Kompres dingin adalah trik klasik untuk meredakan demam yang diwariskan turun-temurun sejak zaman nenek moyang. Namun tahukah Anda ternyata cara ini salah dan malah bisa membahayakan tubuh?
Untuk menghindari komplikasi yang dapat timbul akibat gula darah tinggi, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan kerusakan ginjal, penting untuk mengendalikan gula darah agar tetap normal. Cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan gula darah berbeda-beda untuk setiap individu, tetapi jika seseorang tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya atau memiliki risiko rendah untuk terkena diabetes, pola hidup sehat dapat menjadi metode yang dapat digunakan untuk mengendalikan gula darah mereka.
Berbeda dengan orang yang menderita diabetes atau rentan terhadap diabetes, seperti orang yang memiliki tekanan darah tinggi, obesitas, atau sindrom metabolik. Untuk mengendalikan gula darah, tidak hanya menerapkan gaya hidup sehat, tetapi juga mengonsumsi obat-obatan secara bersamaan.
Beragam Cara Mengendalikan Gula Darah
Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan gula darah yang dapat diterapkan:
- Menjalankan pola makan yang seimbang dan bergizi
Makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, tidak hanya membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi Anda setiap hari, tetapi juga membantu menurunkan kadar gula darah Anda dan menjaganya tetap stabil. Wanita dewasa disarankan mengonsumsi 25 gram serat per hari dan pria dewasa 38 gram per hari. Anda juga disarankan untuk membatasi gula Anda hingga 24 gram per hari, atau sekitar 6 sendok teh. - Berolahraga dengan teratur
Olahraga memainkan peran penting dalam pengendalian gula darah karena hormon insulin yang dilepaskan dari olahraga membawa gula darah ke otot untuk digunakan sebagai energi untuk bergerak. Akibatnya, kadar gula darah turun. Berolahraga secara teratur selama 30 menit atau 150 menit setiap minggu adalah cara untuk mengendalikan gula darah ini. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter Anda tentang durasi dan jenis olahraga yang sesuai. - Mengurangi stress
Karena hormon kortisol, yang diproduksi tubuh saat mengalami stres, dapat memengaruhi kinerja insulin, stres yang berkepanjangan juga dapat berdampak pada peningkatan kadar gula darah. Akibatnya, untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, Anda disarankan untuk mengelola stres dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai, seperti membaca buku, melukis, menonton film, atau mendengarkan musik. Untuk mengurangi stres, Anda juga bisa menggunakan berbagai strategi untuk merelaksasi diri dan mencukupi waktu tidur, seperti tidur 7 hingga 9 jam setiap hari. - Stop konsumsi alkohol dan berhenti merokok
Merokok meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan resistensi insulin, dan meningkatkan risiko berbagai komplikasi diabetes, termasuk penyakit kardiovaskular. Di sisi lain, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat berdampak pada peningkatan gula darah. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, hentikan merokok dan membatasi jumlah alkohol yang Anda minum. Jika Anda mengalami masalah, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran tentang cara yang tepat untuk berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol. - Meminum obat
Jika metode di atas tidak berhasil menurunkan gula darah, penggunaan obat antidiabetes kadang-kadang diperlukan untuk mengendalikan gula darah Anda. Obat antidiabetes harus digunakan dengan benar dan hanya sesuai resep dokter. Penderita diabetes yang sudah terdiagnosis biasanya diberi obat ini untuk mencegah komplikasi seperti gagal ginjal, kerusakan mata, atau kerusakan saraf pada tangan dan kaki. Jika pengobatan ini tidak berhasil mengontrol gula darah Anda, Anda mungkin membutuhkan suntikan insulin. Beberapa contoh obat penurun gula darah yang dapat digunakan adalah metformin, glibenclamide, linagliptin, sulfonilurea, atau kombinasi dari obat-obatan ini.
Coba berbagai strategi untuk mengontrol gula darah di atas dan jangan lupa untuk melakukan pengecekan gula darah secara teratur, terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes. Jangan lupa untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami gejala gula darah tinggi, seperti sakit kepala, sering buang air kecil, atau haus atau lapar.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285