Tidur Setelah Makan, Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Kesehatan
Tidak sedikit orang yang terbiasa tidur langsung setelah makan. Jika Anda memiliki kebiasaan ini, sebaiknya hentikan segera. Ini karena kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit.
Tidak ada salahnya kadang-kadang langsung tidur setelah makan. Kantuk terkadang disebabkan oleh hormon yang dilepas selama proses pencernaan. Namun, jika hal ini dibiasakan, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Faktor yang Menyebabkan Ngantuk Setelah Makan
Untuk lebih jelasnya, perhatikan hal-hal berikut ini yang dapat menyebabkan Anda mengantuk setelah makan:
Makanan yang dimakan
Makanan yang mengandung banyak asam amino triptofan, seperti ikan, tahu, kedelai, bayam, keju, dan kedelai, adalah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan Anda mengantuk. Selain itu, makan makanan yang mengandung banyak gula, karbohidrat, dan lemak dapat menyebabkan Anda mengantuk setelah makan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi tersebut dapat membantu tubuh menghasilkan hormon serotonin dan melatonin. Hormon-hormon ini dapat membuat Anda merasa lelah, mendorong Anda untuk tidur setelah makan.
Tidak cukup aliran darah ke otak
Saat lambung mencerna makanan, tubuh mengalirkan lebih banyak darah ke organ-organ tersebut. Akibatnya, aliran darah ke otak mungkin sedikit berkurang, yang menyebabkan rasa kantuk.
Risiko penyakit tertentu
Rasa ingin tidur setelah makan juga dapat menjadi gejala masalah kesehatan. Diabetes, sleep apnea, anemia, hipotoroidisme, dan penyakit celiac adalah beberapa kondisi yang dapat membuat Anda mengantuk tiap kali merasa kenyang.
Risiko Tidur Setelah Makan untuk Kesehatan
Jika tidak dibiasakan, tidur langsung setelah makan masih dianggap aman bagi kesehatan. Namun, jika menjadi kebiasaan, ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut:
Obesitas
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang sering tidur setelah makan dapat mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar. Ini mungkin karena metabolisme tubuh yang lambat dan kurangnya aktivitas yang diperlukan untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Kebiasaan ini dapat menyebabkan obesitas jika terus dilakukan.
Meningkatkan kemungkinan terkena penyakit asam lambung
Tidak baik untuk lambung untuk tidur atau berbaring setelah makan, terutama setelah makan banyak sekaligus. Langsung tidur setelah makan kenyang meningkatkan tekanan di lambung, memungkinkan makanan dan cairan lambung kembali ke kerongkongan
Meningkatkan kemungkinan terkena insomnia
Anda mungkin mengalami gangguan tidur atau insomnia jika Anda terbiasa tidur setelah makan di siang atau sore hari.
Bagaimana Menghentikan Tidur Setelah Makan
Setelah makan, Anda dapat mengurangi rasa kantuk dengan cara berikut:
- Kurangi konsumsi gula, lemak, dan karbohidrat yang berlebihan dan konsumsilah makanan yang seimbang dan bergizi.
- Makan lebih sering, tetapi kurangi porsi.
- Perbanyak air putih.
- Setelah makan, jangan berbaring.
- Agar tidak mengantuk, rutin berolahraga selama 20–30 menit setiap hari.
- Tidur 7 hingga 9 jam sehari.
- Hindari merokok dan minuman beralkohol.
Jika Anda tetap mengantuk dan ingin langsung tidur setelah makan setelah makan, Anda harus melihat dokter untuk menjalani pemeriksaan untuk memastikan bahwa kebiasaan tidur setelah makan yang Anda alami bukan akibat dari penyakit.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285