Waspadai! Efek Gula Darah Rendah yang Sering Diabaikan
Tidak hanya diabetes, efek gula darah rendah dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi yang diabaikan dapat memengaruhi banyak sistem tubuh, termasuk sistem saraf. Kadar gula darah di bawah 70 miligram per desiliter, atau 70 mg/dL, disebut gula darah rendah. Namun, bagi kebanyakan orang yang tidak memiliki diabetes, efek gula darah rendah dapat dirasakan ketika kadar gula darah di bawah 55 mg/dL.
Hipoglikemia adalah kondisi yang biasanya dialami oleh penderita diabetes karena menerima suntikan insulin atau obat diabetes yang terlalu banyak tanpa diimbangi dengan makanan yang sehat. Tetapi kecanduan alkohol, masalah hormon, malnutrisi, gangguan ginjal, atau penyakit hati juga dapat menyebabkan gula darah turun drastis.
Berbagai Efek Gula Darah Rendah
Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi untuk setiap selnya agar dapat berfungsi secara normal. Jika kadar gula turun drastis, hal itu akan mengganggu fungsi otak, jantung, pencernaan, penglihatan, bahkan keseimbangan tubuh. Oleh karena itu, gula darah rendah dapat dirasakan dari kepala hingga kaki. Untuk lebih memahaminya, inilah beberapa tanda tubuh yang menunjukkan kondisi ini:
Kepala pusing atau kelelahan
Kadar gula darah rendah biasanya menyebabkan kepala pusing atau keliyengan. Akibatnya, otak berusaha keras untuk menghasilkan energi untuk menjalankan fungsi normal, yang akhirnya menyebabkan pusing. Salah satu tanda bahwa tubuh memerlukan lebih banyak gula adalah sakit kepala ringan hingga berat bagi penderita diabetes.
Kehilangan fokus
Saat Anda mengalami kesulitan untuk konsentrasi atau berpikir dengan jernih, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan gula. Otak pada dasarnya bergantung pada gula darah untuk menghasilkan energi, jadi tanpa glukosa yang cukup, otak tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika Anda tiba-tiba merasa sulit untuk fokus saat melakukan aktivitas, cobalah makan gula yang sehat, seperti buah-buahan manis.
Merasa lapar
Efek gula darah rendah juga dapat menyebabkan perut terasa sangat lapar. Selain itu, kondisi ini terkadang membuat Anda tidak nafsu makan meskipun perut Anda benar-benar lapar. Tubuh melepaskan hormon stres yang disebut adrenalin saat kadar gula darah rendah. Hormon ini menyebabkan perut lapar.
Terlihat pucat dan berkeringat
Selain lonjakan hormon, gejala seperti wajah pucat, tubuh gemetar, dan berkeringat adalah hasil dari sistem saraf yang kekurangan gula sebagai sumber energi utamanya.
Jantung berdebar
Jika ada kadar gula darah yang tidak mencukupi, itu dapat menyebabkan jantung berdetak cepat dan berdebar-debar. Ini juga termasuk tanda-tanda bahwa saat gula darah turun drastis, ada lonjakan hormon adrenalin.
Penglihatan yang kabur
Selain itu, efek gula darah rendah dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, terutama bagi orang yang menderita diabetes. Ini karena cara otak menerima penglihatan.
Pingsan
Hipoglikemia semakin memburuk, gula darah rendah dapat menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan, pingsan, atau bahkan kejang dalam kasus yang lebih parah.
Metode untuk Mengurangi Efek Gula Darah Rendah
Jika Anda mengalami efek gula darah di atas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghentikan semua aktivitas Anda dan jangan memaksakan diri untuk beraktivitas. Setelah itu, ikuti beberapa saran pertama untuk mengurangi efek gula darah rendah:
- konsumsi karbohidrat seperti pisang, kismis, kurma, anggur, jus buah murni, teh manis hangat, atau madu.
- Jika Anda mengonsumsi camilan yang mengandung banyak lemak atau serat (seperti kacang-kacangan atau coklat), Anda mungkin merasa lebih sulit untuk menyerap gula.
- Hindari makanan yang mengandung gula olahan, seperti pasta dan roti putih.
Setelah mengikuti saran ini, gula darah biasanya akan meningkat secara bertahap dan efek gula darah rendah akan mereda.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285