Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Dada Sesak, Hati-hati Tanda Penyakit Serius!

Dada Sesak, Hati-hati Tanda Penyakit Serius!

February 12, 2024 by admin ku
artikel-2024-02-12T140752.912.png

Asma dan penyakit jantung sering dikaitkan dengan penyebab dada terasa sesak. Namun, keluhan ini sebenarnya juga dapat berasal dari hal lain, seperti masalah pencernaan atau bahkan masalah psikologis.

Rasa sesak di dada dapat digambarkan sebagai sensasi seperti ada yang mengikat atau menekan dari leher bagian bawah hingga perut bagian atas. Rasa sesak ini dapat terjadi di seluruh dada atau hanya di satu bagian.

Selain itu, dada yang penuh sering disertai dengan kesulitan bernapas. Penanganan medis segera diperlukan untuk mencegah perburukan penyakit jika disebabkan oleh penyakit saluran napas atau penyakit jantung.

Pengobatan sesak di dada biasanya dilakukan dengan mengambil obat atau mengikuti gaya hidup sehat, tetapi ini tergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab sesak di dada lebih awal.

 

Penyebab Dada Menjadi Sesak

Sesak di dada sering dikaitkan dengan penyakit jantung, tetapi itu hanyalah salah satu penyebabnya. Hal ini dapat terjadi karena kondisi berikut:

  • Asma
    Asma adalah kondisi ketika saluran udara menyempit, membengkak, dan dipenuhi lendir. Penderita mengalami kesulitan bernapas, sesak, nyeri di dada, batuk, dan mengi. Asma juga dapat kambuh ketika penderita terpapar pemicu alergi atau iritan, seperti bulu hewan, debu, polusi udara, udara dingin, atau ruangan berjamur.
  • GERD
    Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Ini terjadi karena katup pangkal lambung melemah, memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Salah satu gejalanya adalah sensasi terbakar di dada, sesak di dada, dan nyeri. Selain itu, penderita GERD biasanya mengalami kesulitan menelan, gatal di tenggorokan, atau rasa pahit di mulut, yang mengurangi nafsu makan.
  • Pneumonia
    Peradangan pada paru-paru adalah tanda pneumonia, yang umumnya disebabkan oleh infeksi. Paru-paru memiliki banyak kantung udara kecil yang membantu oksigen masuk ke dalam darah; namun, ketika seseorang menderita pneumonia, kantung udara ini dapat mengandung cairan, yang mengganggu proses pernapasan. Beberapa gejala pneumonia termasuk dada yang sesak, nyeri, batuk berdahak, kelelahan, demam, mual, atau diare.
  • Gangguan kecemasan
    Gangguan kecemasan adalah masalah mental yang dapat menyebabkan sakit dada. Trauma, riwayat bullying, kecanduan aktivitas tertentu, demam panggung, atau penyalahgunaan narkoba adalah penyebab umum kondisi ini, meskipun penyebabnya belum diketahui. Selain rasa sesak pada dada, gejala lain mungkin termasuk napas cepat, sulit bernapas, jantung berdebar, pusing, dan bahkan sensasi pingsan.
  • Kostokondritis
    Kostokondritis, peradangan pada tulang rawan di tulang rusuk, juga bisa menyebabkan sesak dada. Kondisi ini tidak memiliki penyebab yang diketahui secara pasti. Namun, batuk parah, cedera di dada, dan terlalu banyak olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit kostokondroitis. Kostokondritis dapat menyebabkan rasa sesak di dada, terutama saat menarik napas dalam, bergerak, atau meregangkan tubuh.
  • Batu empedu
    Batu empedu biasanya terbentuk dari endapan kolesterol di dalam kantong empedu dan mungkin tidak menyebabkan gejala apa pun. Namun, gejala biasanya muncul ketika batu menyumbat saluran empedu. Penderita mungkin mengalami rasa nyeri seperti ditekan di area perut hingga dada. Mungkin ada gejala tambahan seperti mual, muntah, atau diare.
  • Patah tulang rusuk
    Sesak di dada juga bisa menjadi gejalanya. Terjatuh atau kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kondisi ini. Saat menarik napas dalam, menekan area yang cedera, atau menggerakkan tubuh, rasa sakit dan sesak akan meningkat. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan dan penanganan langsung dari dokter karena sangat menyakitkan, terutama ketika serpihan tulang merusak organ.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penaganan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

  • 0315921101

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY,
Jawa Timur 60285



Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.