Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

artikel-34.png
admin ku
22/Oct/2024

Sembelit dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Karena banyaknya penyebab, penting untuk mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan sembelit agar Anda dapat mengatasinya dengan benar.

Konstipasi adalah istilah medis untuk kesulitan buang air besar atau sembelit. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan frekuensi buang air besar (BAB). Frekuensi BAB setiap orang berbeda-beda, jadi tidak ada standar untuk berapa kali orang biasanya buang air besar dalam sehari atau seminggu.

Namun, jika Anda mengalami kesulitan buang air besar selama lebih dari tiga hari atau jika Anda buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, Anda harus mencari obat sembelit yang tepat.

 

Faktor yang Menyebabkan Sulit Buang Air Besar

Beberapa kondisi medis yang sering menyebabkan masalah buang air besar termasuk:

Hidup tidak sehat

Sulit buang air besar dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, seperti kurangnya serat atau cairan. Perubahan pola makan dan terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu juga bisa menjadi penyebab konstipasi. Konstipasi tidak hanya disebabkan oleh makanan tertentu yang dikonsumsi, tetapi juga masalah makan yaitu kurangnya konsumsi serat harian, kurangnya olahraga, atau kurangnya bergerak, dan juga kurang minum air putih.

Hamil

Selama kehamilan, sekitar 40% wanita hamil mengalami konstipasi, terutama pada trimester pertama kehamilan, karena tubuh menghasilkan lebih banyak hormon progesteron, yang melemahkan otot-otot tubuh, termasuk otot usus, sehingga sulit untuk berkontraksi. Sulit buang air besar saat hamil biasanya tidak berbahaya. Namun, jika susah buang air besar disertai dengan gejala lain, seperti nyeri perut atau keluar darah saat BAB, Anda harus memeriksakan diri ke dokter.

Menunda waktu buang air besar

Ketika seseorang merasa ingin buang air besar, beberapa orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, sering menunda untuk pergi ke toilet. Perilaku menunda ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa Anda mengalami kesulitan buang air besar. Oleh karena itu, jika Anda telah menerima “panggilan alam” ini, jangan lagi menunda.

Pengaruh obat

Efek samping obat tertentu, seperti susah buang air besar, dapat terjadi karena mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan tersebut termasuk suplemen kalsium dan zat besi, obat antiepilepsi dan antidepresan, obat diare, obat diuretik, dan obat pereda nyeri yang termasuk dalam golongan narkotik, seperti morfin. Selain itu, susah buang air besar juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat laksatif atau obat untuk mengatasi masalah pencernaan.

Kondisi kesehatan tertentu

Sulit buang air besar, meskipun jarang terjadi, bisa disebabkan oleh diabetes, sindrom iritasi usus besar, hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah, dan kelenjar tiroid yang kurang aktif. Selain itu, penyakit radang usus, kanker usus besar, atau kelainan saraf seperti multiple sclerosis, stroke, penyakit Parkinson, atau cedera saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan konstipasi.

Psikologis

Faktor lain yang dapat menyebabkan susah buang air besar adalah gangguan psikologis, seperti stres, kecemasan, depresi, trauma kekerasan, atau pelecehan seksual.

 

Cara Mengatasi Buang Air Besar yang Sulit

Karena penyebab buang air besar setiap orang berbeda, metode untuk mengatasi buang air besar juga berbeda. Namun, sebagian besar orang dapat mengatasi konstipasi dengan mengubah gaya hidup mereka. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Untuk mencegah dehidrasi dan melunakkan tekstur tinja, penuhi kebutuhan air putih.
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sereal, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
  • Perbanyak berjalan kaki secara teratur selama minimal lima belas menit.
  • Jika Anda mulai merasa ingin buang air besar, jangan pernah menunda untuk pergi ke toilet.

Untuk mengatasi masalah BAB, Anda juga bisa mengonsumsi minuman herbal yang mengandung serat plantago dan daun senna. Minuman herbal ini membantu pencernaan Anda dan mengatasi masalah BAB atau sembelit tanpa menyebabkan sakit perut yang berlebihan.

Minuman mengandung herbal dan tinggi serat ini dianggap lebih aman daripada obat pelancar BAB karena mengurangi rasa mulas dan membuat perut lebih lega, sehingga Anda tidak begah lagi. Selain itu, penggunaan obat pelancar BAB dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan usus tersumbat, yang mengurangi kemampuan usus untuk bekerja dengan baik.

Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen serat pada malam hari, pastikan untuk melakukannya saat Anda tidur. Serat alami dalam suplemen ini akan menyerap air dari saluran pencernaan Anda, membuat kotoran lebih padat, lunak, dan mudah dikeluarkan keesokan harinya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-30.png
admin ku
19/Oct/2024

Ada banyak cara untuk menghilangkan lemak di perut jika tumpukan lemak membuat perut Anda gendut dan buncit. Menghilangkan lemak di perut penting untuk mencegah banyak penyakit selain meningkatkan penampilan Anda.

Penumpukan lemak di perut biasanya menandakan perut buncit. Jika obesitas ini dibiarkan terlalu lama, timbunan lemak ini dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, stroke, serangan jantung, kanker, dan demensia. Ada beberapa metode untuk menghilangkan lemak perut yang dapat Anda coba untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit dan membuat tubuh Anda lebih sehat dan proporsional.

 

Metode Aman untuk Mengurangi Lemak Perut

Menghilangkan lemak perut secara alami membutuhkan banyak usaha dan kesabaran, tetapi jika dilakukan secara teratur dan konsisten, Anda akhirnya dapat memperoleh tubuh yang ideal dengan lemak perut yang berkurang seiring waktu.

Anda dapat menghilangkan lemak perut dengan beberapa metode berikut:

Mengelola porsi makan Anda

Membatasi asupan kalori adalah cara pertama untuk mengurangi timbunan lemak di perut. Anda dapat memulai dengan mengurangi porsi Anda setidaknya setengah dari porsi biasa Anda, tetapi Anda masih dapat makan dalam porsi tersebut lebih sering. Ingatlah untuk selalu melewatkan sarapan karena hanya akan membuat Anda lapar di siang hari. Jika Anda merasa lapar di malam hari, coba minum lebih banyak air putih dan pilih makanan yang kurang kalori seperti roti gandum, oatmeal, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Selektif dalam memilih apa yang dimakan

Anda tidak hanya harus mengontrol porsi makan Anda, tetapi Anda juga harus lebih selektif dalam apa yang Anda makan. Pilih makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi, seperti:

  • Makanan yang mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks, seperti sayur-buahan dan gandum
  • Makanan yang mengandung banyak protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan
  • Makanan yang mengandung lemak sehat, seperti ikan, kedelai, yoghurt, alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa

Batasi atau hindari beberapa makanan atau minuman berikut untuk mengurangi lemak di perut dan mencegah pembentukan lemak tambahan:

  • Kue, minuman bersoda, es krim, dan sirup adalah contoh makanan atau minuman yang banyak mengandung gula.
  • Makanan cepat saji
  • Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans, seperti keju, margarin, jeroan, dan daging berlemak
  • Minuman keras

Rutinitas olahraga

Selain menjalani pola makan sehat, cara yang efektif untuk menghilangkan lemak di perut adalah berolahraga secara teratur dan disiplin. Berolahraga setidaknya selama tiga puluh menit atau lima hari dalam seminggu. Jalan kaki, joging, senam aerobik, zumba, yoga, pilates, berenang, HIIT, dan latihan kardio adalah beberapa jenis olahraga yang dapat membantu menghilangkan lemak di perut. Anda juga dapat mencoba sit up, plank, atau side plank untuk mengecilkan perut.

Kurangi stress

Stres adalah salah satu faktor penyebab obesitas dan penyebab menumpuknya lemak di perut. Saat stres, Anda akan lebih sering lapar, mendorong Anda untuk makan banyak dan ngemil. Jika dorongan ini terpenuhi, tubuh Anda akhirnya akan menjadi gemuk. Untuk mengurangi stres, rutin melakukan teknik relaksasi dan tidur yang cukup, setidaknya 7 hingga 9 jam setiap malam.

 

Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan metode menghilangkan lemak perut di atas serta pola hidup sehat, seperti minum banyak air putih dan tidak merokok. Perlu diingat bahwa menghilangkan lemak di perut membutuhkan banyak waktu dan usaha, jadi Anda harus sabar dan tidak cepat menyerah.

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui diet dan olahraga apa yang sesuai dengan kondisi medis Anda atau jika Anda merasa sulit menghilangkan lemak di perut dan memperoleh berat badan ideal.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-24.png
admin ku
16/Oct/2024

Camilan sehat untuk anak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Ada banyak jenis camilan sehat yang dapat Bunda berikan kepada Si Kecil, tetapi Bunda harus memastikan bahwa camilan sehat itu diberikan dengan cara yang tepat agar mereka mendapatkan semua manfaatnya.

Meskipun anak-anak makan tiga kali sehari, energi yang mereka peroleh dari makanan utama mungkin tidak cukup untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhan mereka. Sebagai alternatif, ibu dapat memberi anaknya camilan sehat saat mereka makan. Ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan nutrisi anak, tetapi juga akan membuatnya tetap bersemangat dan konsentrasi.

 

Proses Perkenalan Camilan Sehat ke Anak

Orang tua harus memulainya secara bertahap karena anak-anak biasanya menyukai camilan yang mengandung lemak dan tinggi gula dan garam. Ini karena sulit untuk mengalihkan keinginan anak untuk makan jenis camilan ini. Perubahan secara bertahap ini akan membantu anak menyesuaikan diri dengan pola makan sehat. Bunda bisa mulai dengan membatasi porsi camilan anak menjadi hanya dua kali sehari jika anak biasa makan keripik kentang tiga kali sehari.

 

Apa Camilan yang Sehat untuk Anak?

Jika perubahan di atas berjalan dengan baik, sekarang saatnya membiasakan Si Kecil untuk makan camilan sehat. Camilan sehat tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, tetapi juga membantu pertumbuhannya dan menjaga berat badannya tetap normal.

Dengan mengurangi jumlah gula dan garam, ibu Anda dapat membuat makanan ringan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, serat, dan lemak dengan jumlah karbohidrat, protein, dan serat yang tinggi untuk anak Anda. Makanan yang tinggi protein atau serat bermanfaat bagi pencernaan anak Anda dan membantu meningkatkan fungsi otak.

Jika Bunda ingin mencoba membuat camilan sehat untuk anaknya, ikuti langkah-langkah berikut:

Mengubah ngemil menjadi aktivitas yang menyenangkan

Bentuk makanan yang menarik pasti akan menarik anak untuk makan. Misalnya, mencetak nasi atau puding dalam bentuk kucing atau kelinci. Anak-anak juga bisa tertarik untuk belajar cara-cara baru untuk mengonsumsi makanan. Misalnya, cobalah memberi anak sumpit untuk makan jika dia sudah terbiasa menggunakan sendok dan garpu.

Camilan manis juga sehat

Tidak semua makanan manis berbahaya bagi kesehatan anak. Bunda masih dapat memberikan camilan manis seperti puding, yoghurt, atau buah. Bunda juga dapat membuat sate dari buah dan sayuran, salad buah dengan yoghurt tanpa gula, atau jus atau smoothie dari susu dan buah.

Berikanlah makanan untuk Anak dengan kandungan lemak yang cukup

Dibawah 2 tahun konsumsi lemak pada anak cenderung tidak dibatasi, karena sangat membantu untuk tumbuh kembang si kecil, terutama mensupport status gizi dan perkembangan otaknya. Pilihlah jenis lemak yang baik untuk si kecil, misalnya dari mentega, minyak kelapa, lemak hewani (ikan, ayam, daging, dll), ghee, dan juga bisa dari buah yaitu alpukat, dan juga beberapa produk dairy.

Perkenalkan biji-bijian utuh

Anak-anak dapat mengonsumsi biji-bijian utuh, baik sereal maupun roti. Anak akan merasa kenyang lebih lama dan tidak menjadi gemuk karena serat yang tinggi.

Jangan tergantung pada label produk

Makanan yang dilabelkan sebagai bebas kolesterol mungkin mengandung gula yang tinggi, sementara makanan yang dilabelkan sebagai rendah lemak atau bebas lemak mungkin mengandung banyak kalori dan garam. Oleh karena itu, Bunda harus lebih hati-hati memperhatikan daftar makanan dan minuman Si Kecil yang mengandung informasi nutrisi.

Menyediakan camilan di menu sarapan

Untuk sarapan anak, Anda bisa membuat camilan sehat. Roti dengan telur, udang rebus dengan edamame, atau sereal gandum utuh dengan potongan pisang adalah beberapa contohnya. Menyantap makanan olahan kemasan seperti nugget atau sosis bukanlah pilihan yang sehat.

Fokus pada makanan asli atau real food

Usahakan berikan cemilan pada anak dalam bentuk makanan asli, karena dari sana nutrisinya masih sangat optimal, karena tidak diproses terlalu banyak. Misalnya, buah, susu, protein nabati dan hewani. Kurangi konsumsi makanan jenis Ultra Proccessed Food (UPF) karena kandungan gizi yang rendah, dan mengandung bbrp bahan yang kurang baik untuk dikonsumsi terlalu banyak.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-18.png
admin ku
14/Oct/2024

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak masalah dan bahkan komplikasi pada organ tubuh, jadi penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan efek gula darah tinggi. Jika masalah ini terdeteksi terlalu dini, bahkan bisa menjadi lebih sulit untuk ditangani.

Hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah meningkat lebih tinggi dari normal. Ini dapat terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup hormon insulin, yang bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Penderita diabetes paling sering mengalami peningkatan kadar gula darah ini.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan jika tidak ditangani. Meskipun efek gula darah tinggi mungkin tidak terlihat pada awalnya, pada akhirnya mereka akan muncul, seperti merasa haus dan sering buang air kecil. Gula darah tinggi bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada beberapa organ tubuh jika dibiarkan dalam jangka panjang.

 

Beberapa Akibat Gula Darah Tinggi

Ketika kadar gula darah puasa melebihi 100 mg/dL atau 180 mg/dL dua jam setelah makan, itu disebut hiperglikemia. Ini dapat menyebabkan banyak keluhan hingga komplikasi kesehatan yang berbahaya.

Efek gula darah tinggi adalah sebagai berikut:

Sering merasa haus

Peningkatan kadar gula darah biasanya menyebabkan rasa haus yang cepat. Ini karena penumpukan glukosa dalam darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyerap gula berlebih. Akibatnya, lebih banyak cairan tubuh diserap dan dibuang melalui urine. Salah satu gejala diabetes yang harus diperhatikan adalah haus yang lebih cepat daripada biasanya karena kekurangan cairan tubuh.

Sering mengeluarkan air kecil

Salah satu efek gula darah tinggi lainnya adalah sering buang air kecil. Ini karena ginjal harus bekerja keras untuk mengeluarkan gula dan air yang berlebihan dari darah dan air saat Anda haus melalui urine. Gula darah tinggi, yang biasanya dialami oleh penderita diabetes, bahkan dikhawatirkan dapat merusak ginjal dan kandung kemih, yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Bibir dan mulut kering

Gula darah tinggi juga menyebabkan mulut dan bibir menjadi kering dan pecah-pecah dengan cepat, terutama di sudut bibir, yang meningkatkan risiko infeksi karena penurunan jumlah cairan atau air liur di dalam mulut. Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan gusi kering dan bengkak, serta sering muncul sariawan di mulut.

Penglihatan yang kabur

Kadar gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Ini karena gula darah tinggi menarik cairan dari jaringan tubuh, termasuk lensa mata, yang mengurangi kemampuan mata untuk fokus. Gula darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah di bagian belakang mata, yang dikenal sebagai retina. Akibatnya, hal ini dapat mengganggu penglihatan dan bahkan menyebabkan kebutaan.

Masalah kulit

Masalah kulit seperti ruam, kering, dan gatal dapat disebabkan oleh gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol, terutama pada penderita diabetes. Ini karena gula darah yang tinggi dapat mengganggu aliran darah ke jaringan kulit, menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi, yang membuatnya lebih mudah rusak. Selain itu, gula darah tinggi membuat kuman dan jamur lebih mudah berkembang biak di seluruh tubuh, termasuk di kulit. Akibatnya, infeksi kulit dapat terjadi di area seperti tangan, kaki, siku, selangkangan, dan leher.

Luka di kaki yang sering muncul

Jika kadar gula darah atau glukosa tinggi tidak ditangani dengan segera, itu dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan luka yang sulit sembuh. Kaki adalah salah satu area tubuh yang paling rentan terhadap luka dan infeksi akibat gula darah tinggi. Efek gula darah tinggi ini dapat menyebabkan ulkus di kaki jika tidak segera diobati. Ulkus di kaki akibat diabetes cenderung sulit diobati ketika sudah parah. Dokter kadang-kadang harus melakukan amputasi untuk mencegah infeksi menyebar ke area lain.

Berat badan menurun

Efek gula darah tinggi juga termasuk penurunan berat badan yang tidak terduga. Hal ini bahkan bisa menjadi tanda diabetes tipe 1 atau tipe 2. Hormon insulin tubuh tidak dapat mengontrol glukosa dalam darah dan mengubahnya menjadi energi. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang tak terduga karena tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi. Diabetes yang sudah menahun biasanya mengalami efek ini.

Mudah untuk lelah

Salah satu efek gula darah tinggi yang paling umum terjadi pada tubuh penderita diabetes adalah kelelahan diabetes, yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin untuk menyeimbangkan gula darah atau ketika insulin tidak dapat mengubah glukosa menjadi energi.  Jika Anda sering buang air kecil, Anda juga dapat menjadi mudah lelah dan mengantuk karena hal tersebut.

Cepat lapar

Selain mudah lelah, efek gula darah tinggi yang paling umum adalah cepat merasa lapar. Ini karena kekurangan insulin membuat tubuh tidak mampu mengubah glukosa atau gula darah menjadi energi, sehingga rasa lapar dapat meningkat karena tubuh kekurangan kalori atau energi.

Gangguan saraf

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan neuropati diabetik, yang biasanya terjadi pada penderita diabetes dengan komplikasi sebelumnya. Sistem saraf mengalami kerusakan yang mengganggu fungsinya. Dinding pembuluh darah yang memberikan nutrisi dan oksigen kepada saraf dapat melemah karena kadar gula darah tinggi.

Gangguan ginjal

Penyakit ginjal dapat disebabkan oleh kadar gula dalam darah yang tinggi karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan dan mengeluarkan gula berlebih. Selain itu, kadar gula dalam darah yang tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah di ginjal menjadi lebih mudah pecah, yang pada gilirannya mengganggu fungsi ginjal.

Gangguan ereksi

Ini adalah salah satu efek gula darah tinggi yang harus diperhatikan. Pada pria, gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh, termasuk di organ intim, yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Meski umumnya terjadi pada penderita diabetes, berbagai efek gula darah tinggi di atas tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh orang dengan tingkat gula darah normal. Untuk memastikan adanya lonjakan kadar gula darah dalam tubuh, Anda dapat menjalani pemeriksaan ke dokter.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-13.png
admin ku
10/Oct/2024

Mentega, atau butter, biasanya digunakan untuk membuat kue atau membuat roti, tetapi banyak orang menganggapnya sebagai sumber lemak yang tidak sehat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Adakah manfaat kesehatan dari mentega?

Jika anda mengonsumsinya dengan moderat atau tidak berlebihan dan menggabungkannya dengan pola makan sehat setiap hari, itu bisa bermanfaat bagi tubuh Anda. Mentega mengandung zat gizi seperti vitamin A, vitamin E, vitamin B12, vitamin K, kalsium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan. Namun, jangan makan terlalu banyak mentega karena produk susu mengandung banyak kalori dan lemak jenuh.

Bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta obesitas jika terlalu banyak dikonsumsi. Berapa banyak mentega yang aman untuk dimakan setiap hari?

British Heart Association mengatakan pria harus mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram lemak jenuh setiap hari, dan wanita harus mengonsumsi tidak lebih dari 20 gram.

Mengingat bahwa satu sendok makan mentega mengandung 7 gram lemak jenuh, mengonsumsi mentega sebanyak satu atau dua sendok makan setiap hari masih dianggap aman. Namun, perhatikan asupan lemak jenuh tambahan dari makanan lain.

 

Manfaat Mentega bagi Kesehatan

Mentega dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam jumlah yang cukup. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan mentega.

  • Menjaga tulang tetap sehat
    Mentega, yang pada dasarnya terbuat dari susu, juga mengandung banyak kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang. Tubuh membutuhkan kalsium untuk memperkuat dan meningkatkan kepadatan mineral tulang. Mentega juga mengandung vitamin D, yang dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan mengurangi risiko osteoporosis.
  • Baik untuk pencernaan Anda
    Butirat, jenis asam lemak rantai pendek, yang terkandung dalam mentega, membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Asam lemak butirat memiliki kemampuan untuk memperkuat kontraksi usus besar dan meningkatkan pergerakan usus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition. Hal ini dapat membantu mempercepat pencernaan makanan dan mencegah sembelit atau masalah BAB. Selain itu, asam lemak butirat memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi di saluran pencernaan.
  • Memelihara kondisi mata yang baik
    Mentega mengandung vitamin A, yang membantu menjaga kesehatan mata. Sifat antioksidan vitamin A dapat melindungi kornea mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit mata seperti degenerasi makula. Selain itu, diperlukan vitamin A untuk pembentukan fotoreseptor rhodopsin, yang berfungsi untuk melihat pada malam hari, yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami rabun senja.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Kandungan vitamin A mentega dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan sifat antioksidannya, vitamin A melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel kekebalan tubuh. Menurut Cleveland Clinic, vitamin A juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan membantu pertumbuhan selaput lendir dan sel darah putih di usus dan paru-paru. Tubuh dapat melawan infeksi bakteri, virus, dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyakit.
  • Meningkatkan kemampuan otak
    Conjugated linoleic acid (CLA), sebuah bahan dalam mentega, dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neural Transmission, konsumsi makanan yang mengandung CLA yang tinggi, seperti mentega, dapat meningkatkan aktivitas PLA2 di otak, yang terkait dengan peningkatan daya ingat. Selain itu, dilaporkan bahwa penurunan aktivitas PLA2 di otak pasien Alzheimer dapat membantu mengobati penyakit Alzheimer.
  • Mencegah penyakit kanker
    Vitamin A dan beta-karoten dalam mentega dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa vitamin A dan beta-karoten dapat menurunkan risiko kanker paru-paru. Bagaimana kedua zat gizi ini dapat mencegah kanker masih belum diketahui. Sebaliknya, sifat antioksidan vitamin A dan beta-karoten dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA, yang dapat membantu mencegah kanker paru-paru. Sebaliknya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa efektif vitamin A dan beta karoten dalam melawan kanker.
  • Menjaga kulit tetap sehat
    Mentega tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi kandungan vitamin E di dalamnya juga dapat menjaga kesehatan kulit. Vitamin E memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan tanda penuaan kulit muncul. Vitamin E tidak hanya dapat meningkatkan hidrasi kulit, membuat kulit tetap lembab.

 

Risiko Konsumsi Mentega Berlebihan

Jika Anda mengonsumsi mentega dalam jumlah yang cukup, itu bisa menjadi makanan yang sehat. Namun, jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, Anda dapat mengalami berbagai risiko kesehatan. Efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak mentega termasuk yang berikut ini.

  • Meningkatkan kemungkinan penyakit jantung
    Terlalu banyak mentega dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena mentega mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, juga dikenal sebagai kolesterol LDL. Mungkin ada penumpukan plak di dinding pembuluh arteri karena kolesterol LDL yang tinggi. Penumpukan plak ini dapat menyumbat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Obesitas
    Jika Anda makan terlalu banyak mentega, Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan dan akhirnya menjadi obesitas. Ini karena mentega memiliki banyak kalori, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas, jika dikonsumsi terlalu banyak tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup. Konsumsi mentega yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Pastikan Anda hanya mengonsumsi mentega dalam jumlah yang tepat untuk mengurangi risiko yang terkait dengan konsumsi mentega. Anda juga dapat memilih sumber lemak tak jenuh yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, alpukat, atau minyak zaitun.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-8.png
admin ku
07/Oct/2024

Jika fungsi lidah terganggu, hal itu dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Ini karena ketika bagian tubuh ini mengalami masalah, Anda dapat menelan, berbicara, dan mengalami nyeri pada lidah.

Ketika indra pengecap ini mengalami masalah atau gangguan, fungsi lidah dapat menurun. Ada berbagai gejala atau tanda gangguan fungsi lidah, seperti nyeri, bengkak, mati rasa, bercak, dan benjolan di lidah. Selain itu, lidah yang mengalami gangguan juga mengalami rasa aneh, misalnya rasa pahit atau asam, serta perubahan tekstur atau warna.

 

Faktor-faktor yang Menyebabkan Gangguan Fungsi Lidah yang Disesuaikan dengan Gejalanya

Dokter biasanya memeriksa gejala pasien untuk mengetahui penyebab gangguan fungsi lidah. Di bawah ini adalah beberapa tanda fungsi lidah menurun dan penyebabnya:

  • Membengkaknya lidah
    Banyak hal dapat menyebabkan pembengkakan di lidah, seperti infeksi atau cedera pada lidah, kekurangan vitamin B12, peradangan di lidah, hingga kanker lidah. Selain itu, terkadang salah satu tanda gangguan fungsi lidah ini juga bisa karena reaksi alergi, terutama alergi yang parah atau anafilaksis.
  • Lidah mengalami perubahan tekstur
    Berubahnya tekstur lidah, seperti lidah menjadi halus, adalah tanda gangguan fungsi lidah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera, konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kekurangan zat besi, folat, atau vitamin B12. Penggunaan gigi palsu juga dapat menyebabkan perubahan tekstur ini. Selain itu, tumor atau kanker lidah dapat menyebabkan munculnya benjolan di lidah.
  • Lidah mengalami perubahan warna
    Perubahan warna lidah menjadi kemerahan dapat disebabkan oleh banyak hal, tergantung pada warnanya. Misalnya, kekurangan asam folat dan vitamin B12 dapat menjadi penyebabnya. Namun, perubahan warna lidah menjadi putih biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, dehidrasi, kebiasaan merokok atau minum alkohol, kurangnya perawatan lidah dan mulut, dan penyakit seperti leukoplakia atau lichen planus pada lidah.
  • Nyeri di lidah
    Rasa nyeri atau perih di lidah biasanya disebabkan oleh lidah tergigit, konsumsi makanan atau minuman panas, sariawan, infeksi, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan obat kumur. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, kekurangan nutrisi, menopause, atau penyakit seperti glositis, herpes, anemia, neuralgia, dan kanker.
  • Kesemutan atau mati rasa di lidah
    Ini adalah salah satu gejala yang paling mengganggu dari gangguan fungsi lidah. Keluhan ini biasanya disebabkan oleh masalah saraf di lidah atau otak yang bertanggung jawab atas proses pengecapan. Banyak hal dapat menyebabkan gangguan ini, seperti sariawan, stroke, migrain, multiple sclerosis, efek samping pembiusan pada lidah dan gigi, atau kekurangan vitamin B dan mineral.

 

Dampak yang Terjadi Saat Fungsi Lidah Berkurang

Ketika fungsi lidah menurun atau terganggu, berikut adalah beberapa masalah yang dapat muncul:

  • Kesulitan berkomunikasi
    Jika Anda mengalami masalah dengan fungsi lidah Anda, Anda mungkin merasa sulit berbicara dengan orang lain. Ini karena fungsi lidah, gigi, dan bibir bekerja sama untuk mengolah suara yang keluar dari tenggorokan menjadi huruf, kata-kata, dan kalimat yang dapat dipahami.
  • Kesulitan menelan dan mengunyah
    Fungsi lidah yang buruk dapat menyebabkan Anda kesulitan mengunyah dan menelan makanan atau minuman. Dengan kondisi ini, Anda juga mungkin kekurangan nutrisi dan cairan yang diperlukan tubuh Anda, dan Anda mungkin enggan makan karena sakit lidah Anda. Jika hal itu terjadi, kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan juga akan terganggu.
  • Kesulitan untuk mengidentifikasi sesuatu
    Hilang kemampuan untuk mengecap adalah konsekuensi lanjutan dari gangguan fungsi lidah, yang lebih sering terjadi pada orang tua.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-1.png
admin ku
04/Oct/2024

Faktor usia, cacat lahir, penyakit genetik, cedera tulang belakang, dan gangguan saraf dan otot adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya skoliosis, tetapi penyebab umumnya tidak diketahui. Semua orang memiliki tulang belakang yang sedikit melengkung secara alami. Namun, tulang belakang penderita skoliosis terlalu melengkung sehingga terlihat seperti huruf C atau S.

Sekitar 80% kasus skoliosis tidak memiliki penyebab yang diketahui atau disebut sebagai skoliosis idiopatik. Pada awalnya, skoliosis mungkin terlihat ringan dan sulit dideteksi, tetapi lekukan bisa menjadi lebih buruk seiring bertambahnya usia. Skoliosis paling sering terjadi pada masa pertumbuhan yang cepat, biasanya pada usia 10–15 tahun.

 

Kenali Berbagai Penyebab Skoliosis

Meskipun penyebab yang mendasari skoliosis belum diketahui, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi tersebut atau memperburuknya.

Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan, orang percaya bahwa postur tubuh yang buruk, yang disebabkan oleh sering berbaring tengkurap saat bekerja dan membawa tas punggung yang berat di satu sisi bahu, dapat memperparah skoliosis. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kebiasaan ini juga berkontribusi pada perkembangan skoliosis. Berbagai penyebab skoliosis dijelaskan di bawah ini:

  • Cacat lahir
    Skoliosis yang paling umum adalah cacat lahir, yang terjadi ketika tulang rusuk atau tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan baik. Spina bifida adalah salah satu contoh cacat lahir. Bayi yang didiagnosis dengan spina bifida memiliki beberapa tabung saraf yang tidak menutup atau tidak berkembang dengan baik, yang mengakibatkan masalah pada sumsum tulang belakang dan tulang belakang. Dokter biasanya menemukan kondisi langka ini saat bayi lahir atau saat anak menjadi remaja.
  • Peningkatan usia
    Skoliosis degeneratif, yang biasanya dimulai setelah usia lima puluh tahun, adalah penyebab umum skoliosis pada orang dewasa. Kondisi ini terjadi ketika sendi tulang belakang secara bertahap menjadi kaku dan jaringan otot menyusut seiring bertambahnya usia.
  • Cerebral palsy
    Cerebral palsy adalah penyakit yang mempengaruhi gerakan dan otot tubuh. Ini dapat menyebabkan otot lemah dan masalah koordinasi. Cerebral palsy berisiko menimbulkan banyak komplikasi selama masa kanak-kanak atau dewasa, termasuk skoliosis, jika tidak ditangani dengan benar.
  • Distrofi otot
    Skoliosis juga dapat disebabkan oleh distrofi otot. Dalam situasi ini, gen yang tidak normal mengganggu produksi protein yang diperlukan untuk tumbuh otot yang sehat. Akibatnya, hilangnya massa otot menyebabkan kelemahan otot juga. Salah satu hasil dari kelemahan otot adalah deformitas tulang belakang yang tidak normal, yang dikenal sebagai skoliosis.
  • Cedera tulang belakang
    Kondisi ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada ligamen, tulang belakang, atau cakram yang disebabkan oleh kecelakaan atau pukulan tiba-tiba yang menyebabkan patah tulang. Selain itu, masalah pada tulang belakang juga dapat disebabkan oleh arthritis, kanker, peradangan, infeksi, atau degenerasi tulang belakang. Ada kemungkinan bahwa cedera tulang belakang meningkatkan kemungkinan terjadinya skoliosis.
  • Faktor genetik
    Skoliosis juga dapat disebabkan oleh penyekit genetik tertentu. Sindrom Marfan menyebabkan orang dengan tubuh yang tinggi dan kurus, tulang dada menonjol keluar, dan tulang belakang melengkung secara tidak normal. Sindrom Down menyebabkan ketidaksejajaran pada dua tulang belakang paling atas di leher, yang dapat menyebabkan cedera sumsum tulang belakang yang parah. Gejala sangat jarang terjadi pada skoliosis ringan atau baru terjadi. Namun, ketika lengkungan tulang belakang memburuk, beberapa gejala dapat muncul, yaitu:

    • Posisi bahu tampak turun
    • Tulang belikat menonjol di sebelah
    • Lokasi tulang selangka kedua tidak sejajar.
    • Tulang rusuk menjorok ke depan.
    • Sering mengalami nyeri punggung
    • Nyeri menjalar ke tungkai
    • Jika Anda duduk atau berdiri untuk waktu yang lama, Anda mungkin mengalami lemas di tungkai Anda.
    • Rasa sakit di bahu, terutama saat mengangkat benda berat

Seiring berjalannya waktu, skoliosis pada anak biasanya membaik. Namun, dokter akan memantau kondisi anak setiap enam bulan untuk mencegah perkembangan lebih lanjut. Derajat kelengkungan tulang belakang pada anak dan orang dewasa dapat menentukan apakah skoliosis memerlukan pengobatan atau tidak. Selain itu, penyebab skoliosis dan intensitas gejala menentukan jenis pengobatan yang diberikan.

Pengobatan biasanya bertujuan untuk meredakan gejala, mendorong perbaikan postur dengan penyangga punggung, memilih posisi tidur yang tepat, dan meningkatkan fungsi otot dan tulang belakang di sekitarnya. Berolahraga juga dapat membantu memperbaiki postur dan meringankan gejala.

Skoliosis bisa menjadi lebih parah, tetapi banyak yang ringan. Kelainan tulang belakang yang sangat parah dapat menyebabkan kurangnya ruang di dada, yang menghambat fungsi paru-paru. Akibatnya, penyebab skoliosis dapat dicegah sejak dini. Periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat jika anak Anda tidak bisa berdiri tegak atau Anda sendiri menunjukkan tanda-tanda skoliosis.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-10-02T141555.442.png
admin ku
02/Oct/2024

Salah satu cara untuk memenuhi asupan gizi harian Anda adalah dengan minum susu secara teratur. Ini adalah salah satu dari banyak cara untuk hidup sehat. Susu adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh orang di segala usia karena mengandung banyak nutrisi penting yang membantu organ tubuh tetap berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari penyakit.

Konsumsi susu secara teratur disarankan sejak masa kanak-kanak untuk mendukung pertumbuhan, dan untuk orang dewasa, susu dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti osteoporosis dan penyakit jantung.

 

Kenapa Minum Susu Penting bagi Kesehatan

Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi agar organ-organ tubuh dapat berfungsi dengan baik dan terlindungi dari bakteri dan zat lain yang dapat menyebabkan penyakit. Makronutrisi dan mikronutrisi adalah dua kategori umum nutrisi. Mikronutrisi adalah kelompok nutrisi yang hanya diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, seperti vitamin D, vitamin B, kalsium, dan zat besi. Sebaliknya, makronutrisi adalah kelompok nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

Makronutrisi dan mikronutrisi dapat berasal dari berbagai jenis makanan, seperti nasi, daging, telur, ikan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, nutrisi makro dan mikro juga dapat berasal dari susu dan berbagai produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt. J

 

Manfaat yang Didapat dari Rutin Meminum Susu

Berikut ini adalah sejumlah manfaat susu bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin:

  • Menjaga perkembangan anak
    Sebagai makronutrisi yang dibutuhkan anak untuk menunjang tumbuh kembangnya, anak-anak usia 6–10 tahun memerlukan asupan protein 35–40 gram per hari, sedangkan remaja memerlukan 50–70 gram per hari. Protein juga meningkatkan kekuatan dan massa otot, mempercepat metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Menjaga tulang tetap sehat
    Tubuh membutuhkan kalsium, mineral utama yang ada di dalam tulang, untuk meningkatkan dan menjaga kekuatan tulang, serta untuk membuat pembuluh darah dan otot berfungsi dengan baik. Anak-anak berusia di atas satu tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari, dan orang dewasa memerlukan 1.000–1.200 mg kalsium setiap hari.
  • Menjaga mata tetap sehat
    Susu terkenal memiliki banyak vitamin A. Anak-anak harus mendapatkan 400-500 RE vitamin A setiap hari, dan orang dewasa harus mendapatkan 600-700 RE. Salah satu nutrisi yang sangat penting untuk indra penglihatan adalah vitamin A. Mengonsumsi vitamin A setiap hari dapat meningkatkan kualitas penglihatan dan menurunkan risiko degenerasi makula dan sejumlah penyakit mata lainnya.
  • Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
    Vitamin A dan vitamin B12 dalam susu membantu menjaga kesehatan mata dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B12 mendukung pertumbuhan dan kesehatan jaringan otak dan saraf anak. Dengan asupan vitamin B12 yang cukup, kemampuan belajar dan daya konsentrasi anak akan meningkat. Vitamin A dan B12 berfungsi untuk mencegah zat berbahaya atau kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh. Vitamin ini juga membantu produksi sel darah putih, yang berfungsi untuk menangkap dan menghancurkan zat dan kuman berbahaya. Vitamin B12 juga berfungsi untuk mencegah anemia.
  • Meningkatkan fungsi otak dan kekuatan otot
    Kandungan zat besi dalam susu sangat penting untuk kesehatan dan fungsi otak karena zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Jika jumlah oksigen yang diperlukan oleh otak terpenuhi, fungsi otak anak seperti kemampuan belajar dan daya fokusnya akan lebih baik. Zat besi juga penting untuk mencegah anemia karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif otak, seperti kemampuan untuk mengingat, fokus atau konsentrasi saat belajar. Oleh karena itu, disarankan untuk mencukupi asupan zat besi anak-anak dan orang dewasa setiap hari: anak-anak 7–10 mg dan orang dewasa 8–11 mg.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membeli Susu

Lihat label susu untuk informasi tentang kandungan gizi dan kalori. Susu yang kualitasnya paling baik adalah fresh milk / susu segar yang sudah dipasteurisasi, tanpa adanya bahan-bahan tambahan lainnya, seperti pemanis, pengawet, penstabil, dll. Anda juga dapat mengolah susu menjadi berbagai hidangan yang menarik, seperti puding atau campuran jus dan smoothies, atau kedalam saus makanan.

Untuk memastikannya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan menentukan jenis susu dan jumlah yang tepat untuk anak-anak sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatannya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-10-01T150929.537.png
admin ku
01/Oct/2024

Sakit tulang belakang bawah dapat sangat mengganggu aktivitas dan kadang-kadang muncul bersama masalah lain, seperti kelemahan pada kaki atau tungkai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab sakit dan cara mengatasinya. Nyeri punggung bawah, juga dikenal sebagai nyeri punggung bawah, biasanya disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada jaringan ikat atau ligamen, otot, saraf, tulang, sendi, dan sumsum tulang belakang.

Semua orang bisa mengalami sakit tulang belakang bawah, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keluhan ini paling sering terjadi pada usia 30 hingga 40 tahun.

 

Berbagai Penyebab Sakit Tulang Belakang Bawah

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sakit tulang belakang bawah termasuk usia, jarang berolahraga, kelebihan berat badan, kehamilan, sering merokok, pekerjaan yang menuntut angkat beban atau membungkuk sering, dan depresi yang signifikan. Sakit tulang belakang bawah dapat muncul selain rasa nyeri di tulang belakang atau di sekitar punggung bagian bawah. Ini juga dapat muncul bersamaan dengan keluhan lain, seperti kebas dan kaku pada punggung bawah, kesemutan atau mati rasa yang menjalar ke kaki.

Sakit tulang belakang bawah dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Ketegangan otot
    Ketegangan otot atau keseleo, misalnya saat mengangkat benda berat dengan posisi atau cara yang salah atau saat melakukan gerakan berat secara tiba-tiba, adalah penyebab paling umum dari sakit tulang belakang bawah. Posisi tubuh yang salah, seperti membungkuk atau menekuk leher dan duduk terlalu lama, juga dapat menyebabkan sakit otot.
  • Masalah dengan struktur tulang belakang
    Selain itu, kelainan atau kerusakan pada struktur jaringan tulang belakang dapat menyebabkan nyeri tulang belakang bawah. Beberapa contoh kondisi ini adalah osteoporosis, cedera tulang belakang, radang sendi atau arthritis, dan skoliosis, perubahan bentuk atau pergeseran tulang belakang.
  • Infeksi tulang belakang
    Infeksi bakteri seperti Staphylococcus dan Escherichia Coli juga terkadang menyebabkan sakit tulang belakang bawah. Bakteri ini dapat menyebabkan abses epidural dan spondilitis, yang dapat merusak struktur jaringan tulang belakang bawah. Selain itu, tuberkulosis (TB) pada tulang belakang juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang bawah. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada penyakit ini masuk ke kelenjar getah bening dan tulang belakang melalui darah.
  • Tumor dan kanker tulang belakang
    Tumor dan sel kanker yang berkembang pada tulang belakang dapat merusak jaringan saraf, menyebabkan sakit pada tulang belakang. Tumor pada tulang belakang bawah juga dapat disertai dengan kelemahan, kesulitan menahan buang air kecil atau buang air besar, sampai kelumpuhan pada tungkai atau kaki.
  • Spinal stenosis
    Ini adalah kondisi di mana ruang atau rongga tulang belakang menyempit, mendesak atau menjepit saraf dan menyebabkan nyeri. Ini dapat terjadi karena skoliosis, cedera, kelainan bawaan, atau proses penuaan.
  • Saraf terjepit
    Stenosis spinal dan penyakit ini terkait erat. Saraf terjepit (HNP) dapat terjadi akibat penyempitan tulang belakang yang parah. Selain stenosis, cedera saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan HNP. Ini akan menyebabkan rasa sakit pada tulang belakang bawah atau punggung. Saraf terjepit dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki, bokong, atau paha. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa, kelemahan anggota gerak tubuh bawah, atau bahkan kelumpuhan.
  • Sindrom cauda equina
    Salah satu alasan sakit tulang belakang bawah atau punggung bawah adalah sindrom cauda equina. Penyakit ini termasuk keadaan darurat medis yang terjadi saat cedera menekan akar saraf di bagian bawah tulang belakang. Saraf cauda equina berhubungan dengan saraf di kandung kemih dan kaki. Oleh karena itu, selain menyebabkan sakit tulang belakang bawah, penyakit ini juga dapat menyebabkan rasa sakit atau kelemahan pada kaki serta kesulitan menahan buang air kecil atau besar.
  • Spondilolistesis
    Kondisi ini dapat terjadi ketika tulang belakang bergeser dari posisi normalnya, menyebabkan penderitanya kesulitan berdiri dan berjalan untuk waktu yang lama. Beberapa faktor, seperti gen dan cedera, dapat menyebabkan spondilolistesis.

 

Cara Mengatasi Sakit Tulang Belakang Bawah

Jika Anda mengalami gejala ini, terutama jika terus-menerus atau menjadi lebih parah, Anda harus melihat dokter karena ada banyak alasan untuk sakit tulang belakang bawah. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan berbagai tes tambahan, seperti tes darah, elektromyography (EMG), CT scan, MRI, dan foto Rontgen, untuk menentukan sumber nyeri tulang belakang bawah Anda.

Dokter biasanya menyarankan pengobatan berikut untuk sakit tulang belakang bawah, yang disesuaikan dengan penyebabnya:

  • Obat
    Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri seperti paracetamol, celecoxib, diclofenac, atau ketorolac untuk mengurangi rasa nyeri. Sementara itu, untuk mengatasi rasa nyeri dan gangguan saraf yang parah, dokter mungkin meresepkan antidepresan atau obat antinyeri golongan opioid. Dokter dapat meresepkan obat antituberkulosis jika sakit tulang belakang bawah disebabkan oleh infeksi, seperti tuberkulosis tulang belakang.
  • Fisioterapi
    Dokter juga bisa menyarankan Anda untuk menjalani fisioterapi, seperti terapi listrik, untuk membantu mengurangi gejala seperti nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada tungkai atau kaki. Fisioterapis akan membantu Anda dengan terapi ini untuk merelaksasi otot yang kaku dan tegang, memperbaiki jaringan tulang belakang bawah, dan membantu Anda melakukan gerakan atau latihan tertentu untuk mengurangi rasa sakit pada tulang belakang bawah.
  • Operasi
    Jika metode penanganan lain tidak berhasil mengatasi sakit pada tulang belakang bawah Anda atau jika kerusakan pada tulang belakang sudah parah dan membutuhkan perbaikan, operasi tulang belakang adalah opsi terakhir. Tergantung pada penyebab sakit tulang belakang bawah Anda, jenis operasi dan prosedur yang digunakan dapat berbeda. Dalam kebanyakan kasus, prosedur ini cukup aman untuk dilakukan. Namun, ada kemungkinan komplikasi setelah operasi tulang belakang, seperti perdarahan, infeksi, gumpalan darah di kaki, stroke, atau bahkan kerusakan saraf tulang belakang.

Berolahraga secara teratur, terutama yoga, menjaga berat badan ideal, dan membiasakan diri untuk tetap dalam postur yang baik atau tegap, umumnya dapat mencegah dan mengurangi sakit tulang belakang bawah.

Namun, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami sakit tulang belakang bawah yang sangat parah atau berkepanjangan, terutama jika disertai dengan keluhan lain seperti mati rasa, kelemahan pada tungkai, atau kelumpuhan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-09-28T094920.045.png
admin ku
28/Sep/2024

Kaki pecah-pecah biasanya disebabkan oleh kulit kering atau kehilangan kelembapan. Namun, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan ini terjadi. Anda dapat mencegahnya dengan melakukan beberapa tindakan sederhana.

Telapak kaki, terutama di bagian tumit, adalah salah satu area kulit yang paling sering pecah-pecah. Ini terjadi karena gesekan atau tekanan berulang yang menyebabkan kulit kering dan pecah. Untuk mencegah keluhan ini, penting untuk memahami berbagai penyebab kaki pecah-pecah karena, meskipun tidak berbahaya, mereka bisa menyebabkan perih dan mengganggu penampilan kulit.

 

Berbagai Penyebab Kaki Pecah-Pecah

Kaki pecah dapat terjadi karena beberapa alasan, di antaranya:

  • Penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras
    Kulit kaki dapat pecah-pecah karena sabun dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia mengurangi produksi sebum, yang bertanggung jawab untuk menjaga kelembapan kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering dan mengelupas.
  • Berjalan atau berdiri terlalu lama
    Jika Anda berdiri atau berjalan terlalu lama, beban tubuh dapat memberikan tekanan pada kaki Anda dan gesekan antara kulit Anda dengan bahan sepatu, yang dapat menyebabkan pecah di area telapak kaki Anda.
  • Sepatu yang tidak sesuai ukuran
    Faktor lain yang menyebabkan kaki pecah-pecah adalah sepatu yang terlalu longgar atau terlalu sempit. Sepatu yang sempit atau terlalu longgar dapat menyebabkan kaki tertekan. Sebaliknya, sepatu yang terlalu longgar dapat menyebabkan kaki bergesekan dengan bahan sepatu, menyebabkan pecah-pecah pada kaki, terutama di area tumit. Selain itu, tidak menggunakan kaus kaki meningkatkan kemungkinan kulit kaki pecah karena sepatu yang tidak sesuai.
  • Mandi dengan air panas terlalu sering
    Mandi air panas memang baik untuk tubuh, tetapi jika dilakukan terlalu sering atau terlalu lama, kebiasaan ini dapat mengurangi kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.
  • Penuaan usia
    Kulit Anda cenderung menjadi kering dan pecah-pecah saat Anda berusia. Ini biasanya terjadi karena berkurangnya produksi kolagen, yang membantu kulit tetap lembap dan menghindari masalah kulit kering.
  • Perubahan iklim
    Perubahan cuaca juga merupakan penyebab umum kaki pecah-pecah. Ini karena perubahan cuaca mempengaruhi tingkat kelembapan udara. Makin rendah kelembapan udara, yang biasanya terjadi saat cuaca dingin, kulit akan kering dan pecah-pecah.
  • Kondisi medis tertentu
    Ada beberapa penyakit atau kondisi kesehatan tertentu yang dapat menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah, seperti dermatitis atopik, psoriasis, dan eksim. Penyakit-penyakit ini juga dapat menyebabkan ruam dan gatal pada kulit.

 

Cara Mencegah Kaki Pecah-Pecah

Kaki pecah, meskipun tidak berbahaya, dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Gunakan sepatu sesuai ukuran kaki.
  • Hindari berjalan kaki tanpa alas, terutama di permukaan yang kasar dan panas.
  • Hindari mandi dengan air panas dalam waktu lama.
  • Kenakan kaus kaki yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti bahan katun.
  • Gunakan bantalan tambahan di sepatu untuk menjaga kaki dari gesekan.

Dengan mengetahui berbagai penyebab kaki pecah-pecah, Anda juga dapat mengetahui cara mencegah kaki pecah-pecah.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.