Puasa Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!

Berpuasa selama bulan Ramadan berarti memperbanyak kegiatan beribadah dan mengurangi waktu makan. Banyak orang bertanya-tanya apakah puasa benar-benar membantu mereka menurunkan berat badan karena kurangnya waktu makan.
Manfaat Puasa untuk Mengurangi Berat Badan
Ramadan adalah bulan puasa. Ada banyak alasan mengapa momen ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk menurunkan berat badan. Selama menjalankan ibadah ini, Anda akan mengubah pola makan Anda untuk sementara waktu: Anda akan makan lebih sedikit dan hanya makan makanan berat pada waktu sahur dan makan malam.
Selama periode puasa yang panjang, yang mencakup 12 jam lebih dari imsak hingga berbuka, tubuh dapat menggunakan lebih banyak glikogen dan lemak sebagai sumber energi. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa puasa dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Detoksifikasi
Puasa membantu mendetoks tubuh, yang merupakan salah satu alasan mengapa menjadi metode penurunan berat badan yang aman. Selama berpuasa, racun yang tersimpan dalam lemak larut dikeluarkan dari tubuh. Bahkan, setelah beberapa hari berpuasa, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon endorfin. Hormon endorphin berdampak positif pada kesehatan mental karena membuat Anda merasa bahagia.
Meningkatkan resistensi insulin
Puasa selama bulan Ramadan dapat membantu menurunkan resistensi insulin. Rasio leptin/adiponektin plasma yang tinggi biasanya ditemukan pada orang yang obesitas. Akibatnya, orang yang kelebihan berat badan juga lebih cenderung mengalami resistensi insulin. Berpuasa selama bulan Ramadan ternyata cukup baik untuk mengontrol obesitas yang berpotensi menyebabkan resistensi insulin karena puasa dapat menurunkan kadar leptin, yang pada gilirannya mengurangi rasio leptin dan resistensi insulin.
Mengurangi kemungkinan terkena obesitas
Menurut salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, melakukan puasa Ramadan dapat secara signifikan mengurangi ukuran tubuh Anda (BMI) dan lingkar pinggang Anda. Seseorang dapat mengetahui apakah mereka berisiko mengalami obesitas dengan melihat indeks massa tubuh mereka (BMI) dan lingkar pinggang mereka.
Jika angka kedua metrik menurun, maka berat badan juga menurun. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan tentang cara puasa Ramadan dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena obesitas.
Membakar lemak untuk menghasilkan energi
Puasa Ramadan dapat menurunkan berat badan karena membakar lemak sebagai sumber energi. Tubuh Anda akan mengalami perubahan selama berpuasa, seperti:
- Mengurangi asupan energi,
- Menurunnya jumlah cairan tubuh secara keseluruhan, serta
- Tingkat insulin, kortisol, dan leptin serum berubah.
Pola tidur Anda berubah, dan Anda hanya makan pada malam hari, sehingga mengakibatkan perubahan ini. Karena pengosongan lambung dan aliran darah yang lebih rendah dibandingkan pada siang hari, hal ini dapat menunda penyerapan nutrisi dan cairan. Tubuh akan membakar lemak lebih banyak untuk menghasilkan energi.
Namun, jika Anda ingin menjaga berat badan Anda tetap stabil selepas Ramadan, Anda harus melanjutkan untuk menjalani gaya hidup sehat selama puasa.
Reproduksi kembali sel kekebalan tubuh
Karena tubuh berusaha menyimpan energi saat berpuasa, berpuasa juga membantu meregenerasi sel imun atau sel kekebalan tubuh. Ini dicapai dengan mendaur ulang sel kekebalan yang tidak digunakan atau berisiko rusak. Meskipun metode ini tidak secara langsung menurunkan berat badan, puasa setidaknya membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Metode Aman untuk Mengurangi Berat Badan Selama Puasa Ramadan
Berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi jangan terlalu banyak melakukannya karena dapat menyebabkan banyak penyakit. Ketika Anda ingin menurunkan berat badan selama Ramadan, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:
- Selama sahur dan berbuka, perhatikan apa yang Anda makan.
- Setelah sahur, jangan tidur karena Anda akan menghabiskan semua kalori yang Anda makan.
- Batasi konsumsi makanan manis selama berbuka puasa.
- Saat puasa, minum sebanyak mungkin air, paling tidak delapan hingga dua belas gelas per hari.
- Anda harus tetap melakukan aktivitas Anda seperti biasanya.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda jika Anda ingin menurunkan berat badan saat puasa karena Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285