Tubuh menerima banyak efek dari sinar matahari. Paparan cahaya matahari adalah sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan kulit, tetapi terlalu banyak sinar matahari juga dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Banyak orang menghindari paparan sinar matahari karena berbagai alasan, seperti tidak ingin kepanasan, khawatir akan muncul flek hitam di kulit atau membuat kulit kusam, serta untuk mencegah penuaan dini.
Namun, tidak perlu menjauhi sinar matahari sepenuhnya. Ini karena sinar matahari, terutama sinar matahari pagi, sangat penting bagi kesehatan tubuh. Namun, efek buruk sinar matahari biasanya hanya muncul ketika Anda terlalu intens terpapar sinar matahari disaat index UI > 8 atau beraktivitas di bawah sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.
Efek Positif Sinar Matahari bagi Tubuh
Ditinjau dari sisi medis, pancaran sinar matahari memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah di antaranya:
Merangsang produksi vitamin D
Sunlight tidak selalu menimbulkan bahaya sinar ultraviolet (UV). Sinar matahari diketahui dapat merangsang produksi vitamin D, yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan, terutama untuk membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Vitamin D juga diketahui berperan dalam menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Jadi, Anda tidak akan terpapar penyakit infeksi, seperti virus Corona.
Untuk mendapatkan efek sinar matahari, Anda harus berjemur tiga kali seminggu dari pukul 9.00 hingga 10.00 pagi atau setelah pukul 16.00 sore selama 15 hingga 20 menit. Selain itu, pastikan Anda memakai tabir surya dengan SPF minimal 35.
Mendukung pengobatan beberapa penyakit
Berikut ini adalah beberapa macam penyakit yang bisa dicegah atau mungkin diobati dengan sinar matahari:
Rakitis
Karena penyakit ini, tulang anak menjadi lemah karena mereka kekurangan asupan kalsium yang cukup. Kekurangan vitamin D sering kali menyebabkan penyakit rakitis. Namun, tubuh dapat merangsang vitamin D secara alami dengan paparan radiasi ultraviolet (UV) matahari.
Vitiligo
Vitiligo adalah penyakit kulit yang membuat warna kulit menjadi belang karena kekurangan pigmen kulit atau melanin. Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, tetapi pengobatan dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut semakin parah. Dokter dapat memberikan obat-obatan dan terapi sinar ultraviolet untuk mengobati vitiligo.
Psoriasis
Penyakit kulit ini terjadi karena gangguan autoimun. Kulit menjadi bersisik, kering, dan mudah mengelupas jika Anda menderita psoriasis. Psoriasis juga sering menyebabkan berketombe dan gatal-gatal. Meskipun psoriasis belum dapat disembuhkan sepenuhnya, gejalanya dapat dikurangi dan penyakit dapat dicegah menjadi lebih parah. Terapi sinar ultraviolet dan obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati penyakit ini.
Lupus vulgaris
Lupus vulgaris, yang juga dikenal sebagai tuberkulosis kulit, menyebabkan borok besar di wajah dan leher. Pengobatannya biasanya menggunakan obat antituberkulosis dan terapi sinar ultraviolet B atau UVB.
Penyakit kuning pada bayi
Sinar matahari baik untuk bayi dan anak-anak, bahkan lebih dari orang dewasa. Sinar matahari diketahui dapat mengurangi penyakit kuning pada bayi. Namun, pastikan bayi memakai topi dan pakaian yang melindunginya, dan hindari berjemur terlalu lama. Berjemur selama 10–15 menit. Anda dapat memberikan tabir surya khusus untuk bayi berusia di atas enam bulan saat menjemurnya.
Efek Negatif Sinar Matahari bagi Tubuh
Di balik manfaatnya, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan, seperti:
Kulit terbakar
Jika Anda terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari, kulit Anda bisa terbakar atau terbakar. Untuk mencegahnya, Anda harus menggunakan tabir surya dengan SPF 35 atau lebih yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan memakai penutup kepala dan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
Penuaan dini kulit
Paparan sinar matahari yang berlebihan tidak hanya membakar kulit tetapi juga dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti keriput, bintik atau noda kehitaman, dan kulit kering dan kusam. Terlalu sering berjemur juga dapat menyebabkan bibir kering.
Cedera mata
Terlalu lama berada di bawah sinar matahari juga dapat berbahaya bagi mata karena paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak kornea mata, menyebabkan penglihatan buram. Paparan sinar mata berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan mata lainnya seperti katarak, degenerasi makula, dan kanker mata melanoma.
Kanker kulit
Efek sinar matahari yang berbahaya lainnya adalah menyebabkan kanker kulit. Ketika kulit terpapar sinar matahari berlebihan, sel-sel kulit akan rusak dengan cepat, dan dalam jangka panjang, sel-sel kulit yang sering terpapar sinar matahari juga berpotensi berubah menjadi sel kanker yang berbahaya.
Orang-orang yang sering berjemur di bawah sinar matahari tanpa menggunakan tabir surya lebih berisiko mengalami efek ini. Alergi sinar matahari terkadang dialami oleh sebagian orang selain berbagai risiko yang disebutkan di atas. Ini masih jarang terjadi.
Dengan paparan yang tepat, sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi terlalu banyak juga dapat membahayakan. Jika Anda mengalami masalah kulit atau keluhan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, seperti kulit kering, kemerahan, dan perih, atau muncul bercak.
Kesimpulan
Tubuh mendapatkan manfaat dan dampak negatif dari sinar matahari. Dalam jumlah yang tepat, sinar matahari membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh, serta untuk pengobatan penyakit seperti rakitis, psoriasis, dan penyakit kuning pada bayi. Jika dilakukan dengan perlindungan yang memadai, seperti penggunaan tabir surya, paparan sinar matahari pagi selama 15–20 menit, tiga kali seminggu, memberikan manfaat maksimal.
Tapi terlalu lama berada di bawah sinar matahari dapat menyebabkan banyak masalah, seperti kulit terbakar, penuaan dini, cedera mata, dan risiko kanker kulit. Untuk menghindari efek negatif ini, gunakan tabir surya dan pakaian pelindung, dan kadang-kadang jangan terlalu terpapar sinar mata.
Dengan manajemen yang tepat, paparan sinar matahari dapat bermanfaat bagi tubuh tanpa membahayakannya. Jika Anda mengalami keluhan karena paparan sinar matahari, konsultasikan dengan dokter Anda.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285