Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Perut kembung pada bayi membuat bayi tak nyaman sehingga Si Kecil rewel dan sering menangis tanpa alasan. Sebenarnya perut kembung pada bayi hingga usia 3 bulan termasuk hal yang wajar, karena saluran pencernaannya belum berfungsi maksimal. Seiring bertambahnya usia, bayi juga dapat mengalami perut kembung karena mulai mencoba makanan yang berbeda untuk pertama kalinya.
Tanda Perut Kembung pada Bayi
Pada saluran pencernaan memang tedapat gas atau udara. Namun, yang menjadi masalah jika gas didalam perutnya berlebihan. Pada anak yang lebih besar atau orang dewasa, gas ini dapat dengan mudah dikeluarkan. Namun tidak pada bayi, sebagian tidak dapat dengan mudah mengeluarkan gas dari dalam perutnya dan membutuhkan bantuan untuk mengeluarkannya.
Salah satu tanda perut kembung pada bayi adalah bayi mulai rewel dan menangis tanpa alasan yang jelas. Jika hal itu terjadi, Bunda perlu memeriksa bagian perutnya. Jika perut bayi buncit, terasa agak keras, dan beberapa kali buang angin, ini tandanya bayi mengalami perut kembung.
Selain rewel dan menangis, perhatikan juga gerakan bayi. Jika dia sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang, serta mengangkat kedua kakinya, bisa menjadi pertanda bahwa dia sedang merasakan kembung.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Perut kembung pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ada beberapa penyebab perut kembung pada bayi yang perlu Bunda ketahui.
- Makanan yang dikonsumsi ibu
- Makanan yang dikonsumsi bayi
- Dot bayi
- Minuman selain ASI
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Berikut beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi, yaitu:
- Letakkan bayi di kasur dengan posisi tidur telentang. Angkat kedua kakinya dan gerakkan seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini dapat membantu mengeluarkan gas dari perut bayi.
- Pijat perut bayi dengan perlahan dan gerakan searah jarum jam. Sama seperti gerakan sebelumnya, cara ini dapat dilakukan dengan posisi tidur.
- Usap-usap punggung dengan meletakkan bayi di atas kedua paha Bunda dengan posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup.
- Susui bayi dengan posisi sedikit tegak, agar susu dapat secara perlahan dan lancar masuk ke dalam perut sehingga tidak menimbulkan masalah perut.
- Susui bayi sebelum dia merasa lapar. Hal ini bisa menurunkan kemungkinan perut kembung pada bayi akibat masuk angin. Ketika bayi sudah menangis kelaparan, dia cenderung menelan angin lebih banyak bersamaan dengan makanannya.
Perut kembung pada bayi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang serius, oleh karena itu jika bayi semakin rewel, sulit untuk buang air besar, muntah, atau bahkan demam, sebaiknya Bunda langsung menghubungi dokter.