Diet Cepat dan Aman? Begini Cara Tepat Melakukannya!
Saat menjalani diet cepat yang aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Selain memaksimalkan hasilnya, diet ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dilakukan dengan cara yang salah.
Sebenarnya, diet cepat untuk menurunkan berat badan tidak disarankan karena membuatnya sulit untuk diikuti dalam jangka waktu yang lama. Jika diet ini berhasil, Anda lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, bahkan setelah diet ini berhenti. Namun, jika Anda ingin mencoba diet cepat untuk menurunkan berat badan, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar tetap aman.
Cara Mengikuti Diet Aman dan Cepat
Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana melakukan diet cepat yang aman, Anda harus tahu bahwa program ini merekomendasikan penurunan berat badan 0,5 hingga 1 kg per minggu.
Dengan menjalani diet cepat, Anda dapat kehilangan berat badan lebih dari jumlah tersebut, tetapi Anda dapat tetap aman dengan mengikuti metode berikut:
Mengurangi porsi makanan Anda
Jika Anda masih bingung berapa banyak makanan yang harus dikurangi saat menjalani diet ketat, satu hal yang harus Anda lakukan adalah mengurangi porsi makan Anda menjadi setengah. Mengurangi porsi makan ini tidak berarti Anda harus menghilangkan makanan yang mengandung karbohidrat, gula, lemak jenuh, dan garam. Sebaliknya, Anda harus memperbanyak porsi sayur dan buah.
Hindari karbohidrat yang telah diproses
Selain mengurangi jumlah karbohidrat yang Anda makan, Anda harus mengganti karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh seperti gandum, yang memiliki banyak serat dan banyak vitamin dan mineral. Nasi putih, pasta, biskuit, roti, donat, dan kue kering adalah contoh karbohidrat olahan. Anda bisa menggantinya dengan nasi merah, roti gandum, atau pasta dari gandum utuh.
Tambah makanan yang rendah kalori
Jika setengah porsi makan tidak membuat Anda kenyang, Anda dapat mengatasi hal ini dengan menambah makanan yang lebih rendah kalori atau menjadikannya camilan sehat. Sayur dan buah adalah pilihan makanan rendah kalori yang mengandung banyak serat, membuat Anda kenyang lebih lama.
Olahraga teratur
Saat menjalani diet cepat yang aman, bukan hanya pola makan Anda yang harus diubah, tetapi juga gaya hidup Anda. Karena itu, untuk membakar lemak di tubuh Anda, Anda disarankan untuk berolahraga secara teratur selama minimal 30 menit setiap hari. Anda dapat melakukan lebih banyak aktivitas fisik jika Anda sering berolahraga. Salah satu contohnya adalah menggunakan tangga daripada eskalator.
Konsumsi air putih secara teratur
Sangat disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih saat menjalankan diet cepat yang aman. Sebuah penelitian menemukan bahwa minum air putih sebelum makan dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, yang terkait dengan penurunan berat badan.
Meskipun diet cepat di atas dianggap aman, jangan lupa bahwa metabolisme tubuh setiap orang berbeda. Artinya, diet tidak akan efektif untuk setiap orang. Ada individu yang cocok dengan metode diet ini, sementara yang lain tidak.
Anda harus memahami efek dan risiko sebelum menjalani diet cepat. Keluhan seperti sakit kepala, kelelahan, sembelit, rambut rontok, mudah emosi, dan bahkan menstruasi tidak teratur dapat muncul sebagai akibat dari diet cepat.
Karena diet cepat yang aman memiliki efek samping yang merugikan, seperti kekurangan nutrisi, maka sangat penting untuk mengikuti saran dan pengawasan dokter sebelum memulainya.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285