Kenapa Sarapan Itu Penting?
Kebiasaan hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan sarapan di pagi hari, dapat membuat tubuh bugar dan bersemangat menjalankan tugas sehari-hari; itu juga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas di tempat kerja. Seringkali orang mengabaikan sarapan atau sarapan karena berbagai alasan. Banyak orang yang melewatkan sarapan karena terburu-buru, tidak punya waktu, takut terlambat, atau asing dengan sarapan. Padahal menurut hasil penelitian, terdapat banyak manfaat yang akan kita peroleh dengan membiasakan sarapan setiap pagi.
Manfaat Sarapan Setiap Pagi
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari kebiasaan sarapan antara lain:
- Modal untuk usaha yang berhubungan dengan energi
Sarapan memberi tubuh energi yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh saat tidur satu malam. Kandungan nutrisi sarapan pagi juga memenuhi 15-30% kebutuhan nutrisi harian. Sarapan dapat menyediakan karbohidrat yang tersedia yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kadar gula darah. Mempertahankan kadar gula darah normal dapat meningkatkan kegembiraan dan konsentrasi di tempat kerja, sehingga mungkin meningkatkan produktivitas. - Mempertahankan suasana hati dan fokus Anda yang menyenangkan
Sarapan membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar dan bekerja. Sarapan memberikan nutrisi penting bagi otak, meningkatkannya dan memungkinkannya untuk fokus (konsentrasi). Otak Anda juga akan dapat berfungsi lebih efisien dan Anda tidak akan mudah tertidur. Menurut penelitian, orang yang tidak sarapan sebelum bekerja atau belajar di sekolah mungkin akan mengalami sakit kepala, sakit perut, mengantuk, mudah tersinggung, gelisah, cemas, dan mudah tersinggung, serta merasa lelah. - Berdampak pada kapasitas kognitif
Sarapan berfungsi sebagai sumber nutrisi untuk membantu siswa tampil lebih baik di sekolah. Sarapan akan membantu Anda berkonsentrasi lebih baik karena memenuhi kebutuhan energi tubuh Anda. Tingkat fokus yang tinggi akan meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan pada anak usia 9-11 tahun dengan status gizi buruk, anak yang tidak sarapan pagi memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dibandingkan anak yang rutin sarapan. - Menjaga kesehatan Anda
Membiarkan perut kosong karena tidak sarapan menyebabkan tubuh terasa lemas karena kekurangan nutrisi, terutama pada usia muda. Pada anak usia sekolah, tidak sarapan secara konsisten menyebabkan penurunan berat badan, penurunan daya tahan tubuh, kekurangan gizi, dan anemia defisiensi besi. Kurangnya sarapan di pagi hari menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam darah, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan diabetes. Menurut penelitian di Australia, kebiasaan tidak sarapan pada anak meningkatkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat atau LDL dalam darah. - Mencegah kelebihan berat badan dan obesitas
Kebiasaan sarapan dapat membantu menghindari obesitas. Menurut temuan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, anak-anak dan remaja yang melewatkan sarapan pagi lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan mereka yang sarapan pagi. Melewatkan sarapan menyebabkan perut Anda terasa sangat lapar dan tidak mampu mengatur nafsu makan sehingga menyebabkan Anda makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Faktanya, melewatkan sarapan akan memperlambat metabolisme Anda, sehingga sulit membakar kalori ekstra yang masuk saat makan siang.