Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

artikel-24.png
admin ku
16/Oct/2024

Camilan sehat untuk anak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Ada banyak jenis camilan sehat yang dapat Bunda berikan kepada Si Kecil, tetapi Bunda harus memastikan bahwa camilan sehat itu diberikan dengan cara yang tepat agar mereka mendapatkan semua manfaatnya.

Meskipun anak-anak makan tiga kali sehari, energi yang mereka peroleh dari makanan utama mungkin tidak cukup untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhan mereka. Sebagai alternatif, ibu dapat memberi anaknya camilan sehat saat mereka makan. Ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan nutrisi anak, tetapi juga akan membuatnya tetap bersemangat dan konsentrasi.

 

Proses Perkenalan Camilan Sehat ke Anak

Orang tua harus memulainya secara bertahap karena anak-anak biasanya menyukai camilan yang mengandung lemak dan tinggi gula dan garam. Ini karena sulit untuk mengalihkan keinginan anak untuk makan jenis camilan ini. Perubahan secara bertahap ini akan membantu anak menyesuaikan diri dengan pola makan sehat. Bunda bisa mulai dengan membatasi porsi camilan anak menjadi hanya dua kali sehari jika anak biasa makan keripik kentang tiga kali sehari.

 

Apa Camilan yang Sehat untuk Anak?

Jika perubahan di atas berjalan dengan baik, sekarang saatnya membiasakan Si Kecil untuk makan camilan sehat. Camilan sehat tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, tetapi juga membantu pertumbuhannya dan menjaga berat badannya tetap normal.

Dengan mengurangi jumlah gula dan garam, ibu Anda dapat membuat makanan ringan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, serat, dan lemak dengan jumlah karbohidrat, protein, dan serat yang tinggi untuk anak Anda. Makanan yang tinggi protein atau serat bermanfaat bagi pencernaan anak Anda dan membantu meningkatkan fungsi otak.

Jika Bunda ingin mencoba membuat camilan sehat untuk anaknya, ikuti langkah-langkah berikut:

Mengubah ngemil menjadi aktivitas yang menyenangkan

Bentuk makanan yang menarik pasti akan menarik anak untuk makan. Misalnya, mencetak nasi atau puding dalam bentuk kucing atau kelinci. Anak-anak juga bisa tertarik untuk belajar cara-cara baru untuk mengonsumsi makanan. Misalnya, cobalah memberi anak sumpit untuk makan jika dia sudah terbiasa menggunakan sendok dan garpu.

Camilan manis juga sehat

Tidak semua makanan manis berbahaya bagi kesehatan anak. Bunda masih dapat memberikan camilan manis seperti puding, yoghurt, atau buah. Bunda juga dapat membuat sate dari buah dan sayuran, salad buah dengan yoghurt tanpa gula, atau jus atau smoothie dari susu dan buah.

Berikanlah makanan untuk Anak dengan kandungan lemak yang cukup

Dibawah 2 tahun konsumsi lemak pada anak cenderung tidak dibatasi, karena sangat membantu untuk tumbuh kembang si kecil, terutama mensupport status gizi dan perkembangan otaknya. Pilihlah jenis lemak yang baik untuk si kecil, misalnya dari mentega, minyak kelapa, lemak hewani (ikan, ayam, daging, dll), ghee, dan juga bisa dari buah yaitu alpukat, dan juga beberapa produk dairy.

Perkenalkan biji-bijian utuh

Anak-anak dapat mengonsumsi biji-bijian utuh, baik sereal maupun roti. Anak akan merasa kenyang lebih lama dan tidak menjadi gemuk karena serat yang tinggi.

Jangan tergantung pada label produk

Makanan yang dilabelkan sebagai bebas kolesterol mungkin mengandung gula yang tinggi, sementara makanan yang dilabelkan sebagai rendah lemak atau bebas lemak mungkin mengandung banyak kalori dan garam. Oleh karena itu, Bunda harus lebih hati-hati memperhatikan daftar makanan dan minuman Si Kecil yang mengandung informasi nutrisi.

Menyediakan camilan di menu sarapan

Untuk sarapan anak, Anda bisa membuat camilan sehat. Roti dengan telur, udang rebus dengan edamame, atau sereal gandum utuh dengan potongan pisang adalah beberapa contohnya. Menyantap makanan olahan kemasan seperti nugget atau sosis bukanlah pilihan yang sehat.

Fokus pada makanan asli atau real food

Usahakan berikan cemilan pada anak dalam bentuk makanan asli, karena dari sana nutrisinya masih sangat optimal, karena tidak diproses terlalu banyak. Misalnya, buah, susu, protein nabati dan hewani. Kurangi konsumsi makanan jenis Ultra Proccessed Food (UPF) karena kandungan gizi yang rendah, dan mengandung bbrp bahan yang kurang baik untuk dikonsumsi terlalu banyak.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-18.png
admin ku
14/Oct/2024

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak masalah dan bahkan komplikasi pada organ tubuh, jadi penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan efek gula darah tinggi. Jika masalah ini terdeteksi terlalu dini, bahkan bisa menjadi lebih sulit untuk ditangani.

Hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah meningkat lebih tinggi dari normal. Ini dapat terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup hormon insulin, yang bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Penderita diabetes paling sering mengalami peningkatan kadar gula darah ini.

Gula darah tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan jika tidak ditangani. Meskipun efek gula darah tinggi mungkin tidak terlihat pada awalnya, pada akhirnya mereka akan muncul, seperti merasa haus dan sering buang air kecil. Gula darah tinggi bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada beberapa organ tubuh jika dibiarkan dalam jangka panjang.

 

Beberapa Akibat Gula Darah Tinggi

Ketika kadar gula darah puasa melebihi 100 mg/dL atau 180 mg/dL dua jam setelah makan, itu disebut hiperglikemia. Ini dapat menyebabkan banyak keluhan hingga komplikasi kesehatan yang berbahaya.

Efek gula darah tinggi adalah sebagai berikut:

Sering merasa haus

Peningkatan kadar gula darah biasanya menyebabkan rasa haus yang cepat. Ini karena penumpukan glukosa dalam darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyerap gula berlebih. Akibatnya, lebih banyak cairan tubuh diserap dan dibuang melalui urine. Salah satu gejala diabetes yang harus diperhatikan adalah haus yang lebih cepat daripada biasanya karena kekurangan cairan tubuh.

Sering mengeluarkan air kecil

Salah satu efek gula darah tinggi lainnya adalah sering buang air kecil. Ini karena ginjal harus bekerja keras untuk mengeluarkan gula dan air yang berlebihan dari darah dan air saat Anda haus melalui urine. Gula darah tinggi, yang biasanya dialami oleh penderita diabetes, bahkan dikhawatirkan dapat merusak ginjal dan kandung kemih, yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Bibir dan mulut kering

Gula darah tinggi juga menyebabkan mulut dan bibir menjadi kering dan pecah-pecah dengan cepat, terutama di sudut bibir, yang meningkatkan risiko infeksi karena penurunan jumlah cairan atau air liur di dalam mulut. Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan gusi kering dan bengkak, serta sering muncul sariawan di mulut.

Penglihatan yang kabur

Kadar gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Ini karena gula darah tinggi menarik cairan dari jaringan tubuh, termasuk lensa mata, yang mengurangi kemampuan mata untuk fokus. Gula darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah di bagian belakang mata, yang dikenal sebagai retina. Akibatnya, hal ini dapat mengganggu penglihatan dan bahkan menyebabkan kebutaan.

Masalah kulit

Masalah kulit seperti ruam, kering, dan gatal dapat disebabkan oleh gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol, terutama pada penderita diabetes. Ini karena gula darah yang tinggi dapat mengganggu aliran darah ke jaringan kulit, menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi, yang membuatnya lebih mudah rusak. Selain itu, gula darah tinggi membuat kuman dan jamur lebih mudah berkembang biak di seluruh tubuh, termasuk di kulit. Akibatnya, infeksi kulit dapat terjadi di area seperti tangan, kaki, siku, selangkangan, dan leher.

Luka di kaki yang sering muncul

Jika kadar gula darah atau glukosa tinggi tidak ditangani dengan segera, itu dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan luka yang sulit sembuh. Kaki adalah salah satu area tubuh yang paling rentan terhadap luka dan infeksi akibat gula darah tinggi. Efek gula darah tinggi ini dapat menyebabkan ulkus di kaki jika tidak segera diobati. Ulkus di kaki akibat diabetes cenderung sulit diobati ketika sudah parah. Dokter kadang-kadang harus melakukan amputasi untuk mencegah infeksi menyebar ke area lain.

Berat badan menurun

Efek gula darah tinggi juga termasuk penurunan berat badan yang tidak terduga. Hal ini bahkan bisa menjadi tanda diabetes tipe 1 atau tipe 2. Hormon insulin tubuh tidak dapat mengontrol glukosa dalam darah dan mengubahnya menjadi energi. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang tak terduga karena tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi. Diabetes yang sudah menahun biasanya mengalami efek ini.

Mudah untuk lelah

Salah satu efek gula darah tinggi yang paling umum terjadi pada tubuh penderita diabetes adalah kelelahan diabetes, yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin untuk menyeimbangkan gula darah atau ketika insulin tidak dapat mengubah glukosa menjadi energi.  Jika Anda sering buang air kecil, Anda juga dapat menjadi mudah lelah dan mengantuk karena hal tersebut.

Cepat lapar

Selain mudah lelah, efek gula darah tinggi yang paling umum adalah cepat merasa lapar. Ini karena kekurangan insulin membuat tubuh tidak mampu mengubah glukosa atau gula darah menjadi energi, sehingga rasa lapar dapat meningkat karena tubuh kekurangan kalori atau energi.

Gangguan saraf

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan neuropati diabetik, yang biasanya terjadi pada penderita diabetes dengan komplikasi sebelumnya. Sistem saraf mengalami kerusakan yang mengganggu fungsinya. Dinding pembuluh darah yang memberikan nutrisi dan oksigen kepada saraf dapat melemah karena kadar gula darah tinggi.

Gangguan ginjal

Penyakit ginjal dapat disebabkan oleh kadar gula dalam darah yang tinggi karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan dan mengeluarkan gula berlebih. Selain itu, kadar gula dalam darah yang tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah di ginjal menjadi lebih mudah pecah, yang pada gilirannya mengganggu fungsi ginjal.

Gangguan ereksi

Ini adalah salah satu efek gula darah tinggi yang harus diperhatikan. Pada pria, gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh, termasuk di organ intim, yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Meski umumnya terjadi pada penderita diabetes, berbagai efek gula darah tinggi di atas tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh orang dengan tingkat gula darah normal. Untuk memastikan adanya lonjakan kadar gula darah dalam tubuh, Anda dapat menjalani pemeriksaan ke dokter.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-13.png
admin ku
10/Oct/2024

Mentega, atau butter, biasanya digunakan untuk membuat kue atau membuat roti, tetapi banyak orang menganggapnya sebagai sumber lemak yang tidak sehat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Adakah manfaat kesehatan dari mentega?

Jika anda mengonsumsinya dengan moderat atau tidak berlebihan dan menggabungkannya dengan pola makan sehat setiap hari, itu bisa bermanfaat bagi tubuh Anda. Mentega mengandung zat gizi seperti vitamin A, vitamin E, vitamin B12, vitamin K, kalsium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan. Namun, jangan makan terlalu banyak mentega karena produk susu mengandung banyak kalori dan lemak jenuh.

Bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta obesitas jika terlalu banyak dikonsumsi. Berapa banyak mentega yang aman untuk dimakan setiap hari?

British Heart Association mengatakan pria harus mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram lemak jenuh setiap hari, dan wanita harus mengonsumsi tidak lebih dari 20 gram.

Mengingat bahwa satu sendok makan mentega mengandung 7 gram lemak jenuh, mengonsumsi mentega sebanyak satu atau dua sendok makan setiap hari masih dianggap aman. Namun, perhatikan asupan lemak jenuh tambahan dari makanan lain.

 

Manfaat Mentega bagi Kesehatan

Mentega dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam jumlah yang cukup. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan mentega.

  • Menjaga tulang tetap sehat
    Mentega, yang pada dasarnya terbuat dari susu, juga mengandung banyak kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang. Tubuh membutuhkan kalsium untuk memperkuat dan meningkatkan kepadatan mineral tulang. Mentega juga mengandung vitamin D, yang dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan mengurangi risiko osteoporosis.
  • Baik untuk pencernaan Anda
    Butirat, jenis asam lemak rantai pendek, yang terkandung dalam mentega, membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Asam lemak butirat memiliki kemampuan untuk memperkuat kontraksi usus besar dan meningkatkan pergerakan usus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition. Hal ini dapat membantu mempercepat pencernaan makanan dan mencegah sembelit atau masalah BAB. Selain itu, asam lemak butirat memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi di saluran pencernaan.
  • Memelihara kondisi mata yang baik
    Mentega mengandung vitamin A, yang membantu menjaga kesehatan mata. Sifat antioksidan vitamin A dapat melindungi kornea mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit mata seperti degenerasi makula. Selain itu, diperlukan vitamin A untuk pembentukan fotoreseptor rhodopsin, yang berfungsi untuk melihat pada malam hari, yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami rabun senja.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Kandungan vitamin A mentega dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan sifat antioksidannya, vitamin A melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel kekebalan tubuh. Menurut Cleveland Clinic, vitamin A juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan membantu pertumbuhan selaput lendir dan sel darah putih di usus dan paru-paru. Tubuh dapat melawan infeksi bakteri, virus, dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyakit.
  • Meningkatkan kemampuan otak
    Conjugated linoleic acid (CLA), sebuah bahan dalam mentega, dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neural Transmission, konsumsi makanan yang mengandung CLA yang tinggi, seperti mentega, dapat meningkatkan aktivitas PLA2 di otak, yang terkait dengan peningkatan daya ingat. Selain itu, dilaporkan bahwa penurunan aktivitas PLA2 di otak pasien Alzheimer dapat membantu mengobati penyakit Alzheimer.
  • Mencegah penyakit kanker
    Vitamin A dan beta-karoten dalam mentega dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa vitamin A dan beta-karoten dapat menurunkan risiko kanker paru-paru. Bagaimana kedua zat gizi ini dapat mencegah kanker masih belum diketahui. Sebaliknya, sifat antioksidan vitamin A dan beta-karoten dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA, yang dapat membantu mencegah kanker paru-paru. Sebaliknya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa efektif vitamin A dan beta karoten dalam melawan kanker.
  • Menjaga kulit tetap sehat
    Mentega tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi kandungan vitamin E di dalamnya juga dapat menjaga kesehatan kulit. Vitamin E memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan tanda penuaan kulit muncul. Vitamin E tidak hanya dapat meningkatkan hidrasi kulit, membuat kulit tetap lembab.

 

Risiko Konsumsi Mentega Berlebihan

Jika Anda mengonsumsi mentega dalam jumlah yang cukup, itu bisa menjadi makanan yang sehat. Namun, jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, Anda dapat mengalami berbagai risiko kesehatan. Efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak mentega termasuk yang berikut ini.

  • Meningkatkan kemungkinan penyakit jantung
    Terlalu banyak mentega dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena mentega mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, juga dikenal sebagai kolesterol LDL. Mungkin ada penumpukan plak di dinding pembuluh arteri karena kolesterol LDL yang tinggi. Penumpukan plak ini dapat menyumbat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Obesitas
    Jika Anda makan terlalu banyak mentega, Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan dan akhirnya menjadi obesitas. Ini karena mentega memiliki banyak kalori, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas, jika dikonsumsi terlalu banyak tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup. Konsumsi mentega yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Pastikan Anda hanya mengonsumsi mentega dalam jumlah yang tepat untuk mengurangi risiko yang terkait dengan konsumsi mentega. Anda juga dapat memilih sumber lemak tak jenuh yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, alpukat, atau minyak zaitun.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-8.png
admin ku
07/Oct/2024

Jika fungsi lidah terganggu, hal itu dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Ini karena ketika bagian tubuh ini mengalami masalah, Anda dapat menelan, berbicara, dan mengalami nyeri pada lidah.

Ketika indra pengecap ini mengalami masalah atau gangguan, fungsi lidah dapat menurun. Ada berbagai gejala atau tanda gangguan fungsi lidah, seperti nyeri, bengkak, mati rasa, bercak, dan benjolan di lidah. Selain itu, lidah yang mengalami gangguan juga mengalami rasa aneh, misalnya rasa pahit atau asam, serta perubahan tekstur atau warna.

 

Faktor-faktor yang Menyebabkan Gangguan Fungsi Lidah yang Disesuaikan dengan Gejalanya

Dokter biasanya memeriksa gejala pasien untuk mengetahui penyebab gangguan fungsi lidah. Di bawah ini adalah beberapa tanda fungsi lidah menurun dan penyebabnya:

  • Membengkaknya lidah
    Banyak hal dapat menyebabkan pembengkakan di lidah, seperti infeksi atau cedera pada lidah, kekurangan vitamin B12, peradangan di lidah, hingga kanker lidah. Selain itu, terkadang salah satu tanda gangguan fungsi lidah ini juga bisa karena reaksi alergi, terutama alergi yang parah atau anafilaksis.
  • Lidah mengalami perubahan tekstur
    Berubahnya tekstur lidah, seperti lidah menjadi halus, adalah tanda gangguan fungsi lidah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera, konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kekurangan zat besi, folat, atau vitamin B12. Penggunaan gigi palsu juga dapat menyebabkan perubahan tekstur ini. Selain itu, tumor atau kanker lidah dapat menyebabkan munculnya benjolan di lidah.
  • Lidah mengalami perubahan warna
    Perubahan warna lidah menjadi kemerahan dapat disebabkan oleh banyak hal, tergantung pada warnanya. Misalnya, kekurangan asam folat dan vitamin B12 dapat menjadi penyebabnya. Namun, perubahan warna lidah menjadi putih biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, dehidrasi, kebiasaan merokok atau minum alkohol, kurangnya perawatan lidah dan mulut, dan penyakit seperti leukoplakia atau lichen planus pada lidah.
  • Nyeri di lidah
    Rasa nyeri atau perih di lidah biasanya disebabkan oleh lidah tergigit, konsumsi makanan atau minuman panas, sariawan, infeksi, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan obat kumur. Selain itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, kekurangan nutrisi, menopause, atau penyakit seperti glositis, herpes, anemia, neuralgia, dan kanker.
  • Kesemutan atau mati rasa di lidah
    Ini adalah salah satu gejala yang paling mengganggu dari gangguan fungsi lidah. Keluhan ini biasanya disebabkan oleh masalah saraf di lidah atau otak yang bertanggung jawab atas proses pengecapan. Banyak hal dapat menyebabkan gangguan ini, seperti sariawan, stroke, migrain, multiple sclerosis, efek samping pembiusan pada lidah dan gigi, atau kekurangan vitamin B dan mineral.

 

Dampak yang Terjadi Saat Fungsi Lidah Berkurang

Ketika fungsi lidah menurun atau terganggu, berikut adalah beberapa masalah yang dapat muncul:

  • Kesulitan berkomunikasi
    Jika Anda mengalami masalah dengan fungsi lidah Anda, Anda mungkin merasa sulit berbicara dengan orang lain. Ini karena fungsi lidah, gigi, dan bibir bekerja sama untuk mengolah suara yang keluar dari tenggorokan menjadi huruf, kata-kata, dan kalimat yang dapat dipahami.
  • Kesulitan menelan dan mengunyah
    Fungsi lidah yang buruk dapat menyebabkan Anda kesulitan mengunyah dan menelan makanan atau minuman. Dengan kondisi ini, Anda juga mungkin kekurangan nutrisi dan cairan yang diperlukan tubuh Anda, dan Anda mungkin enggan makan karena sakit lidah Anda. Jika hal itu terjadi, kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan juga akan terganggu.
  • Kesulitan untuk mengidentifikasi sesuatu
    Hilang kemampuan untuk mengecap adalah konsekuensi lanjutan dari gangguan fungsi lidah, yang lebih sering terjadi pada orang tua.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-1.png
admin ku
04/Oct/2024

Faktor usia, cacat lahir, penyakit genetik, cedera tulang belakang, dan gangguan saraf dan otot adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya skoliosis, tetapi penyebab umumnya tidak diketahui. Semua orang memiliki tulang belakang yang sedikit melengkung secara alami. Namun, tulang belakang penderita skoliosis terlalu melengkung sehingga terlihat seperti huruf C atau S.

Sekitar 80% kasus skoliosis tidak memiliki penyebab yang diketahui atau disebut sebagai skoliosis idiopatik. Pada awalnya, skoliosis mungkin terlihat ringan dan sulit dideteksi, tetapi lekukan bisa menjadi lebih buruk seiring bertambahnya usia. Skoliosis paling sering terjadi pada masa pertumbuhan yang cepat, biasanya pada usia 10–15 tahun.

 

Kenali Berbagai Penyebab Skoliosis

Meskipun penyebab yang mendasari skoliosis belum diketahui, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi tersebut atau memperburuknya.

Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan, orang percaya bahwa postur tubuh yang buruk, yang disebabkan oleh sering berbaring tengkurap saat bekerja dan membawa tas punggung yang berat di satu sisi bahu, dapat memperparah skoliosis. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kebiasaan ini juga berkontribusi pada perkembangan skoliosis. Berbagai penyebab skoliosis dijelaskan di bawah ini:

  • Cacat lahir
    Skoliosis yang paling umum adalah cacat lahir, yang terjadi ketika tulang rusuk atau tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan baik. Spina bifida adalah salah satu contoh cacat lahir. Bayi yang didiagnosis dengan spina bifida memiliki beberapa tabung saraf yang tidak menutup atau tidak berkembang dengan baik, yang mengakibatkan masalah pada sumsum tulang belakang dan tulang belakang. Dokter biasanya menemukan kondisi langka ini saat bayi lahir atau saat anak menjadi remaja.
  • Peningkatan usia
    Skoliosis degeneratif, yang biasanya dimulai setelah usia lima puluh tahun, adalah penyebab umum skoliosis pada orang dewasa. Kondisi ini terjadi ketika sendi tulang belakang secara bertahap menjadi kaku dan jaringan otot menyusut seiring bertambahnya usia.
  • Cerebral palsy
    Cerebral palsy adalah penyakit yang mempengaruhi gerakan dan otot tubuh. Ini dapat menyebabkan otot lemah dan masalah koordinasi. Cerebral palsy berisiko menimbulkan banyak komplikasi selama masa kanak-kanak atau dewasa, termasuk skoliosis, jika tidak ditangani dengan benar.
  • Distrofi otot
    Skoliosis juga dapat disebabkan oleh distrofi otot. Dalam situasi ini, gen yang tidak normal mengganggu produksi protein yang diperlukan untuk tumbuh otot yang sehat. Akibatnya, hilangnya massa otot menyebabkan kelemahan otot juga. Salah satu hasil dari kelemahan otot adalah deformitas tulang belakang yang tidak normal, yang dikenal sebagai skoliosis.
  • Cedera tulang belakang
    Kondisi ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada ligamen, tulang belakang, atau cakram yang disebabkan oleh kecelakaan atau pukulan tiba-tiba yang menyebabkan patah tulang. Selain itu, masalah pada tulang belakang juga dapat disebabkan oleh arthritis, kanker, peradangan, infeksi, atau degenerasi tulang belakang. Ada kemungkinan bahwa cedera tulang belakang meningkatkan kemungkinan terjadinya skoliosis.
  • Faktor genetik
    Skoliosis juga dapat disebabkan oleh penyekit genetik tertentu. Sindrom Marfan menyebabkan orang dengan tubuh yang tinggi dan kurus, tulang dada menonjol keluar, dan tulang belakang melengkung secara tidak normal. Sindrom Down menyebabkan ketidaksejajaran pada dua tulang belakang paling atas di leher, yang dapat menyebabkan cedera sumsum tulang belakang yang parah. Gejala sangat jarang terjadi pada skoliosis ringan atau baru terjadi. Namun, ketika lengkungan tulang belakang memburuk, beberapa gejala dapat muncul, yaitu:

    • Posisi bahu tampak turun
    • Tulang belikat menonjol di sebelah
    • Lokasi tulang selangka kedua tidak sejajar.
    • Tulang rusuk menjorok ke depan.
    • Sering mengalami nyeri punggung
    • Nyeri menjalar ke tungkai
    • Jika Anda duduk atau berdiri untuk waktu yang lama, Anda mungkin mengalami lemas di tungkai Anda.
    • Rasa sakit di bahu, terutama saat mengangkat benda berat

Seiring berjalannya waktu, skoliosis pada anak biasanya membaik. Namun, dokter akan memantau kondisi anak setiap enam bulan untuk mencegah perkembangan lebih lanjut. Derajat kelengkungan tulang belakang pada anak dan orang dewasa dapat menentukan apakah skoliosis memerlukan pengobatan atau tidak. Selain itu, penyebab skoliosis dan intensitas gejala menentukan jenis pengobatan yang diberikan.

Pengobatan biasanya bertujuan untuk meredakan gejala, mendorong perbaikan postur dengan penyangga punggung, memilih posisi tidur yang tepat, dan meningkatkan fungsi otot dan tulang belakang di sekitarnya. Berolahraga juga dapat membantu memperbaiki postur dan meringankan gejala.

Skoliosis bisa menjadi lebih parah, tetapi banyak yang ringan. Kelainan tulang belakang yang sangat parah dapat menyebabkan kurangnya ruang di dada, yang menghambat fungsi paru-paru. Akibatnya, penyebab skoliosis dapat dicegah sejak dini. Periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat jika anak Anda tidak bisa berdiri tegak atau Anda sendiri menunjukkan tanda-tanda skoliosis.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-10-02T141555.442.png
admin ku
02/Oct/2024

Salah satu cara untuk memenuhi asupan gizi harian Anda adalah dengan minum susu secara teratur. Ini adalah salah satu dari banyak cara untuk hidup sehat. Susu adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh orang di segala usia karena mengandung banyak nutrisi penting yang membantu organ tubuh tetap berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari penyakit.

Konsumsi susu secara teratur disarankan sejak masa kanak-kanak untuk mendukung pertumbuhan, dan untuk orang dewasa, susu dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti osteoporosis dan penyakit jantung.

 

Kenapa Minum Susu Penting bagi Kesehatan

Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi agar organ-organ tubuh dapat berfungsi dengan baik dan terlindungi dari bakteri dan zat lain yang dapat menyebabkan penyakit. Makronutrisi dan mikronutrisi adalah dua kategori umum nutrisi. Mikronutrisi adalah kelompok nutrisi yang hanya diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, seperti vitamin D, vitamin B, kalsium, dan zat besi. Sebaliknya, makronutrisi adalah kelompok nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

Makronutrisi dan mikronutrisi dapat berasal dari berbagai jenis makanan, seperti nasi, daging, telur, ikan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, nutrisi makro dan mikro juga dapat berasal dari susu dan berbagai produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt. J

 

Manfaat yang Didapat dari Rutin Meminum Susu

Berikut ini adalah sejumlah manfaat susu bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin:

  • Menjaga perkembangan anak
    Sebagai makronutrisi yang dibutuhkan anak untuk menunjang tumbuh kembangnya, anak-anak usia 6–10 tahun memerlukan asupan protein 35–40 gram per hari, sedangkan remaja memerlukan 50–70 gram per hari. Protein juga meningkatkan kekuatan dan massa otot, mempercepat metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Menjaga tulang tetap sehat
    Tubuh membutuhkan kalsium, mineral utama yang ada di dalam tulang, untuk meningkatkan dan menjaga kekuatan tulang, serta untuk membuat pembuluh darah dan otot berfungsi dengan baik. Anak-anak berusia di atas satu tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari, dan orang dewasa memerlukan 1.000–1.200 mg kalsium setiap hari.
  • Menjaga mata tetap sehat
    Susu terkenal memiliki banyak vitamin A. Anak-anak harus mendapatkan 400-500 RE vitamin A setiap hari, dan orang dewasa harus mendapatkan 600-700 RE. Salah satu nutrisi yang sangat penting untuk indra penglihatan adalah vitamin A. Mengonsumsi vitamin A setiap hari dapat meningkatkan kualitas penglihatan dan menurunkan risiko degenerasi makula dan sejumlah penyakit mata lainnya.
  • Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
    Vitamin A dan vitamin B12 dalam susu membantu menjaga kesehatan mata dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B12 mendukung pertumbuhan dan kesehatan jaringan otak dan saraf anak. Dengan asupan vitamin B12 yang cukup, kemampuan belajar dan daya konsentrasi anak akan meningkat. Vitamin A dan B12 berfungsi untuk mencegah zat berbahaya atau kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh. Vitamin ini juga membantu produksi sel darah putih, yang berfungsi untuk menangkap dan menghancurkan zat dan kuman berbahaya. Vitamin B12 juga berfungsi untuk mencegah anemia.
  • Meningkatkan fungsi otak dan kekuatan otot
    Kandungan zat besi dalam susu sangat penting untuk kesehatan dan fungsi otak karena zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Jika jumlah oksigen yang diperlukan oleh otak terpenuhi, fungsi otak anak seperti kemampuan belajar dan daya fokusnya akan lebih baik. Zat besi juga penting untuk mencegah anemia karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif otak, seperti kemampuan untuk mengingat, fokus atau konsentrasi saat belajar. Oleh karena itu, disarankan untuk mencukupi asupan zat besi anak-anak dan orang dewasa setiap hari: anak-anak 7–10 mg dan orang dewasa 8–11 mg.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membeli Susu

Lihat label susu untuk informasi tentang kandungan gizi dan kalori. Susu yang kualitasnya paling baik adalah fresh milk / susu segar yang sudah dipasteurisasi, tanpa adanya bahan-bahan tambahan lainnya, seperti pemanis, pengawet, penstabil, dll. Anda juga dapat mengolah susu menjadi berbagai hidangan yang menarik, seperti puding atau campuran jus dan smoothies, atau kedalam saus makanan.

Untuk memastikannya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan menentukan jenis susu dan jumlah yang tepat untuk anak-anak sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatannya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-10-01T150929.537.png
admin ku
01/Oct/2024

Sakit tulang belakang bawah dapat sangat mengganggu aktivitas dan kadang-kadang muncul bersama masalah lain, seperti kelemahan pada kaki atau tungkai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab sakit dan cara mengatasinya. Nyeri punggung bawah, juga dikenal sebagai nyeri punggung bawah, biasanya disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada jaringan ikat atau ligamen, otot, saraf, tulang, sendi, dan sumsum tulang belakang.

Semua orang bisa mengalami sakit tulang belakang bawah, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keluhan ini paling sering terjadi pada usia 30 hingga 40 tahun.

 

Berbagai Penyebab Sakit Tulang Belakang Bawah

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sakit tulang belakang bawah termasuk usia, jarang berolahraga, kelebihan berat badan, kehamilan, sering merokok, pekerjaan yang menuntut angkat beban atau membungkuk sering, dan depresi yang signifikan. Sakit tulang belakang bawah dapat muncul selain rasa nyeri di tulang belakang atau di sekitar punggung bagian bawah. Ini juga dapat muncul bersamaan dengan keluhan lain, seperti kebas dan kaku pada punggung bawah, kesemutan atau mati rasa yang menjalar ke kaki.

Sakit tulang belakang bawah dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Ketegangan otot
    Ketegangan otot atau keseleo, misalnya saat mengangkat benda berat dengan posisi atau cara yang salah atau saat melakukan gerakan berat secara tiba-tiba, adalah penyebab paling umum dari sakit tulang belakang bawah. Posisi tubuh yang salah, seperti membungkuk atau menekuk leher dan duduk terlalu lama, juga dapat menyebabkan sakit otot.
  • Masalah dengan struktur tulang belakang
    Selain itu, kelainan atau kerusakan pada struktur jaringan tulang belakang dapat menyebabkan nyeri tulang belakang bawah. Beberapa contoh kondisi ini adalah osteoporosis, cedera tulang belakang, radang sendi atau arthritis, dan skoliosis, perubahan bentuk atau pergeseran tulang belakang.
  • Infeksi tulang belakang
    Infeksi bakteri seperti Staphylococcus dan Escherichia Coli juga terkadang menyebabkan sakit tulang belakang bawah. Bakteri ini dapat menyebabkan abses epidural dan spondilitis, yang dapat merusak struktur jaringan tulang belakang bawah. Selain itu, tuberkulosis (TB) pada tulang belakang juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang bawah. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada penyakit ini masuk ke kelenjar getah bening dan tulang belakang melalui darah.
  • Tumor dan kanker tulang belakang
    Tumor dan sel kanker yang berkembang pada tulang belakang dapat merusak jaringan saraf, menyebabkan sakit pada tulang belakang. Tumor pada tulang belakang bawah juga dapat disertai dengan kelemahan, kesulitan menahan buang air kecil atau buang air besar, sampai kelumpuhan pada tungkai atau kaki.
  • Spinal stenosis
    Ini adalah kondisi di mana ruang atau rongga tulang belakang menyempit, mendesak atau menjepit saraf dan menyebabkan nyeri. Ini dapat terjadi karena skoliosis, cedera, kelainan bawaan, atau proses penuaan.
  • Saraf terjepit
    Stenosis spinal dan penyakit ini terkait erat. Saraf terjepit (HNP) dapat terjadi akibat penyempitan tulang belakang yang parah. Selain stenosis, cedera saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan HNP. Ini akan menyebabkan rasa sakit pada tulang belakang bawah atau punggung. Saraf terjepit dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki, bokong, atau paha. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa, kelemahan anggota gerak tubuh bawah, atau bahkan kelumpuhan.
  • Sindrom cauda equina
    Salah satu alasan sakit tulang belakang bawah atau punggung bawah adalah sindrom cauda equina. Penyakit ini termasuk keadaan darurat medis yang terjadi saat cedera menekan akar saraf di bagian bawah tulang belakang. Saraf cauda equina berhubungan dengan saraf di kandung kemih dan kaki. Oleh karena itu, selain menyebabkan sakit tulang belakang bawah, penyakit ini juga dapat menyebabkan rasa sakit atau kelemahan pada kaki serta kesulitan menahan buang air kecil atau besar.
  • Spondilolistesis
    Kondisi ini dapat terjadi ketika tulang belakang bergeser dari posisi normalnya, menyebabkan penderitanya kesulitan berdiri dan berjalan untuk waktu yang lama. Beberapa faktor, seperti gen dan cedera, dapat menyebabkan spondilolistesis.

 

Cara Mengatasi Sakit Tulang Belakang Bawah

Jika Anda mengalami gejala ini, terutama jika terus-menerus atau menjadi lebih parah, Anda harus melihat dokter karena ada banyak alasan untuk sakit tulang belakang bawah. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan berbagai tes tambahan, seperti tes darah, elektromyography (EMG), CT scan, MRI, dan foto Rontgen, untuk menentukan sumber nyeri tulang belakang bawah Anda.

Dokter biasanya menyarankan pengobatan berikut untuk sakit tulang belakang bawah, yang disesuaikan dengan penyebabnya:

  • Obat
    Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri seperti paracetamol, celecoxib, diclofenac, atau ketorolac untuk mengurangi rasa nyeri. Sementara itu, untuk mengatasi rasa nyeri dan gangguan saraf yang parah, dokter mungkin meresepkan antidepresan atau obat antinyeri golongan opioid. Dokter dapat meresepkan obat antituberkulosis jika sakit tulang belakang bawah disebabkan oleh infeksi, seperti tuberkulosis tulang belakang.
  • Fisioterapi
    Dokter juga bisa menyarankan Anda untuk menjalani fisioterapi, seperti terapi listrik, untuk membantu mengurangi gejala seperti nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada tungkai atau kaki. Fisioterapis akan membantu Anda dengan terapi ini untuk merelaksasi otot yang kaku dan tegang, memperbaiki jaringan tulang belakang bawah, dan membantu Anda melakukan gerakan atau latihan tertentu untuk mengurangi rasa sakit pada tulang belakang bawah.
  • Operasi
    Jika metode penanganan lain tidak berhasil mengatasi sakit pada tulang belakang bawah Anda atau jika kerusakan pada tulang belakang sudah parah dan membutuhkan perbaikan, operasi tulang belakang adalah opsi terakhir. Tergantung pada penyebab sakit tulang belakang bawah Anda, jenis operasi dan prosedur yang digunakan dapat berbeda. Dalam kebanyakan kasus, prosedur ini cukup aman untuk dilakukan. Namun, ada kemungkinan komplikasi setelah operasi tulang belakang, seperti perdarahan, infeksi, gumpalan darah di kaki, stroke, atau bahkan kerusakan saraf tulang belakang.

Berolahraga secara teratur, terutama yoga, menjaga berat badan ideal, dan membiasakan diri untuk tetap dalam postur yang baik atau tegap, umumnya dapat mencegah dan mengurangi sakit tulang belakang bawah.

Namun, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami sakit tulang belakang bawah yang sangat parah atau berkepanjangan, terutama jika disertai dengan keluhan lain seperti mati rasa, kelemahan pada tungkai, atau kelumpuhan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-09-28T094920.045.png
admin ku
28/Sep/2024

Kaki pecah-pecah biasanya disebabkan oleh kulit kering atau kehilangan kelembapan. Namun, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan ini terjadi. Anda dapat mencegahnya dengan melakukan beberapa tindakan sederhana.

Telapak kaki, terutama di bagian tumit, adalah salah satu area kulit yang paling sering pecah-pecah. Ini terjadi karena gesekan atau tekanan berulang yang menyebabkan kulit kering dan pecah. Untuk mencegah keluhan ini, penting untuk memahami berbagai penyebab kaki pecah-pecah karena, meskipun tidak berbahaya, mereka bisa menyebabkan perih dan mengganggu penampilan kulit.

 

Berbagai Penyebab Kaki Pecah-Pecah

Kaki pecah dapat terjadi karena beberapa alasan, di antaranya:

  • Penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras
    Kulit kaki dapat pecah-pecah karena sabun dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia mengurangi produksi sebum, yang bertanggung jawab untuk menjaga kelembapan kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering dan mengelupas.
  • Berjalan atau berdiri terlalu lama
    Jika Anda berdiri atau berjalan terlalu lama, beban tubuh dapat memberikan tekanan pada kaki Anda dan gesekan antara kulit Anda dengan bahan sepatu, yang dapat menyebabkan pecah di area telapak kaki Anda.
  • Sepatu yang tidak sesuai ukuran
    Faktor lain yang menyebabkan kaki pecah-pecah adalah sepatu yang terlalu longgar atau terlalu sempit. Sepatu yang sempit atau terlalu longgar dapat menyebabkan kaki tertekan. Sebaliknya, sepatu yang terlalu longgar dapat menyebabkan kaki bergesekan dengan bahan sepatu, menyebabkan pecah-pecah pada kaki, terutama di area tumit. Selain itu, tidak menggunakan kaus kaki meningkatkan kemungkinan kulit kaki pecah karena sepatu yang tidak sesuai.
  • Mandi dengan air panas terlalu sering
    Mandi air panas memang baik untuk tubuh, tetapi jika dilakukan terlalu sering atau terlalu lama, kebiasaan ini dapat mengurangi kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.
  • Penuaan usia
    Kulit Anda cenderung menjadi kering dan pecah-pecah saat Anda berusia. Ini biasanya terjadi karena berkurangnya produksi kolagen, yang membantu kulit tetap lembap dan menghindari masalah kulit kering.
  • Perubahan iklim
    Perubahan cuaca juga merupakan penyebab umum kaki pecah-pecah. Ini karena perubahan cuaca mempengaruhi tingkat kelembapan udara. Makin rendah kelembapan udara, yang biasanya terjadi saat cuaca dingin, kulit akan kering dan pecah-pecah.
  • Kondisi medis tertentu
    Ada beberapa penyakit atau kondisi kesehatan tertentu yang dapat menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah, seperti dermatitis atopik, psoriasis, dan eksim. Penyakit-penyakit ini juga dapat menyebabkan ruam dan gatal pada kulit.

 

Cara Mencegah Kaki Pecah-Pecah

Kaki pecah, meskipun tidak berbahaya, dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Gunakan sepatu sesuai ukuran kaki.
  • Hindari berjalan kaki tanpa alas, terutama di permukaan yang kasar dan panas.
  • Hindari mandi dengan air panas dalam waktu lama.
  • Kenakan kaus kaki yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti bahan katun.
  • Gunakan bantalan tambahan di sepatu untuk menjaga kaki dari gesekan.

Dengan mengetahui berbagai penyebab kaki pecah-pecah, Anda juga dapat mengetahui cara mencegah kaki pecah-pecah.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-09-27T143004.116.png
admin ku
27/Sep/2024

Tidak hanya kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan bau mulut, tetapi beberapa penyakit juga dapat menyebabkannya. Penyakit-penyakit ini biasanya memiliki bau yang berbeda, tergantung pada penyebabnya dan organ mana yang sakit.

Studi menunjukkan bahwa 80% bau mulut disebabkan oleh masalah gigi dan mulut. Namun, ada beberapa penyakit yang menyebabkan bau mulut yang berbeda-beda, mulai dari bau manis seperti bau buah hingga bau busuk seperti kotoran.

 

Mengenali Beragam Penyakit Penyebab Bau Mulut

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut adalah:

  • Gigi berlubang
    Sisa makanan dan bakteri dapat terperangkap di lubang gigi selama waktu yang cukup lama hingga membusuk, menyebabkan bau mulut yang berbau busuk. Selain gigi berlubang, radang gusi dan mulut kering juga dapat menjadi penyebab bau mulut yang berbau busuk.
  • Sinusitis
    Penderita sinusitis dapat mengalami pilek berkepanjangan, lendir hidung berwarna hijau atau kuning, demam, dan sakit kepala. Bau mulut yang dialami penderita sinusitis juga dapat terjadi ketika lendir yang mengandung bakteri dari hidung turun ke tenggorokan. Bau mulut penderita sinusitis cenderung berbau seperti kotoran.
  • Penyakit asam lambung
    Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung cenderung berbau asam. Ini karena asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan bau mulut berbau asam.
  • Diabetes
    Mulut penderita diabetes berbau seperti buah karena insulin mereka tidak cukup untuk mengambil gula dari darah sebagai sumber energi, sehingga tubuh membakar lemak sebagai gantinya. Asam keton dihasilkan dari pembakaran lemak ini, yang menimbulkan bau buah di mulut.
  • Penyakit ginjal
    Bau mulut mungkin berkaitan dengan penyakit ginjal apabila baunya seperti urine atau berbau amis. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dan zat sisa metabolisme tubuh tidak dapat dibuang melalui urine. Racun dan zat sisa ini kemudian menumpuk dan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga menimbulkan bau urine atau amis yang dapat tercium dari mulut.

 

Cara Mengatasi Bau Mulut

Dokter dapat mengobati bau mulut yang disebabkan oleh penyakit atau gangguan kesehatan, yang akan disesuaikan dengan penyakit yang diderita. Biasanya, bau mulut akan hilang setelah penyakit tersebut disembuhkan. Namun, untuk mengurangi bau mulut Anda, Anda dapat mencoba beberapa metode berikut:

  • Menyikat gigi dengan benar
    Untuk menghilangkan bau mulut, sikat gigi secara teratur, terutama setiap kali Anda makan, dapat membantu menghilangkan bakteri dan sisa makanan dari gigi Anda.
  • Membersihkan gigi dengan benang gigi
    Setelah menyikat gigi, Anda harus membersihkan sela gigi menggunakan benang gigi, atau setidaknya sekali setiap hari, karena sisa makanan dapat menempel di sela gigi.
  • Bersihkan lidah secara teratur
    Diperlukan untuk membersihkan lidah secara rutin karena lidah adalah tempat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak. Anda dapat menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada permukaan lidah dengan alat pembersih lidah khusus.
  • Penggunaan obat kumur
    Salah satu cara untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan menggunakan obat kumur. Sisa makanan dan bakteri yang menyebabkan bau mulut dapat dibuang dengan berkumur. Obat kumur yang terbuat dari bahan alami yang terdiri dari daun saga, daun sirih, dan akar manis (licorice) dapat digunakan. Kandungan-kandungan ini dianggap dapat menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan bau mulut serta meninggalkan rasa mulut yang segar.
  • Perbanyak minum air putih
    Untuk menghindari bau mulut yang disebabkan oleh keringnya mulut, Anda harus memperbanyak jumlah air putih yang Anda minum. Selain itu, minum lebih banyak air putih dapat membantu menghilangkan sisa makanan yang menempel di sela gigi dan rongga mulut, sehingga pembusukan yang menyebabkan bau mulut dapat dihindari.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285


artikel-2024-09-26T154452.250.png
admin ku
26/Sep/2024

Dengan gejala yang hampir identik, sebagian orang mungkin tidak tahu bagaimana membedakan cacar air dari cacar monyet. Namun, penyebab dan pengobatan kedua penyakit tersebut berbeda.

Cacar air (juga dikenal sebagai cacar ayam) dan cacar monyet (juga dikenal sebagai mpox) adalah dua jenis penyakit menular yang memiliki gejala yang hampir sama. Munculnya bintil kemerahan berisi cairan yang terasa gatal adalah tanda dari kedua penyakit ini. Biasanya, bintil ini muncul di wajah, dada, punggung, atau di seluruh tubuh.

Kedua penyakit ini memiliki beberapa perbedaan meskipun gejalanya mirip. Perbedaan antara cacar air dan cacar monyet dapat dilihat dari penyebab, cara penularan, dan gejalanya.

 

Berbagai Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Berikut ini adalah penjelasan tentang apa yang membedakan cacar air dari cacar monyet:

Diferensiasi yang didasarkan pada sumbernya

Infeksi virus varicella zoster, atau virus herpes, yang termasuk dalam kelompok organisme penyebab infeksi seperti herpes genital, menyebabkan cacar air, yang disebabkan oleh dua jenis virus yang berbeda tetapi keduanya sangat menular. Namun, cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox (mpox), yang biasanya ditemukan pada hewan primata, seperti monyet, dan hewan pengerat, seperti tikus, tupai, atau hamster. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa virus tersebut juga dapat ditemukan pada hewan peliharaan di rumah, seperti anjing dan kucing.

Diferensiasi didasarkan pada cara penularannya

Penularan cacar air dan cacar monyet juga berbeda. Bersentuhan langsung dengan orang yang menderita cacar air, terkena percikan ludah mereka, menghirup udara di sekitar penderita yang mengandung virus cacar air, atau menyentuh benda-benda di sekitar penderita dapat menjadi cara yang mudah untuk menularkan virus penyebab cacar air.

Selain itu, virus cacar monyet dari manusia dapat ditularkan melalui percikan air liur penderita atau kontak langsung dengan luka di kulitnya. Transmisi seksual merupakan mode penularan paling banyak pada Cacar Monyet. Seseorang lebih rentan terkena cacar monyet jika mereka dekat dengan penderita cacar monyet, memberikan perawatan kepada penderita cacar monyet, atau menjaga hewan primata atau pengerat yang sakit. Selain itu, kasus cacar monyet banyak didapatkan pada kelompok LSL (Laki berhubungan Sex dengan Laki) serta yang mempunyai pasangan seks multipel.

Pada penyakit cacar monyet, virus monkeypox dapat menular dari hewan ke manusia dan dari hewan ke manusia. Gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi biasanya merupakan cara penularan virus dari hewan ke manusia.

Selain itu, virus cacar monyet dari manusia dapat ditularkan melalui percikan air liur penderita atau kontak langsung dengan luka di kulitnya. Seseorang lebih rentan terkena cacar monyet jika mereka dekat dengan penderita cacar monyet, memberikan perawatan kepada penderita cacar monyet, atau menjaga hewan primata atau pengerat yang sakit.

Diferensiasi berdasarkan gejalanya

Cacar air dan cacar monyet sekilas memiliki gejala yang serupa, seperti timbulnya bintil kemerahan gatal di kulit. Namun, gejala-gejala ini berbeda dari cacar air. Setelah terinfeksi virus varicella zoster, gejala cacar air biasanya muncul dalam waktu satu hingga dua hari. Penderita cacar air biasanya mengalami gejala berikut sebelum bintil kemerahan di kulit:

  • Demam
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sakit kepala
  • Mudah lelah
  • Muncul bintil kemerahan gatal yang makin lama berubah menjadi luka lepuh berisi air, pecah dengan sendirinya, lalu mengering
  • Bintil kemerahan biasanya muncul berurutan mulai dari area kulit kepala, wajah, badan, punggung, lalu di seluruh tubuh, kecuali area kelamin

Sementara itu, pada infeksi cacar monyet, gejala akan muncul 3–17 hari setelah terpapar virus monkeypox. Beberapa keluhan yang dapat muncul akibat penyakit ini adalah:

  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala berat
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Tubuh terasa lemas
  • Sakit tenggorokan,
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Muncul bintil merah di kulit yang terasa sangat gatal dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari 1 hingga ribuan
  • Bintil merah akan berubah menjadi luka lepuh dan koreng
  • Bintil bisa muncul di badan, wajah, telapak tangan, telapak kaki, selangkangan, dan area kelamin hingga anus, tetapi pada beberapa kasus, bintil juga muncul di mata, mulut, dan tenggorokan

Diferensiasi karena pengobatannya

Salah satu perbedaan antara cacar air dan cacar monyet adalah pengobatan yang diberikan. Pengobatan cacar air dan cacar monyet biasanya melibatkan pemberian obat-obatan yang harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Dokter biasanya meresepkan obat antivirus Acyclovir atau Valacyclovir. Untuk menghentikan virus penyebab cacar air berkembang di lokasi luka lepuh dan mencegahnya bertambah banyak. Sedangkan pada cacar monyet, belum ditemukan obat yang khusus dapat menyembuhkan, hanya saja karena cacar monyet disebabkan oleh virus, sehingga sifat penyakitnya adalah self-limmiting disease atau dapat sembuh sendiri.

Dokter juga dapat meresepkan obat lain untuk mempercepat pemulihan dan meredakan gejala cacar air, seperti paracetamol untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh cacar air dan obat antihistamin untuk meredakan rasa gatal dan gatal.

Salah satu cara untuk menghindari cacar air adalah dengan menerima vaksinasi cacar air. Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang melawan virus penyebab cacar air. Dibandingkan dengan cacar air, belum ada pengobatan khusus untuk cacar monyet. Namun, penularan cacar monyet dapat dicegah dengan diberikan vaksin cacar monyet. Orang yang rentan terpapar virus penyebab cacar monyet, seperti pekerja kesehatan yang bekerja di laboratorium, atau orang yang memiliki kontak dekat dengan penderita cacar monyet, misalnya pasangan seksual atau kelompok berisiko tinggi (LSL & LGBT), harus disarankan untuk melakukan vaksinasi.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.