Jangan Konsumsi Makanan Berikut Jika Ingin Luka Jahit Cepat Sembuh

Apabila Anda dalam masa penyembuhan luka jahit, ikutilah saran pantangan makanan ini agar luka cepat kering. Mengetahui pantangan ini akan membantu Anda mengurangi risiko infeksi.
Luka jahitan, yang merupakan hasil dari cedera atau prosedur pembedahan, ditutup dengan jahitan untuk mempercepat penyembuhan dan menutup luka. Luka jahitan memerlukan perawatan khusus agar dapat menutup dengan sempurna.
Dalam kebanyakan kasus, luka jahitan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengering dan pulih, mungkin karena makanan yang mereka makan selama proses pemulihan.
Oleh karena itu, untuk membantu proses pemulihan luka jahitan, tidak cukup merawat luka jahitan dari luar saja, Anda juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan makan makanan sehat dan menghindari makanan yang memperlambat penyembuhan luka jahitan anda
Pantangan Makanan agar Untuk Luka Jahitan Cepat Kering
Setelah menjalani prosedur menjahit luka, ada beberapa makanan yang harus dihindari. Selain mempercepat proses pemulihan, menghindari makanan ini juga akan mengurangi risiko infeksi yang dapat menyebabkan luka sulit menutup dan mengering. Untuk membantu luka jahitan kering dengan cepat, berikut adalah beberapa jenis makanan yang dilarang:
- Makanan dengan kadar gula yang tinggi
Makanan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan kadar gula darah tubuh, yang mengganggu sirkulasi darah dan suplai oksigen. Akibatnya, luka akan mengelupas dan sembuh lebih lama dari biasanya. Menghindari makanan yang tinggi gula, seperti kue kering, cokelat, donat, dan permen, adalah salah satu pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering. - Makanan yang mengandung banyak lemak
Makanan berlemak tinggi, seperti daging merah, mentega, kulit ayam, dan lemak jenuh lainnya, dapat memperlambat penyembuhan luka jahitan. Ini karena makanan jenis ini meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh. Peradangan dapat menghalangi aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel di daerah luka. Akibatnya, luka akan kering lebih lama dan proses penyembuhannya akan terhambat. - Makanan yang kurang serat
Makanan yang kurang serat diketahui dapat memperlambat proses pengeringan luka jahitan, terutama luka jahitan yang muncul setelah melahirkan pervaginam. Kekurangan serat dalam tubuh dapat menyebabkan sembelit karena sistem pencernaan bekerja lebih lambat. Salah satu gangguan pencernaan dapat menyebabkan proses buang air besar (BAB) menjadi lebih sulit dan menyebabkan tekanan berlebihan di area sekitar luka. Akibatnya, aliran darah ke area luka terhambat, yang menghambat pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk proses penyembuhan. - Makanan cepat saji
Makanan cepat saji (seperti burger, pizza, sosis, kentang goreng, dan nuget) tidak boleh dimakan terlalu banyak saat Anda memiliki luka jahitan karena hanya akan memperparah dan memperlama penyembuhan luka. Ini karena beberapa makanan cepat saji mengandung banyak kalori, lemak, dan garam tetapi tidak banyak protein dan vitamin yang diperlukan tubuh selama penyembuhan luka jahitan.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285