Mari Cegah Penyebaran Demam Berdarah Sebelum Terlambat

Metode untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak hanya perlu diketahui tetapi juga diterapkan. Karena banyaknya kasus DBD, penyakit ini bahkan hampir setiap tahun digolongkan sebagai kejadian luar biasa atau KLB. DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan dari manusia ke manusia melalui nyamuk.
Hanya nyamuk Aedes aegypti betina yang dapat membawa virus penyebab DBD, yang bisa saja tidak menimbulkan gejala. Namun, penderitanya sering mengalami demam tinggi, sakit kepala, sakit di belakang mata, badan pegal-pegal, mual, dan ruam saat terinfeksi. Karena DBD ditularkan melalui nyamuk, lebih banyak kasus-pun terkait dengan siklus hidup nyamuk, yang membuat nyamuk lebih mudah berkembang biak di tempat dengan genangan air. Untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi virus penyakit ini, terutama selama musim hujan, Anda dapat melakukan berbagai cara untuk mencegah DBD.
Pencegahan DBD
Menghindari gigitan nyamuk pembawa virus dengue adalah cara terbaik untuk menghindari DBD. Anda dapat mengurangi risiko terkena DBD dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
- Sediakan kelambu
Salah satu cara lain untuk mencegah DBD adalah dengan memasang kelambu di tempat tidur Anda. Nyamuk penyebab DBD tidak dapat mendekati dan menggigit Anda, terutama ketika Anda tertidur dan tidak sadar apabila digigit. - Gunakan losion antinyamuk
Salah satu cara untuk menghindari DBD adalah dengan menggunakan losion antinyamuk yang tersedia di pasaran. Losion ini biasanya mengandung zat kimia DEET, yang mampu mengusir nyamuk. Namun, pastikan bahwa losion yang akan Anda gunakan telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. - Gunakan pakaian tertutup
Mengenakan pakaian tertutup, seperti kaus lengan panjang dan celana panjang, dapat membantu Anda menghindari gigitan nyamuk yang mungkin membawa virus dengue. Anda juga harus memperhatikan apa yang Anda kenakan. Pakaian wol atau denim terbuat dari benang yang sangat rapat, sehingga melindungi Anda dari gigitan nyamuk DBD. - Instalasi kawat kasa
Untuk mencegah gigitan nyamuk DBD dan membuat tidur Anda lebih nyaman dan aman, pasanglah kawat kasa pada ventilasi kamar Anda. Kawat kasa mencegah nyamuk masuk ke dalam kamar, sehingga risiko digigit nyamuk saat tidur berkurang. - Melakukan vaksinasi dengue
Cara mencegah DBD yang satu ini harus dilakukan oleh dokter, tidak seperti cara-cara lain yang dapat Anda lakukan sendiri di atas. Di Indonesia, vaksin dengue diberikan kepada orang berusia 6 hingga 45 tahun dan hanya disarankan jika mereka belum pernah mengalami penyakit dengue sebelumnya. Ini dapat mencegah infeksi berulang. - Penuhi vitamin D
Salah satu cara untuk mencegah DBD adalah dengan memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup vitamin D, baik dengan mengonsumsi suplemen atau makan makanan yang mengandung banyak vitamin D dan juga berjemur dipagi hari. Daya tahan tubuh Anda menjadi lebih baik, yang dapat mencegah Anda tertular DBD. - Aplikasikan 3M Plus
Selain mengikuti metode pencegahan DBD yang telah dijelaskan di atas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan untuk melakukan 3M Plus. Metode pencegahan 3M Plus meliputi:- Menguras tempat penampungan air
- Menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat menjadi sarang atau habitat nyamuk.
- Mengolah kembali barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk
- Plus: menghindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu, dan menyalakan obat nyamuk.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pengobatan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
- 085233664118
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY,
Jawa Timur 60285