Apa Sih Paracetamol Itu?
Dengan kebutuhan tahunan sebesar 9.000 ton, parasetamol merupakan obat yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda saat mendengar kata parasetamol? Jawaban yang jelas adalah obat demam, obat pereda nyeri yang banyak tersedia tanpa resep dokter, dan obat sakit kepala. Meskipun obat ini telah beredar di pasaran selama hampir 70 tahun dan tersedia tanpa resep dokter, penggunaan berlebihan terbukti dapat menyebabkan kerusakan hati.
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Paracetamol
Paracetamol atau sering disebut dengan acetaminophen adalah obat bebas yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang yang disebabkan oleh sakit kepala, nyeri otot, menstruasi, sakit tenggorokan, sakit gigi, nyeri punggung, gejala pasca vaksin, dan demam. Parasetamol tergolong sebagai analgetik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam). Obat ini bekerja dengan cara menghalangi perkembangan molekul inflamasi dan pemicu demam di dalam tubuh, sehingga menormalkan suhu tubuh dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Bagaiamana Cara Penggunaan Paracetamol
Tablet, tablet kunyah, kapsul, kaplet, suspensi, tetes, dan sirup (cair) merupakan pilihan konsumsi parasetamol. Meskipun parasetamol oral tersedia tanpa resep, dokter mungkin meresepkannya untuk mengobati berbagai penyakit. Bacalah petunjuk pada kemasan dan label obat, dan temui dokter atau apoteker Anda jika Anda memiliki pertanyaan.
Jika anak-anak diberikan parasetamol, baca dan periksa kembali label wadah untuk memastikan obat tersebut cocok untuk anak-anak. Anak-anak sebaiknya tidak diberikan parasetamol dewasa. Hal ini disebabkan konsentrasi zat pada anak-anak dan orang dewasa berbeda. Pastikan dosisnya sesuai dengan berat badan anak. Bila belum mengetahui berat badan anak, pastikan dosis yang diberikan sesuai usianya. Jika Anda ragu dengan dosis parasetamol yang diberikan kepada anak Anda, temui dokter Anda.
Sebelum meminum dua atau lebih obat flu dan batuk secara bersamaan, bacalah label pada botolnya. Periksa apakah kandungan kimia aktifnya sama untuk menghindari overdosis.
Kocok suspensi parasetamol terlebih dahulu agar tercampur. Untuk memastikan dosis yang tepat, selalu gunakan sendok resep. Hentikan penggunaan obat jika gejala Anda memburuk, nyeri Anda berlangsung lebih dari 10 hari, atau demam Anda berlangsung lebih dari 3 hari.