Pengertian Paru-Paru Dan Fungsinya

Paru-paru (Bahasa Inggris: Lung, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.) adalah organ utama pada sistem pernapasan pada manusia (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) dan juga sistem ekskresi. Fungsinya adalah untuk menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah atau sering disebut “bernapas”. Pada umumnya paru-paru terdapat pada hewan mamalia termasuk juga manusia.
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata dengan pernapasan. Fungsinya adalah untuk pertukaran oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Proses ini disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru juga memiliki fungsi nonrespirasi. Istilah medis yang berkaitan dengan paru-paru sering mulai di paru-paru, dari kata Latin untuk pulmones paru-paru.
Anatomi Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada (mediastinum), dilindungi oleh struktur tulang selangka. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma. Berat paru-paru kanan sekitar 620 gram, sedangkan paru-paru kiri sekitar 560 gram. Masing-masing paru-paru dipisahkan satu sama lain oleh jantung dan pembuluh-pembuluh besar serta struktur-struktur lain di dalam rongga dada. Selaput yang membungkus paru-paru disebut pleura. Paru-paru terbenam bebas dalam rongga pleuranya sendiri. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang bernama pleura. Pleura dibagi menjadi dua yaitu:
- Pleura visceral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput paru yang langsung membungkus paru.
- Pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada luar.
Antara kedua pleura ini terdapat ronggga (kavum) yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal, kavum pleura ini hampa udara, sehingga paru-paru dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan (eksudat) yang berguna untuk meminyaki permukaan pleura, menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding dada sewaktu ada gerakan bernafas.
Fungsi Paru-Paru
Paru-paru merupakan organ vital yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Karena tanpa itu paru-paru manusia tidak bisa bernapas. Dalam sistem ekskresi, fungsi paru-paru memancarkan karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O)
Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbondioksida yang tidak dibutuhkan tubuh. Selain itu masih banyak lagi fungsi paru-paru diantaranya sebagai penjaga keseimbangan asam basa tubuh. bila terjadi acidosis, maka tubuh akan mengkompensasi dengan mengeluarkan banyak karbondioksida yang bersifat asam ke luar tubuh. Dalam sistem ekskresi, fungsi paru-paru adalah untuk mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Dalam sistem pernapasan, fungsi paru-paru adalah untuk proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam darah. Dalam sistem peredaran darah, fungsi paru-paru adalah untuk membuang karbondioksida di dalam darah dan menggantinya dengan oksigen.
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.
- Paru-paru merupakan organ respirasi untuk pertukaran gas pernapasan karbon dan oksigen diaksida.
- Karena ketika bernapas karbon kita memancarkan limbah dungsi diaksida paru merupakan bagian dari sistem ekskresi.
- Mengontrol pH darah dengan mengubah tekanan karbon dioksida.
- Menyaring bekuan darah yang terbentuk di vena.
- Mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat yang digunakan dalam pengobatan darah.
- Mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II oleh enzim angiotensin-converting.
- Dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung shock jantung.
- Memberikan aliran udara untuk membuat suara.
- Fungsi paru-paru sebagai reservoir darah dalam tubuh. Volume darah paru adalah rata-rata sekitar 450 mililiter, sekitar 9 persen dari total volume darah dari seluruh sistem peredaran darah.
- Eskalator adalah sistem pertahanan penting terhadap infeksi udara ditanggung. Partikel debu dan bakteri di udara yang dihirup terperangkap di lapisan lendir hadir pada permukaan mukosa dari saluran pernapasan dan naik menuju faring oleh berirama ke atas pemukulan silia.