Hati-Hati! Ini Masalah Kesehatan yang Rentan Menyerang Saat Puasa

Meskipun puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, jika perubahan dalam pola makan dan pola tidur selama puasa tidak dilakukan dengan benar, ini justru bisa berdampak negatif pada tubuh dan bahkan dapat memicu penyakit.
Puasa memiliki banyak manfaat kesehatan tubuh, termasuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan, dan kesehatan mental. Selain itu, diyakini bahwa puasa juga dapat mengurangi risiko munculnya kanker.
Tidak diragukan lagi, puasa juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar. Kurang minum air, kurang tidur, atau makan terlalu banyak saat berbuka puasa adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit atau penyakit saat berpuasa.
Penyakit yang Berpotensi Muncul Saat Puasa
Jika Anda mengalami masalah kesehatan saat berpuasa, itu pasti membuat berpuasa menjadi tidak nyaman atau bahkan dapat menyebabkan batal puasa. Untuk menjadi lebih waspada, mari kita kenali empat penyakit yang berpotensi terjadi saat berpuasa:
Dehidrasi
Kurang minum selama buka puasa hingga sahur dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat atau mengonsumsi minuman berkafein meningkatkan risiko dehidrasi. Selama puasa, minum delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga Anda terhidrasi. Pembagian 2-4-2 dapat digunakan: dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di malam hari hingga menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur. Selain itu, Anda dapat meningkatkan konsumsi makanan yang banyak mengandung air, seperti semangka, melon, jeruk, dan tomat.
Gangguan pencernaan
Makanan manis dan berminyak yang sering disajikan sebagai hidangan berbuka atau sahur memang enak di lidah. Namun, jenis makanan ini dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti kembung dan sakit perut. Risiko terkena asam lambung lebih besar daripada hanya memilih jenis makanan yang salah atau melewatkan makan sahur atau tidur langsung setelahnya.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk tidak melewatkan sahur dan menghindari tidur langsung setelahnya. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti kacang-kacangan, ikan, daging tanpa lemak, dan sayur-buahan.
Sakit kepala
Pusing, sulit konsentrasi, lemas, dan sakit kepala bisa muncul saat puasa jika Anda kurang tidur, kekurangan air minum, dan rendahnya gula darah. Pastikan Anda mendapatkan cukup waktu tidur setiap hari untuk mengurangi risiko sakit kepala. Sebelum makan sahur, usahakan untuk tidur tidak lebih dari empat jam. Jika masih mengantuk, lanjutkan tidur setelah makan supaya Anda tidak mengalami penyakit asam lambung. Selain itu, pilih makanan untuk berbuka dan sahur yang dapat menjaga gula darah stabil, seperti nasi merah, oatmeal, dan kentang yang kaya akan karbohidrat kompleks.
Sembelit
Sembelit saat puasa dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kurangnya asupan serat, kurangnya aktivitas fisik, atau kurangnya asupan cairan tubuh. Sembelit atau kesulitan membuang air besar saat puasa ini biasanya disertai dengan tinja yang menjadi keras dan sensasi perut penuh atau begah. Sembelit yang tidak ditangani dengan baik juga dapat meningkatkan risiko penyakit ambeien.
Untuk menghindari hal ini, Anda harus memenuhi kebutuhan cairan Anda setiap hari, berolahraga secara teratur, dan makan makanan yang membantu memperlancar pencernaan saat berbuka puasa dan sahur, seperti buah dan sayur.
Puasa tidak hanya akan berjalan lancar, tetapi juga dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda jika dilakukan dengan benar. Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285