Yuk, Mengenal Apa Itu Gigi Sensitif
Gigi sensitif ditandai dengan sensasi ngilu, nyeri, atau tidak nyaman pada gigi. Sensasi ini paling sering terjadi saat membersihkan gigi atau saat gigi terkena kondisi dingin atau panas. Mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, asam, atau terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan gigi sensitif.
Gigi sensitif bisa menyerang satu, beberapa, atau bahkan seluruh gigi. Gigi sensitif dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan ringan hingga parah. Masalah-masalah ini mungkin muncul sesaat atau hilang dalam jangka waktu yang lama.
Kenapa Gigi Sensitif Bisa Terjadi
Gigi mempunyai tiga lapisan: lapisan luar (enamel gigi), lapisan tengah (dentin), dan lapisan dalam (saluran akar gigi). Dentin sensitif terhadap suhu panas, dingin, dan manis. Lapisan di atasnya, yaitu lapisan email gigi, umumnya melindungi lapisan ini.
Ketika email gigi rusak, dentin akan terbuka dan bersentuhan dengan rangsangan eksternal seperti makanan atau minuman panas atau dingin. Hal inilah yang menyebabkan gigi terasa tidak nyaman dan ngilu. Selain kerusakan email dan gigi retak, penyakit atau penyusutan gusi juga dapat menyebabkan gigi tidak nyaman.
Berikut adalah penjelasan sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan gigi sensitif:
- Penipisan enamel gigi
Seringnya mengonsumsi makanan atau minuman manis, asam, atau bersoda dapat menyebabkan penipisan atau kerusakan email. - Kesehatan gigi dan mulut
Gigi berlubang atau rusak serta karang gigi dapat menyebabkan dentin terekspos sehingga mengakibatkan gigi sensitif. Gusi yang surut adalah masalah mulut lain yang dapat menyebabkan gigi sensitif. Gusi yang surut dapat memperlihatkan dan mengekspos akar gigi, sehingga menjadikannya rentan. - Asam lambung
Gangguan refluks asam lambung (GERD) juga bisa menyebabkan gigi sensitif. Paparan asam dari lambung dan kerongkongan dalam jangka panjang dapat merusak enamel gigi. - Kebiasaan buruk
Gigi sensitif juga bisa disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat, seperti menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang kasar. Menggeretakkan gigi saat tidur (bruxism) juga dapat menyebabkan gigi nyeri. - Intervensi medis
Beberapa prosedur medis gigi, seperti pemutihan gigi, juga dapat menyebabkan gigi sensitif. Namun sensitivitas gigi akibat perawatan medis hanya bersifat sementara.
Gejala Gigi Sensitif Apa Saja
Seseorang dengan gigi sensitif akan mengalami rasa tidak nyaman dan nyeri saat melakukan hal berikut:
- Mengonsumsi makanan dan minuman manis, asam, pedas, atau dingin
- Sikat gigi Anda atau gunakan benang gigi untuk membersihkannya.
- Menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol
- Terkena udara dingin
Gejala lain yang mungkin timbul selain nyeri dan pegal antara lain:
- Halitosis (bau mulut)
- Perubahan sensasi rasa lidah
- Penipisan gusi
- Peradangan gusi dan kemerahan