Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Sakit Tulang Belakang Bawah, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sakit Tulang Belakang Bawah, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

October 1, 2024 by admin ku
artikel-2024-10-01T150929.537.png

Sakit tulang belakang bawah dapat sangat mengganggu aktivitas dan kadang-kadang muncul bersama masalah lain, seperti kelemahan pada kaki atau tungkai. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab sakit dan cara mengatasinya. Nyeri punggung bawah, juga dikenal sebagai nyeri punggung bawah, biasanya disebabkan oleh kerusakan atau gangguan pada jaringan ikat atau ligamen, otot, saraf, tulang, sendi, dan sumsum tulang belakang.

Semua orang bisa mengalami sakit tulang belakang bawah, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keluhan ini paling sering terjadi pada usia 30 hingga 40 tahun.

 

Berbagai Penyebab Sakit Tulang Belakang Bawah

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sakit tulang belakang bawah termasuk usia, jarang berolahraga, kelebihan berat badan, kehamilan, sering merokok, pekerjaan yang menuntut angkat beban atau membungkuk sering, dan depresi yang signifikan. Sakit tulang belakang bawah dapat muncul selain rasa nyeri di tulang belakang atau di sekitar punggung bagian bawah. Ini juga dapat muncul bersamaan dengan keluhan lain, seperti kebas dan kaku pada punggung bawah, kesemutan atau mati rasa yang menjalar ke kaki.

Sakit tulang belakang bawah dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Ketegangan otot
    Ketegangan otot atau keseleo, misalnya saat mengangkat benda berat dengan posisi atau cara yang salah atau saat melakukan gerakan berat secara tiba-tiba, adalah penyebab paling umum dari sakit tulang belakang bawah. Posisi tubuh yang salah, seperti membungkuk atau menekuk leher dan duduk terlalu lama, juga dapat menyebabkan sakit otot.
  • Masalah dengan struktur tulang belakang
    Selain itu, kelainan atau kerusakan pada struktur jaringan tulang belakang dapat menyebabkan nyeri tulang belakang bawah. Beberapa contoh kondisi ini adalah osteoporosis, cedera tulang belakang, radang sendi atau arthritis, dan skoliosis, perubahan bentuk atau pergeseran tulang belakang.
  • Infeksi tulang belakang
    Infeksi bakteri seperti Staphylococcus dan Escherichia Coli juga terkadang menyebabkan sakit tulang belakang bawah. Bakteri ini dapat menyebabkan abses epidural dan spondilitis, yang dapat merusak struktur jaringan tulang belakang bawah. Selain itu, tuberkulosis (TB) pada tulang belakang juga dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang bawah. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada penyakit ini masuk ke kelenjar getah bening dan tulang belakang melalui darah.
  • Tumor dan kanker tulang belakang
    Tumor dan sel kanker yang berkembang pada tulang belakang dapat merusak jaringan saraf, menyebabkan sakit pada tulang belakang. Tumor pada tulang belakang bawah juga dapat disertai dengan kelemahan, kesulitan menahan buang air kecil atau buang air besar, sampai kelumpuhan pada tungkai atau kaki.
  • Spinal stenosis
    Ini adalah kondisi di mana ruang atau rongga tulang belakang menyempit, mendesak atau menjepit saraf dan menyebabkan nyeri. Ini dapat terjadi karena skoliosis, cedera, kelainan bawaan, atau proses penuaan.
  • Saraf terjepit
    Stenosis spinal dan penyakit ini terkait erat. Saraf terjepit (HNP) dapat terjadi akibat penyempitan tulang belakang yang parah. Selain stenosis, cedera saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan HNP. Ini akan menyebabkan rasa sakit pada tulang belakang bawah atau punggung. Saraf terjepit dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke kaki, bokong, atau paha. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa, kelemahan anggota gerak tubuh bawah, atau bahkan kelumpuhan.
  • Sindrom cauda equina
    Salah satu alasan sakit tulang belakang bawah atau punggung bawah adalah sindrom cauda equina. Penyakit ini termasuk keadaan darurat medis yang terjadi saat cedera menekan akar saraf di bagian bawah tulang belakang. Saraf cauda equina berhubungan dengan saraf di kandung kemih dan kaki. Oleh karena itu, selain menyebabkan sakit tulang belakang bawah, penyakit ini juga dapat menyebabkan rasa sakit atau kelemahan pada kaki serta kesulitan menahan buang air kecil atau besar.
  • Spondilolistesis
    Kondisi ini dapat terjadi ketika tulang belakang bergeser dari posisi normalnya, menyebabkan penderitanya kesulitan berdiri dan berjalan untuk waktu yang lama. Beberapa faktor, seperti gen dan cedera, dapat menyebabkan spondilolistesis.

 

Cara Mengatasi Sakit Tulang Belakang Bawah

Jika Anda mengalami gejala ini, terutama jika terus-menerus atau menjadi lebih parah, Anda harus melihat dokter karena ada banyak alasan untuk sakit tulang belakang bawah. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan berbagai tes tambahan, seperti tes darah, elektromyography (EMG), CT scan, MRI, dan foto Rontgen, untuk menentukan sumber nyeri tulang belakang bawah Anda.

Dokter biasanya menyarankan pengobatan berikut untuk sakit tulang belakang bawah, yang disesuaikan dengan penyebabnya:

  • Obat
    Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri seperti paracetamol, celecoxib, diclofenac, atau ketorolac untuk mengurangi rasa nyeri. Sementara itu, untuk mengatasi rasa nyeri dan gangguan saraf yang parah, dokter mungkin meresepkan antidepresan atau obat antinyeri golongan opioid. Dokter dapat meresepkan obat antituberkulosis jika sakit tulang belakang bawah disebabkan oleh infeksi, seperti tuberkulosis tulang belakang.
  • Fisioterapi
    Dokter juga bisa menyarankan Anda untuk menjalani fisioterapi, seperti terapi listrik, untuk membantu mengurangi gejala seperti nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada tungkai atau kaki. Fisioterapis akan membantu Anda dengan terapi ini untuk merelaksasi otot yang kaku dan tegang, memperbaiki jaringan tulang belakang bawah, dan membantu Anda melakukan gerakan atau latihan tertentu untuk mengurangi rasa sakit pada tulang belakang bawah.
  • Operasi
    Jika metode penanganan lain tidak berhasil mengatasi sakit pada tulang belakang bawah Anda atau jika kerusakan pada tulang belakang sudah parah dan membutuhkan perbaikan, operasi tulang belakang adalah opsi terakhir. Tergantung pada penyebab sakit tulang belakang bawah Anda, jenis operasi dan prosedur yang digunakan dapat berbeda. Dalam kebanyakan kasus, prosedur ini cukup aman untuk dilakukan. Namun, ada kemungkinan komplikasi setelah operasi tulang belakang, seperti perdarahan, infeksi, gumpalan darah di kaki, stroke, atau bahkan kerusakan saraf tulang belakang.

Berolahraga secara teratur, terutama yoga, menjaga berat badan ideal, dan membiasakan diri untuk tetap dalam postur yang baik atau tegap, umumnya dapat mencegah dan mengurangi sakit tulang belakang bawah.

Namun, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami sakit tulang belakang bawah yang sangat parah atau berkepanjangan, terutama jika disertai dengan keluhan lain seperti mati rasa, kelemahan pada tungkai, atau kelumpuhan.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285



Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.