Hati-Hati! Begadang Bisa Merusak Kesehatan Tubuhmu, Ini Faktanya
Efek yang paling umum dari begadang adalah mengantuk. Anda mungkin sering menguap dan lelah setelah begadang. Namun, tidak hanya itu, begadang yang terlalu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Untuk tetap bugar saat bangun dari tidur, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur malam, sedangkan remaja 8–10 jam. Oleh karena itu, kesehatan juga lebih terjaga. Sayangnya, menjaga waktu tidur yang cukup tidak mudah karena banyak orang dewasa dan remaja masih terbiasa begadang.
Ada banyak alasan, seperti bermain game, menyelesaikan tugas atau pekerjaan, atau sekadar menonton film favorit Anda. Jika Anda sering begadang, ubah kebiasaan ini karena begadang memiliki banyak efek negatif pada kesehatan Anda.
Efek Begadang yang Buruk Bagi Kesehatan
Begadang dapat berdampak negatif pada kesehatan emosi dan psikologis Anda selain menyebabkan Anda mengantuk dan kelelahan. Sering begadang dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Selain efek buruk begadang yang sudah disebutkan di atas, penting untuk mengetahui banyak efek lain, seperti:
Peningkatan berat badan
Menurut beberapa penelitian, mereka yang kurang tidur atau sering begadang dapat mengalami kenaikan berat badan lebih cepat daripada orang yang tidur cukup setiap hari. Ini meningkatkan kemungkinan terkena obesitas.
Begadang dapat menyebabkan metabolisme tubuh terganggu, yang merupakan salah satu alasan mengapa begadang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat lapar, yang membuat menjaga pola makan menjadi sulit.
Penuaan dini
Tubuh Anda akan menghasilkan hormon stres yang lebih tinggi, kortisol, saat Anda begadang dan kurang tidur. Hormon ini memiliki kemampuan untuk memecah dan merusak struktur kolagen kulit, yang merupakan protein yang bertanggung jawab untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.
Sering begadang membuat kulit dan wajah Anda kering dan kusam. Selain itu, kerusakan kolagen di wajah dapat menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah serta lingkaran hitam di sekitar mata yang dikenal sebagai mata panda.
Mudah lupa
Jika Anda sering begadang, sel-sel dan jaringan otak Anda akan rusak dan lebih sulit diperbaiki, yang dapat mengganggu fungsi otak Anda. Sebaliknya, ketika Anda tidur, jaringan dan sel-sel saraf di otak Anda akan diperbarui atau diperbaiki, yang memastikan bahwa otak Anda tetap terjaga dan berfungsi dengan baik, yang berarti Anda memiliki jaringan otak yang sehat yang dapat Anda gunakan setiap hari.
Penurunan fungsi otak
Seseorang dapat mengalami penurunan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan tingkat konsentrasi akibat begadang. Anda juga akan menjadi kurang waspada dan tidak dapat memperhatikan sesuatu. Sulit untuk fokus karena begadang dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara atau bekerja.
Penurunan gairah seksual (libido)
Salah satu efek begadang adalah libido yang menurun. Jika Anda kurang tidur, tubuh Anda mungkin merasa lelah, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres. Akibatnya, Anda mungkin kurang bergairah untuk berhubungan seksual.
Peningkatan risiko terkena gangguan mental
Studi menunjukkan bahwa orang yang sering begadang lebih rentan mengalami insomnia, gangguan fungsi otak, dan masalah tidur lainnya. Efek begadang tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas, dalam jangka panjang. Jika Anda juga memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti tidak menjaga pola makan, merokok, jarang berolahraga, stres, dan tidak menjaga pola makan, risiko ini juga akan meningkat.
Peningkatan risiko terkena kanker
Efek begadang juga terkait dengan risiko kanker. Studi menunjukkan bahwa individu yang tidurnya cukup sehari-hari tetapi kurang tidur atau sering bekerja di malam hari lebih rentan terkena kanker daripada individu yang tidurnya cukup.
Meskipun efek begadang terhadap kemunculan kanker belum diketahui secara pasti, stres dan kerusakan sel-sel tubuh diduga menjadi penyebabnya.
Penurunan sistem imunitas
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur atau begadang, terutama jika waktu tidur kurang dari 6 jam, dapat melemahkan daya tahan tubuh. Hal ini dapat membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus, dan bahkan dapat memperlambat proses pemulihan dari sakit.
Setelah mengetahui bahwa begadang tidak baik untuk kesehatan Anda, Anda harus mempertimbangkan kembali keputusan Anda untuk begadang. Usahakan untuk tidur setidaknya 7 jam setiap hari. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gangguan tidur yang mengganggu kualitas tidur Anda atau mengurangi jumlah jam tidur Anda.
Kesimpulan
Begadang sangat membahayakan kesehatan fisik dan mental. Ada peningkatan berat badan, penuaan dini, gangguan fungsi otak, dan peningkatan risiko penyakit serius seperti kanker, gangguan mental, dan penurunan kekebalan. Selain itu, begadang juga dapat menyebabkan lupa, penurunan konsentrasi, dan penurunan gairah seksual. Risiko ini meningkat jika begadang dilakukan dalam jangka panjang bersamaan dengan pola hidup yang tidak sehat. Sangat penting untuk mendapatkan jumlah tidur yang cukup setiap malam, yaitu 7–9 jam untuk orang dewasa dan 8–10 jam untuk remaja, untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285