Cara Menyendawakan Bayi dengan Baik dan Benar
Terkadang bayi mengalami kembung usai menyusu. Agar ia tidak rewel, Bunda perlu cara untuk menyendawakan bayi yang baik dan benar. Jika dilakukan dengan cara yang salah, maka bayi akan merasa tidak nyaman.
Pada saat Si Kecil menyusu, udara dapat tertelan dan terperangkap dalam saluran pencernaan. Udara yang terperangkap ini dapat menyebabkan bayi muntah, kembung dan rewel karena kolik.
Berapa Kali Bayi Harus Disendawakan dan Bagaimana Caranya?
Tidak ada aturan yang mengharuskan Bunda untuk membuat bayi bersendawa setiap kali telah menyusu. Bunda dapat menyendawakan bayi apabila ia nampak tak nyaman selama menyusu dan usai menyusu.
Berikut posisi yang bisa Bunda Coba Untuk Menyendawakan Bayi
Posisi duduk
Letakkan Si Kecil diatas pangkuan bunda. Sangga badannya dengan memegang dagu dan menyangga dadanya dengan telapak tangan. Upayakan bunda untuk memegang dagunya saja, bukan memegang lehernya. Gunakan tangan Bunda yang satunya untuk menepuk punggung Si kecil dengan perlahan.
Posisi tengkurap
Letakkan bayi dengan posisi tidur di lengan atau pangkuan bunda pada posisi tengkurap. Usahakan posisikan kepala Si Kecil lebih tinggi dari badannya, lalu tepuk punggungnya dengen lembut.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menyendawakan Bayi
Untuk menyendawakan bayi, tidak perlu menggunakan banyak cara, cukup lakukan langkah-langkah diatas selama 2 menit hingga Si Kecil sendawa. Jika Si Kecil tak kunjung sendawa selama kita lakukan usah tadi selama 2 menit, Bunda tak perlu melanjutkannya lagi. Jika bayi masih nampak ridak nyaman dan rewel, coba sendawakan bayi dengan mengganti posisi yang lain.
Menyendawakan bayi mungkin bisa membuatnya muntah. Jadi, siapkan handuk atau kain ketika menyendawakan Si Kecil ya, Bun.
Semoga Bermanfaat.