Orang Tua Harus Tahu Nih, Seperti Apa Tanda Anak Cacingan
![artikel-2024-01-12T141420.367.png](https://dhpclinic.id/wp-content/uploads/2024/01/artikel-2024-01-12T141420.367.png)
Sebagai orang tua, penting untuk mendeteksi gejala cacingan pada anak Anda. Cacingan merupakan penyakit menular yang terus menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Cacingan banyak ditemukan pada anak-anak berusia 5 hingga 10 tahun. Meski kondisi ini bisa diobati dengan pengobatan cacing, namun potensi kekambuhannya masih tinggi, terutama jika tidak dilakukan tindakan pencegahan.
Apa Saja Tanda Anak Cacingan
Salah satu cara paling umum bagi anak-anak untuk tertular infeksi cacing adalah dengan tidak sengaja menempelnya telur cacing di tangan atau kaki mereka, yang kemudian dimakan dan dimasukkan ke dalam tubuh. Mayoritas infeksi cacing pada anak-anak tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun pada beberapa kasus, terdapat ciri-ciri indikasi atau gejala cacingan yang dapat dideteksi, antara lain:
- Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.
- Sering menggaruk sekitar anus dapat menyebabkan kegelisahan atau nyeri saat tidur.
- Mudah marah dan kesal
- Peradangan kulit atau kemerahan di sekitar anus.
- Sering mengalami rasa tidak nyaman pada perut.
- Kurangnya nafsu makan dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Tak hanya itu, berbagai jenis cacing pun bisa ditemukan pada kotoran atau anus anak. Salah satu jenis cacing berbentuk partikel kecil seperti benang berwarna putih dengan bentuk seperti staples, berukuran sekitar 2-13 mm.
Bagaimana Cara Mengatasi Cacingan pada Anak
Pada hakekatnya pendekatan penanganan cacingan adalah dengan memutus siklus penularan dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat serta minum obat cacing. Menciptakan pola hidup bersih dan sehat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Anjurkan anak untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah bermain, menggunakan kamar kecil, dan makan.
- Biasakan anak Anda mengenakan pakaian bersih dan menggantinya setiap hari.
- Potonglah kuku anak secara rutin, terutama jika kukunya panjang, untuk memastikan telur cacing tidak tumbuh di sana.
- Saat anak bermain atau keluar rumah, sebaiknya memakai alas kaki yang bersih dan nyaman.
- Cuci pakaian, seprai, pakaian dalam, dan handuk Anda dengan air panas untuk menghancurkan telur cacing yang mungkin ada. Lalu keringkan di bawah terik matahari atau di mesin pengering yang panas.
- Cegah anak menggosok anusnya jika terasa gatal.
- Perhatikan kebersihan makanan yang Anda konsumsi.
Selain itu, jika anak menunjukkan gejala seperti cacingan, pengobatan cacingan mungkin bisa menjadi solusinya. Mebendazole, albendazole, dan pyrantel pamoate adalah tiga bentuk pengobatan cacing yang perlu dipertimbangkan.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penaganan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY,
Jawa Timur 60285