Mengenali gejala awal sakit jantung sangatlah penting. Dengan begitu, kamu dapat menghindari kondisi kronis yang berpotensi membahayakan nyawa ini.
Terlebih, penyakit kardiovaskular masih tergolong sebagai penyebab kematian terbesar di Indonesia, khususnya di rentang usia produktif.
Gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan merokok memengaruhi risiko seseorang terkena penyakit jantung. Menurut Juru Bicara American Heart Association, Vincent Bufalino, faktor risiko terkena penyakit jantung, antara lain berat badan berlebih, diabetes, tingginya kolesterol dan tekanan darah.
Gejala awal sakit jantung
Berikut ini gejala-gejala awal sakit jantung menurut Profesor Kardiologi BHF John Wheatley di BHF Center of Research Excellence di University of Edinburgh, David Newby.
1. Nyeri di dada
Awal mula sakit jantung erat kaitannya dengan rasa nyeri di dada. Akan tetapi, banyak yang tak sadar kalau ini termasuk keadaan darurat medis.
Secara umum, nyeri sebagai tanda awal sakit jantung membuat dadamu terasa berat, sesak, serta tertekan. Kondisi itu dianalogikan seperti ada gajah yang duduk di atas bagian tubuh itu.
“Jika nyeri terjadi ketika kamu bergerak, tetapi hilang saat kamu diam, maka kemungkinan besar itu angina,” kata Profesor Newby.
Dia menyarankan kamu untuk menghubungi nomor darurat medis apabila mengalami nyeri dada yang menimbulkan ketidaknyamanan.
2. Mual disertai rasa sakit
Tidak semua mual menunjukkan gejala awal sakit jantung. Namun, bila mual itu diikuti oleh rasa sakit maka saat itulah kamu harus mengambil tindakan serius. Apalagi jika kamu sedang dalam kondisi duduk atau tak melakukan apa-apa.
3. Gangguan pencernaan plus nyeri
Nyeri akibat gangguan pencernaan yang disertai rasa terbakar di dada atau perut juga salah satu ciri awal sakit jantung. Beberapa orang mengalami langsung indikasi tersebut.
Akan tetapi, karena jantung, kerongkongan, dan perut saling terhubung, sulit membedakan rasa nyeri akibat gangguan jantung dan nyeri akibat asam lambung.
Kamu dapat menghubungi nomor darurat medis untuk mengonsultasikan rasa nyeri yang dirasakan itu. Terlebih bila kamu merasakan gejala lain.
4. Berkeringat tanpa alasan
Berkeringat akibat berolahraga atau karena kegerahan bukanlah hal aneh. Namun, jika kamu berkeringat di tengah suhu lembap atau berkeringat dingin ketika sedang bersantai maka kemungkinan itu salah satu tanda awal penyakit jantung.
Apalagi jika kondisinya dibarengi dengan nyeri dada. Pergilah ke dokter untuk memeriksakan kondisimu, demi menghindari serangan jantung yang berbahaya.
5. Kram pada betis
Jika kamu merasakan sensasi kram pada betis ketika berjalan, itu bisa jadi tanda dari PAD atau penyakit arteri perifer. Hal itu paling sering menimpa perokok aktif dan penderita diabetes, dua faktor yang meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung.
Selain itu, ini juga dapat mengindikasikan bahwa jantung kamu tidak memompa cukup banyak darah ke ke kaki.
6. Nyeri di lengan
Siapa sangka nyeri di lengan juga termasuk indikasi awal sakit jantung? Newby menjelaskan, bila kamu merasakan nyeri atau sakit di lengan kiri dan merambat ke leher, waspadalah. Sebab itu berkaitan langsung dengan jantung.
Jika rasa sakit tidak segera hilang, maka periksakanlah diri kamu ke fasilitas kesehatan terdekat.
7. Nyeri di dagu atau punggung
Gejala penyakit jantung bukan hanya ditunjukkan oleh nyeri di kaki dan lengan, melainkan juga di dagu atau punggung. Terlebih, apabila itu terus berlangsung dalam waktu yang lama.
8. Terasa sesak atau seperti tersedak
Sensasi sesak seperti tersedak di kerongkongan juga perlu diwaspadai. Terutama jika kamu mengalami beberapa gejala dalam waktu, seperti rasa sesak di kerongkongan dan nyeri di dada.
9. Bagian kaki bengkak
Bengkaknya kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki pun merupakan tanda awal penyakit jantung. Sebab, itu menunjukkan kalau pasokan darah yang dipompa ke bagian tersebut kurang.
Saat jantung tidak memompa dengan baik, darah akan kembali ke pembuluh darah sehingga mengakibatkan pembengkakan. Ini tak boleh diabaikan, khususnya bila pergelangan kaki terlihat begitu membesar.