Yuk Bun,Kenali Cara Menggedong Bayi Yang Benar
Menurut beberapa penelitian, menggendong bayi bermanfaat bagi perkembangan otak dan tubuh dengan lebih baik bagi bayi. Selain itu, bayi yang sering digendong dan diajak berbicara oleh orang tuanya juga mengalami perkembangan bicara yang jauh lebih baik ketimbang bayi yang jarang digendong.
Namun tidak sedikit dari orang tua yang masih merasa khawatir ketika ingin menggendong bayi.Sebab tubuh bayi baru lahir belum cukup kuat,bayi belum mampu menopang kepalanya dengan baik dan ubun-ubunnya masih rentan terhadap guncangan atau mengalami cedera.Tenang, dengan cara yang tepat, menggendong bayi bisa menjadi hal yang menyenangkan, lho.
Berikut beberapa cara menggendong bayi:
- Usia 0-3 bulan. Karena pada umur ini tulang bayi masih belum cukup kuat, Pastikan selalu menopang leher, kepala, punggung, dan pantat bayi dengan baik.Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Bungkukkan badan dan selipkan satu tangan di antara kepala dan leher Si Kecil.
- Letakkan tangan lain untuk menopang punggung dan bokongnya.
- Angkat dan letakkan Si Kecil di dada, lalu pelan-pelan ubah posisi menggendong.
- Topang bagian punggung, leher, dan kepala Si Kecil dengan satu lengan dan letakkan tangan yang lain untuk menopang kepalanya.
- Usia 4 bulan. Pada umur ini, bayi mulai bisa mengangkat kepalanya sendiri. Bunda bisa mulai menggendong Si Kecil dalam posisi duduk, sehingga kepala bayi bersandar di dada Bunda dan ia menghadap ke depan.
- Usia 5 bulan. Umumnya pada umur 5 bulan bayi sudah bisa menopang kepalanya dengan baik. Karena itu, Bunda bisa menggendong bayi dengan posisi kakinya melingkar di pinggang dan Bunda menopang punggung/pantat bayi dengan 1 tangan.
- Usia 7 bulan keatas.Pada usia ini umumnya Si Kecil sudah bisa menopang kepalanya dengan sempurna, Bunda pun bisa menggendong bayi di punggung dengan tangan Bunda menyangga sisi kiri dan kanan tubuh Si Kecil.