Makan Sedikit Bisa Kenyang, Kenapa?

Beberapa orang mungkin memperhatikan bahwa meski hanya mengonsumsi sedikit, perut mereka terasa kenyang. Penyakit ini sering menimbulkan rasa sakit. Oleh karena itu, pelajari penyebab dan terapi penyakit ini agar bisa diatasi secepatnya. Bila dikonsumsi dalam jumlah sedikit, perut terasa kenyang; ini dikenal dalam dunia kedokteran sebagai rasa kenyang dini. Salah satu efek samping dari penyakit ini adalah penurunan nafsu makan dan pengurangan ukuran porsi. Bisa jadi jika terpaksa makan, Anda akan mengalami mual dan muntah.

Penyebab penyakit ini bermacam-macam, mulai dari sembelit, mengonsumsi makanan tinggi garam, banyak minum minuman berkarbonasi, pengaruh kebiasaan makan cepat, hingga stres yang tidak terkendali. Selain itu, berbagai kelainan atau penyakit seperti gastroparesis, GERD, dan hipotiroidisme dapat menyebabkan perut terasa kenyang meski konsumsinya sedikit.

 

Apa Saja Penyebabnya

Jika kekhawatiran makan dalam jumlah sedikit membuat perut terasa kenyang terus berlanjut dan mengganggu aktivitas Anda, sebaiknya temui dokter. Alasannya karena keluhan tersebut mungkin disebabkan oleh suatu penyakit atau kelainan medis.

Berikut beberapa kondisi yang sering dikaitkan dengan penyebab makan sedikit dan merasa kenyang:

• Gastroparesis
  Gastroparesis dapat menimbulkan gejala makan terlalu banyak dan rasa kenyang. Penyebabnya adalah gastroparesis menurunkan kapasitas otot lambung dalam mencerna atau mendorong makanan ke dalam usus halus sehingga membuat lambung lebih sulit untuk dikosongkan. Alhasil, meski baru makan sedikit, perut terasa kenyang. Etiologi gastroparesis belum dipahami dengan baik. Namun diabetes dianggap sebagai penyebab utama.
• IBS (Sindrom Iritasi Usus Besar)
  Ketika Anda menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), Anda mungkin mengeluh perut terasa kenyang meski Anda baru makan sedikit. Ketidakseimbangan bakteri sehat di usus, yang menyebabkan penumpukan gas dan menyebabkan perut kembung, menjadi salah satu faktor yang mungkin meningkatkan risiko gangguan ini. Sindrom iritasi usus besar biasanya ditandai dengan berbagai gejala, seperti sakit perut, diare, atau bahkan sembelit, selain rasa kenyang atau kembung di perut.
• Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
  Makan ringan saat perut kenyang mungkin juga disebabkan oleh GERD. GERD bisa muncul ketika otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah sehingga makanan dan asam lambung bisa masuk ke kerongkongan. GERD tidak hanya ditandai dengan rasa kenyang di perut, tetapi juga rasa mulas, rasa tidak nyaman di perut, kesulitan menelan, sakit tenggorokan, mual, muntah, dan batuk terus-menerus.
• Penyumbatan usus
  Adanya sumbatan pada usus mungkin akan membuat perut terasa kenyang meski baru makan sedikit. Penyakit yang disebut dengan penyumbatan usus ini dapat menyebabkan makanan dan cairan menumpuk di usus sehingga membuat Anda merasa kenyang meski hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Selain rasa kenyang di perut, penyumbatan usus juga disertai gejala-gejala tertentu yang harus dikenali, seperti kram atau rasa tidak nyaman di perut yang hebat yang hilang dan muncul kembali selama beberapa menit atau lebih. Penyumbatan usus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain jaringan parut, radang usus, atau hernia.

 

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penaganan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:

• 0315921101

Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premier di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojo, Kec. Gubeng, Kota SBY,
Jawa Timur 60285