Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi, dan juga menjaga kontraksi otot, termasuk otot jantung. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium per hari. Sumber kalsium meliputi susu, yoghurt, keju, serta ikan rendah merkuri seperti lele, salmon, dan udang. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli juga mengandung kalsium dalam jumlah cukup.

 

  1. Protein dari Ikan, Ayam, dan Telur

Protein membantu pertumbuhan jaringan janin dan memperkuat struktur jaringan tubuh ibu, termasuk otot jantung. Pilihan makanan kaya protein meliputi ikan, ayam, telur, susu, dan olahannya. Ikan dan telur sebaiknya dimasak matang untuk menghindari risiko infeksi. Konsumsi ikan berlemak tinggi seperti ikan todak dan ikan pedang sebaiknya dibatasi karena kandungan merkuri yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan sistem saraf.

 

  1. Zat Besi dari Daging Merah Tanpa Lemak

Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemah jantung, dan komplikasi kehamilan. Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan untuk mendukung produksi sel darah merah. Daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran berdaun gelap, dan kacang-kacangan adalah sumber zat besi yang baik. Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi bakteri seperti salmonella.

 

  1. Vitamin D dari Ikan dan Jeruk

Vitamin D diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta berperan dalam mendukung sistem imun dan kesehatan jantung. Asupan vitamin D yang direkomendasikan adalah 600 IU per hari, yang bisa didapat dari ikan salmon, susu, dan jus jeruk yang difortifikasi.

 

Menjaga Kesehatan Ibu dan Janin secara Menyeluruh

Selain menjaga pola makan, penting pula bagi ibu hamil untuk cukup beristirahat, minum air putih secara teratur, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan olahraga ringan yang disarankan. Langkah-langkah ini membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan mengurangi risiko komplikasi jantung selama kehamilan.

Memenuhi kebutuhan nutrisi bukan hanya soal pertumbuhan janin, tetapi juga memastikan jantung ibu tetap bekerja optimal sepanjang kehamilan hingga persalinan. Keseimbangan nutrisi yang cerdas akan mendukung kesehatan fisik dan emosional ibu, serta memberikan fondasi kuat bagi perkembangan bayi yang cerdas dan sehat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


Bahaya-Tersembunyi-Rokok-bagi-Ibu-Hamil-dan-Janin-yang-Dikandungnya.jpg
admin ku
12/Jun/2025

Dampak negatif dari merokok sebenarnya sudah menjadi pengetahuan umum yang tersebar luas di tengah masyarakat. Meski demikian, jumlah perokok justru terus meningkat dari tahun ke tahun. Padahal, bahaya rokok tidak hanya mengancam nyawa si perokok itu sendiri, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan orang-orang yang berada di sekitarnya. Risiko ini semakin tinggi ketika rokok dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.

Merokok selama kehamilan bukanlah sekadar kebiasaan buruk, melainkan sebuah tindakan yang berisiko tinggi dan sepatutnya dihentikan secepat mungkin. Saat seorang ibu merokok dalam masa kehamilan, bukan hanya tubuhnya yang menderita, tetapi juga keselamatan dan perkembangan janin yang dikandungnya ikut terancam.

 

Dampak Serius Rokok terhadap Janin

Banyak sekali risiko kesehatan yang dapat dialami oleh janin jika ibunya tetap merokok selama kehamilan. Beberapa bahaya serius yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kematian Janin Dalam Kandungan

Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu aliran oksigen ke janin. Kekurangan oksigen ini bisa menyebabkan kematian janin sebelum ia sempat dilahirkan.

  • Kelahiran Bayi dalam Kondisi Tidak Bernyawa

Dalam kasus yang lebih parah, ibu yang merokok selama kehamilan berisiko melahirkan bayi dalam kondisi tidak hidup, atau yang dikenal sebagai stillbirth. Kondisi ini merupakan salah satu dampak paling menyakitkan yang bisa terjadi akibat kebiasaan merokok.

  • Kelahiran Prematur

Rokok juga meningkatkan kemungkinan bayi lahir sebelum waktunya. Bayi prematur umumnya memiliki sistem organ yang belum berkembang sempurna, sehingga lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan memerlukan perawatan khusus dalam jangka panjang.

  • Masalah Pernapasan Serius

Paparan zat kimia dari rokok selama masa kehamilan dapat mengganggu perkembangan paru-paru janin. Akibatnya, bayi berisiko mengalami gangguan pernapasan begitu lahir, bahkan beberapa bisa mengalami komplikasi serius yang mengharuskan perawatan intensif.

  • Penyakit Jantung Bawaan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kelainan jantung bawaan. Ini berarti jantung bayi tidak berkembang sebagaimana mestinya sejak dalam kandungan.

  • Gangguan pada Sistem Saraf Pusat

Zat beracun yang terdapat dalam rokok berpotensi merusak perkembangan sistem saraf pusat janin. Dampaknya bisa sangat luas, mulai dari gangguan perkembangan kognitif hingga masalah neurologis jangka panjang.

  • Berat Badan Lahir yang Rendah

Bayi yang lahir dari ibu perokok sering kali memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi dari ibu yang tidak merokok. Berat badan lahir yang rendah bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan di kemudian hari, termasuk keterlambatan tumbuh kembang.

 

Melihat sederet risiko di atas, sangat jelas bahwa merokok selama masa kehamilan bukanlah pilihan yang bijak. Menghentikan kebiasaan ini bukan hanya demi kesehatan sang ibu, tetapi yang jauh lebih penting, demi keselamatan dan masa depan anak yang sedang tumbuh di dalam rahim. Keputusan untuk berhenti merokok bisa menjadi langkah kecil yang membawa perubahan besar bagi generasi mendatang.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


ASI-Eksklusif-Investasi-Cinta-untuk-Masa-Depan-Buah-Hati.jpg
admin ku
10/Jun/2025

Air Susu Ibu atau ASI merupakan anugerah nutrisi terbaik yang dapat diberikan seorang ibu kepada bayinya. Dalam enam bulan pertama kehidupan, ASI eksklusif menjadi pondasi yang tak tergantikan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI eksklusif bukan sekadar rutinitas harian, melainkan sebuah bentuk cinta dan perhatian yang berdampak besar bagi masa depan si kecil.

 

Peran Penting ASI Eksklusif dalam Enam Bulan Pertama

Selama periode awal kehidupan, yaitu usia 0 hingga 6 bulan, ASI merupakan satu-satunya asupan nutrisi yang dianjurkan bagi bayi. Kandungan alaminya dirancang sempurna untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh mungil yang sedang tumbuh. Selain itu, ASI memberikan perlindungan alami dari berbagai risiko kesehatan yang bisa mengganggu masa-masa awal tumbuh kembang bayi.

  1. Menjaga Bayi dari Serangan Penyakit

ASI eksklusif memperkuat daya tahan tubuh bayi dengan menyediakan antibodi alami. Dengan pertahanan yang lebih kuat, bayi memiliki peluang lebih kecil untuk terserang penyakit menular, infeksi saluran pernapasan, dan gangguan pencernaan. Sistem kekebalan bayi yang masih dalam tahap pembentukan sangat terbantu oleh kandungan imunologis dalam ASI, menjadikannya benteng pertahanan yang kuat terhadap berbagai virus dan bakteri.

  1. Menunjang Perkembangan Otak dan Fisik Secara Optimal

Dalam enam bulan awal kehidupannya, perkembangan otak dan fisik bayi sangat pesat. ASI mengandung zat penting seperti DHA dan AA yang berperan besar dalam membentuk jaringan otak serta sistem saraf pusat. Nutrisi dalam ASI dirancang untuk membantu pembentukan sel otak, memperkuat sambungan saraf, serta mendukung pertumbuhan tubuh secara keseluruhan. Semua ini berkontribusi pada kecerdasan dan kesehatan fisik anak di masa mendatang.

  1. Memperkuat Sistem Imun secara Alami

Kekebalan tubuh bayi pada awal kelahirannya masih sangat rentan. ASI membantu memperkuat sistem imun bayi secara alami. Komponen bioaktif dalam ASI seperti laktoferin, lisosim, dan leukosit bekerja untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi dan penyakit, menjadikannya lebih tahan terhadap ancaman kesehatan dari lingkungan sekitar.

  1. Mengurangi Risiko Alergi dan Penyakit Kronis

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis seperti asma, diabetes tipe 1, dan alergi makanan. ASI membantu mengatur respons imun bayi terhadap alergen serta memperkenalkan sistem kekebalan tubuh terhadap paparan zat asing dengan cara yang aman dan bertahap.

 

Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu

Pemberian ASI eksklusif tidak hanya membawa manfaat luar biasa bagi bayi, tetapi juga memberikan sejumlah keuntungan fisik dan emosional bagi ibu. Proses menyusui merupakan pengalaman yang mendalam, menghubungkan ibu dan bayi melalui kehangatan dan kasih sayang yang alami.

  1. Membantu Pemulihan Psikologis Pasca Persalinan

Menyusui dapat membantu ibu melewati masa-masa sulit setelah persalinan. Proses ini memicu pelepasan hormon oksitosin yang berperan dalam memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak, sekaligus menenangkan perasaan ibu. ASI eksklusif secara tidak langsung menjadi terapi alami yang meredakan trauma emosional setelah melahirkan.

  1. Menjaga Kesehatan Mental Ibu

Ikatan emosional yang terbentuk melalui menyusui berperan besar dalam mencegah gangguan mental seperti depresi postpartum dan baby blues. Hubungan yang erat dengan bayi serta rasa tanggung jawab yang tumbuh dari proses menyusui memberikan dampak positif terhadap kestabilan emosi dan kesehatan jiwa ibu.

  1. Mengurangi Risiko Kanker Payudara dan Ovarium

Menyusui juga memberikan perlindungan bagi ibu terhadap risiko kanker payudara dan ovarium. Selama masa menyusui, kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun, yang secara langsung menurunkan potensi sel kanker berkembang. Dengan menyusui, ibu tidak hanya memberikan yang terbaik bagi anak, tetapi juga menjaga kesehatannya sendiri di masa depan.

 

Memberi yang Terbaik untuk Masa Depan Anak

ASI eksklusif merupakan bentuk kasih sayang yang tak tergantikan. Manfaatnya menyentuh hampir semua aspek kehidupan bayi, mulai dari fisik, kognitif, hingga emosional. Begitu pula bagi ibu, menyusui adalah momen yang memperkuat jalinan batin serta mendukung proses pemulihan tubuh dan jiwa.

Penting bagi setiap ibu untuk memahami bahwa menyusui bukan hanya tugas biologis, tetapi merupakan langkah penuh cinta yang membawa dampak jangka panjang. Dengan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, ibu telah meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan anak, sekaligus menjaga dirinya sendiri.

Maka dari itu, mari rayakan peran ASI sebagai anugerah alam yang memberikan kehidupan dan cinta secara bersamaan. Ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi soal memberi masa depan yang sehat, kuat, dan bahagia.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.