Beneran Nih, MSG Bikin Anak Bodoh? Simak Penjelasannya!
Orang tua sering menghindari MSG dalam makanan anak-anak mereka. Ini karena bumbu penguat rasa ini disebut-sebut dapat membuat anak bodoh. Namun, apakah anggapan tersebut benar secara medis?
Orang tua sering takut memasukkan MSG ke dalam makanan anak-anak mereka karena anggapan bahwa MSG membuat mereka bodoh. MSG (monosodium glutamate), juga dikenal sebagai micin, adalah bumbu tambahan yang memberikan rasa gurih dan umami pada masakan. Biasanya, masakan yang ditambahkan MSG akan lebih enak dan lezat, sehingga anak-anak pasti akan menyukainya.
Apakah Benar MSG Bikin Anak Jadi Bodoh?
Konsumsi berlebihan MSG dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti pusing, mual, sakit kepala, dan migrain, seperti halnya mengonsumsi gula atau garam.
Micin dengan rasa umami juga dapat meningkatkan nafsu makan Anda. Jadi, nafsu makan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Namun, Bunda tidak perlu khawatir terlalu banyak. Penggunaan MSG tidak seburuk itu jika digunakan dengan bijak.
Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memakan MSG akan menjadi bodoh. MSG telah dikategorikan sebagai bumbu masakan yang aman untuk dikonsumsi oleh Food and Drug Administration (FDA) dan BPOM.
Tips Aman Konsumsi MSG untuk Anak
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa MSG aman untuk diberikan kepada anak-anak. Penambahan MSG dapat meningkatkan nafsu makan mereka, yang mungkin bermanfaat bagi anak-anak yang tidak suka makan.
Misalnya, jika Si Kecil tidak suka sayur, Bunda bisa menambahkan MSG untuk menambah rasanya dan membuatnya sering makan sayur. Namun, jangan memberi Si Kecil terlalu banyak MSG. Jika Bunda ingin memberikan MSG kepada anaknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Tidak lebih dari satu sendok teh MSG dan garam adalah batasan aman untuk anak-anak.
- Sangat penting untuk memperhatikan makanan ringan dan jajanan anak-anak; perhatikan label kemasan dengan cermat dan hindari makanan ringan yang mengandung banyak garam dan MSG.
- Jeli untuk melihat bahan lain yang juga mengandung MSG. Ini termasuk hidrolyzed soy protein, glutamic acid, sodium caseinate, extract ragi, dan autolyzed yeast.
Makan makanan sehari-hari yang mengandung MSG tidak langsung membuat anak bodoh, Bun, asalkan tidak terlalu banyak. Selain itu, tingkat kecerdasan dan prestasi seorang anak tidak dipengaruhi oleh kebiasaan mengonsumsi MSG, tetapi oleh berbagai faktor, seperti pola makan, pola asuh, pendidikan, dan lingkungan di sekitarnya.
Berikan Si Kecil makanan bergizi setiap hari agar tetap sehat. Bunda juga bisa memberinya makanan yang mengandung MSG alami, seperti keju, tomat, bawang merah, bawang putih, daun bawang, kunyit, dan jamur. Dengan cara ini, Si Kecil tidak hanya akan mendapatkan nutrisi yang baik, tetapi juga akan memiliki lebih banyak pilihan untuk dipilih.
Untuk meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak anak, Bunda, berikan mereka makanan yang baik untuk otak, seperti ikan, brokoli, kacang-kacangan, dan telur. Tidak ada salahnya menambah MSG ke dalam makanan Si Kecil jika itu membuatnya lebih lapar. Namun, jika setelah mengonsumsinya, Si Kecil mengalami gejala seperti sakit kepala, mual, atau berkeringat, sebaiknya hentikan penggunaan MSG.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60285