Tips Menjaga Suhu Tubuh Bayi
Tubuh bayi yang baru lahir masih sangat rentan dengan perubahan suhu. Hal tersebut berbeda dengan kondisi saat ia masih di dalam kandungan yang masih mendapatkan kehangatan.
Bayi baru lahir umumnya memiliki suhu tubuh di sekitar angka 36,7 – 37,5 derajat Celcius. Karena masih berada dalam tahapan adaptasi dengan dunia di luar rahim sang ibu, bayi baru lahir perlu dijaga kehangatan tubuhnya.
Tips untuk menjaga suhu tubuh bayi yang baru dilahirkan tetap hangat antara lain :
1.Taruh bayi di kamar yang bersuhu ideal
Suhu ideal untuk kamar bayi Anda adalah suhu yang tidak membuatnya terlalu kepanasan atau kedinginan. Idealnya Anda harus menjaga suhu kamar bayi antara 18 dan 22 derajat Celsius. Jika Anda sendiri merasa kepanasan atau kedinginan saat berada di kamar Si Kecil, kemungkinan besar suhu kamar tersebut tidak sesuai untuk bayi Anda.Untuk mengetahui apakah Si Kecil kedinginan atau tidak. Selain memeriksa tengkuk dan telinga bayi, Moms bisa menyentuh tangan dan kakinya. Meski tangan dan kaki bayi baru lahir biasanya lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya, saat tangan dan kaki bayi sangat dingin, ini bisa menjadi indikator bahwa bayi Anda merasa kedinginan. Saat Si Kecil kedinginan, kulitnya juga mungkin akan terlihat lebih pucat daripada biasanya dan muncul bintik-bintik.
- Berusaha melakukan skin to skin
Menghangatkan tubuh si Kecil dari udara dingin bisa dilakukan dengan melakukan kontak skin to skin.
Untuk moms yang belum mengetahui istilah ini, kontak skin to skin adalah kondisi di mana si Kecil akan bersentuhan kulit secara langsung bersama orangtuanya. Skin to skin contact ini bisa dilakukan si Kecil bersama moms atau papa.
Kontak kulit ini terjadi dengan sama-sama bertelanjang dada agar sentuhan kulit bisa secara langsung. Peluk dirinya, sehingga suhu tubuh moms yang hangat bisa mengalir ke si Kecil. Dengan memberikan kehangatan ini, suhu tubuhnya pun akan meningkat.
Namun, saat melakukan skin to skin contact perlu sekali menggunakan selimut tipis. Ini berguna untuk menutupi bagian atas agar si Kecil tidak merasa kedinginan saat proses skin to skin contact berlangsung.
Selain membantu menghangatkan suhu tubuh si Kecil yang kedinginan, skin to skin contact dapat memiliki manfaat lain seperti:
– mengurangi stres,
– meningkatkan bonding,
– membantu proses menyusui,
– menyesuaikan kinerja tubuh,
– meningkatkan kualitas tidur,
– mempercepat perkembangan otak,
menjaga pengaturan terhadap suhu tubuh.
- Jangan tempatkan bayi di ruangan ber Ac
Sebagian besar moms akan meletakan bayinya pada ruangan ber-AC karena dianggap lebih sejuk dan nyaman. Namun tidaklah demikian, karena kulit bayi masih cukup sensitif pada suhu yang cukup ekstrem.
- Selimut
Saat berada di cuaca yang cukup dingin untuk bayi, dengan menggunakan selimut yang lembut cukup untuk menjaga tubuh bayi agar tetap hangat. Tutup tubuh bayi sebagian dengan selimut seperti dari ujung kaki hingga dadanya.
- Menghangatkan tubuh
Cara menghangatkan tubuh bayi bisa dengan memakaikan tutup kepala seperti kupluk, kemudian sebisa mungkin tempatkan bayi berada di antara kedua sisi payudara sang ibu. Kemudian palingkan wajah bayi ke salah satu sisi payudara ibu. Penting diketahui bahwa posisi perlu diperhatikan agar bayi tetap dapat bernafas dengan optimal.
Pastikan juga bayi hanya memakai popok, kaus kaki dan kupluk. Sederhananya, agar bayi dapat berkontak kulit langsung kepada ibunya dan dapat merasakan kehangatan langsung dari ibunya. Dan menghangatkan tubuh ala kangguru ini hanya boleh dilakukan minimal 60 menit karena bayi dapat merasa stres akibat perubahan posisi yang cepat.