Kanker Kelenjar Getah Bening, Apa Itu?
Limfoma adalah sejenis kanker yang menyerang kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang merupakan sistem imunologi tubuh. Limfosit adalah sel darah putih yang menargetkan dan menghancurkan kuman, virus, sel rusak, dan sel kanker di sistem limfatik. Ketika kelenjar getah bening melawan infeksi, kelenjar getah bening sering kali membesar dan menjadi sensitif terhadap sentuhan.
Sistem limfatik juga berfungsi sebagai sistem drainase, membuang limbah yang dihasilkan oleh sel. Cairan getah bening melewati pembuluh getah bening dalam bentuk saluran dan terhubung ke jaringan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening merupakan komponen kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai penyaring.
Apa Saja Gejalanya
- Batuk, kesulitan menelan, atau sesak napas merupakan tanda-tanda limfoma di dada.
- Gangguan pencernaan, rasa tidak nyaman di perut, dan penurunan berat badan merupakan indikasi limfoma di lambung atau usus.
- Tekanan dari kelenjar getah bening yang membesar menyebabkan rasa sakit. Misalnya rasa tidak nyaman di tempat tertentu, seperti perut.
Apa Saja Faktornya
Para peneliti menemukan bahwa usia, jenis kelamin, dan ras/etnis semuanya dapat memengaruhi peluang seseorang terkena limfoma non-Hodgkin (NHL). Beberapa kelainan, termasuk penyakit autoimun seperti penyakit celiac, sindrom Sjogren, artritis reumatoid, dan lupus eritematosus sistemik, dapat meningkatkan risiko limfoma. Para ahli tidak yakin mengapa kondisi ini meningkatkan kemungkinan tertular limfoma.