Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

artikel-5.jpg
admin ku
15/Apr/2025

Patah tulang selangka adalah cedera umum yang dapat terjadi, terutama pada anak-anak dan dewasa muda. Jatuh, cedera olahraga, dan trauma kecelakaan lalu lintas adalah beberapa penyebab umum patah tulang selangka.  Selama proses kelahiran, bayi kadang-kadang juga dapat mematahkan tulang selangkanya.

Jika seseorang mengalami patah tulang selangka, mereka harus segera mendapatkan pengobatan. Namun, menggunakan kompres es, minum obat penghilang rasa sakit, dan melakukan latihan fisik dapat membuat kondisi ini lebih baik.  Selain itu, patah tulang mungkin memerlukan pembedahan untuk menyembuhkan.  Caranya adalah dengan menanamkan pelat pada tulang selama proses penyembuhan.

Patah tulang di antara tulang dada dan tulang belikat dapat sembuh dalam waktu sekitar enam hingga delapan minggu pada orang dewasa dan tiga hingga enam minggu pada anak-anak. Selain itu, patah tulang di antara tulang dada dan tulang belikat dapat terjadi dalam waktu sekitar dua hingga lima persen dari semua patah tulang.

 

Gejala Patah Tulang Selangka

Tulang leher yang retak atau patah akan sangat menyakitkan. Selain itu, gejala lainnya yang dapat terjadi akibat patah tulang selangka adalah:

  • Pembengkakan di sekitar luka
  • Memar kulit
  • Berdarah jika tulang telah merusak jaringan dan kulit, yang merupakan kejadian yang sangat jarang.
  • Jika saraf lengan terluka, Anda mungkin mengalami mati rasa atau rasa jarum atau pin.

Selain itu, bahu Anda mungkin merosot ke bawah dan ke depan, menempatkannya di bawah lengan Anda. Ini terjadi karena tulang selangka yang patah tidak lagi memberikan dukungan.  Ketika tulang selangka Anda patah, Anda mungkin mendengar suara gertakan atau gerinda.  Dalam situasi yang lebih parah, salah satu ujung tulang mungkin menembus kulit.

Mayoritas patah tulang selangka tidak mengalami komplikasi saat sembuh. Komplikasi yang dapat terjadi setelah patah tulang selangka termasuk:

  • Saraf atau cedera pembuluh darah: Ujung tulang selangka yang patah dapat melukai saraf dan pembuluh darah terdekat.  Cari bantuan medis segera jika Anda merasakan kedinginan atau mati rasa di lengan atau tangan yang mengalami patah.
  • Penyembuhan yang lambat atau tertunda: Penyembuhan tulang selangka yang rusak parah dapat tertunda atau lambat.  Selama proses penyembuhan, penyatuan tulang yang buruk dapat menyebabkan tulang menjadi lebih pendek, menyebabkan tulang berbeda di setiap sisi.
  • Benjolan di tulang: Proses penyembuhan tulang dapat menyebabkan benjolan di tulang.  Karena mereka dekat dengan kulit, benjolan ini mudah dilihat.  Banyak benjolan akan hilang seiring waktu, tetapi beberapa mungkin tetap ada.
  • Osteoartritis: Fraktur pada persendian yang menghubungkan tulang selangka dengan tulang belikat atau tulang dada dapat meningkatkan risiko terkena radang sendi pada persendian tersebut.

 

Mengobati Patah Tulang Selangka

Sebagian besar patah tulang selangka sembuh secara alami dengan menopang lengan dan menyatukan tulang-tulang dalam posisi normal. Setelah sinar-X menunjukkan bahwa tulang selangka patah, gendong biasanya digunakan di rumah sakit.

Anda akan diberi obat untuk mengurangi rasa sakit.  Selain itu, pembedahan dengan anestesi umum hanya diperlukan dalam kasus cedera yang sangat parah, seperti ketika tulang menembus kulit atau ketika tulang tidak dapat berbaris atau tumpang tindih dengan baik.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-12.jpg
admin ku
14/Apr/2025

Banyak orang lebih mengetahui vitamin E sebagai vitamin yang membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Tak hanya itu, vitamin E juga penting untuk mempertahankan fungsi dan perkembangan tubuh, menguatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan mata.

Biasanya vitamin E dapat Anda konsumsi melalui makanan seperti kacang almond, biji bunga matahari, dan alpukat, atau Anda juga bisa mengambil suplemen. Meskipun makanan penuh dengan manfaat, konsumsi berlebihan tetap berbahaya bagi kesehatan, termasuk vitamin E.

Kelebihan vitamin E lebih sering terjadi karena konsumsi suplemen vitamin E yang berlebihan daripada makanan yang mengandung banyak vitamin E. Dosis yang disarankan untuk mengonsumsi vitamin E adalah 400 hingga 800 UI (Unit Internasional) atau 15 mg setiap hari. Jika Anda mengonsumsi lebih dari dosis ini, Anda dapat mengalami kelebihan vitamin E, yang dapat menyebabkan efek samping yang buruk.  Oleh karena itu, jangan mengambil suplemen vitamin E lebih dari dosis yang direkomendasikan. Kelebihan vitamin E dapat menyebabkan efek negatif berikut:

Meningkatkan Kemungkinan Osteoporosis

Terlalu banyak vitamin E dapat menyebabkan penyakit pada tulang yang disebut osteoporosis. Kadar vitamin E yang tinggi meningkatkan efek alfa-tokoferol, yang menyebabkan kekuatan tulang menjadi menurun dan menyebabkan tulang keropos.

Pembengkakan

Mengambil suplemen vitamin E terlalu banyak malah bisa menyebabkan pembengkakan.  Biasanya terjadi di wajah, lidah, dan bibir.  Tidak mau, bukan?  Karena itu, hanya ambil jumlah suplemen yang tepat.

Mengganggu Sistematika Sistem Imun Tubuh

Orang yang mengonsumsi suplemen vitamin E terlalu banyak dapat mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh karena hal ini.

Peningkatan Kemungkinan Stroke

Menurut beberapa penelitian, konsumsi vitamin E dalam dosis tinggi setiap hari dapat meningkatkan risiko stroke hingga 22 persen. Dosis vitamin E yang lebih tinggi juga diduga dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik, atau pendarahan ke otak.

Menyebabkan Beberapa Penyakit

Efek samping vitamin E yang berlebihan dapat terkena diare, sakit kepala, tubuh yang lemah, masalah penglihatan, perut kembung, dan mual.

Peningkatan Risiko Kanker Prostat

Memang benar bahwa vitamin E menurunkan risiko kanker, tetapi sebuah penelitian menemukan bahwa individu yang mengonsumsi vitamin E dalam dosis tinggi berisiko lebih besar hingga 17% terkena kanker prostat dibandingkan dengan individu yang tidak mengonsumsinya.

Kematian

Kelebihan vitamin E dapat menyebabkan pendarahan, yang dapat menyebabkan kematian, yang merupakan efek paling fatal.

Karena tubuh tidak bisa mencerna vitamin E dengan baik dalam beberapa kasus, orang yang belum pernah mengonsumsi suplemen vitamin sebelumnya dapat mengalami efek samping berupa penyakit saat mengonsumsi vitamin E dalam jumlah besar.  Ada baiknya memilih suplemen vitamin E dengan dosis terendah, yaitu 400 UI, karena dari makanan sehat seseorang dapat mengonsumsi sekitar 120 UI vitamin E setiap hari.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


ARTIKEL.jpg
admin ku
12/Apr/2025

Glomerulonefritis, salah satu dari banyak jenis penyakit ginjal yang dapat terjadi pada bagian ginjal yang dikenal sebagai glomerulus, yang bertanggung jawab untuk menyaring dan membuang cairan dan kadar elektrolit berlebihan dalam darah.

Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan darah dan protein keluar dari tubuh melalui urine.  Glomerulonefritis dibagi menjadi akut dan kronis berdasarkan tingkat keparahannya.  Untuk mengetahui lebih lanjut, lanjutkan membaca diskusi di bawah ini!

Gejala Glomerulonefritis: Orang yang menderita glomerulonefritis mungkin mengalami gejala-jala berikut:

  • Urine berbusa karena kelebihan protein, sehingga berwarna merah muda atau seperti kecoklatan.
  • hipertensi dan kolesterol tinggi
  • retention cairan yang ditandai dengan pembengkakan di wajah, tangan, kaki, dan perut.
  • kelelahan yang disebabkan oleh anemia atau gagal ginjal
  • obesitas
  • Ginjal menghasilkan cacing.
  • Sangat sering mimisan
  • Sering buang air kecil saat tidur.

 

Apa yang Menyebabkannya?

Tubuh biasanya mengalami glomerulonefritis akut sebagai tanggapan terhadap infeksi.  Sebagian besar glomerulonefritis kronis tidak memiliki penyebab yang diketahui dan tidak menimbulkan gejala, sehingga dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.  Namun, perkembangan glomerulonefritis kronis yang ditemukan sejak awal dapat dicegah. Terlepas dari situasi di mana penyebabnya tidak selalu diketahui, beberapa hal diduga bertanggung jawab atas kondisi ini, di antaranya:

  • Rasa sakit di tenggorokan
  • Lupus eritematosus sistemik (LES), atau lupus
  • Sindrom Goodpasture
  • Ketika protein abnormal menumpuk dalam jaringan dan organ, ini disebutamiloidosis.
  • Peradangan pembuluh darah disebabkan oleh granulomatosis wegener.
  • Poliarteritis nodosa adalah kondisi di mana sel menyerang arteri.

 

Pengobatan yang Bisa Dijalani

Glomerulonefritis akut yang disebabkan oleh infeksi biasanya tidak perlu pengobatan yang khusus. Pemberian antibiotik membuat kondisinya cepat pulih. Sementara itu, dalam kasus kronis, pasien memerlukan pengobatan yang berfokus untuk menangani penyebab gejala untuk mencegah kerusakan pada ginjal.

Pengobatan dapat berbeda tiap pasien, bergantung pada hal yang memicu kondisi tersebut. Pengobatan tersebut mungkin melibatkan:

  • Pengelolaan diabetes dan hipertensi yang tepat dengan obat-obatan, modifikasi gaya hidup, dan olahraga teratur.
  • Jika pasien mengalami obesitas, maka penurunan berat badan dan operasi bariatrik akan dibutuhkan.
  • Pengobatan anemia dengan suplemen zat besi dan modifikasi diet.
  • Pengobatan hiperlipidemia dengan statin dan modifikasi gaya hidup.
  • Penekanan sistem kekebalan tubuh jika kondisinya disebabkan oleh kelainan autoimun.
  • Penggunaan diuretik untuk membantu ginjal mengeluarkan kelebihan sodium dan air.

Fungsi ginjal umumnya dapat dipertahankan, jika pasien yang mendapat diagnosis dan pengobatan segera. Jika pengobatan terlambat, gagal ginjal mungkin terjadi. Kondisi ini mewajibkan pengidap untuk melakukan cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal.

 

Apakah Penyakit Ini Bisa Dicegah?

Glomerulonefritis sebenarnya sulit untuk dicegah karena penyebabnya seringkali tidak diketahui.  Namun, menjaga kebersihan yang baik, melakukan hubungan seks aman, dan menghindari penggunaan obat-obatan terlarang yang disuntik dapat membantu mencegah infeksi virus seperti HIV dan hepatitis. Mengontrol tekanan darah sangat penting untuk glomerulonefritis kronis karena ini dapat memperlambat kerusakan ginjal.  Dokter mungkin memberi tahu Anda untuk mengurangi asupan protein.  Ahli diet ginjal, atau ahli diet yang terlatih dapat membantu pasien dengan penyakit ginjal, karena akan sangat membantu dalam mengatur program diet.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-1.jpg
admin ku
10/Apr/2025

Salah satu penyakit yang paling umum di negara tropis, seperti Indonesia, adalah malaria, yang disebabkan oleh virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Pengidap penyakit ini biasanya mengalami gejala seperti demam tinggi dan meriang. Sangat penting untuk segera mengobati malaria karena penyakit ini dapat fatal. Parasit bersel tunggal dari genus plasmodium adalah penyebab malaria. Meskipun ada lima spesies Plasmodium yang dapat menyebabkan penyakit ini pada manusia, Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax adalah yang paling umum.

Parasit dapat menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Penyakit ini hanya ditularkan oleh nyamuk Anopheles, yang menyebarkan infeksi melalui darah yang mereka hisap dari orang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Ketika orang yang terinfeksi digigit oleh nyamuk, parasit malaria mikroskopis masuk ke dalam darah mereka. Sekitar satu minggu kemudian, ketika nyamuk menghisap darah orang berikutnya, parasit ini dimasukkan ke dalam air liur nyamuk dan diberikan kepada orang yang ia gigit.

Parasit masuk ke tubuh manusia dan masuk ke hati, di mana beberapa jenis parasit dapat tinggal selama satu tahun.

Parasit berkembang biak dan menginfeksi sel darah merah saat mereka meninggalkan hati. Ini adalah saat orang biasanya mengalami gejala malaria, karena parasit malaria ada dalam sel darah merah orang yang terinfeksi. Selain itu, penyakit ini juga dapat menular melalui transfusi darah, transplantasi organ, atau penggunaan jarum suntik yang tercemar dengan darah.

Selama persalinan, ibu dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya. Dokter juga menyebut penyakit ini “bawaan”. Malaria, bagaimanapun, tidak bisa menular seperti flu atau pilek, dan tidak dapat ditularkan secara seksual.

Selain itu, tidak mungkin menularkan malaria melalui kontak langsung dengan orang yang menderita penyakit tersebut, seperti duduk di dekat mereka.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-29.png
admin ku
07/Apr/2025

Rokok elektrik atau vaping sering dianggap lebih aman daripada rokok tembakau. Sayangnya, banyak perokok beralih ke vape karena percaya bahwa jenis rokok ini lebih sehat. Vape awalnya dianggap lebih aman daripada rokok tembakau karena tidak mengandung tar dan karbon monoksida. Namun, faktanya adalah bahwa vape juga mengandung zat kimia berbahaya seperti nikotin, asetaldehida, akrolein, formaldehida, diasetil, dan bahkan logam berat seperti timah dan nikel, yang semuanya dapat membahayakan kesehatan Anda.

Bahaya vaping lebih besar daripada merokok rokok biasa karena berbagai kandungannya.

 

Beragam Bahaya Vaping

Untuk vaping, berikut adalah beberapa risiko yang harus Anda perhatikan:

Membuat ketagihan

Vape, seperti rokok tembakau, mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan. Nikotin dalam vape dapat merangsang otak untuk melepaskan hormon dopamin dalam jumlah besar. Oleh karena itu, vape dan rokok konvensional bukanlah pilihan yang baik untuk berhenti merokok karena keduanya berisiko tinggi menyebabkan kecanduan merokok yang membahayakan kesehatan Anda.

Membahayakan paru-paru

Rokok elektrik juga dapat meningkatkan risiko peradangan pada paru-paru dan mengurangi kemampuan jaringan pelindung paru-paru untuk melindunginya. Jadi, merokok tidak berarti lebih buruk daripada merokok. Selain itu, vaping dapat menyebabkan penyakit bronkiolitis obliterans, atau yang lebih dikenal sebagai paru-paru popcorn, karena kandungan diasetilnya. Rokok elektrik yang mengandung vitamin E asetat dapat menyebabkan iritasi paru-paru.

Mengganggu jantung

Vape tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru tetapi juga dapat mengganggu fungsi jantung. Disebabkan fakta bahwa zat ini diserap melalui aliran darah dan memiliki kemampuan untuk mendorong kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon adrenal, yang juga dikenal sebagai epinefrin, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.

Mengganggu janin

Penggunaan vape, baik secara aktif maupun pasif, dapat berbahaya bagi janin yang sedang hamil karena paparan nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya yang dihasilkan oleh vape dapat mengganggu pertumbuhan janin. Pada anak-anak, paparan nikotin dari vape dapat menyebabkan gangguan tidur, perkembangan otak, dan gangguan daya ingat.

Meningkatkan kemungkinan terkena kanker

Bahaya vaping, seperti rokok tembakau, juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Beberapa merek vaping mengandung formaldehida, yang dapat menyebabkan kanker.

Salah satu risiko vaping lainnya adalah jika cairan nikotin yang digunakan untuk mengisi rokok elektrik terkena kulit atau jika anak-anak tak sengaja menelan cairan itu. Ini bisa menyebabkan keracunan atau kematian. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko ini, selalu pastikan untuk membuang alat vaping dengan benar.

Setelah mengetahui berbagai bahaya vaping di atas, akan lebih baik jika Anda menghindari penggunaan rokok konvensional maupun vaping. Selain itu, jika Anda perokok dan mengalami masalah kesehatan atau ingin berhenti merokok, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi melalui chat secara praktis dan cepat.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2025-03-27T094128.378.png
admin ku
27/Mar/2025

Minuman bersoda sering dianggap sebagai cara untuk melepaskan dahaga saat cuaca panas. Namun, kandungannya dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan berbagai masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Air berkarbonasi, pemanis, pewarna, dan pengawet adalah bahan-bahan yang biasanya ada di minuman bersoda. Bahkan, dalam jumlah kecil, beberapa jenis minuman bersoda juga mengandung kafein dan alkohol. Sangat penting untuk membatasi jumlah minuman bersoda ini karena berbagai kandungannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seiring waktu.

 

Banyak Masalah Kesehatan yang Berhubungan dengan Alkohol

Konsumsi minuman bersoda berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan berikut:

Serangan jantung dan stroke

Mengonsumsi minuman bersoda dengan banyak gula setiap hari meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, menurut penelitian. Ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumsi minuman bersoda dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, resistensi insulin, dan peradangan.

Obesitas

Minuman bersoda dapat menyebabkan obesitas karena mengandung banyak gula, yang menyebabkan penumpukan lemak.

Diabetes

Minuman bersoda dapat meningkatkan kadar gula dalam darah jika dikonsumsi oleh penderita diabetes. Minuman bersoda yang tinggi kalori dan gula dapat meningkatkan risiko diabetes dan masalah kesehatan terkait lainnya. Mengonsumsi minuman berkarbonasi dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin.

Osteoporosis

Menurut beberapa penelitian, minuman bersoda yang mengandung kafein dapat menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium oleh tulang. Konsumsi berlebihan dan terlalu sering dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Gangguan pada fungsi otak

Minuman bersoda biasanya mengandung pemanis buatan, seperti fenilalanin, yang menyebabkan kerusakan otak, keterbelakangan mental, kejang, dan masalah kesehatan lainnya. Seseorang biasanya menerima tes darah untuk mengetahui apakah mereka memiliki gangguan tersebut. Minuman yang mengandung aspartam dapat meningkatkan jumlah fenilalanin dalam otak secara signifikan.

Oleh karena itu, orang-orang dengan kondisi medis berikut harus menghindari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan, termasuk minuman bersoda:

  • Karena fenilalanin dapat memperparah serangan cemas dan masalah tidur
  • Konsumsi obat antipsikotik atau levodopa
  • Dyskinesia tardive, gangguan gerakan otot

Kerusakan gigi

Minuman bersoda biasanya mengandung gula tinggi, seperti glukosa dan fruktosa, yang keduanya berpotensi meningkatkan risiko munculnya gigi berlubang. Selain itu, minuman bersoda mengandung asam, yang dapat merusak enamel gigi. Menyikat gigi Anda secara teratur dan menggunakan sedotan saat Anda mengonsumsi minuman bersoda dapat membantu Anda mengurangi risiko ini.

Sekarang ada minuman bersoda rendah gula yang dapat Anda beli untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan. Namun, Anda harus membatasi jumlah minuman Anda. Soda diet memiliki kalori lebih sedikit daripada minuman bersoda biasa, tetapi tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, terutama saat Anda sedang berpuasa. Sebaliknya, Anda lebih baik minum air mineral, teh tanpa gula, atau susu rendah lemak daripada minuman bersoda.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2.png
admin ku
24/Mar/2025

Jika nafsu makan menurun, seseorang lebih jarang merasa lapar, makan lebih sedikit dari biasanya, atau merasa kenyang bahkan setelah makan sedikit. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kondisi psikologis, efek samping obat-obatan, hingga penyakit tertentu.

Faktor psikologis seperti stres atau depresi biasanya menyebabkan nafsu makan berkurang. Ketika seseorang dalam stres, tubuh mereka memberi tahu mereka bahwa mereka dalam bahaya. Selanjutnya, otak melepaskan hormon adrenalin, yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan pencernaan melambat. Ini mengurangi nafsu makan.

 

Faktor Penyebab Nafsu Makan Menurun

Meskipun demikian, ada alasan lain di balik penurunan nafsu makan. Gejala seperti kehilangan nafsu makan bersama dengan gejala lain dapat menunjukkan bahwa tubuh Anda sakit. Ini adalah daftar penyakit yang sering dikaitkan dengan penurunan nafsu makan:

Gagal ginjal

Baik gagal ginjal akut maupun kronis dapat mengalami masalah dengan sistem tubuh untuk menyaring zat beracun, penurunan produksi sel darah merah, masalah dengan elektrolit, dan tekanan darah yang tinggi. Akibatnya, penderita sering kehilangan nafsu makan atau mendapati rasa makanan yang biasa mereka makan berbeda. Selain itu, rasa mual yang disebabkan oleh penumpukan racun dalam darah, juga dikenal sebagai uremia, adalah salah satu penyebab penurunan nafsu makan pada penderita gagal ginjal.

Gangguan tiroid

Kelainan tiroid, seperti hipotiroidisme, juga dapat menyebabkan nafsu makan berkurang. Hal ini diduga karena kelainan tiroid dapat mempengaruhi rasa di lidah saat makan serta mengganggu cara otak mengatur nafsu makan.

HIV/AIDS

Penderita AIDS mengalami penurunan nafsu makan karena mereka rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi pada saluran cerna, yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, seiring perkembangan penyakit, penderita AIDS juga dapat mengalami infeksi jamur atau sariawan di mulut, yang mengganggu proses makan. Menurut penelitian, penurunan nafsu makan pada penderita HIV/AIDS juga dikaitkan dengan kelainan hormon, peradangan kronis yang disebabkan oleh infeksi, efek samping dari pengobatan HIV, dan gangguan otak yang menyebabkan demensia.

Kanker

Penurunan nafsu makan terlihat pada banyak penderita kanker. Ini dapat disebabkan oleh penyakit kanker itu sendiri atau efek samping dari pengobatan kanker yang dapat memengaruhi indera pengecap dan keinginan untuk makan. Selain itu, penderita kanker juga sering mengalami masalah pencernaan seperti mual, muntah, perut kembung, dan diare, yang membuat mereka kehilangan nafsu makan.

Gagal jantung

Gagal jantung adalah ketika jantung tidak dapat memompa darah secukupnya untuk memenuhi seluruh tubuh. Akibat penumpukan cairan, penderita akan mengalami sesak napas dan pembengkakan di kaki dan tungkai. Penderita akan mengalami kembung dan mual karena penumpukan cairan ini di saluran pencernaan mereka, yang mengakibatkan penurunan nafsu makan.

Efek samping obat

Antibiotik, obat penurun tekanan darah, obat tidur, obat batuk, kodein, diuretik, dan steroid anabolik adalah beberapa obat yang dapat menyebabkan efek samping mual dan kantuk serta mengurangi nafsu makan.

Infeksi tuberkulosis (TB)

Salah satu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur nafsu makan adalah leptin. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa peradangan yang berkepanjangan menyebabkan kadar leptin menurun pada penderita tuberkulosis (TB), yang mengakibatkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Salah satu tanda penyakit berbahaya adalah kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, jika nafsu makan Anda menurun tanpa alasan yang jelas, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, jika berat badan menurun drastis tanpa mengikuti diet. Dokter akan mengobati penyebab kondisi tersebut dan memberikan suplemen, termasuk suplemen penambah nafsu makan, jika diperlukan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2025-03-21T103036.796.png
admin ku
21/Mar/2025

Banyak jenis buah dan sayur dapat digunakan untuk membuat jus asam lambung. Berbagai jenis jus ini memiliki kemampuan untuk mengurangi produksi asam lambung karena kandungan nutrisinya yang tinggi, mengurangi gejala asam lambung.

Ketika otot di katup kerongkongan bagian bawah, juga dikenal sebagai sfingter esofagus, melemah, asam lambung meningkat. Kondisi ini menyebabkan asam lambung dan makanan naik ke kerongkongan, menyebabkan berbagai gejala seperti mulut asam atau pahit, tenggorokan atau dada panas, batuk, mual, dan muntah.

Untuk itu, masalah kesehatan ini harus ditangani dengan tepat karena keluhan bahkan dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Penanganan asam lambung sangat beragam, dan menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi jus untuk asam lambung adalah salah satunya.

 

Berbagai Jenis Jus untuk Asam Lambung

Untuk mengobati asam lambung, Anda dapat membuat berbagai jenis buah dan sayur menjadi jus. Berikut ini adalah beberapa pilihan jus yang dapat meredakan dan mengatasi asam lambung naik:

Jus pisang

Pisang adalah salah satu buah yang dapat diolah menjadi jus untuk asam lambung, karena mengandung kalium yang baik untuk pencernaan. Selain itu, pisang bersifat basa, yang membantu menetralkan asam lambung. Pisang yang belum atau setengah matang biasanya memiliki rasa asam, yang dapat memperburuk gejala asam lambung naik. Oleh karena itu, pilih pisang yang sudah matang.

Jus alpukat

Jus alpukat, yang kaya akan lemak sehat, serat, dan basa, membantu menetralkan asam lambung. Bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan gastroesophageal reflux (GERD), jus alpukat bisa menjadi sumber kalori dan nutrisi tambahan.

Jus melon

Salah satu jenis jus melon yang baik untuk asam lambung adalah jus melon. Selain bermanfaat untuk meredakan asam lambung, jus melon juga kaya akan air, vitamin, dan mineral yang membantu mencegah dan mengatasi dehidrasi. Selain itu, jus melon membantu melancarkan pencernaan, yang membantu mencegah dan mengatasi sembelit.

Jus semangka

Semangka adalah buah berikutnya yang dapat diolah menjadi jus untuk asam lambung karena mengandung air yang tinggi, yang dapat membantu mengencerkan asam lambung. Selain itu, semangka juga bersifat basa, yang dapat membantu menetralkan asam lambung.

Jus pir

Buah pir memiliki tingkat keasaman yang rendah, sehingga tidak menyebabkan atau memperburuk asam lambung naik. Selain itu, pir kaya akan kalium, yang membantu pencernaan Anda.

Jus apel

Selain pir, apel adalah buah dengan tingkat keasaman yang rendah yang dapat membantu mencegah asam lambung naik. Selain itu, mereka mengandung mineral, seperti magnesium dan kalsium, yang dapat menetralisir asam lambung, sehingga cocok untuk dibuat jus untuk mengurangi asam lambung.

Jus wortel

Jus asam lambung juga dapat dibuat dari sayuran, seperti wortel yang tinggi serat; sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi serat juga membantu mengurangi gejala asam lambung naik. Wortel juga mengandung vitamin B6, yang diketahui dapat menetralkan asam lambung.

Jus bayam

Bayam adalah sayuran lain yang dapat diolah menjadi jus untuk meredakan asam lambung. Karena tingginya magnesium, mineral penting untuk menetralkan asam lambung, jus bayam dapat membantu meredakan gejala asam lambung naik.

Oleh karena itu, jika Anda tidak menyukai rasa jus bayam, Anda dapat menggabungkannya dengan madu. Kombinasi ini tidak hanya akan membuat rasanya lebih baik, tetapi juga dapat membantu mengurangi peradangan di kerongkongan yang dapat muncul saat asam lambung meningkat.

Untuk mengobati asam lambung, Anda juga dapat membuat jus dari beberapa buah atau sayuran lain, seperti brokoli, pepaya, aprikot, ceri, dan buah aprikot. Harap diingat bahwa jus ini tidak dapat menyembuhkan penyakit, hanya meredakan gejala.

 

Asam Lambung dan Pengobatan Lainnya

Untuk mengatasi asam lambung, Anda harus mengubah gaya hidup Anda dan mempertahankan pola makan yang sehat selain mengonsumsi jus. Penderita asam lambung harus mengikuti aturan gaya hidup dan pola makan berikut:

  • Hindari makanan yang asam, pedas, dan berlemak
  • Membiasakan untuk makan dengan perlahan dan porsi kecil
  • Jangan tidur setelah makan
  • Menjaga berat badan sesuai standar
  • Menghentikan merokok
  • Mengurangi jumlah minuman berkafein, bersoda, dan beralkohol yang dikonsumsi
  • Mengkonsumsi air putih secara teratur

Jika hal-hal di atas tidak membantu mengurangi keluhan asam lambung Anda, Anda dapat membeli antasida, sebuah obat yang tersedia di apotek. Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.

Selain metode jus yang disebutkan di atas, Anda dapat mencoba metode lain untuk mengobati asam lambung. Namun, jika semuanya telah Anda coba, keluhan Anda tentang asam lambung naik tidak hilang atau terus mengganggu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Oleh karena itu, dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda. Mereka juga dapat menganjurkan metode tambahan untuk mengatasi asam lambung naik.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-19.png
admin ku
19/Mar/2025

Glutathione adalah antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mencegah kerusakan sel tubuh, memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak, dan membantu sistem kekebalan tubuh.

Hati dan sel-sel saraf otak menghasilkan glutathione (GSH). Terdiri dari tiga jenis asam amino: L-cysteine, glycine, dan L-glutamate, zat ini bersifat antioksidan. Glutathione dihasilkan secara alami oleh tubuh, tetapi Anda juga bisa mendapatkan manfaat dari makanan atau suplemen tertentu.

 

Manfaat Kesehatan Glutathione

Glutathione memiliki banyak manfaat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat glutathione:

Mengurangi gejala psoriasis

Glutathione yang cukup, baik dari makanan maupun suplemen, dapat membantu penderita psoriasis meringankan gejalanya dan mencegahnya kambuh. Oleh karena itu, glutathione bermanfaat untuk meredakan gejala.

Melawan radikal bebas

Jumlah radikal bebas yang tinggi dalam tubuh dapat mempercepat kerusakan sel, meningkatkan risiko penyakit seperti kanker, diabetes, dan RA. Glutathione dapat menangkal dan mengurangi radikal bebas dalam tubuh, menurunkan risiko terkena penyakit tersebut.

Menjaga jantung sehat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen glutathione secara teratur dan pola makan sehat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam jangka panjang. Ini dapat membantu mencegah aterosklerosis, penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Glutathione membantu menjaga fungsi dan kesehatan jantung dengan cara ini. Ini juga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Memelihara kulit yang sehat

Tidak banyak orang yang mengonsumsi suplemen glutathione atau menggunakan produk perawatan kulit seperti krim malam, pelembap, atau serum yang mengandung glutathione untuk membuat kulit tampak lebih putih dan cerah. Glutathione tidak hanya dianggap dapat memutihkan kulit, tetapi juga dianggap dapat mengurangi keriput. Klaim tentang manfaat glutathione belum terbukti efektif, jadi manfaatnya untuk kesehatan kulit perlu diteliti lebih lanjut.

Menghindari kerusakan sel hati

Kekurangan antioksidan, termasuk glutathione, dapat menyebabkan sel hati rusak lebih cepat, meningkatkan risiko perlemakan hati pada orang yang mengonsumsi alkohol maupun tidak. Rusaknya sel hati juga dapat mengganggu fungsi organ.

Sejauh ini, penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen glutathione melindungi fungsi hati dan mencegah sel-sel hati rusak dengan cepat. Namun, Anda harus menjaga kesehatan hati dan fungsinya dengan menjalani gaya hidup sehat, selain memastikan Anda mendapatkan jumlah glutathione yang cukup:

  • Berolahraga dengan teratur
  • Mengonsumsi sayur dan buah yang bergizi setiap hari
  • Menghentikan merokok
  • Mengurangi penggunaan minuman beralkohol
  • Memperoleh vaksinasi hepatitis A dan B
  • Untuk berhubungan seks dengan aman, Anda harus menggunakan kondom dan tidak berganti pasangan.

Meningkatkan kinerja insulin

Beberapa studi menunjukkan bahwa glutathione membantu mencegah resistensi insulin dan meningkatkan kinerja insulin dalam mengontrol gula darah, karena produksi glutathione dalam tubuh berkurang seiring bertambahnya usia.

Mobilitas yang lebih baik bagi mereka yang menderita penyakit arteri perifer

Penyakit arteri perifer terjadi ketika pembuluh darah arteri pada kaki atau tangan tersumbat, menyebabkan aliran darah di area tersebut menjadi tidak lancar. Akibatnya, penderitanya dapat mengalami kesulitan bergerak, mati rasa, atau merasa sakit saat bergerak. Suplemen glutathione tampaknya dapat meringankan gejala penyakit arteri perifer dengan memperbaiki sirkulasi darah, menurut beberapa penelitian.

Menurunkan tingkat gejala fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah kelainan genetik yang menyebabkan lendir kental menumpuk di paru-paru dan sistem pencernaan. Penderita penyakit ini rentan mengalami infeksi paru-paru dan masalah pencernaan. Meskipun fibrosis kistik tidak dapat disembuhkan, gejalanya dapat diredakan dengan obat.

Sejauh ini, penelitian telah menunjukkan bahwa memberi pasien fibrosis kistik glutathione melalui tablet minum atau gas yang dihirup dapat membantu mengencerkan dahak dan lendir mereka. Glutathione juga dapat meredakan peradangan yang dialami pasien.

Mengurangi efek samping kemoterapi pada pasien yang menderita kanker

Penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker yang menjalani kemoterapi dapat mengurangi efek samping kemoterapi, seperti sariawan dan radang kerongkongan, dengan memberi mereka suplemen glutathione. Manfaat glutathione ini sangat penting untuk mendukung keberhasilan terapi kanker. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memverifikasi klaim ini.

Membantu meningkatkan daya tahan tubuh

Glutathione meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit. Ini bermanfaat untuk orang yang sehat juga, tetapi juga untuk orang yang menderita penyakit seperti kurang gizi dan HIV/AIDS.

Tubuh membuat glutatione secara alami. Namun, beberapa jenis makanan mengandung glutatione:

  • Ayam, ikan, dan daging merah
  • Telur
  • Susu
  • Buah-buahan seperti stroberi, kiwi, papaya, jeruk, dan alpukat
  • Sayuran seperti brokoli, kembang kol, bok choy, dan bawang putih mengandung sulfur.
  • Kunyit
  • Kacang

Ketika glutathione tersedia dalam bentuk suplemen, itu jelas sangat bermanfaat sebagai antioksidan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengonsumsi cukup glutathione dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat di atas.

Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda secara online melalui Chat With a Doctor jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari penggunaan suplemen glutathione. Dengan cara ini, dokter Anda dapat menyarankan dosis yang tepat untuk digunakan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-18.png
admin ku
18/Mar/2025

Karena Anda harus mengatur waktu dan memilih jenis olahraga yang tepat untuk berolahraga saat puasa, berolahraga tetap penting untuk tetap sehat. Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa?

 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga saat Berpuasa?

Saat berpuasa, Anda harus berolahraga antara satu hingga dua jam setelah buka puasa atau setelah salat Tarawih di malam hari. Menurut Places Leisure, saat yang paling tepat dan aman untuk berolahraga adalah ketika tubuh Anda telah memenuhi kebutuhan hidrasinya.

Oleh karena itu, satu hingga dua jam setelah berbuka adalah waktu yang tepat untuk berolahraga selama berpuasa. Setelah mendapatkan kembali energi dari santapan bukaan, tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan.

Setelah berbuka puasa, Anda juga dapat minum langsung untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda yang hilang selama berolahraga, sehingga Anda dapat melakukan olahraga dengan lebih baik. Namun, jika Anda tidak sempat berolahraga pada saat itu, Anda bisa berolahraga pada waktu lain saat puasa.

Berikut ini adalah beberapa waktu olahraga yang baik untuk berolahraga selama puasa:

Olahraga setelah makan malam

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saat ini adalah waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan. Anda dapat melakukan olahraga apa pun yang Anda inginkan karena Anda sudah makan dan penuh energi. Namun, sebaiknya Anda mempersiapkan diri sebelum berolahraga. Anda dapat meningkatkan massa otot dengan berbagai jenis olahraga, mulai dari yang ringan hingga yang berat, seperti jogging dan bersepeda.

Berolahraga sebelum buka puasa

Sebelum buka puasa, lakukan olahraga untuk menurunkan berat badan karena dapat membakar lemak lebih banyak. Karena itu, melakukan olahraga saat perut kosong dapat membantu Anda menghilangkan lebih banyak lemak. Salah satu cara berolahraga saat puasa adalah dengan memilih olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang. Ingatlah untuk tidak memaksa diri Anda untuk berolahraga terlalu banyak.

Setelah sahur

Anda juga dapat memilih untuk berolahraga setelah sahur karena tubuh Anda telah menerima energi dari makanan saat sahur, sehingga Anda dapat melakukan olahraga dengan lebih banyak energi. Menurut salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Fasting and Health, waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari (setelah sahur) dan di malam hari (setelah berbuka puasa). Namun, karena tubuh Anda membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sepanjang hari hingga waktu buka puasa, Anda disarankan untuk melakukan olahraga yang ringan hingga sedang saja, seperti yoga atau berjalan kaki.

 

Hal yang Harus Dipertimbangkan

Melakukan olahraga selama bulan Ramadan mungkin sulit karena Anda harus menyesuaikan waktu olahraga dengan waktu berbuka dan beribadah. Namun, penting untuk melakukan aktivitas fisik untuk mempertahankan kebugaran dan stamina selama bulan puasa.

Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghindari dehidrasi, pastikan untuk minum cukup air sebelum dan setelah berolahraga. Agar tubuh tetap penuh energi, saat berbuka puasa dan sahur, konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi. Saat berpuasa atau berolahraga, hindari makanan yang terlalu berlemak atau terlalu manis.

Meskipun waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah setelah berbuka, setiap orang memiliki waktu yang tepat untuk berolahraga. Menjaga keseimbangan antara berolahraga, beribadah, dan istirahat selama bulan Ramadan sangat penting. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan, Anda harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda bila perlu.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.