Manfaat Memijat Bayi
pijat bayi memang memberikan beragam manfaat. Manfaat pijat bayi tidak hanya bisa didapatkan dari pemijatan oleh tenaga profesional di pusat perawatan bayi atau spa bayi, tapi juga bisa diperoleh dari pemijatan yang Anda lakukan sendiri di rumah.
Cara memijat bayi harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati.
Memijat bayi bisa memperbaiki mood Ibu dan membantu mengatasi depresi postnatal/ baby blues. Gerakan memijat menstimulasi Ibu dan si Kecil mengeluarkan hormon oksitoksin yang memberikan perasaan hangat dan bahagia, sehingga membuat Ibu dan buah hati lebih tenang dan jauh dari stres.
berikut manfaat pijat bayi :
- Membuat Bayi Merasa Lebih Tenang
Tidak ada salahnya ibu mencoba melakukan pijatan sederhana di rumah pada bayi. Proses pijat yang dilakukan ibu bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ikatan kedekatan antara ibu dan anak. Gunakan minyak yang aman untuk kulit bayi, lakukan pijatan saat ibu dalam keadaan nyaman dan tenang. Sentuhan dari ibu bisa membuat otak bayi meningkatkan hormon endorfin dan serotonin. Kedua hormon ini dapat membuat bayi lebih tenang, bahagia, dan nyaman.
- Membuat tidur lebih nyenyak
Penelitian menunjukkan bahwa pijatan pada bayi dapat membuat siklus tidurnya lebih teratur. Ini artinya bayi akan tidur lebih banyak di malam hari dan lebih aktif di siang hari.
Bayi yang rutin dipijat diketahui memiliki kadar melatonin yang lebih tinggi. Secara alami, tubuh akan memproduksi hormon melatonin ketika hari mulai gelap. Melatonin inilah yang membuat tubuh mengantuk. Semakin nyenyak tidur di malam hari, semakin banyak melatonin yang dilepaskan.
Selain itu, pijat bayi juga bermanfaat membuat tubuh bayi rileks, sehingga ia lebih mudah tidur nyenyak.
- Meningkatkan sistem imunitas bayi
“Ketika dipijat bayi jadi lebih tenang karena produksi hormon-hormon negatif ditekan dan ini membuat metabolisme tubuh bekerja lebih baik. Alhasil, sistem kerja imun bayi pun jadi lebih optimal,” kata dr. Bernie.
- Melancarkan pencernaan
Pijat bayi bisa membuat sistem pencernaannya menjadi lebih nyaman dan bergerak lebih lancar. Ketika bayi rewel karena gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, atau mengalami kolik, ia akan merasa lebih nyaman setelah mendapatkan pijatan.
Membantu kerja sistem pencernaan dalam melakukan penyerapan nutrisi. “Pada bayi yang diberikan pijatan, penelitian menunjukkan terjadi peningkatan berat badan, karena ternyata ini menstimulasi enzim dalam pencernaan,” jelas dr. Bernie yang merupakan spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang-pediatri sosial dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
- Mengurangi kadar bilirubin
Beberapa hari setelah lahir, bayi bisa menjadi kuning. Berubahnya warna kulit bayi menjadi kuning ini bisa disebabkan oleh meningkatnya kadar bilirubin.
Dalam suatu penelitian, diketahui bahwa bayi kuning yang mendapatkan pijatan selama 15-20 menit dan fototerapi terlihat mengalami perbaikan yang lebih cepat daripada bayi yang hanya mendapatkan fofoterapi. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat pijat pada bayi juga turut berpengaruh pada penurunan kadar bilirubinnya.
- Menambah berat badan
Pijat menstimulasi saraf vagus yang menghubungkan otak dengan bagian penting tubuh. Stimulasi yang diberikan ke saraf tersebut dapat memperlancar pencernaan, membantu bayi untuk menambah berat badan.
- Memperkuat hubungan antara orang tua dan bayi
Memijat bayi merupakan cara sederhana namun efektif untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan bayi. Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa pijat bayi dapat mengurangi gejala depresi pascamelahirkan dan meningkatkan kepekaan orang tua terhadap kebutuhan bayinya.