Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Manfaat Mentega: Apakah Sebaiknya Dihindari atau Disukai?

Manfaat Mentega: Apakah Sebaiknya Dihindari atau Disukai?

October 10, 2024 by admin ku
artikel-13.png

Mentega, atau butter, biasanya digunakan untuk membuat kue atau membuat roti, tetapi banyak orang menganggapnya sebagai sumber lemak yang tidak sehat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Adakah manfaat kesehatan dari mentega?

Jika anda mengonsumsinya dengan moderat atau tidak berlebihan dan menggabungkannya dengan pola makan sehat setiap hari, itu bisa bermanfaat bagi tubuh Anda. Mentega mengandung zat gizi seperti vitamin A, vitamin E, vitamin B12, vitamin K, kalsium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan. Namun, jangan makan terlalu banyak mentega karena produk susu mengandung banyak kalori dan lemak jenuh.

Bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta obesitas jika terlalu banyak dikonsumsi. Berapa banyak mentega yang aman untuk dimakan setiap hari?

British Heart Association mengatakan pria harus mengonsumsi tidak lebih dari 30 gram lemak jenuh setiap hari, dan wanita harus mengonsumsi tidak lebih dari 20 gram.

Mengingat bahwa satu sendok makan mentega mengandung 7 gram lemak jenuh, mengonsumsi mentega sebanyak satu atau dua sendok makan setiap hari masih dianggap aman. Namun, perhatikan asupan lemak jenuh tambahan dari makanan lain.

 

Manfaat Mentega bagi Kesehatan

Mentega dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam jumlah yang cukup. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan mentega.

  • Menjaga tulang tetap sehat
    Mentega, yang pada dasarnya terbuat dari susu, juga mengandung banyak kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang. Tubuh membutuhkan kalsium untuk memperkuat dan meningkatkan kepadatan mineral tulang. Mentega juga mengandung vitamin D, yang dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan mengurangi risiko osteoporosis.
  • Baik untuk pencernaan Anda
    Butirat, jenis asam lemak rantai pendek, yang terkandung dalam mentega, membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Asam lemak butirat memiliki kemampuan untuk memperkuat kontraksi usus besar dan meningkatkan pergerakan usus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition. Hal ini dapat membantu mempercepat pencernaan makanan dan mencegah sembelit atau masalah BAB. Selain itu, asam lemak butirat memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi di saluran pencernaan.
  • Memelihara kondisi mata yang baik
    Mentega mengandung vitamin A, yang membantu menjaga kesehatan mata. Sifat antioksidan vitamin A dapat melindungi kornea mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit mata seperti degenerasi makula. Selain itu, diperlukan vitamin A untuk pembentukan fotoreseptor rhodopsin, yang berfungsi untuk melihat pada malam hari, yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami rabun senja.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Kandungan vitamin A mentega dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Dengan sifat antioksidannya, vitamin A melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel kekebalan tubuh. Menurut Cleveland Clinic, vitamin A juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan membantu pertumbuhan selaput lendir dan sel darah putih di usus dan paru-paru. Tubuh dapat melawan infeksi bakteri, virus, dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyakit.
  • Meningkatkan kemampuan otak
    Conjugated linoleic acid (CLA), sebuah bahan dalam mentega, dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neural Transmission, konsumsi makanan yang mengandung CLA yang tinggi, seperti mentega, dapat meningkatkan aktivitas PLA2 di otak, yang terkait dengan peningkatan daya ingat. Selain itu, dilaporkan bahwa penurunan aktivitas PLA2 di otak pasien Alzheimer dapat membantu mengobati penyakit Alzheimer.
  • Mencegah penyakit kanker
    Vitamin A dan beta-karoten dalam mentega dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa vitamin A dan beta-karoten dapat menurunkan risiko kanker paru-paru. Bagaimana kedua zat gizi ini dapat mencegah kanker masih belum diketahui. Sebaliknya, sifat antioksidan vitamin A dan beta-karoten dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA, yang dapat membantu mencegah kanker paru-paru. Sebaliknya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa efektif vitamin A dan beta karoten dalam melawan kanker.
  • Menjaga kulit tetap sehat
    Mentega tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi kandungan vitamin E di dalamnya juga dapat menjaga kesehatan kulit. Vitamin E memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan tanda penuaan kulit muncul. Vitamin E tidak hanya dapat meningkatkan hidrasi kulit, membuat kulit tetap lembab.

 

Risiko Konsumsi Mentega Berlebihan

Jika Anda mengonsumsi mentega dalam jumlah yang cukup, itu bisa menjadi makanan yang sehat. Namun, jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, Anda dapat mengalami berbagai risiko kesehatan. Efek samping dari mengonsumsi terlalu banyak mentega termasuk yang berikut ini.

  • Meningkatkan kemungkinan penyakit jantung
    Terlalu banyak mentega dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena mentega mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, juga dikenal sebagai kolesterol LDL. Mungkin ada penumpukan plak di dinding pembuluh arteri karena kolesterol LDL yang tinggi. Penumpukan plak ini dapat menyumbat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Obesitas
    Jika Anda makan terlalu banyak mentega, Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan dan akhirnya menjadi obesitas. Ini karena mentega memiliki banyak kalori, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan obesitas, jika dikonsumsi terlalu banyak tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup. Konsumsi mentega yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Pastikan Anda hanya mengonsumsi mentega dalam jumlah yang tepat untuk mengurangi risiko yang terkait dengan konsumsi mentega. Anda juga dapat memilih sumber lemak tak jenuh yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, alpukat, atau minyak zaitun.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285



Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.