Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Apakah Anda Alergi Obat? Ini Tanda-Tanda yang Perlu Diperhatikan

Apakah Anda Alergi Obat? Ini Tanda-Tanda yang Perlu Diperhatikan

February 19, 2025 by admin ku
artikel-20.png

Alergi obat ditandai dengan berbagai gejala, mulai dari ruam, gatal kulit, hingga demam. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat menyebabkan reaksi yang serius. Anda dapat melihat penjelasan lengkap di artikel ini sekarang!

Sistem kekebalan tubuh menunjukkan reaksi atau respons terhadap obat-obatan tertentu, yang dikenal sebagai alergi obat. Setelah menggunakan obat medis atau herbal, seseorang dapat mengalami reaksi alergi obat.

Antibiotik penicilin dan sulfonamida, obat kemoterapi, dan obat antikejang tertentu adalah beberapa obat yang cukup sering menyebabkan reaksi alergi. Alergi obat biasanya muncul segera atau dalam beberapa jam setelah mengonsumsi obat tersebut. Namun, gejala alergi obat baru muncul beberapa hari atau bahkan minggu setelahnya.

 

Ciri-Ciri Alergi Obat yang Umum Terjadi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri alergi obat yang umum terjadi:

Ruam

Alergi obat sering menyebabkan ruam, yang biasanya muncul beberapa jam atau beberapa hari setelah penggunaan obat. Keluhan ini ditandai dengan bercak kemerahan di kulit yang biasanya menyebabkan gatal.

Bentol-bentol

Reaksi alergi obat selanjutnya adalah munculnya bentol-bentol yang terasa gatal, kadang-kadang disertai dengan rasa perih. Pada kasus yang parah, bentol-bentol akibat reaksi alergi obat juga dapat menyebabkan lepuhan atau luka lecet.

Gatal

Ruam dan bentol biasanya menyebabkan gatal. Meskipun itu tidak nyaman, untuk mencegah iritasi, hindari menggaruk area kulit yang gatal.

Demam

Selain itu, gejala alergi obat yang cukup umum adalah demam. Meskipun demikian, infeksi juga dapat menyebabkan demam. Peningkatan suhu tubuh hingga 38°C atau lebih adalah tanda utama demam. Selain itu, demam biasanya disertai dengan sakit kepala, kelelahan, dan meriang.

Pembengkakan

Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, seperti bibir, lidah, tenggorokan, kelopak mata, atau wajah, dapat disebabkan oleh alergi obat. Jika gejala alergi obat ini muncul di lidah atau tenggorokan, hal itu dapat berbahaya. Penyakit pernapasan dapat muncul sebagai akibat dari pembengkakan di area tersebut, yang menghalangi saluran napas. Reaksi alergi obat parah yang menyebabkan anafilaksis biasanya menyebabkan kondisi ini.

Mengi

Mengi atau napas berbunyi seperti suara siulan adalah salah satu ciri-ciri alergi obat. Hal ini terjadi karena saluran napas membengkak, sehingga napas mengeluarkan bunyi. Selain karena alergi obat, mengi juga umumnya disebabkan oleh penyakit asma.

Hidung meler

Keluarnya lendir dari lubang hidung dikenal sebagai hidung meler. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti pilek, sinusitis, atau alergi obat.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan adalah salah satu contoh alergi obat. Pelanggan mungkin mengalami efek alergi obat seperti mual, muntah, sakit perut, hingga diare. Reaksi ini biasanya terjadi setelah menggunakan obat oral.

 

Ciri-Ciri Alergi Obat yang Berbahaya

Selain karakteristik di atas, alergi obat memiliki beberapa gejala yang jarang terjadi tetapi berbahaya. Kondisi ini disebut dalam bahasa medis sebagai anafilaksis. Berikut ini adalah ciri-ciri alergi obat yang berbahaya :

  • Sesak napas akibat penyempitan saluran pernapasan
  • Mual
  • Muntah
  • Kram perut
  • Diare
  • Kepala pusing atau kliyengan
  • Tekanan darah rendah
  • Denyut nadi lemah
  • Pingsan atau penurunan kesadaran

Reaksi alergi obat juga dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan tubuh lemas, sakit kepala, demam, dan lepuhan pada kulit, bibir, dan mulut.

Itulah beberapa contoh alergi obat. Segera hentikan penggunaan obat-obatan tertentu, baik obat medis maupun herbal, jika Anda mengalami beberapa keluhan di atas setelah mengambilnya. Ini akan mencegah kondisi Anda menjadi lebih buruk.

 

Kesimpulan

Sistem kekebalan tubuh menunjukkan reaksi terhadap obat tertentu, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti ruam, gatal, dan demam hingga penyakit serius seperti anafilaksis. Alergi obat adalah salah satu contohnya. Penggunaan obat dapat menyebabkan gejala ringan seperti bentol-bentol, hidung meler, atau masalah pencernaan dalam beberapa hari.

Namun, dalam kasus yang lebih serius, alergi obat dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan, sesak napas, tekanan darah rendah, dan pingsan. Penanganan medis segera diperlukan jika terjadi reaksi parah seperti sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik.

Segera hentikan penggunaan obat-obatan tersebut dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala alergi obat. Jangan abaikan gejala karena alergi obat dapat menjadi kondisi kesehatan yang berbahaya.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285



Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.