Hati-hati Dengan Tanda-tanda Ini, Bisa Saja Anda Terpapar Penyakit Kelamin
Perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab dan kegagalan dalam menjaga kebersihan organ intim dapat meningkatkan risiko penyakit kelamin. Beberapa penyakit kelamin memiliki gejala yang jelas, sementara yang lain tidak memiliki gejala sama sekali. Hingga akhirnya Anda menyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain atau terlambat menyadarinya setelah penyakitnya semakin parah.
Tanda-tanda Jika Anda Terpapar Penyakit Kelamin
Untuk mewaspadainya, perhatikan gejala awal penyakit kelamin yang patut Anda waspadai, seperti berikut ini:
- Ketidaknyamanan saat buang air kecil
Sakit kencing bisa jadi menandakan adanya suatu penyakit kelamin. Bila tidak terlalu signifikan, Anda mungkin masih merasa seperti menahan buang air kecil atau ingin buang air kecil namun tidak ada urin yang keluar. Masalah buang air kecil yang menyakitkan ini mungkin menandakan bahwa Anda menderita penyakit kelamin. - Gatal di area genital
Rasa gatal merupakan ciri khasnya, misalnya jika Anda memakai celana dalam yang terlalu ketat, bahan celana dalam yang tidak menyerap keringat, atau jika Anda tidak rutin mengganti celana dalam. Bila rasa gatal yang Anda alami disertai rasa perih dan bercak merah di area kemaluan dan selangkangan, bisa jadi Anda mengidap penyakit kelamin. Tanda-tanda awal herpes genital adalah rasa gatal dan bercak merah, dan semakin sering Anda menggaruk, semakin besar pula penyebaran herpesnya. - Keluarnya cairan dari alat kelamin dengan bau amis
Keluarnya cairan berbau amis dari alat kelamin merupakan salah satu indikator Anda mengidap penyakit kelamin yang tidak boleh dianggap remeh. Keluarnya cairan dari Miss V atau Mr P merupakan hal yang lumrah terjadi, apalagi jika Anda sedang terangsang secara seksual, karena alat kelamin Anda mengeluarkan cairan pelumas. - Ketidaknyamanan saat berhubungan intim
Rasa nyeri saat berhubungan bisa jadi menandakan Anda mengidap penyakit kelamin. Rasa nyeri yang tidak biasa ini akan disertai rasa perih dan terasa seperti ditusuk-tusuk. Jika pelumasan tidak mencukupi, biasanya timbul rasa tidak nyaman saat penetrasi. Jika setelah penetrasi rasa tidak nyaman terus berlanjut, dengan penekanan rasa sakit tidak hanya di area genital bagian luar tetapi juga di bagian dalam, kemungkinan besar Anda menderita gonore atau klamidia. - Urin yang berwarna gelap
Warna urin bisa menjadi gelap karena berbagai penyebab. Mungkin saja Anda mengalami dehidrasi, namun tidak menutup kemungkinan juga Anda mengidap penyakit seksual tertentu. Jika urine Anda berwarna hitam namun tidak disertai nyeri saat buang air kecil, mungkin Anda mengalami dehidrasi. Jika timbul rasa tidak nyaman saat buang air kecil dan keluar tetesan darah, terutama beberapa hari atau minggu sebelum melakukan penetrasi, itu menandakan adanya infeksi terkait penyakit pada alat kelamin.