Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Rahim Turun Saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Cara Menanganinya

Rahim Turun Saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Cara Menanganinya

July 22, 2025 by admin ku
Rahim-Turun-Saat-Hamil-Gejala-Penyebab-dan-Cara-Menanganinya.png

Meski jarang terjadi, rahim turun atau prolaps uteri bisa dialami oleh ibu hamil. Dalam kondisi ini, rahim yang seharusnya berada di dalam panggul bergeser ke bawah dan bahkan bisa menonjol ke luar melalui vagina. Hal ini tentu mengundang kekhawatiran, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan janin dan ibu.

 

Apa Itu Prolaps Uteri Saat Hamil?

Prolaps uteri adalah kondisi ketika posisi rahim lebih rendah dari seharusnya, hingga sebagian atau seluruhnya menonjol ke luar vagina. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat melemahnya otot dan jaringan penyangga di sekitar panggul. Meski bisa dialami oleh siapa saja, kehamilan meningkatkan risiko terjadinya prolaps karena adanya tekanan tambahan dari janin yang berkembang dalam rahim.

Selama kehamilan, otot-otot panggul bekerja lebih keras untuk menopang rahim yang membesar. Bila otot-otot tersebut tidak cukup kuat, rahim bisa terdorong ke bawah. Penurunan hormon estrogen selama kehamilan juga dapat berkontribusi terhadap melemahnya otot-otot penyangga tersebut.

Meski terdengar serius, kasus rahim turun saat hamil terbilang langka, dengan estimasi hanya terjadi pada 1 dari 10.000 hingga 15.000 kehamilan. Prolaps uteri justru lebih sering ditemukan setelah melahirkan atau saat memasuki masa menopause.

 

Gejala Rahim Turun Saat Hamil

Pada banyak kasus, terutama yang tergolong ringan, prolaps rahim saat hamil tidak menimbulkan gejala yang mencolok. Namun pada kondisi sedang hingga berat, beberapa gejala yang mungkin dirasakan antara lain:

  • Nyeri di punggung bagian bawah hingga pinggang
  • Kesulitan berjalan atau merasa tidak nyaman saat bergerak
  • Sensasi berat atau tertekan di area panggul, terutama ketika duduk
  • Rasa mengganjal atau seperti ada benda asing di vagina
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Gangguan saat buang air kecil, baik terlalu sering maupun sulit
  • Muncul benjolan yang terlihat atau bisa diraba di area vagina

Gejala-gejala tersebut bisa berbeda pada setiap wanita. Jika muncul ketidaknyamanan atau perubahan yang tidak biasa pada area panggul selama kehamilan, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kandungan.

 

Penyebab Prolaps Uteri Saat Hamil

Rahim turun saat hamil umumnya disebabkan oleh lemahnya otot dan jaringan yang seharusnya menyangga rahim di area panggul. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya prolaps uteri saat hamil meliputi:

  • Kehamilan ganda (kembar dua atau lebih)
  • Obesitas
  • Aktivitas yang sering melibatkan mengangkat beban berat
  • Usia kehamilan di atas 35 tahun
  • Riwayat cedera saat proses persalinan sebelumnya
  • Fibroid rahim
  • Sembelit kronis yang menyebabkan sering mengejan
  • Batuk berkepanjangan, misalnya akibat merokok atau bronkitis

Wanita yang sebelumnya pernah melahirkan secara normal (vaginal) juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami prolaps. Hal ini disebabkan oleh tekanan saat proses mengejan yang bisa melemahkan struktur penyangga rahim.

 

Risiko dan Komplikasi Prolaps Rahim Selama Kehamilan

Meskipun pada sebagian besar kasus tidak menimbulkan masalah serius, prolaps rahim saat hamil tetap perlu mendapat perhatian. Bila tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi, antara lain:

  • Kelahiran premature
  • Infeksi pada leher rahim
  • Infeksi saluran kemih berulang
  • Risiko keguguran
  • Kematian ibu (pada kasus yang sangat berat dan tidak tertangani)

Penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan kehamilan secara rutin agar kondisi ini dapat terdeteksi dan ditangani sejak dini. Pemeriksaan rutin juga membantu dokter dalam mengevaluasi kekuatan otot panggul serta kondisi rahim secara keseluruhan.

Penanganan Rahim Turun Saat Hamil

Penanganan prolaps rahim saat hamil sangat bergantung pada tingkat keparahan kondisi. Pada kasus ringan tanpa gejala mengganggu, dokter umumnya akan merekomendasikan perubahan gaya hidup sehat, seperti:

  • Menurunkan berat badan (bila mengalami obesitas)
  • Berhenti merokok
  • Menghindari aktivitas fisik berat
  • Menjaga pola makan dan menghindari sembelit

Untuk kasus yang lebih berat, penanganan medis yang bisa diberikan meliputi:

  • Fisioterapi panggul: Melatih dan menguatkan otot-otot panggul agar dapat menopang rahim lebih baik.
  • Pemasangan pessarium: Sebuah alat berbentuk cincin yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menopang jaringan rahim yang turun.
  • Posisi Trendelenburg: Posisi berbaring dengan kaki lebih tinggi dari kepala untuk membantu mengembalikan rahim ke tempat semula.
  • Operasi: Dilakukan dalam kasus yang sangat berat untuk mengangkat dan menempatkan kembali rahim serta memperbaiki jaringan penyangga.

Sebelum menentukan penanganan yang paling tepat, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti USG panggul, rontgen, atau uji urodinamik untuk mengetahui kondisi otot dan jaringan di sekitar rahim.

Rahim turun saat hamil memang merupakan kondisi yang langka, namun tetap penting untuk dikenali. Meskipun tidak selalu berbahaya, prolaps uteri dapat menimbulkan ketidaknyamanan hingga risiko komplikasi yang serius bila tidak ditangani dengan tepat.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke tenaga medis, menjaga kesehatan otot panggul, dan waspada terhadap gejala-gejala yang mungkin muncul. Deteksi dini dan penanganan yang tepat akan sangat membantu menjaga kesehatan ibu maupun janin hingga waktu persalinan tiba.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

0315921101
085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285



Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.