Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Cacar Air atau Cacar Monyet? Inilah Perbedaan Penting yang Perlu Diketahui!

Cacar Air atau Cacar Monyet? Inilah Perbedaan Penting yang Perlu Diketahui!

September 26, 2024 by admin ku
artikel-2024-09-26T154452.250.png

Dengan gejala yang hampir identik, sebagian orang mungkin tidak tahu bagaimana membedakan cacar air dari cacar monyet. Namun, penyebab dan pengobatan kedua penyakit tersebut berbeda.

Cacar air (juga dikenal sebagai cacar ayam) dan cacar monyet (juga dikenal sebagai mpox) adalah dua jenis penyakit menular yang memiliki gejala yang hampir sama. Munculnya bintil kemerahan berisi cairan yang terasa gatal adalah tanda dari kedua penyakit ini. Biasanya, bintil ini muncul di wajah, dada, punggung, atau di seluruh tubuh.

Kedua penyakit ini memiliki beberapa perbedaan meskipun gejalanya mirip. Perbedaan antara cacar air dan cacar monyet dapat dilihat dari penyebab, cara penularan, dan gejalanya.

 

Berbagai Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Berikut ini adalah penjelasan tentang apa yang membedakan cacar air dari cacar monyet:

Diferensiasi yang didasarkan pada sumbernya

Infeksi virus varicella zoster, atau virus herpes, yang termasuk dalam kelompok organisme penyebab infeksi seperti herpes genital, menyebabkan cacar air, yang disebabkan oleh dua jenis virus yang berbeda tetapi keduanya sangat menular. Namun, cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox (mpox), yang biasanya ditemukan pada hewan primata, seperti monyet, dan hewan pengerat, seperti tikus, tupai, atau hamster. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa virus tersebut juga dapat ditemukan pada hewan peliharaan di rumah, seperti anjing dan kucing.

Diferensiasi didasarkan pada cara penularannya

Penularan cacar air dan cacar monyet juga berbeda. Bersentuhan langsung dengan orang yang menderita cacar air, terkena percikan ludah mereka, menghirup udara di sekitar penderita yang mengandung virus cacar air, atau menyentuh benda-benda di sekitar penderita dapat menjadi cara yang mudah untuk menularkan virus penyebab cacar air.

Selain itu, virus cacar monyet dari manusia dapat ditularkan melalui percikan air liur penderita atau kontak langsung dengan luka di kulitnya. Transmisi seksual merupakan mode penularan paling banyak pada Cacar Monyet. Seseorang lebih rentan terkena cacar monyet jika mereka dekat dengan penderita cacar monyet, memberikan perawatan kepada penderita cacar monyet, atau menjaga hewan primata atau pengerat yang sakit. Selain itu, kasus cacar monyet banyak didapatkan pada kelompok LSL (Laki berhubungan Sex dengan Laki) serta yang mempunyai pasangan seks multipel.

Pada penyakit cacar monyet, virus monkeypox dapat menular dari hewan ke manusia dan dari hewan ke manusia. Gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi biasanya merupakan cara penularan virus dari hewan ke manusia.

Selain itu, virus cacar monyet dari manusia dapat ditularkan melalui percikan air liur penderita atau kontak langsung dengan luka di kulitnya. Seseorang lebih rentan terkena cacar monyet jika mereka dekat dengan penderita cacar monyet, memberikan perawatan kepada penderita cacar monyet, atau menjaga hewan primata atau pengerat yang sakit.

Diferensiasi berdasarkan gejalanya

Cacar air dan cacar monyet sekilas memiliki gejala yang serupa, seperti timbulnya bintil kemerahan gatal di kulit. Namun, gejala-gejala ini berbeda dari cacar air. Setelah terinfeksi virus varicella zoster, gejala cacar air biasanya muncul dalam waktu satu hingga dua hari. Penderita cacar air biasanya mengalami gejala berikut sebelum bintil kemerahan di kulit:

  • Demam
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sakit kepala
  • Mudah lelah
  • Muncul bintil kemerahan gatal yang makin lama berubah menjadi luka lepuh berisi air, pecah dengan sendirinya, lalu mengering
  • Bintil kemerahan biasanya muncul berurutan mulai dari area kulit kepala, wajah, badan, punggung, lalu di seluruh tubuh, kecuali area kelamin

Sementara itu, pada infeksi cacar monyet, gejala akan muncul 3–17 hari setelah terpapar virus monkeypox. Beberapa keluhan yang dapat muncul akibat penyakit ini adalah:

  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala berat
  • Nyeri otot
  • Sakit punggung
  • Tubuh terasa lemas
  • Sakit tenggorokan,
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Muncul bintil merah di kulit yang terasa sangat gatal dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari 1 hingga ribuan
  • Bintil merah akan berubah menjadi luka lepuh dan koreng
  • Bintil bisa muncul di badan, wajah, telapak tangan, telapak kaki, selangkangan, dan area kelamin hingga anus, tetapi pada beberapa kasus, bintil juga muncul di mata, mulut, dan tenggorokan

Diferensiasi karena pengobatannya

Salah satu perbedaan antara cacar air dan cacar monyet adalah pengobatan yang diberikan. Pengobatan cacar air dan cacar monyet biasanya melibatkan pemberian obat-obatan yang harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Dokter biasanya meresepkan obat antivirus Acyclovir atau Valacyclovir. Untuk menghentikan virus penyebab cacar air berkembang di lokasi luka lepuh dan mencegahnya bertambah banyak. Sedangkan pada cacar monyet, belum ditemukan obat yang khusus dapat menyembuhkan, hanya saja karena cacar monyet disebabkan oleh virus, sehingga sifat penyakitnya adalah self-limmiting disease atau dapat sembuh sendiri.

Dokter juga dapat meresepkan obat lain untuk mempercepat pemulihan dan meredakan gejala cacar air, seperti paracetamol untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh cacar air dan obat antihistamin untuk meredakan rasa gatal dan gatal.

Salah satu cara untuk menghindari cacar air adalah dengan menerima vaksinasi cacar air. Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang melawan virus penyebab cacar air. Dibandingkan dengan cacar air, belum ada pengobatan khusus untuk cacar monyet. Namun, penularan cacar monyet dapat dicegah dengan diberikan vaksin cacar monyet. Orang yang rentan terpapar virus penyebab cacar monyet, seperti pekerja kesehatan yang bekerja di laboratorium, atau orang yang memiliki kontak dekat dengan penderita cacar monyet, misalnya pasangan seksual atau kelompok berisiko tinggi (LSL & LGBT), harus disarankan untuk melakukan vaksinasi.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101
  • 085233664118

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285



Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.