Stres Bisa Bikin Usus ‘Protes’! Begini Cara Menghindari Kram Usus

Istilah “kram usus” mengacu pada kontraksi spontan otot usus kecil dan besar. Sebenarnya, kram usus adalah gejala yang menunjukkan potensi masalah yang menyerang sistem pencernaan Anda. Ini lebih sering dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar (IBS), dan terkadang terjadi sebagai reaksi terhadap makanan tertentu yang Anda makan.
Seberapa umumkah kram usus itu?
Salah satu gejala gangguan pencernaan adalah kram usus. Anda harus mengetahui penyakit yang menyebabkan kram terlebih dahulu dan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkannya. Munculnya rasa kram seperti tegang pada perut secara tiba-tiba adalah tanda kram usus utamanya. Sakitnya sangat parah di area perut bagian bawah dan kiri.
Perlu diingat kembali bahwa kram usus seringkali merupakan gejala masalah pencernaan.
Oleh karena itu, gejala yang ditunjukkan oleh setiap individu dapat berbeda dan disertai dengan gejala lain yang berbeda, tergantung pada penyakit utama yang disebabkan olehnya.
Berbagai kondisi medis yang dapat menyebabkan kram usus disebutkan di bawah ini:
- Sindrom iritasi usus besar (IBS)—kumpulan gejala yang mempengaruhi fungsi kerja usus besar. Penyakit ini disebabkan oleh masalah dalam sistem kerja usus besar. Kram usus yang menyebabkan penderitanya ingin buang air besar adalah salah satu gejala awalnya.
- Kolitis ulseratif: Ini adalah jenis sindrom usus yang lebih khusus dari IBS. Ketika dinding usus besar peradangan, hal itu mengganggu pencernaan makanan. Ini disebut kolitis ulseratif.
- Penyakit Crohn: Penyakit Crohn juga menyebabkan peradangan pada lapisan pencernaan, biasanya pada usus kecil atau usus besar.
- Intoleransi makanan: kram yang Anda alami dapat disebabkan oleh alergi makanan tertentu seperti gluten, produk susu, atau kafein. Orang dengan intoleransi makanan tidak memiliki enzim yang dapat mencerna makanan tertentu, yang menyebabkan kram usus.
- Nyeri gas: Gas terperangkap atau tidak bergerak dengan baik di dalam sistem pencernaan Anda dapat menyebabkan nyeri gas atau peningkatan gas. Ini dapat terjadi karena makan makanan yang lebih cenderung menghasilkan gas. Kram perut adalah salah satu gejalanya.
- Stres: Stres juga dapat menyebabkan kram. Ini karena ketika Anda mengalami stres, kelenjar adrenal melepaskan hormon kortisol ke dalam darah, yang memicu reaksi fight-or-flight, di mana tubuh menunjukkan reaksi fisiologis terhadap apa yang dianggap berbahaya.
- Reaksi inilah yang kemudian menyebabkan masalah fisik seperti kram perut, sembelit, mual, dll.
Perawatan kram usus rumahan
Karena kram bisa kembali sesekali, Anda harus lebih memperhatikan apa yang Anda lakukan setiap hari. Anda dapat melakukan beberapa perubahan untuk membantu penyembuhan dan mencegahnya kambuh lagi.
Makan makanan sehat
Kram kadang-kadang bersamaan dengan sembelit, jadi perbanyak makan makanan yang mengandung serat. Serat dapat menambah massa kotoran Anda serta meningkatkan konsistensi buang air besar Anda. Mengurangi makanan yang menyebabkan iritasi usus, seperti makanan berlemak, akan membantu meredakan kejang usus besar dan mencegah kontraksi usus di kemudian hari.
Mengendalikan tingkat stres
Seperti yang disebutkan sebelumnya, stres juga dapat menyebabkan kram usus. Kontrol tingkat stres Anda dengan melakukan teknik seperti meditasi atau pernapasan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog jika masalah yang dihadapi mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lebih aktif bergerak
Perbanyak waktu yang dihabiskan untuk bergerak, seperti berolahraga atau menyelesaikan tugas rumah. Kebiasaan ini dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Berhenti merokok dan minum alkohol
Sistem pencernaan Anda terpengaruh oleh merokok dan minum terlalu banyak alkohol. Mengurangi atau berhenti dari kebiasaan ini dapat membantu Anda menghindari kejang usus di kemudian hari.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285