Jangan Anggap Remeh! Glomerulonefritis Bisa Picu Gagal Ginjal

Glomerulonefritis, salah satu dari banyak jenis penyakit ginjal yang dapat terjadi pada bagian ginjal yang dikenal sebagai glomerulus, yang bertanggung jawab untuk menyaring dan membuang cairan dan kadar elektrolit berlebihan dalam darah.
Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan darah dan protein keluar dari tubuh melalui urine. Glomerulonefritis dibagi menjadi akut dan kronis berdasarkan tingkat keparahannya. Untuk mengetahui lebih lanjut, lanjutkan membaca diskusi di bawah ini!
Gejala Glomerulonefritis: Orang yang menderita glomerulonefritis mungkin mengalami gejala-jala berikut:
- Urine berbusa karena kelebihan protein, sehingga berwarna merah muda atau seperti kecoklatan.
- hipertensi dan kolesterol tinggi
- retention cairan yang ditandai dengan pembengkakan di wajah, tangan, kaki, dan perut.
- kelelahan yang disebabkan oleh anemia atau gagal ginjal
- obesitas
- Ginjal menghasilkan cacing.
- Sangat sering mimisan
- Sering buang air kecil saat tidur.
Apa yang Menyebabkannya?
Tubuh biasanya mengalami glomerulonefritis akut sebagai tanggapan terhadap infeksi. Sebagian besar glomerulonefritis kronis tidak memiliki penyebab yang diketahui dan tidak menimbulkan gejala, sehingga dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen. Namun, perkembangan glomerulonefritis kronis yang ditemukan sejak awal dapat dicegah. Terlepas dari situasi di mana penyebabnya tidak selalu diketahui, beberapa hal diduga bertanggung jawab atas kondisi ini, di antaranya:
- Rasa sakit di tenggorokan
- Lupus eritematosus sistemik (LES), atau lupus
- Sindrom Goodpasture
- Ketika protein abnormal menumpuk dalam jaringan dan organ, ini disebutamiloidosis.
- Peradangan pembuluh darah disebabkan oleh granulomatosis wegener.
- Poliarteritis nodosa adalah kondisi di mana sel menyerang arteri.
Pengobatan yang Bisa Dijalani
Glomerulonefritis akut yang disebabkan oleh infeksi biasanya tidak perlu pengobatan yang khusus. Pemberian antibiotik membuat kondisinya cepat pulih. Sementara itu, dalam kasus kronis, pasien memerlukan pengobatan yang berfokus untuk menangani penyebab gejala untuk mencegah kerusakan pada ginjal.
Pengobatan dapat berbeda tiap pasien, bergantung pada hal yang memicu kondisi tersebut. Pengobatan tersebut mungkin melibatkan:
- Pengelolaan diabetes dan hipertensi yang tepat dengan obat-obatan, modifikasi gaya hidup, dan olahraga teratur.
- Jika pasien mengalami obesitas, maka penurunan berat badan dan operasi bariatrik akan dibutuhkan.
- Pengobatan anemia dengan suplemen zat besi dan modifikasi diet.
- Pengobatan hiperlipidemia dengan statin dan modifikasi gaya hidup.
- Penekanan sistem kekebalan tubuh jika kondisinya disebabkan oleh kelainan autoimun.
- Penggunaan diuretik untuk membantu ginjal mengeluarkan kelebihan sodium dan air.
Fungsi ginjal umumnya dapat dipertahankan, jika pasien yang mendapat diagnosis dan pengobatan segera. Jika pengobatan terlambat, gagal ginjal mungkin terjadi. Kondisi ini mewajibkan pengidap untuk melakukan cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal.
Apakah Penyakit Ini Bisa Dicegah?
Glomerulonefritis sebenarnya sulit untuk dicegah karena penyebabnya seringkali tidak diketahui. Namun, menjaga kebersihan yang baik, melakukan hubungan seks aman, dan menghindari penggunaan obat-obatan terlarang yang disuntik dapat membantu mencegah infeksi virus seperti HIV dan hepatitis. Mengontrol tekanan darah sangat penting untuk glomerulonefritis kronis karena ini dapat memperlambat kerusakan ginjal. Dokter mungkin memberi tahu Anda untuk mengurangi asupan protein. Ahli diet ginjal, atau ahli diet yang terlatih dapat membantu pasien dengan penyakit ginjal, karena akan sangat membantu dalam mengatur program diet.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285