Perut Tak Nyaman Setelah Makan Daging? Bisa Jadi Ini Masalahnya!
![artikel-7.png](https://dhpclinic.id/wp-content/uploads/2025/02/artikel-7.png)
Tidak semua orang memiliki reaksi pencernaan yang baik setelah makan daging; reaksi yang paling umum adalah sakit perut. Kondisi ini terjadi karena alasan apa? Ini adalah potensi alasan.
Penyebab perut sakit setelah makan daging
Walaupun makan daging memberikan manfaat yang melimpah bagi tubuh, tetap ada kemungkinan efek samping yang muncul, misalnya sakit perut.
Makan daging terlalu banyak
Tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna lemak dan protein, meskipun keduanya dapat dicerna dengan baik. Dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, protein membuat Anda kenyang lebih lama dan menahan lapar. Proses pencernaan daging yang panjang menyebabkan kelebihan daging menyebabkan perut penuh, tidak nyaman, dan nyeri.
Alergi makanan
Alergi makanan juga dapat menyebabkan perut sakit setelah makan daging. Alergi ini menyebabkan kram perut, mual, dan muntah. Mereka biasanya mengalami gejala dalam beberapa menit atau jam setelah memakan daging. Jika Anda sering mengalami sakit perut setelah makan daging, Anda harus segera melihat dokter.
Penyakit sistem pencernaan
Peradangan pada lapisan lambung menyebabkan penyakit gastritis. Hanya daging putih, seperti ayam tanpa lemak atau ikan, yang boleh dimakan oleh orang yang menderita kondisi ini, dan mereka harus menghindari daging merah. Selain itu, individu yang menderita sindrom iritasi usus besar, juga dikenal sebagai sindrom usus besar yang sakit, harus menghindari makan daging merah. Karena itu, otot usus perlu bekerja lebih keras untuk memproses daging. Pasien mungkin mengalami sakit perut dan nyeri ulu hati setelah mengonsumsinya.
Keracunan makanan
Makanan ini dapat menyebabkan sakit perut jika tidak dimasak dengan benar dan tidak higienis. Daging yang kurang segar atau matang juga dapat menyebabkan keracunan makanan. Daging yang kurang baik juga mungkin kurang gizi dan kurang lezat. Daging tersebut biasanya terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. colli atau Listeria. Keracunan makan daging bisa terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelah daging dikonsumsi. Gejalanya keracunan umumnya meliputi sakit perut, muntah, dan diare.
Penyakit lain
Beberapa kali, masalah pencernaan mungkin tidak menyebabkan perut sakit setelah makan daging merah. Sakit perut yang Anda alami mungkin terkait dengan penyakit lain yang Anda miliki, tetapi Anda mungkin tidak menyadarinya. Jenis penyakit seperti flu juga diketahui menyebabkan masalah perut seperti muntah dan mual, menurut Centers for Disease Control and Prevention. Selain itu, studi dari Stanford Medicine menemukan bahwa tidak jarang individu yang menderita COVID-19 mengalami masalah pencernaan yang serupa.
Cara mengatasi sakit perut karena makan daging
Tak hanya protein, daging memiliki banyak kandungan zat gizi seperti lemak, seng, zat besi, hingga berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Anda dapat mencoba salah satu dari metode berikut untuk mengurangi sakit perut setelah makan daging:
- Jika pencernaan Anda tidak dapat memproses daging merah dengan baik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan sumber protein hewani lain, seperti ikan dan daging ayam.
- Anda dapat bergantung pada makanan yang mengandung protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan, jika Anda memiliki alergi atau intoleransi protein hewani.
- Anda dapat membantu pencernaan Anda dengan minum cairan bening tanpa pemanis, seperti teh atau air putih hangat.
- Setelah gejala muncul, jangan makan makanan padat selama beberapa jam.
- Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, seperti makanan yang digoreng atau berminyak.
- Minum lansoprazole dan esomeprazole untuk mencegah asam lambung naik dan untuk membantu menyembuhkan iritasi lambung dan kerongkongan.
- Probiotik membantu kesehatan sistem pencernaan dengan menambahkan bakteri baik ke dalam sistem pencernaan Anda.
- Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi untuk menurunkan gejala sakit.
Bila bingung bahan makanan apa yang harus dipilih dan cocok bagi pencernaan, Anda bisa berkonsultasi terkait hal ini kepada dokter.
Kesimpulan
Beberapa penyebab sakit perut setelah konsumsi daging yaitu sebagai berikut.
- Makan daging terlalu banyak.
- Alergi makanan.
- Penyakit pencernaan seperti gastritis atau sindrom iritasi usus besar.
- Keracunan makanan.
- Penyakit lain yang tidak terkait langsung dengan sistem pencernaan.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285