Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Nafsu Makan Menurun? Ini Penyebab Serius yang Harus Diwaspadai!

Nafsu Makan Menurun? Ini Penyebab Serius yang Harus Diwaspadai!

March 24, 2025 by admin ku
artikel-2.png

Jika nafsu makan menurun, seseorang lebih jarang merasa lapar, makan lebih sedikit dari biasanya, atau merasa kenyang bahkan setelah makan sedikit. Ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kondisi psikologis, efek samping obat-obatan, hingga penyakit tertentu.

Faktor psikologis seperti stres atau depresi biasanya menyebabkan nafsu makan berkurang. Ketika seseorang dalam stres, tubuh mereka memberi tahu mereka bahwa mereka dalam bahaya. Selanjutnya, otak melepaskan hormon adrenalin, yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan pencernaan melambat. Ini mengurangi nafsu makan.

 

Faktor Penyebab Nafsu Makan Menurun

Meskipun demikian, ada alasan lain di balik penurunan nafsu makan. Gejala seperti kehilangan nafsu makan bersama dengan gejala lain dapat menunjukkan bahwa tubuh Anda sakit. Ini adalah daftar penyakit yang sering dikaitkan dengan penurunan nafsu makan:

Gagal ginjal

Baik gagal ginjal akut maupun kronis dapat mengalami masalah dengan sistem tubuh untuk menyaring zat beracun, penurunan produksi sel darah merah, masalah dengan elektrolit, dan tekanan darah yang tinggi. Akibatnya, penderita sering kehilangan nafsu makan atau mendapati rasa makanan yang biasa mereka makan berbeda. Selain itu, rasa mual yang disebabkan oleh penumpukan racun dalam darah, juga dikenal sebagai uremia, adalah salah satu penyebab penurunan nafsu makan pada penderita gagal ginjal.

Gangguan tiroid

Kelainan tiroid, seperti hipotiroidisme, juga dapat menyebabkan nafsu makan berkurang. Hal ini diduga karena kelainan tiroid dapat mempengaruhi rasa di lidah saat makan serta mengganggu cara otak mengatur nafsu makan.

HIV/AIDS

Penderita AIDS mengalami penurunan nafsu makan karena mereka rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi pada saluran cerna, yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, seiring perkembangan penyakit, penderita AIDS juga dapat mengalami infeksi jamur atau sariawan di mulut, yang mengganggu proses makan. Menurut penelitian, penurunan nafsu makan pada penderita HIV/AIDS juga dikaitkan dengan kelainan hormon, peradangan kronis yang disebabkan oleh infeksi, efek samping dari pengobatan HIV, dan gangguan otak yang menyebabkan demensia.

Kanker

Penurunan nafsu makan terlihat pada banyak penderita kanker. Ini dapat disebabkan oleh penyakit kanker itu sendiri atau efek samping dari pengobatan kanker yang dapat memengaruhi indera pengecap dan keinginan untuk makan. Selain itu, penderita kanker juga sering mengalami masalah pencernaan seperti mual, muntah, perut kembung, dan diare, yang membuat mereka kehilangan nafsu makan.

Gagal jantung

Gagal jantung adalah ketika jantung tidak dapat memompa darah secukupnya untuk memenuhi seluruh tubuh. Akibat penumpukan cairan, penderita akan mengalami sesak napas dan pembengkakan di kaki dan tungkai. Penderita akan mengalami kembung dan mual karena penumpukan cairan ini di saluran pencernaan mereka, yang mengakibatkan penurunan nafsu makan.

Efek samping obat

Antibiotik, obat penurun tekanan darah, obat tidur, obat batuk, kodein, diuretik, dan steroid anabolik adalah beberapa obat yang dapat menyebabkan efek samping mual dan kantuk serta mengurangi nafsu makan.

Infeksi tuberkulosis (TB)

Salah satu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur nafsu makan adalah leptin. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa peradangan yang berkepanjangan menyebabkan kadar leptin menurun pada penderita tuberkulosis (TB), yang mengakibatkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Salah satu tanda penyakit berbahaya adalah kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, jika nafsu makan Anda menurun tanpa alasan yang jelas, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Selain itu, jika berat badan menurun drastis tanpa mengikuti diet. Dokter akan mengobati penyebab kondisi tersebut dan memberikan suplemen, termasuk suplemen penambah nafsu makan, jika diperlukan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285



Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.