Cara Menghentikan Mimisan pada Anak

Mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun pertolongan pertama yang kompeten berdasarkan penyebabnya diperlukan untuk menghentikan pendarahan akibat mimisan pada anak.
Mimisan mungkin terjadi pada semua orang. Namun, mimisan lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Sebab, pembuluh darah di lubang hidung anak lebih halus dan mudah pecah.
Kenapa Anak bisa Mimisan
Mimisan pada anak bisa terjadi kapan saja, misalnya saat bermain, belajar di sekolah, atau bahkan tidur. Situasi ini bisa muncul akibat udara yang terlalu kering atau iklim yang panas.
Menghembuskan napas terlalu kuat, seperti saat membuang ingus, atau mengupil terlalu dalam juga bisa mengakibatkan mimisan pada anak. Selain itu, ada beberapa kelainan yang dapat menyebabkan mimisan pada anak, antara lain:
- Cedera atau benturan pada hidung
- Ada benda yang masuk ke hidung.
- Kelainan bentuk hidung dan pembuluh darah
- Infeksi dan Alergi
- Hemofilia dan penyakit pembekuan darah lainnya
- Beberapa obat memiliki efek samping.
Penanganan Anak Mimisan
Berikut tahapan awal pengobatan mimisan pada anak:
- Tenangkan anak tersebut sehingga Anda dapat membantunya. Tunjukkan kemampuan Anda untuk tetap tenang dalam menghadapi kesulitan.
- Tempatkan anak muda itu telentang dengan kepala sedikit menunduk. Minta dia untuk tidak bersandar untuk menghindari darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam ke leher, kerongkongan, atau keluar melalui mulut. Anak muda berisiko tersedak, batuk, atau muntah jika hal ini terjadi.
- Gunakan tisu atau handuk bersih untuk menutupi hidung Anda. Hindari memasukkan tisu atau kain ke dalam hidung Anda.
- Selama kurang lebih 10 menit, cubit hidung anak dengan lembut. Setelah 10 menit, kendurkan tekanan dan periksa apakah pendarahan telah berhenti.
- Jika pendarahan belum juga berhenti, ulangi prosedur ini atau gunakan handuk yang dibasahi air dingin untuk menekan batang hidung anak guna menghentikan pendarahan.
Anda juga harus tanggap saat mengevaluasi kondisi anak Anda. Jika anak Anda mengalami salah satu gejala berikut, segera bawa dia ke rumah sakit:
- Sudah memberikan pertolongan pertama dengan mencubit hidungnya dua kali selama 10 menit, namun pendarahannya belum juga berhenti. Anak tersebut tampak lemah dan pucat, kesulitan bernapas, dan detak jantung atau denyut nadinya cepat.
- Diperkirakan darah yang keluar terlalu banyak.
- Karena darah dari hidung sudah mengalir ke tenggorokan dan mulut, anak tersebut batuk hebat atau muntah, atau mungkin tertelan.
- Daerah lain di tubuh, seperti gusi, juga mengalami pendarahan.
- Mimisan sering terjadi, minimal dua kali seminggu.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penaganan segera, Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premiere untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa hubungi kami di:
- 0315921101
Atau Anda bisa kunjungi Klinik Dharmahusada Premiere di Jl. Raya Dharma Husada Indah No.26, Mojokerto, Kec. Gubeng, Surabaya