Apa Itu Tinea Manum
![artikel-2024-01-18T151835.932.png](https://dhpclinic.id/wp-content/uploads/2024/01/artikel-2024-01-18T151835.932.png)
Tinea manum adalah infeksi jamur pada tangan. Jika seseorang bersentuhan dengan penderita tinea manum, tangannya mungkin terkena infeksi jamur. Selain itu, tinea manum dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan atau tanah yang terkontaminasi jamur.
Tinea manum atau tinea manus adalah infeksi jamur pada tangan yang disebabkan oleh dermatofita, sejenis jamur yang hidup di permukaan kulit. Jamur ini tumbuh subur di daerah basah, seperti toilet dan kolam renang, serta di daerah tropis.
Tinea manum kadang-kadang dikaitkan dengan infeksi jamur pada kuku (tinea unguium) atau bagian tubuh lainnya, seperti kaki (tinea pedis). Infeksi jamur pada tangan dapat menular karena beberapa hal berikut:
- Menyentuh atau menjabat tangan seseorang yang menderita tinea manum
- Menyentuh hewan atau benda yang terkontaminasi jamur, seperti tanah, lantai, atau dinding.
- Gunakan barang seperti sarung tangan, handuk, atau tisu tangan yang pernah digunakan oleh pasien tinea manum.
Selain itu, tinea manum lebih mungkin terjadi pada orang yang tangannya sering lembab, misalnya karena sering mencuci atau berkeringat berlebihan, serta pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya karena diabetes atau infeksi HIV.
Apa Saja Gejalanya
Infeksi jamur pada tangan dapat dikenali dari gejala-gejala berikut ini:
- Bentuk bercak melingkar berwarna kemerahan dan bersisik, terutama pada telapak tangan dan sela-sela jari.
- Kulit di tangan terasa gatal dan kering.
- Tangan yang terinfeksi jamur mengalami penebalan kulit (hiperkeratosis).
- Lepuh atau benjolan berisi cairan bening terjadi pada tangan.
Gejala Tinea manum mungkin mirip dengan penyakit kulit lainnya, termasuk eksim atopik, dermatitis kontak, dan pompholyx. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala tinea manum di atas, Anda perlu menghubungi dokter spesialis kulit untuk mengetahui penyebabnya.
Pengobatan Tinea Manum
Untuk mengatasi infeksi jamur di tangan, dokter akan meresepkan obat antijamur. Obat ini ditawarkan dalam dua bentuk, antara lain:
- Obat antijamur topical
Clotrimazole, ketoconazole, dan miconazole adalah contoh obat antijamur topikal. Tersedia dalam bentuk krim atau salep. Obat antijamur topikal dioleskan pada kulit yang terinfeksi jamur dua kali sehari. - Mengkonsumsi obat antijamur (oral)
Jika pengobatan antijamur topikal tidak berhasil mengatasi tinea manum, dokter biasanya akan meresepkan obat antijamur oral seperti terbinafine dan itraconazole. Dokter biasanya menggunakan obat antijamur oral untuk mengobati tinea manum parah atau infeksi jamur pada kuku.
Biasanya diperlukan waktu 4-6 minggu untuk mengobati tinea manum. Pengobatan juga sebaiknya dilanjutkan selama 1-2 minggu setelah bercak di tangan hilang dan gejala tinea manum membaik. Tujuannya adalah untuk menghilangkan infeksi jamur secara total dan mencegahnya terulang kembali.
Untuk menghindari infeksi jamur pada tangan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air, lalu keringkan.
- Hindari menyentuh tangan penderita tinea manum.
- Hindari menggaruk tangan yang gatal karena dapat membahayakan kulit dan menularkannya bakteri.
- Untuk menghindari penyebaran penyakit jamur, jangan berbagi peralatan pribadi dengan orang lain.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penaganan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY,
Jawa Timur 60285