Senin - Jumat07:00-21:00Sabtu07:00-13:00Hubungi kami+0315921101

Blog

Desain-tanpa-judul-65.png
3dpotr876
03/Nov/2022

Pankreas adalah organ kelenjar yang memanjang pada dinding posterior abdomen, tepat di belakang lambung, yang memiliki beberapa fungsi dalam sistem pencernaan. Pankreas dikelilingi oleh hati, limpa, kantung empedu, dan usus kecil. Separuh pankreas berada di antara limpa dan lambung, sedangkan bagian lainnya yang disebut kepala, terhubung dengan bagian utama usus kecil, yaitu duodenum atau usus dua belas jari.

Pankreas terbentuk oleh dua primordial yang terpisah, yaitu pankreas dorsal dan ventral, dimana bagian dorsal terlihat lebih awal dan menghidupkan hampir seluruh bagian pankreas. Hal ini diikuti dengan pembentukan pankreas ventral, di samping saluran empedu yang membentuk kepala pankreas dan proses uncinate. Kedua primordial ini akan bergabung membentuk pankreas dan segera melakukan fungsi eksokrin, sedangkan fungsi endokrin atau pelepasan hormon baru dimulai setelah 10 minggu. Saat masa pembentukan, pankreas akan memutar ke arah kiri, hal ini dipicu oleh pertumbuhan dinding lambung yang berbeda, karena lambung dan hati juga mengalami pertumbuhan. Hal ini membuat separuh pankreas berputar di sekeliling usus dua belas jari.

Apa itu Gangguan Pankreas?

Pankreas adalah organ berukuran 6 inci yang terletak di perut bagian atas tepat di belakang lambung. Kepalanya terhubung ke duodenum (bagian atas dari usus kecil) melalui saluran pancreas, sementara ekornya memanjang ke sisi kiri tubuh. Pankreas memiliki dua fungsi. Pertama, menghasilkan enzim yang membantu tubuh mencerna protein, lemak, dan karbohidrat yang berasal dari lambung sebelum mereka akhirnya bisa diserap oleh usus. Kedua, memproduksi hormon, terutama insulin yang berfungsi untuk mengatur pemecahan gula dalam tubuh. Gangguan pada pankreas ketika fungsinya gagal dijalankan secara efektif. Gangguan tersebut antara lain: Pankreatitis (pembengkakan pankreas) biasa terjadi, ketika pankreas meradang (apapun penyebabnya). Sehingga, menyebabkan pembuluh darah di dekatnya membengkak. Selain itu, pankreatitis dapat memicu pendarahan, infeksi, dan kerusakan lainnya. Kondisi ini juga dapat membuat cairan pencernaan (enzim dan hormon) terjebak di dalam pankreas. Jika terjadi, cairan tersebut dapat “mencerna” pankreas itu sendiri.

Penyebab Gangguan Pankreas

Seperti telah disebutkan di atas bahwa pankreatitis adalah salah satu kondisi yang paling umum terjadi ketika pankreas rusak. Pankreatitis terbagi menjadi dua jenis – akut dan kronis, dan keduanya menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pankreas. Pankreatitis akut adalah peradangan mendadak pada organ dan ditandai dengan [sakit perut bagian atas. Serangan pertama biasanya berlangsung dalam waktu singkat dan relatif ringan. Umumnya disebabkan oleh batu empedu, massa padat berukuran kecil yang terbentuk di dalam empedu. Bisa juga disebabkan oleh hal lain seperti alkohol, obat-obatan, faktor keturunan dan infeksi juga memengaruhi kemampuan pankreas berfungsi sepenuhnya. Di sisi lain, pankreatitis kronis adalah terjadinya pankreatitis akut yang berulang. Dengan pankreatitis akut, pankreas mendapat kesempatan untuk kembali ke keadaan normal ketika serangan menghilang. Namun, jika serangan itu terjadi berulang kali, hal ini menjadi pankreatitis kronis, yang mana mencegah pankreas untuk kembali ke keadaan normal. Akhirnya, kerusakan memburuk dan dapat menyebabkan komplikasi seperti kanker pankreas, diabetes, infeksi pankreas dan ginjal.

 


Desain-tanpa-judul-63.png
3dpotr876
02/Nov/2022

Mata minus alias miopi adalah gangguan penglihatan yang sangat umum ditemukan. Kondisi ini menyebabkan mata sulit melihat objek yang jauh. Sebelum benar-benar terjadi, apakah kondisi mata minus bisa dicegah? Kabar baiknya, ternyata Anda bisa mencegah mata minus dengan beragam cara.

1. Makan makanan bergizi

 

Tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang Anda makan akan berpengaruh pada kesehatan, termasuk kesehatan mata.

Oleh karena itu, cara mencegah agar tidak mengalami mata minus bisa Anda mulai dari mengatur pola makan yang kaya nutrisi.

Sebaiknya, pilih sayur dan buah dengan kandungan vitamin dan antioksidan yang tinggi, seperti vitamin A, C, dan E.

Beberapa contoh makanan yang kaya akan vitamin-vitamin tersebut adalah:

  • sayur dan buah berwarna oranye, seperti wortel, ubi manis, jeruk, aprikot,
  • stroberi,
  • tomat,
  • paprika,
  • alpukat,
  • kacang almond, dan
  • biji bunga matahari.

 

2. Memeriksakan mata ke dokter secara berkala

Selain mencegah dengan cara mengubah pola makan, Anda bisa menghindari risiko mata minus dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

Hal ini penting terutama pada anak-anak dengan orang tua yang memiliki mata minus atau orang dewasa yang cukup sering menghabiskan waktu di depan layar gadget.

Melalui pemeriksaan mata, Anda dapat mengetahui apakah Anda memiliki masalah penglihatan tertentu atau faktor-faktor risiko yang membuat lebih rentan mengalami mata minus.

Dengan demikian, Anda bisa mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini.

 

3. Tidak melihat atau membaca terlalu dekat

Gangguan penglihatan seperti mata minus juga dipicu oleh aktivitas yang mengharuskan mata untuk membaca atau melihat objek terlalu dekat.

Biasanya, hal ini cenderung dilakukan ketika Anda sedang membaca, menulis, atau menggunakan gadget seperti telepon genggam dan laptop.

Oleh karena itu, cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mata minus adalah usahakan tidak melihat atau membaca terlalu dekat.

Selain itu, Anda bisa mulai membatasi waktu yang Anda habiskan di depan layar gadget untuk mengurangi risiko gangguan penglihatan.

Pastikan Anda membaca dengan jarak pandang minimal 30 sentimeter (cm) dari mata. Untuk layar komputer, beri jarak setidaknya 50 cm dari mata.Sementara itu, Anda sebaiknya menonton televisi dengan jarak pandang minimal 2 meter.

 

4. Istirahatkan mata saat mulai terasa lelah

Cara lain yang tidak kalah penting untuk mencegah mata minus adalah jangan memaksakan mata Anda untuk terus bekerja.

Jika Anda sudah mulai merasa lelah saat menatap layar gadget atau membaca terlalu lama, jangan tunda waktu untuk beristirahat.

Anda bisa memakai aturan “20-20-20” untuk mengistirahatkan mata. Caranya mudah, coba alihkan pandangan Anda dari gadget setiap 20 menit sekali.

Lihatlah objek atau benda yang berjarak setidaknya 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Untuk anak-anak, Anda bisa mengajak mereka lebih sering beraktivitas di luar rumah dibanding terlalu lama bermain dengan gadget atau menonton televisi.

Anak-anak disarankan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan selama 2 jam per hari untuk mencegah kerusakan mata.

 

5. Melakukan senam mata

Untuk mendapatkan mata sehat yang terbebas dari kondisi minus, cara lain yang bisa Anda tempuh adalah rutin melakukan senam mata.

Ya, senam tak hanya ditujukan untuk menggerakkan badan Anda, tetapi ada pula senam yang diciptakan untuk menjaga kesehatan mata. Cara melakukan senam mata sebagai berikut.

  1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah letakkan jari sejauh 2 cm dari mata Anda. Fokuskan penglihatan ke jari tersebut.
  2. Perlahan, jauhkan jari Anda dari mata, lalu alihkan fokus Anda ke objek lain yang lebih jauh.
  3. Setelah itu, kembali fokus ke jari Anda.
  4. Kembalikan lagi posisi jari dengan jarak 2 cm dari mata.
  5. Fokuskan lagi penglihatan ke objek lain yang lebih jauh, kemudian kembali ke jari Anda.

6. Perbanyak beraktivitas di luar ruangan

 

Cara selanjutnya yang perlu dilakukan untuk menjaga mata agar tidak minus adalah sering berkegiatan di luar ruangan.

Sebuah studi dari jurnal Acta Ophthalmologica menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan berdampak positif pada kualitas penglihatan Anda, terutama dalam mencegah miopi.

Itu sebabnya, mulailah sering beraktivitas di luar rumah untuk menjaga kesehatan penglihatan Anda.


Desain-tanpa-judul-60.png
3dpotr876
01/Nov/2022

Ada beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mata agar tidak mengalami mata minus atau plus. Caranya pun sangat mudah untuk dilakukan. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata yang dianjurkan:

1. Periksa mata setiap 12 bulan

Tips menjaga kesehatan mata yang pertama adalah rutin memeriksakan mata Anda. Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, sebaiknya dihindari memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.

2. Kacamata anti-UV

Tips menjaga kesehatan mata merikutnya menggunakan kacamata anti-UV. Seperti kita ketahui, sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.

3. Nutrisi untuk mata

Cara menjaga kesehatan mata selanjutnya dengan menjaga asupan nutrisi. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.

4. Penggunaan cahaya yang cukup

Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Cara menjaga kesehatan mata dengan mengarahkan cahaya terbaik, jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.

5. Istirahatkan mata Anda

Cara menjaga kesehatan mata ini sederhana, Anda cukup istirahat. Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering.

Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.

6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik

Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang berisiko merusak mata. Tips menjaga kesehatan mata untuk kasus ini adalah pintarlah memilih lensa kontak dengan kualitas yang baik.


Desain-tanpa-judul-57.png
3dpotr876
31/Oct/2022

Setiap hari tentunya kita melibatkan mata untuk mengerjakan segala rutinitas. Dimulai dari pekerjaan kantor, membersihkan rumah, olahraga dan masih banyak lagi.  Fungsi utama mata adalah sebagai panca indera penglihatan. Namun ternyata mata memiliki fungsi lain yang mungkin Anda belum ketahui. Faktanya masih banyak kalangan masyarakat yang belum benar-benar paham fungsi penting mata bagi kehidupan manusia sehingga masih sering  cenderung abai dengan kesehatan mata.

Mata Sebagai Alat Komunikasi

Mulut memang merupakan anggota tubuh yang fungsinya paling penting dalam hal komunikasi. Namun mata dapat menjadi alat untuk meyakinkan lawan bicara Anda. Mata juga dapat digunakan sebagai alat dalam menyampaikan kode atau isyarat sebuah tindakan. Biasanya mata merupakan sebuah cerminan cara berkomunikasi Anda.

Mata Sebagai Alat Penglihatan

Ini merupakan fungsi utama pada mata yakni sebagai indera penglihatan. Mata umumnya digunakan untuk melihat objek yang jauh dan dekat atau melihat kondisi di sekitar. Cara kerja mata cukup kompleks. Setiap bagian dari mata memiliki peranannya masing-masing untuk menghasilkan sebuah visual yang biasanya Anda lihat. Mata hanya bisa melihat objek yang terkena pantulan cahaya.

Mata Sebagai Penjaga Keseimbangan

Ternyata mata termasuk ke dalam sistem vestibular yaitu sistem keseimbangan tubuh. Sistem tersebut yang membuat Anda dapat berdiri dengan tegak. Ketika melihat menggunakan mata, Anda akan mendapatkan informasi secara visual. Sehingga otakmu akan mempersiapkan tindakan yang harus dilakukan oleh tubuhmu. Sistem vestibular ini juga ada pada organ telinga.

Mata Sebagai Alat Mempelajari Berbagai Hal

Mata merupakan indera pertama yang akan merespon dan menerima informasi. Ketika menggunakan mata, Anda bisa mempelajari banyak hal baik itu melalui peristiwa secara langsung maupun membacanya dari buku. Saat informasi sudah diterima oleh otak maka Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk rutinitas hidup sehari-hari.

Mata Sebagai Kamera Pengawas

Melihat dapat membuat Anda menjadi lebih awas dan waspada dengan kondisi yang ada di sekitar. Anda dapat menghindari sesuatu yang berbahaya karena mata menjalankan tugasnya sebagai indra penglihatan terlebih dahulu.

Setelah mengetahui pentingnya fungsi mata dalam kehidupan kita, apakah Anda masih saja mengabaikan kesehatan mata? Olahraga, tidur yang cukup, makan makanan bergizi merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata. Periksakan mata Anda 6 bulan sekali untuk mengantisipasi kelainan refraksi mata lebih awal. Periksa mata di Optik Tunggal atau ZEISS Vision Center secara gratis sekarang juga


Desain-tanpa-judul-54.png
3dpotr876
29/Oct/2022

Paru-paru adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh. Pada manusia, paru-paru merupakan organ respirasi atau pernapasan yang berhubungan dengan pernapasan dan sirkulasi darah. Sebagai organ utama dalam sistem pernapasan, menjaga kesehatan paru-paru perlu kita lakukan.

1. Tidak merokok
Bukan rahasia lagi merokok sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, tak terkecuali masalah paru-paru. Merokok telah dikaitkan sebagai pemicu sebagian besar penyakit paru, mulai dari asma hingga kanker. Dikutip dari lung.org, asap rokok dapat mempersempit saluran udara dan mempersulit pernapasan. Ini dapat menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru. Kondisi tersebut kemudian bisa menyebabkan bronkitis kronis. Baca juga: Tak Hanya Gangguan Jantung dan Paru-Paru, Ini 5 Penyebab Sesak Napas Setiap kali Anda merokok, Anda menghirup ribuan bahan kimia ke dalam paru-paru, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar. Racun-racun ini merusak paru-paru Anda. Mereka meningkatkan lendir, mempersulit paru-paru untuk membersihkan dirinya sendiri, serta mengiritasi dan mengobarkan jaringan. Secara bertahap, saluran udara Anda menyempit, membuatnya lebih sulit untuk bernapas. Merokok juga menyebabkan paru-paru menua lebih cepat. Seiring waktu, asap rokok bahkan bisa menghancurkan jaringan paru-paru yang memicu perubahan sel dan berkembang menjadi kanker.

2. Hindari paparan polutan
Selain asap rokok, Anda juga perlu menghindari paparan polutan baik di dalam maupun di luar ruangan. Polusi dapat memperburuk kesehatan paru-paru Anda. Polutan dapat mempercepat penuaan paru-paru. Polusi di dalam ruangan misalnya saja paparan bahan kimia tertentu, radon, hingga debu. Sedangkan polutan di luar ruangan seperti asap kendaraan, hingga limbah konstruksi dan pertambangan.

3. Berolahraga Olaharaga
adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, tak terkecuali paru-paru. Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru Saat berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi otot. Dengan begitu, paru-paru akan meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen itu sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan. Menurut sebuah penelitian, selama berolahraga, pernapasan meningkat dari sekitar 15 kali per menit menjadi sekitar 40 hingga 60 kali per menit. Melakukan olahraga aerobik secara rutin dapat membantu melatih napas Anda. Jenis olahraga ini memberikan latihan terbaik untuk paru-paru Anda.

4. Mencegah infeksi
Mencegah terpapar infeksi saluran pernapasan juga perlu dilakukan agar paru-paru tetap sehat. Mematuhi etika bersin atau batuk akan menjaga Anda dari infeksi pernapasan. Cara terbaik untuk menghindari infeksi pernapasan adalah menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan. Anda perlu rajin cuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan menghindari menyentuh eajah sesering mungkin. Menghindari keramaian pada musim flu atau saat pandemi seperti saat ini juga akan membantu menghindari infeksi. Jika Anda sedang sakit, jaga jarak dengan orang lain agar tidak menularkannya. Baca juga: Siapa yang Berisiko Besar Terkena Penyakit Kanker Paru-paru?

5. Latihan pernapasan
Melakukan latihan pernapasan juga dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan bahwa terjadi peningkatan kapasitas vital pernapasan yang signifikan setelah 2 hingga 5 menit latihan pernapasan dalam. Para peneliti menyimpulkan bahwa meski hanya beberapa menit bernapas dalam-dalam dapat bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.

6. Minum banyak air
ada lapisan tipis lendir di dalam paru-paru. Ketika Anda mendapatkan cukup air sepanjang hari, lapiran ini tetap tipis dan menjaga paru-paru bekerja dengan baik. Selain itu, menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik dapat membuat kita lebih mudah mengeluarkan lendir dari paru-paru.


Desain-tanpa-judul-47.png
3dpotr876
28/Oct/2022

Seperti halnya lambung, usus, dan komponen lainnya dalam sistem pencernaan, esofagus pun dapat mengalami gangguan. Melansir laman Johns Hopkins Medicine, berikut berbagai kondisi yang bisa menyerang saluran ini.

1. Akalasia

Akalasia merupakan kondisi ketika kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau cairan ke dalam lambung. Kondisi langka ini kemungkinan disebabkan oleh kerusakan sel-sel saraf pada dinding esofagus.

Pada kondisi normal, sfingter esofagus atas seharusnya terbuka ketika Anda menelan agar makanan atau cairan dapat bergerak menuju lambung. Namun, pada penderita akalasia, sfingter tidak menutup sehingga makanan dan cairan justru terjebak.

2. Esofagitis

Esofagitis merupakan peradangan atau iritasi yang terjadi pada lapisan kerongkongan. Peradangan biasanya terjadi akibat asam lambung yang sering naik. Asam lambung dapat mengikis lapisan esofagus sehingga menimbulkan radang dan iritasi.

Selain itu, peradangan juga dapat disebabkan oleh infeksi, efek obat-obatan tertentu, serta reaksi alergi. Penderita umumnya mengalami kesulitan menelan yang disertai dengan:

  • rasa nyeri saat menelan,
  • nyeri dada yang semakin parah saat makan,
  • panas atau nyeri pada ulu hati akibat asam lambung naik (heartburn),
  • tersangkutnya makanan di dalam kerongkongan, dan
  • naiknya asam lambung ke mulut.

3. Barrett’s esophagus

Barrett’s esophagus terjadi ketika lapisan kerongkongan mengalami kerusakan akibat paparan asam lambung secara terus-menerus. Kondisi ini timbul sebagai komplikasi dari penyakit GERD dan esofagitis yang tidak tertangani dengan baik.

Asam lambung yang sering naik dapat mengikis lapisan esofagus. Lama-kelamaan, sel-sel lapisan esofagus pun berubah dan mengalami kerusakan. Apabila sudah terjadi kerusakan, inilah yang dikenal sebagai Barrett’s esophagus.

Penyakit ini berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker esofagus. Meskipun risiko kanker tidak meningkat secara drastis, penderita perlu rutin periksa ke dokter. Hal ini bertujuan agar pengobatan kanker bisa diberikan sedini mungkin.

4. Kanker esofagus

Pembentukan kanker esofagus biasanya berawal dari sel-sel yang menyusun lapisan terdalam esofagus. Sel tersebut mengalami mutasi DNA, lalu tumbuh tak terkendali hingga membentuk jaringan abnormal yang bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Penyebab kanker pada kerongkongan belum diketahui secara pasti.

5. Striktur esofagus

Striktur esofagus merupakan penyempitan yang abnormal pada kerongkongan. Kondisi ini bisa menghambat masuknya makanan dan cairan ke dalam lambung. Dampaknya, penderita pun sulit menelan dan merasa ada yang tersangkut pada kerongkongannya.

Ada dua jenis striktur esofagus, yaitu striktur sederhana dan kompleks. Pada striktur sederhana, penyempitan tidak terlalu parah dan bentuknya cukup simetris. Sementara itu, striktur kompleks biasanya lebih panjang dan kerongkongan menjadi lebih sempit.

Penyempitan esofagus dapat disebabkan oleh esofagitis, GERD, pembedahan, serta pertumbuhan jaringan kanker maupun non-kanker. Pengobatan perlu disesuaikan dengan faktor yang menjadi penyebabnya.

Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut dan lambung. Ketika terjadi masalah pada saluran ini, proses pencernaan terutama menelan secara keseluruhan tentu akan ikut terganggu.

Jika Anda kerap mengalami keluhan pada kerongkongan, jangan abaikan kondisi ini. Segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.


Desain-tanpa-judul-46.png
3dpotr876
28/Oct/2022

Kerongkongan (esofagus) adalah saluran panjang yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. Panjang kerongkongan sekitar 20 – 25 cm, dimulai dari trakea (batang tenggorok) dan memanjang hingga bagian atas lambung Anda.

Pada bagian awal kerongkongan terdapat epiglotis. Epiglotis merupakan katup kecil yang menutup jalur pernapasan ketika Anda menelan makanan atau cairan. Katup ini berfungsi mencegah masuknya makanan atau cairan ke dalam paru-paru.

Dinding esofagus tersusun dari berlapis-lapis otot yang sama dengan lapisan lambung dan usus. Berikut lapisan otot penyusun esofagus dari luar ke dalam.

  • Adventitia. Lapisan terluar yang tersusun atas jaringan ikat. Adventitia berakhir pada bagian ujung kerongkongan yang berbatasan dengan lambung.
  • Dinding otot. Ada dua macam lapisan otot esofagus, yaitu otot memanjang pada bagian luar dan otot melingkar pada bagian dalam.
  • Submukosa. Pada lapisan ini terdapat kelenjar yang menghasilkan lendir. Lendir berfungsi sebagai pelumas yang memudahkan gerakan makanan.
  • Mukosa. Lapisan paling dalam yang tersusun dari sel-sel epitel bertingkat.

Kontraksi dan relaksasi otot-otot lapisan esofagus menghasilkan gerak peristaltik. Ini merupakan gerakan meremas dan mendorong yang membantu makanan bergerak menuju lambung. Gerak yang sama juga terjadi di usus halus dan usus besar.

Selain dinding yang berlapis-lapis, kerongkongan Anda juga memiliki sfingter. Sfingter yaitu otot berbentuk cincin yang dapat membuka dan menutup. Otot ini berfungsi mencegah makanan, udara, dan asam lambung bergerak ke arah sebaliknya.

Ada dua macam sfingter esofagus, yaitu sfingter atas dan bawah. Sfingter esofagus atas terletak di dekat faring (bagian tenggorokan yang menghubungkan hidung dan mulut). Fungsi sfingter atas adalah mencegah makanan bergerak kembali ke mulut.

Sementara itu, sfingter esofagus bawah terletak pada pertemuan antara kerongkongan dan bagian atas lambung. Saat Anda tidak sedang menelan, sfingter esofagus bawah akan menutup agar isi lambung tidak naik menuju kerongkongan.


Desain-tanpa-judul-43.png
3dpotr876
26/Oct/2022

Apa Itu Hati?

Hati merupakan salah satu organ yang perannya sangat vital dalam tubuh manusia. Organ yang juga disebut liver ini merupakan organ terbesar di dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa organ yang berwarna cokelat ini memiliki berat sekitar 1,5 kilogram.

Hati atau liver terletak di rongga perut kanan bagian atas, tepat di bawah rusuk bagian kanan. Organ ini memiliki dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Lobus kanan hati merupakan bagian terbesar yang ukurannya lima sampai enam kali lebih besar daripada lobus kiri.

Kedua lobus tersebut terdiri dari 8 segmen yang terdiri dari 1.000 lobulus (lobus kecil). Lobulus ini terhubung ke saluran kecil (tabung) yang terhubung dengan saluran yang lebih besar untuk membentuk saluran hati yang umum. Hati juga memiliki pasokan darah yang unik dari dua sumber yang berbeda, yaitu:

  1. Pasokan darah teroksigenasi yang mengalir dari arteri hepatika.
  2. Vena portal hepatik yang mengalirkan darah yang kaya akan nutrisi.

Semua darah yang berasal dari usus akan mencapai jantung dan paru-paru setelah melewati hati. Selain itu, hati juga menampung sekitar satu liter (13%) suplai darah tubuh pada saat tertentu.


Desain-tanpa-judul-42.png
3dpotr876
25/Oct/2022

Hati atau liver adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-atas tubuh dan mempunyai sejumlah peran penting. Digolongkan sebagai bagian dari sistem pencernaan, peran hati meliputi detoksifikasi, sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang diperlukan untuk pencernaan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa poin penting mengenai hati termasuk peran utamanya, bagaimana hati meregenerasi, apa yang terjadi ketika hati tidak berfungsi dengan baik, dan bagaimana untuk menjaganya tetap sehat.

Fungsi hati

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa hati memiliki peran penting bagi tubuh, diantaranya adalah :

  • Produksi empedu
    Empedu membantu usus kecil untuk memecah dan menyerap lemak, kolesterol, dan beberapa vitamin. Empedu terdiri dari garam empedu, kolesterol, bilirubin, elektrolit, dan air.
  • Menyerap dan memetabolisme bilirubin
    Bilirubin dibentuk oleh pemecahan hemoglobin. Besi yang dilepaskan dari hemoglobin akan disimpan dalam hati atau sumsung tulang, dan digunakan untuk membuat generasi sel darah berikutnya.
  • Membantu menciptakan faktor pembekuan darah (antikoagulan)
    Vitamin K dibutuhkan untuk membuat koagulan tertentu, dan untuk menyerap vitamin K, empedu sangatlah penting. Empedu dibuat di dalam hati. Jika hati tidak cukup memproduksi empedu, maka faktor pembekuan tidak dapat diproduksi.
  • Metabolisasi lemak
    Empedu memecah lemak untuk membuatnya lebih mudah dicerna

Pemeriksaan Fungsi Hati

Diperlukan pemeriksaan yang disebut uji fungsi hati untuk mengetahui kondisi fungsi hati. Pemeriksaan fungsi hati ini bertujuan untuk mengetahui kondisi hati secara mendalam dan ada tidaknya potensi penyakit pada liver. Terdapat penyakit yang bisa menyebabkan masalah pada liver, seperti kanker hati, hepatitis, dan sirosis hati.

Tes fungsi hati ini bisa dilakukan melalui pengambilan sampel darah untuk memeriksa senyawa-senyawa kimia di dalam hati. Pemeriksaan ini akan menentukan senyawa mana yang kadarnya berlebihan atau berkurang, sehingga menimbulkan masalah.

Penyakit Hati yang Umum Terjadi

Terdapat beberapa kondisi atau penyakit berbeda yang dapat menghambat fungsi dan kesehatan hati. Berikut adalah penjabarannya, yaitu:

  1. Infeksi virus yang dapat menyebabkan penyakit dan menimbulkan peradangan pada liver. Contohnya seperti hepatitis A, hepatitis B, hingga hepatitis C.
  2. Gangguan fungsi hati yang disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau konsumsi minuman beralkohol berlebihan. Salah satu contoh dari gangguan fungsi hati yang dapat terjadi adalah sirosis hati atau penyakit hati berlemak.
  3. Kanker hati, yaitu suatu tumor ganas yang bermula dari organ hati. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam hati bermutasi dan membentuk tumor. Selain itu, beberapa jenis kanker lain juga dapat menyerang hati dan menghambat fungsinya, bilamana sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
  4. Penyakit keturunan atau bersifat genetik, salah satunya seperti hemochromatosis.

Desain-tanpa-judul-37.png
3dpotr876
24/Oct/2022

Apa itu Usus?

Usus adalah bagian besar pada saluran pencernaan bawah, yang memiliki peranan penting dalam pencernaan dan menyerap nutrisi. Bentuknya panjang seperti tabung, namun usus memiliki dua bagian, usus kecil dan besar. Keduanya memiliki peranan yang sangat berbeda.

Usus kecil yang bertanggung jawab menyerap nutrisi dari makanan, dengan ukuran hingga 20 kaki dan terdiri atas tiga bagian. Di antaranya duodenum, jejunum, dan ileum. Sementara usus besar hanya berukuran 5 kaki, tapi diameternya besar sekitar 3 inci. Bertanggung jawab untuk menyerap air dari limbah tubuh. Dalam prosesnya, usus besar menghasilkan kotoran, yang keluar melalui rektum.

3 Bagian Usus Halus dan Fungsinya

1. Usus Dua Belas Jari
Dinamakan usus dua belas jari karena usus tersebut memiliki ukuran yang panjangnya kurang lebih seperti 12 jari yang dijejerkan. Fungsinya adalah sebagai muara bagi saluran empedu serta saluran pankreas.
2. Usus Kosong atau Jejunum
Penyerapan juga terjadi di usus kosong, tetapi sebagian besar terjadi di usus penyerapan. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh usus kosong sama dengan enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Tidak hanya enzim-enzim pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus yang mengandung enzim yang bermacam-macam.
3. Usus Penyerapan atau Ileum
Sesuai namanya, penyerapan sari-sari makanan terjadi di usus penyerapan. Usus ini memiliki permukaan yang berlipat-lipat yang disebut dengan jonjot atau vili. Jonjot usus dapat memperluas daerah penyerapan. Dengan begitu, proses pencernaan akan menjadi lebih efisien.

Fungsi Usus Besar

  • Sekum 

Bagian ini berbentuk seperti kantong yang menghubungkan bagian akhir usus kecil dengan usus besar. Fungsi bagian ini adalah membantu penyerapan kembali nutrisi dan sisa air dari chyme, yaitu sisa makanan berbentuk bubur cair dari usus kecil yang masuk ke dalam sekum.

  • Kolon 

Kolon adalah bagian terpanjang dari usus besar dan ia  terdiri atas empat bagian, yaitu asenden (kanan rongga perut), transversum (melintang dari kanan ke kiri di bagian atas rongga perut), desenden (kiri rongga perut), dan sigmoid (bagian yang terhubung dengan rektum). Kolon memiliki fungsi untuk mencampur chyme dengan enzim pada saluran cerna. Campuran ini akan membentuk tinja yang nantinya akan dikeluarkan tubuh.

  • Rektum 

Rektum adalah bagian dari usus besar yang terhubung dengan kolon sigmoid. Fungsi usus besar pada bagian ini adalah menerima dan menyimpan limbah dari kolon. Penyimpanan terjadi selama menunggu waktu tubuh untuk mengeluarkan limbah tersebut melalui anus. Proses pengeluaran limbah dari tubuh terjadi ketika otak menerima rangsangan sehingga menghasilkan sinyal kapan limbah, termasuk gas atau tinja, harus dikeluarkan dari tubuh.

  • Anus 

Bagian paling akhir atau ujung dari usus besar adalah anus. Saat rektum sudah penuh terisi dan tinja siap dikeluarkan, di sinilah anus mengambil peran. Tinja atau kotoran akan dikeluarkan melalui anus dan ditandai dengan sensasi mulas serta dorongan untuk buang air besar. Dalam kondisi normal, proses pengolahan dan pencernaan makanan membutuhkan waktu sampai akhirnya menjadi tinja dan bisa dikeluarkan dari tubuh. 

 




Klinik Utama Dharmahusada Premier merupakan klinik Utama yang berlokasi di area Dharmahusada. Dengan seluruh tenaga medis profesional, Klinik Utama Dharmahusada Premier menghadirkan pelayanan komprehensif yang meliputi perawatan promotif, preventif, dan kuratif. Segala tindakan medis ditangani oleh tenaga medis ahli dan berpengalaman, serta menggunakan teknologi yang modern.



Social Media


Facebook

www.facebook.com/dhpclinic


Twitter

@dhpcclinic


Instagram

@dhpclinic



Hubungi Kami


Whatsapp

085233664118


Telepon

(031)5921101


Email

klinik.dharmahusadapremier@gmail.com


Copyright by Markbro 2024. All rights reserved.