Tips Mengatasi Flu Pada Bayi
Sistem daya tahan tubuh yang belum sempurna, membuat bayi rentan mengalami beragam penyakit, termasuk pilek. Sistem imunitas pada Si Kecil yang belum sempurna membuatnya lebih rentan terserang penyakit. Terlebih jika cuaca sedang tidak menentu membuat berbagai virus maupun bakteri mudah berkembang biak.
Ingus yang keluar ketika Si Kecil terserang pilek adalah salah satu cara untuk menyingkirkan kuman pada tubuh. Namun, apabila ingus yang keluar terlalu banyak hingga menyumbat hidung, keadaan tersebut dapat mengganggu pernapasan Si Kecil. Menurut Kids Health, pilek pada Si Kecil akan hilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis khusus.
Pemberian obat tidak bisa menyembuhkan pilek, tetapi mampu meredakan gejala seperti sakit otot, sakit kepala, dan demam. Adapun sejumlah perawatan yang bisa ibu lakukan untuk meringankan gejala pilek dan membuat Si Kecil lebih nyaman.
Berikut tips perawatan untuk meringankan gejala pilek Si Kecil, yaitu:
1.Banyak Istirahat
Perawatan utama mengatasi pilek pada Si Kecil adalah dengan memastikannya untuk banyak beristirahat atau tidur yang cukup. Seseorang yang kekurangan istirahat, terutama pada Si Kecil, dapat membuat tubuhnya semakin lemah, sehingga mudah terserang penyakit. Selalu pastikan Si Kecil ibu mendapatkan lebih banyak istirahat ketika pilek.
- Tempatkan si kecul di ruangan ber Ac
Tempatkan bayi di ruangan tanpa AC untuk mengurangi hidung tersumbat. Bila bayi lebih nyaman dalam ruangan AC, gunakan mesin pelembap udara atau manfaatkan uap air panas. Anda dapat menambahkan minyak esensial seperti mentol.
3.Perbanyak Cairan
Air akan mengencerkan lendir di hidung, sekaligus mencegah dehidrasi. Untuk bayi berusia di atas 6 bulan, Anda dapat mencukupi cairan si Kecil dengan memberinya banyak air putih dan kandungan air lainnya dari buah dan sayur sebagai makanan pendamping ASI.
Sedangkan untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, perbanyak asupan ASI atau susu formulanya untuk mencukupi cairan si Kecil saat pilek. Selain itu, hindari jus atau air soda yang mengandung banyak gula. Perhatikan juga warna urine untuk memastikan asupan air untuk bayi saat pilek sudah lebih dari cukup.
- Sedot Lendir
Bayi pilek akan mengalami kesulitan bernafas jika hidung tersumbat. Siasati dengan alat sedot ingus khusus bayi yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotik atau toko bayi. Pastikan alat dan tangan Anda sudah bersih serta gunakan alat tersebut dengan hati-hati sesuai aturan.
- Madu
Jika anak sudah berusia lebih dari 1 tahun, madu bisa menjadi cara untuk meredakan batuk di malam hari. Studi menunjukkan kalau 1 sendok teh madu sebelum tidur bisa membuat anak tidur tanpa dirundung batuk. Pastikan anak sudah melewati usia 1 tahun untuk menghindari penyakit botulisme. Selain madu, Anda juga bisa menggunakan bahan alami lainnya seperti jeruk nipis hingga lemon untuk anak yang telah berusia 1 tahun ke atas.
- Bantuan Alat Humidifier
Kadar kelembaban ruangan akan membantu mengatasi pilek pada bayi, termasuk batuk dan hidung tersumbat. Untuk melembapkan ruangan, Anda dapat menggunakan alat pelembap udara atau humidifier. Udara yang lembap dan tidak kering akan membantu melegakan pernapasan si Kecil dan membuatnya tidur lebih nyenyak. Saat menggunakan alat ini, pastikan alat humidifier bersih dan jauh dari jangkauan bayi.
- Atur Posisi Tidur
Web MD menjelaskan bahwa posisi tidur bisa jadi cara meredakan pilek pada bayi. Anda bisa mengatur posisi kepala lebih tinggi dari badan bayi saat tidur. Posisi ini akan membuat tidurnya jadi lebih nyenyak karena terhindar dari gangguan ingus.
Anda bisa menggunakan tumpukan buku yang dibalut dengan handuk sebagai pengganti bantal. Web MD melarang Anda menggunakan bantal sebagai cara meredakan pilek pada bayi karena bisa menyebabkan sudden infanth death syndrome atau SIDS.