Yuk, Mengenal Tremor
Tremor adalah gerakan yang menyebabkan gemetar di berbagai bagian tubuh, paling sering di tangan, kaki, dan badan. Meski tampak kecil, getaran yang terus-menerus dapat mengganggu dan menyulitkan aktivitas sehari-hari. Gemetar berpotensi menjadi indikasi penyakit serius dalam keadaan tertentu.
Tremor disebabkan oleh gangguan pada wilayah otak yang mengatur kerja otot. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan bisa kambuh kembali. Sebaliknya, gempa dengan frekuensi kejadian tinggi harus dihindari. Sebab, getaran bisa menjadi pertanda berbagai masalah kesehatan.
Apa Saja Penyebab Tremor
Tremor, seperti disebutkan sebelumnya, bisa muncul akibat adanya masalah pada bagian otak yang mengatur pergerakan otot tubuh. Kelelahan otot, penggunaan kopi berlebihan, penyalahgunaan alkohol, keracunan merkuri, kadar gula rendah, atau stres adalah penyebab umum masalah ini.
Selain itu, tremor juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, antara lain:
- Stroke
- Sklerosis multipel (MS)
- Kerusakan otak
- Kegagalan hati atau ginjal
- Hipertiroidisme
- Penyakit yang berhubungan dengan saraf, seperti penyakit Parkinson
- Hipoglikemia
Apa Saja Metode Pengobatan Tremor
Perawatan untuk tremor ditentukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Tremor akibat hipertiroidisme, misalnya, akan berkurang atau bahkan hilang jika pasien mendapat terapi tiroid. Selain itu, jika tremor disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, penghentian penggunaan obat dapat mengurangi atau menghilangkan gejalanya.
Ada banyak pilihan terapi tremor yang tersedia:
- Obat golongan narkotik
Tremor diobati dengan berbagai obat, termasuk:- Propranolol dan metoprolol adalah contoh beta blocker.
- Jika beta blocker tidak efektif dalam mengobati tremor, antikonvulsan seperti primidon digunakan.
- Benzodiazepin dan obat penenang lainnya
- Levodopa dan karbidopa adalah dua obat Parkinson.
- Suntikan Botox
- Fisioterapi
Tremor sering kali diobati dengan fisioterapi. Pasien akan dilatih secara fisik untuk mengembangkan kekuatan otot dan koordinasi, sehingga mereka dapat meminimalkan keparahan getaran yang mereka alami. - Perawatan USG dengan focus
Terapi ini menggunakan gelombang ultrasonik yang dipandu oleh data pencitraan MRI. Tujuannya adalah untuk menimbulkan lesi di wilayah otak yang diduga menjadi sumber getaran. - Operasi
Jika kondisi pasien tidak membaik setelah terapi farmakologis atau jika ia mengalami tremor yang parah, dokter mungkin akan menyarankan pembedahan, seperti terapi stimulasi otak dalam Deep brain stimulation (DBS). Pembedahan sering digunakan untuk mengobati tremor Parkinson, tremor esensial, dan tremor distonia.