Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

paige-cody-7kck7rSl_Bo-unsplash-1200x801.jpg
admin ku
23/Dec/2021

Musik punya peranan penting terhadap pertumbuhan anak, bahkan jauh sebelum Si Kecil lahir,lho.Menurut penelitian, anak dengan pelajaran dan pengenalan musik memperlihatkan peningkatan khusus. Mereka menunjukan penalaran yang lebih baik dalam basis bahasa. Selain itu anak yang belajar musik juga memiliki kemampuan lebih untuk merencanakan, menyelesaikan, dan juga mengatur tugas. Mereka juga menunjukan peningkatan prestasi secara akademik.

Berikut ini manfaat mengenalkan musik pada baby:

Meningkatkan Perkembangan Fisik dan Motorik

Perkembangan fisik dan motorik anak melalui fisik ini bisa dilakukan dengan memperkenalkan instrumen musik.Permainan instrumen musik, seperti drum, piano, gitar, atau lainnya akan meningkatkan keterampilan motorik kasar. Anak akan dilatih koordinasi tubuh. Seperti tangan dan kaki saat bermain drum. Instrumen musik seperti xylophone atau tamborin juga dipercaya akan melatih koordinasi gerak tubuh, terutama untuk balita.

Meningkatkan Sensorik

selain motorik, sensorik juga akan dilatih saat anak diperkenalkan dengan musik. Perkembangan sensorik anak juga akan meningkat saat bermain instrumen alat musik.Si Kecil dapat melihat perbedaan terhadap suara dan mengikuti gerakan seseorang sesuai lagu dan itu hal yang penting untuk bekal bayi bermain instrumen musik, dan membantunya belajar berbicara serta bernyanyi.

Membangun Kedekatan Orang Tua dan Bayi

Penelitian menunjukan bahwa bermain atau mendengarkan musik akan melepaskan oksitosin (hormon kedekatan antara ibu dan anak, yang juga dihasilkan selama menyusui).Studi juga menunjukan bayi yang lebih sering mendengarkan musik akan lebih mudah tersenyum. Mereka akan lebih bergerak mengikuti ritme lagu yang diperdengarkan.Bayi tersebut juga menunjukan lebih mudah untuk ditenangkan. Serta memiliki rasa penasaran lebih tinggi dengan lingkungan sekitar

Meningkatkan kemampuan bahasa 

Penelitian dari Brain and Creativity Institute menyebut pengalaman musikal anak sejak masih kecil membantu proses perkembangan otak.Pengaturan kata-kata pada musik untuk bayi  dapat membantu otak mempelajarinya dengan lebih cepat.Penelitian lain juga mengkaitkan ritme (kemampuan mengikuti ketukan dalam musik) dengan peningkatan kemampuan membaca pada anak yang lebih besar.


3dpotret16.jpeg
admin ku
16/Dec/2021

Berbohong agar segalanya lebih mudah dan cepat selesai bukanlah solusi yang baik.Banyak dari orangtua melakukan kebiasaan buruk ini pada anaknya dan beranggapan apabila hal tersebut biasa saja.Padahal, berbohong pada anak dapat menyebabkan banyak dampak buruk ketika ia beranjak dewasa. Hal tersebut karena dirinya mengetahui apabila banyak hal yang dikatakan oleh orangtuanya adalah suatu kebohongan. Sehingga, dirinya beranggapan apabila perilaku bohong adalah hal yang biasa.Sebuah studi psikologi juga menunjukkan terdapat beberapa efek buruk berbohong pada anak.

Berikut dampak negatif akibat sering berbohong pada anak:

Hilangnya rasa kepercyaan anak terhadap orang tua: dampak negatif sering berbohong pada anak yang sangat mungkin terjadi adalah dapat mengikis atau membuat anak kehilangan kepercayaan pada orangtuanya.Saat dirinya tahu telah dibohongi,akan tertanam dalam benak mereka apabila orangtuanya bukanlah orang yang dapat dipercaya. oleh karena itu, dengan berbicara jujur kamu dapat menghindari hal tersebut terjadi.

Anak akan meniru: anak adalah cerminan dari orangtuanya.Apalagi jika hal itu terjadi di saat-saat masa tumbuh kembang anak,mereka bisa dengan mudah mengikuti apa yang dilakukan orangtuanya.

Berbohong adalah hal yang wajar: anak akan menganggap bahwa berbohong adalah hal yang biasa atau bahkan sebagai jalan keluar terhadap masalah yang mungkin terjadi.

Menimbulkan efek buruk saat dewasa: Saat anak merasa dibohongi, ada perasaan dendam dalam dirinya yang timbul. Sehingga, anak tersebut dapat melakukan perbuatan yang buruk, seperti agresi, tidak taat aturan, hingga bersifat impulsif.


3dpotret17.jpg
admin ku
10/Dec/2021

Dalam dunia medis,ruam susu pada bayi disebut dengan eksim atau dermatitis atopik. Banyak yang berpikir bahwa ruam susu tersebut disebabkan oleh ASI. Namun, nyatanya tidak.Lalu, apakah penyebab ruam susu?

Penyebab Ruam Susu

Eksim atau eksema merupakan peradangan pada kulit yang menyebabkan munculnya rasa gatal-gatal. Kondisi ini juga disertai dengan kulit yang memerah, kering dan pecah-pecah.Penyebab eksim memang belum dapat dipastikan. Namun, ruam atau bintik kemerahan khas eksim yang menyebabkan pipi bayi merah, bersisik, dan terasa gatal tidak disebabkan oleh konsumsi atau paparan susu (ASI).

Ketika ibu memakan makanan yang dapat memicu reaksi peradangan pada kulit, zat-zat tersebut akan tersalurkan ke dalam tubuh bayi lewat ASI yang ia minum.itu kenapa kemudian banyak ibu hamil dan menyusui biasanya diberikan pantangan makanan tertentu, misalnya pantang makan telur, kacang-kacangan, dan produk yang mengandung susu. Dari pemahaman inilah istilah eksim susu mulai digunakan untuk menjelaskan kemunculan eksim pada bayi.

Namun anggapan tersebut tidaklah benar,hingga kini penyebab umumnya dipicu oleh faktor genetik dan lingkungan seperti paparan polusi udara,suhu panas,tungau,maupun kuman kecil yang ada didalam ruangan atau udara.penyebab eksim juga berkaitan dengan respons sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif terhadap iritan atau alergen. Respon inilah yang menyebabkan munculnya gejala eksim.


xavier-mouton-photographie-MRWHSKimBJk-unsplash-1200x800.jpg
admin ku
26/Nov/2021

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang baik, masa depan cerah dan lain-lain.Seringkali tanpa disadari perkataan kita punya andil dalam membangun itu semua.Suatu kali, anak mungkin melakukan kesalahan, kadang kesalahan itu  membuat kita menjadi emosi dan ingin memarahinya.

Namun,perlu diingat pada usia anak-anak, mereka menirukan apapun yang mereka lihat dan dengar yang akan berdampak pada karakter diri mereka di masa yang akan datang karena mereka dapat menyerap kata-kata tiga kali lebih baik dari orang dewasa.Oleh karena itu sebelum marah sambil melontarkan serentetan omelan bahkan makian, cobalah tarik napas dulu.

Apakah kesalahan yang dilakukan anak sangat fatal sehingga membuatnya harus diomeli panjang lebar apalagi di depan teman-temannya.Karena Hal itu akan membuatnya malu dan meruntuhkan rasa percaya dirinya.Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan tak terkecuali anak, namun kalimat positif yang disampaikan orang tua akan membuatnya memiliki semangat positif untuk memperbaiki tindakannya


3dpotret18.jpg
admin ku
22/Nov/2021

Bayi yang mulai aktif bergerak tak jarang akan terjatuh ketika berdiri, merangkak, berjalan, bermain, atau berada di atas tempat tidur. Hal itu pasti dapat membuat bayi memar, terluka, atau keseleo.Meskipun terbilang normal, bukan berarti Anda mengabaikan segala risiko yang bisa terjadi ketika balita jatuh. Anda tetap harus mewaspadai berbagai cedera yang kemungkinan dialami oleh si kecil setelah terjatuh.

Pertolongan untuk Bayi Anda

Pertanyaan yang sering muncul di kepala orang tua saat bayinya jatuh adalah seberapa besar efek benturan yang dialami bayi, dan apakah bayi harus segera dibawa ke rumah sakit atau tidak.Wajar saja bila anda merasa panik atau kewalahan, namun sebaiknya cobalah untuk lebih tenang agar tak salah saat melakukan pertolongan pertama.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda lakukan jika Si Kecil jatuh:

Tenangkan Si Kecil

Terjatuh dari tempat tidur tentu membuatnya merasa takut dan kaget. Alihkan perhatian, sembari bercanda dan menghiburnya, periksa tubuh si kecil secara menyeluruh, mulai kepala, kaki, pinggang, hingga bagian belakang tubuh, apakah terdapat memar, luka, atau cedera.

Kompres dengan es jika ada bagian tubuh yang bengkak

Jika kepala atau bagian tubuh lainnya bengkak atau benjol, kompres bagian tersebut dengan es yang dibungkus kain. Suhu dingin dapat mengurangi bengkak dan membantu mengurangi nyeri.

Pantau kondisi Si Kecil dalam 24 jam ke depan

Setelah terjatuh kondisi Si Kecil perlu terus dipantau selama 24 jam. Apabila setelah terjatuh, Si Kecil menangis namun kemudian tenang dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa, maka kemungkinan besar kondisinya tidak berbahaya.

Anda perlu waspada, jika setelah Si Kecil terjatuh dari tempat tidur, muncul gejala-gejala berikut:

  • Pingsan atau tidak sadar.
  • Muntah.
  • Kejang.
  • Sesak napas.
  • Memar yang luas di kepala dan tubuh.
  • Terdapat patah tulang atau luka terbuka.
  • Perdarahan dari hidung, mulut, atau telinga.

Jika setelah terjatuh atau dalam waktu 24 jam setelah terjatuh, Si Kecil menunjukkan beberapa gejala di atas, segeralah bawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter.

Gejala di atas menandakan cedera yang dialami Si Kecil cukup berat dan membutuhkan perawatan medis segera.

Kemungkinan bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat balita jatuh

1.Gangguan sistem saraf

Gangguan pada sistem saraf yang sering ditandai dengan anak sering terjatuh bila berjalan antara lain Guillain Barre Syndrome dan Duchenne Muscular Dystrophy. Guillain Barre Syndrome merupakan penyakit autoimun yang menyerang mielin saraf-saraf motor. Penyebabnya kebanyakan dipicu oleh infeksi.

2. Gegar otak

Kepala atau leher balita yang mengalami benturan dengan benda keras saat terjatuh dapat menyebabkan cedera kepala atau yang biasa dikenal dengan gegar otak. Peristiwa ini kemudian membuat otak di dalam tengkorak tersentak, sehingga otak bergerak ke bagian depan dan belakang kepala menekan tulang tengkorak bagian dalam. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi otak sementara.

3. Cedera tulang belakang dan leher

Jika benturan akibat balita jatuh mengenai tulang belakang atau tulang ekornya, cedera tulang belakang bisa diidentifikasi dengan munculnya gejala seperti rasa kaku dan lemas di bagian anggota gerak, seperti tangan dan kaki. Gejala ini dapat berlangsung selama 30 menit sampai 4 hari setelah terjatuh.


leo-rivas-R_BLOGXpsOg-unsplash-1200x797.jpg
admin ku
18/Nov/2021

Liburan bagi anak adalah suatu hal yang paling ditunggu-tunggu. Liburan merupakan momen untuk bersenang-senang, sekaligus salah satu satu tahapan perkembangan bermain anak. Banyak manfaat yang didapatkan anak dari berlibur, baik liburan indoor maupun outdoor

Berikut beberapa manfaat liburan untuk anak :

1.Menghilangkan Stres

Stres bukan hanya bisa di rasakan oleh orang dewasa.Mereka pun dapat mengalami stres dengan segala rutinitas mereka.Dia tentu sangat butuh refreshing dan istirahat sejenak dari padatnya rutinitasnya.Menurut Charlotte Gerber, Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika Serikat, manfaat liburan untuk anak salah satunya adalah menurunkan stress, dengan beberapa hal ini:

  • Udara segar dan sinar matahari baik untuk kesehatan. Udara segar ini bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah, dan mengubahnya menjadi energi. Sedangkan cahaya matahari bisa membantu kita melawan depresi.
  • Bermain dan relaksasi adalah cara terbaik untuk menurunkan stres. 
  • Freedom! Ini penting untuk anak-anak. Setelah berbulan-bulan mereka hidup dengan jadwal teratur (bangun tidur, sekolah, kursus, dll), liburan anak adalah saat mereka bisa lepas jadi jadwal sejenak.

2.Mempelajari Hal Baru

banyak hal baru yang dapat dipelajari anak saat berlibur di lingkungan outdor seperti di taman nasional atau kebun binatang. Contohnya, mengetahui nama-nama tumbuhan dan hewan. Selain itu, anak juga dapat bersatu dengan alam, sehingga dalam dirinya tumbuh keinginan untuk merawat alam sebaik-baiknya.

3.Meningkatkan perkembangan otak

Saat berlibur ada dua jenis sistem yang dilatih di dalam otak anak, yaitu play system dan seeking system. Keduanya merupakan faktor penting yang akan meningkatkan daya berpikir anak. Kesinambungan antara kedua sistem tersebut akan membantu anak dalam mengontrol emosinya. Anak tidak akan mudah stres, bahkan selalu merasa bahagia, meskipun ia berada dalam situasi sulit sekalipun.

4.Melatih skill sosial

anak dapat berinteraksi dengan orang lain yang belum dikenalnya. Terlebih, jika orang tua memilih destinasi wisata alam yang terdapat suku atau penduduk lokal.Lingkungan yang berbeda akan memperkenalkan anak dengan kebudayaan maupun kebiasaan-kebiasaan baru yang belum pernah ia lihat sebelumnya.  Biarkan mereka berbaur dengan anak-anak asli penduduk lokal. Selain menambah teman baru, ini dapat melatih kecakapan berinteraksi dengan orang lain, juga anak akan lebih percaya diri.

5.Lebih Dekat dengan Keluarga

Liburan dapat menjadi media untuk menumbuhkan rasa cinta keluarga karena akan banyak aktivitas yang dilakukan bersama-sama. Alhasil, anggota keluarga pun dapat semakin dekat antara satu dengan lainnya.Berdasarkan survei pada 2017 lalu, sebanyak 97% responden menyatakan liburan keluarga membuat anak merasa lebih dekat dengan kakak atau adiknya karena mereka bisa berkomunikasi dengan lebih santai dan mencurahkan isi hati masing-masing.


mother-g6c09c5084_1920-1200x800.jpg
admin ku
16/Nov/2021

Tak terasa penghujung tahun 2021 sudah hampir tiba,Pasti para moms banyak yang sudah merencanakan pergi berlibur bersama keluarga menjelang akhir tahun ini. Memang liburan di momen pergantian tahun akan lebih berkesan jika bersama keluarga.Bagi beberapa ibu baru, liburan kali ini mungkin menjadi liburan pertamanya bersama bayi.Berlibur bersama bayi tentunya memberikan tantangan lebih untuk orangtua.

Berikut beberapa tips liburan bersama bayi tanpa khawatir harus ribet dan rencana liburan berjalan sesuai harapan :

1.bawa peralatan sesuai kebutuhan

Buatlah daftar barang yang perlu dibawa dan kemas barang beberapa hari sebelum liburan. Jangan lupa untuk menyiapkan beberapa baju ganti dan popok untuk diganti selama perjalanan.Selain itu,siapkan juga minyak telon, tisu kering, tisu basah hingga bedak dan popoknya, atau bahkan stroller dan gendongan, serta mainan kesayangan si kecil untuk membuatnya tetap tenang.

2.Pilih akomodasi dan destinasi wisata yang cocok buat si kecil

akan lebih aman dan nyaman jika membawa si kecil ke tempat wisata, di mana mereka juga bisa menikmati suasananya.Pertimbangkan  kondisi dan lokasi tempat liburan yang akan di tuju karena dengan begitu akan mempermudah dan tidak membuat Moms stres di perjalanan.

3.Buat jadwal yang longgar

Hal ini untuk berjaga-jaga saat membawa bayi. Orangtua wajib mengikuti jadwal makan dan istirahat bayi agar bayi tidak rewel dan stress.Bayi atau anak kecil membutuhkan waktu makan khusus, waktu istirahat yang juga tidak sedikit dan juga perhatian ekstra.Buatlah itinerary perjalanan yang ramah dengan setiap kemungkinan.

4.Berbagi tugas dan tanggung jawab

Sudah menjadi keharusan sebagai pasangan untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain. Penting melkukan kerja sama satu sama lain untuk saling meringankan tugas dan tanggung jawab, sekaligus memaksimalkan waktu yang ada.Misal, waktunya baby mandi. Ayah  bisa membantu memandikan sementara istri bisa menyiapkan makanan untuk si kecil.

5.Bawa mainan yang paling berkesan

untuk mencegah bayi bosan saat perjalanan bawa hal-hal yang dapat menenangkannya, seperti boneka, selimut kesayangan, atau buku. Orang tua tidak perlu membawa seluruh mainan, cukup bawa yang kira-kira menarik perhatiannya.

 

 


3dpotret4.jpg
admin ku
13/Nov/2021

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi bisa berbeda antara bayi satu dengan bayi lainnya.Gigi pertama bayi umumnya akan tumbuh saat memasuki usia 4–6 bulan.Periode bayi tumbuh gigi bisa dikelompokkan menjadi empat tahap berdasarkan usia, yakni usia:

  • 6-12 bulan: tumbuh gigi seri paling depan
  • 16-23 bulan: tumbuh gigi taring
  • 13-19 bulan: tumbuh gigi geraham pertama
  • 22-24 bulan: tumbuh gigi geraham kedua

Fase Pertumbuhan gigi pertama bayi dikenal dengan istilah teething syndrome.Sindrom teething ini ditandai dengan tumbuhnya gigi pertama atau gigi primer yang mulai menembus gusiSaat gigi susu mulai tumbuh, bayi akan menunjukkan beberapa tanda yang biasanya berlangsung sekitar 8 hari. 

Apa Saja Tanda Bayi Tumbuh Gigi?

Susah Makan

Tumbuhnya gigi susu akan mengakibatkan gusi sobek sehingga terasa sakit, dan mengonsumsi makanan akan membuat gigi dan gusinya semakin terasa sakit. Inilah alasan bayi jadi susah makan saat tumbuh gigi.

Gusi bengkak

Bayi yang sedang tumbuh gigi umumnya mengalami gusi bengkak dan kemerahan, serta mungkin tampak memar. Bunda juga dapat melihat adanya gigi yang muncul secara samar di dalam gusi bayi yang sedang meradang tersebut.

Menggigit-gigit

Hal ini terjadi karena bayi merasa sakit di gusinya. Dia memerlukan sesuatu untuk digigit guna mengurangi rasa nyeri tersebut.Orang tua bisa memberikan es yang terbuat dari campuran buah dan sayur yang dibekukan. Bisa pula memberinya teether atau mainan khusus untuk digigit-gigit.

Rewel

Rasa sakit akibat pertumbuhan gigi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga ia jadi rewel dan menangis. Rasa sakit tersebut juga dapat menyebabkan tidurnya terganggu.

Menarik telinga atau menggaruk pipi

Hal ini dilakukan karena rasa sakit pada gusi yang menjalar hingga telinga dan pipi. Umumnya ini terjadi ketika gigi geraham mulai tumbuh. Orang tua bisa membantu meredakan rasa sakit itu dengan menggosok dan memijat gusi bayi memakai jari yang bersih selama kurang-lebih 1 menit.

Demam

Demam yang menjadi tanda bayi tumbuh gigi adalah yang masih di bawah 37 derajat Celsius.Namun, Apabila demam mencapai 37 derajat Celsius ke atas, kemungkinan penyebabnya bukan karena gigi yang akan tumbuh dan segera periksakan ke dokter.Selain demam, bayi juga dapat mengalami batuk karena peningkatan produksi air liur di mulutnya, dan diare karena sering menggigit benda-benda yang tidak terjamin kebersihannya.


hui-sang-rdqsFGtTbg4-unsplash-1200x800.jpg
admin ku
11/Nov/2021

Apa Penyebab Bayi Susah Makan?

Bayi susah makan tentu saja hal itu membuat para ibu merasa tidak tenang.Penyebab bayi tidak mau makan bisa berasal dari berbagai faktor. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui penyebab umum bayi susah makan karena kondisi ini ditakutkan dapat membuat kebutuhan gizi bayi tidak tercukupi dengan baik.

Berikut adalah beberapa penyebab bayi susah makan dan cara mengatasinya:

Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi adalah penyebab paling sering bayi kehilangan nafsu makan.Rasa nyeri di gusi anak biasanya akan bertambah ketika ia makan langsung atau minum dari botol. Jadi wajar saja kalau ia merasa tidak nyaman makan saat tumbuh gigi.Pada saat tumbuh gigi, gusi anak akan bengkak dan menyebabkannya susah makan.

Memilih-milih makanan

memilih-milih makanan atau fase picky eating merupakan salah satu penyebab bayi susah makan yang paling umum terjadi. Kemungkinan bayi  masih merasa asing dengan rasa atau tekstur dari  makanan yang baru diperkenalkan sehingga menolak untuk diberi makan.Memperkenalkan jenis makanan baru kepada si kecil memang butuh waktu, kadang beberapa hari, minggu, bahkan bulan.Selain itu bisa juga bayi menolak makan karena belum siap untuk makan makanan padat, atau tidak selera.

Diare

Ketika mengalami  diare, bayi dapat mengalami demam, muntah, lemas, susah makan, atau kurang mau menyusu dan bunda harus mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan memberikannya ASI atau susu formula serta air putih lebih sering untuk mencegah dehidrasi.Namun, jika hal itu terajadi dalam waktu yang cukup lama sebaiknya segera periksakan kondisinya ke dokter

Alergi dan Intoleransi Makanan

Hampir 88% bayi mengalami problem alergi makanan dengan gejala gatal, diare, muntah, atau sakit perut sampai masalah pernapasan serta pembengkakan pada wajah atau area tubuh lain. Beberapa makanan yang berisiko memicu alergi mencakup susu, gandum, kacang-kacangan,dan kerang-kerangan.

Sedangkan intoleransi makanan lebih sering terjadi daripada alergi makanan.Gejalanya bisa berupa kembung, perut terasa penuh, dan sakit perut ringan. Kondisi ini bahkan bukan hanya mengakibatkan bayi susah makan tapi juga menjadikannya lebih rewel.

 Kolik

Sekitar 2 dari 5 bayi akan menderita kolik atau penyakit menangis secara terus menerus tanpa penyebab yang jelas.Saat bayi terus menerus menangis, maka akan terjadi refluks, gumoh atau muntah karena kembung.Tetapi jika bayi menunjukkan gejala  seperti muntah, diare, demam, penurunan berat badan, atau buang air besar berdarah. Ini bukan merupakan gejala kolik umum dan bisa menjadi pertanda penyakit lain.

Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

  • Buat menu makanan yang bervariasi: Variasi makanan yang diberikan pada bayi dapat mencegahnya bosan dengan menu MPASI yang berikan, sehingga napsu makannya dapat meningkat.
  • Menyuapinya pada waktu yang tepat: Bayi cenderung menolak untuk makan ketika dia merasa ngantuk. Oleh karena itu, perhatikan waktu yang tepat dan terapkan jadwal makan yang teratur
  • Jauhkan dari makanan pemicu alergi: usahakan untuk menghindari makanan pemicu alergi pada bayi Anda. Makanan pemicu alergi itu bisa berupa susu, kacang, kedelai, gandum, seafood, atau telur.
  • Ciptakan suasana makan yang menyenangkan: Ciptakan suasana makan yang menyenangkan agar si Kecil tidak menghindari aktivitas tersebut. Untuk bisa membuat waktu makan menjadi dinanti-nanti, Anda bisa mengajak bayi makan sambil bermain.

 

 

 

 


istockphoto-917614420-170667a.jpg
admin ku
09/Nov/2021

Pengaruh Kemampuan Motorik Anak

anak terlambat jalan dapat dipengaruhi kemampuan motorik dan faktor genetik.Kemungkinan besar ada anggota keluarga yang mengalami hal sama sebelumnya.Hal Ini bukanlah sebuah kelainan dan berbahaya hanya saja anak cenderung terlambat dibanding anak lain Orang tua, tidak perlu risau karna tiap anak memiliki tahap tumbuh kembang yang berbeda.

berikut  tahapan perkembangan gerakan motorik anak:

  • 6 hingga 8 bulan: duduk dan merangkak.
  • 12 hingga 18 bulan : berdiri sendiri; berjalan merambat sambil memegangi tembok, kursi, atau meja; berjalan hingga beberapa menit tanpa pegangan.
  • 18 hingga 24 bulan: berjalan sendiri tanpa kesulitan, membawa mainan atau benda apapun yang cukup besar tanpa dibantu, dan dapat naik turun/turun tangga dengan bantuan.
  • 24 hingga 36 bulan: bisa berlari, memanjat, naik/turun tangga tanpa bantuan, dan berjalan jinjit.

 Apabila salah satu dari hal tersebut mengalami keterlambatan, hal lainnya pun akan ikut terlambat.Hal ini dapat terjadi akibat anak fokus akan pengembangan diri yang lain, seperti kemampuan berbicara, mendengar, dan memperhatikan sekelilingnya. 

Kelainan Otot

Penyebab anak terlambat berjalan lainnya adalah adanya kelainan otot yang dinamakan hypertonia.Hypertonia merupakan kondisi peningkatan tonus otot akibat lesi pada otak maupun batang otak.Kondisi hypertonia ada pada penderita cerebral palsy.oleh karena itu, kondisi anak terlambat jalan mampu menjadi indikasi awal cerebral palsy dalam kondisi ringan.

Rakitis

Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D.Studi melaporkan ada hubungan antara rakitis dengan keterlambatan anak berjalan.Kondisi ini bersifat reversibel.Artinya pengobatan tepat waktu bisa membantu anak berjalan.

Riwayat kesehatan anak

Ketika anak terlambat jalan, faktor riwayat kesehatan anak juga bisa berpengaruh. 

  • Masalah saat kehamilan.
  • Anak lahir prematur
  • Penyakit kuning.
  • Kelainan Fisik dari Lahir
  • Kurang nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang.
  • Rekam jejak orang tua saat berjalan pertama kali (apakah mengalami keterlambatan juga atau tidak).

Cara Melatih Anak Berjalan

  • Pancing anak berjalan dengan mainan 
  • Menggunakan alat bantu seperti push walker untuk memicu anak untuk percaya diri berjalan
  • Apresiasi anak saat mulai belajar berjalan 
  • Hindari penggunakan baby walker  
  • Stimulasi anak berjalan dengan menuntunnya dan membantu menyeimbangkan badannya

 

 




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.