Gangguan Konversi

Gangguan konversi adalah gangguan pada fungsi sistem saraf dengan beragam gejala yang tidak bisa dijelaskan secara medis penyebab fisiknya. Disebut juga dengan gejala gangguan neurologis fungsional, gangguan konversi menimbulkan gejala mulai dari tremor, kelumpuhan, kebutaan, hingga gangguan pendengaran.
Gejala gangguan konversi dapat bervariasi antara satu pasien dengan pasien lain. Gejala ini juga bervariasi terkait tingkat keparahannya. Gejala gangguan konversi dapat berupa :
- Kesulitan mengoordinasikan gerakan (ataksia)
- Kehilangan indra penciuman (anosmia)
- Lemah atau mati rasa di lengan atau kaki
- Gangguan penglihatan, seperti kebutaan atau penglihatan ganda
- Kesulitan menelan, yang bisa diiringi dengan sensasi benjolan yang terasa mengganjal di tenggorokan
- Bicara tak jelas atau sulit berbicara
- Gangguan pendengaran sebagian atau total
- Tremor, yang bisa diiringi dengan kesadaran yang terbatas
- Kelumpuhan, biasanya di lengan atau kaki
- Gangguan keseimbangan